Asma Bronkial
Asma Bronkial
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
balita, karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan
berjalan sangat tepat masa kritis, dimana di perlukan rangsangan atau stimulasi
(Soetjiningsih, 2003).
penanganan pertama perlu di pahami oleh masyarakat terutama orang tua sebagai
orang yang paling dekat dengan anak. Kecelakaan dan cedera pada anak dapat
terjadi dimana saja dan kapan saja. Sampai umur empat tahun anak belum
memiliki kemampuan mendeteksi bahaya, dan ini cukup rawan. Setiap saat
bahaya dapat terjadi pada anak mulai dari tempat bermain, tempat tidur, mainan,
benda0benda di sekitar rumah, cuaca, serangga dan hewan lain, serta tumbuhan.
Kecelakaan di implikasikan pada kejian atau keberuntugan yang buruk,
yang tidak dapat di duga, dan yang tidak dapat di cegah. Keamanan dan
untuk merasakan bebas dalam beraktivitas tanpa bahaya. Pada usia toddler bahaya
yang mengancam keamanan adalah jatuh, terbakar, bengkak, dan sebagainya. Hal
neurologinya. Perkembangan pada masa ini sering di ikuti dengan keinginan anak
untuk tau segalanya sehingga mencoba hal baru yang mereka terima, seiring
atau bahan yang berbahaya misalnya botol berisi obat, bak air, tangga ke lantai
dua. Adanya calon korban misalnya balita. Kondisi lingkungan yang mendukung
misalnya botol obat yang tutupnya tidak childprrof, tangga yang tidak di beri
penghalang, bak berisi air yang tingginya lebih dari 2 inci dan kurangnya
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MAKALAH
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi perawat
anak sehingga ia dapat menerapkan peran perawat pada anak, dengan begitu
maka keluarga atau masyarakat akan merasa nyaman terhadap pelayanan yang
3. Bagi masyarakat
hari.
b. Masyarakat mendapat pengetahuan tentang konsep K3 dan keselamatan
PEMBAHASAN
Kesehatan dan keselamatan kerja adalah salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat dan nyaman sehingga dapat
mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kecelakaa kerja dan penyakit kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah kondisi yang aman atau selamat
Kesehatan kerja menunjukkan pada kondisi yang bebas dari kondisi yang
bebas dari fisik, mental, emosi, atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan
yang bekerja melebihi periode waktu yang telah ditunjukkan, lingkungan kerja
merugikan fisik seseorang atau kerusakan hak milik yang disebabkan kontrak
dengan energi ( kinetik, listrik, kimia, dll ) yang melewati ambang batas dari
Sebab itu perlu diketahui dengan jelas agar usaha keselamatan dan pencegahan
dapat diambil, sehingga kecelakaan tidak terulang kembali dan kerugian akibat
kecelakaan dapat dihindarkan. Kecelakaan ini terjadi karena kondisi yang tidak
aman.
teknik keselamatan. Diantara kondisi yang kurang aman salah satu adalah
pencahaan, ventilasi yang memasukkan debu dan gas, lay-out yang berbahaya
yang rusak, peralatan pelindung yang tidak memadai seperti : helm, dan gudang
Dari definisi di atas jelas bahwa pengertian kecelakaan kerja tidak hanya
juga meliputi kerugian fisik dan material sebab-sebab terjadi kecelakaan tersebut.
Kecelakaan akan selalu disertai kerugian material maupun penderitaan dari yang
paling ringan sampai yang paling berat dan bahkan ada yang tewas, oleh karena
itu sebelum terjadi kecelakaan perlu dilakukan tindakan-tindakan pencegahan atau
keselamatan.
perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada
bagian dari keluarga. Kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga ,
untuk itu keperawtan anak harus mengenal keluarga sebagai tempat tinggal atau
sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak (Wong, Perry & Hockenberry,
ekonomi dari keluarga dapat menentukan pola kehidupan anak selanjutnya faktor-
masyarakat.
adalah anak, anak diartikan sebagai seseorang yang berusia kurang dari delapan
belas tahun dalam masa tumbuh kembang dengan kebutuhan khusus baik
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1 tahun) usia bermain /
hingga remaja (11-18 tahun). Rentang ini berbeda antara anak satu dengan yang
pertumbuhan dan perkembangan yaitu rentang cepat dan lambat. Dalam proses
sosial.
perubahan dalam ukuran fisik seseorang dan dapat dilihat dari pertambahan tinggi
atau individu. Kedua proses ini terjadi secara singkron pada setiap individu.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa masa usia dini merupakan metode kritis
dimiliki anak berusia 4 tahun, 80% diperoleh ketika anak berusia 8 tahun, dan
mencapai titik kulminasi ketika anak berusia 18 tahun ( Jalal F.S, 2002 )
C. KESELAMATAN PASIEN DALAM KEPERAWATAN ANAK
perkembangan karena perawatan yang tidak optimal akan berdampak tidak baik
beberapa prinsip yag berbeda dalam penerapan asuhan keperawatan anak, diman
1. Anak bukan miniatur orang dewasa tetapi sebagai individu yang unik,
artinya bahwa tidak boleh memandang anak dari segi fisiknya saja
2. Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai
berbagai kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain sesuai tumbuh
bangsa..
keperawatan yang diberikan pada klien anak dari usia 28 hari sampai 18
tahun atau usia bayi baru lahir samapi 12 tahun (gartinah, dkk 1999). Dalam
dasar anak yatu kebutuhan untuk tumbuh kembang anak seperti asuh,asih
1) Kebutuhan Asuh
2) Kebutuhan Asih
psikososialnya.
3) Kebutuhan Asah
perkembangan.
seseorang :
1.) Anak yang hiperaktif
perabot
obat, transfusi darah, atau produk darah; pengambilan darah dan spesimen
tanggal lahir, gelang identitas pasien dengan bar-code, dan lain-lain. Nomor
kondisi pasien. Biru berarti pasien laki-laki, pink berarti pasien perempuan,
kuning berarti pasien dengan resiko jatuh, merah berarti pasien dengan
resiko alergi dengan obat tertentu, dan ungu berarti pasien yang tidak boleh
dilakukan resusitasi.
satunya perawat) dengan pasien (dalam hal ini pasien dewasa) sangatlah
penting. Mengingat psikologis dan cara berpikir orang dewasa yang lebih
3.) Sasaran III : Peningkatan Keamanan Obat Yang Perlu Diwaspadai (High-
Alert)
Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip/NORUM, atau Look Alike Soun
kalium klorida 2meq/ml atau yang lebih pekat, kalium fosfat, natrium klorida
lebih pekat dari 0.9%, dan magnesium sulfat =50% atau lebih pekat).
kesehatannya.
dari upaya WHO untuk mengurangi jumlah kematian bedah di seluruh dunia.
bedah dan komunikasi yang buruk di antara anggota tim. Untuk membantu
media informasi yang dapat membina komunikasi yang lebih baik dan
dan pengenaan pita identifikasi yang tidak bisa dilepas. Informasi personal
yang rinci dan tercatat pada pita tersebut harus konsisten dengan semua
dokumen. Kedua kompilasi yang cermat pada semua kartu dan dokumen saat
pasien masuk rumah sakit, dalam masa perawatan, dan ketika pulang
a. Tim bedah akan melakukan operasi pada pasien dan lokasi tubuh yang
benar.
kehilangan darah
e. Tim bedah menghindari adanya reaksi alergi obat dan mengetahui adanya
kesehatan termasuk infeksi saluran kemih, infeksi pada aliran darah (blood
mekanis). Pusat dari eliminasi infeksi ini maupun infeksi-infeksi lain adalah
resiko infeksi nasokomial (cuci tangan, sarung tangan, hand scoon, masker,
luka terbuka kecelakaan, dll. Selain itu, salah penurunan resiko terjadinya
infeksi, salah satunya mencuci tangan termasuk prosedur utama dan penting
mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh. Evaluasi bisa termasuk riwayat
jatuh, obat dan telaah terhadap konsumsi alkohol, gaya jalan dan
Program tersebut harus diterapkan rumah sakit. Pada gelang identitas (bar-
1. Seorang anak usia 6 bulan diantar oleh orangtuanya datang ke UGD dengan
keluhan diare lebih dari 7 kali dengan konsistensi cair. Data yang didapatkan
berat badan dua hari yang lalu 23 kg. data lain ditemukan keadaan umum baik,
ubun-ubun besar tidak cekung, ketika menangis air mata keluar, akral hangat
2. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa ibunya ke klinik dengan keluhan
panas yang sudah berlangsung selama empat hari disertai mimisan satu kali dan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
keluarga yang merupakan unsur penting dalam keperawatan anak, mengingat anak
merupakan bagian dari keluarga. Oleh sebab itu, perawat harus mampu
kembang anak sangat berpengaruh pada aktivitas anak yang terus berjalan pada
tingkat usianya.
Oleh karena itu, hal tersebut perlu diperhatikan oleh perawat khususnya bagi
anak-anak yang rawat inap. Mereka harus menjadi perhatian perawat karena
takutnya anaknya yang mengalami rawat inap akan menjadi bosan dan tidak mau
dirawat.
B. SARAN
1. Bagi Mahasiswa
2. Bagi Perawat
Perawat diharapkan dapat mengetahui tentang konsep K3 dan keselamatan
3. Bagi Masyarakat
Elyza Gustri Wahyuni, Erna Retno Wukiratun, 2017. Aplikasi Menentukkan Jenis
Permainan untuk Perkembangan Anak Usia 0-6 Tahun, fakultas Teknologi Industri :
Yuliastati Nining ( 2016 ). Keperawatan Anak. Jakarta Selatan : Pusdik SDM kesehatan.