Format Modul I Cani
Format Modul I Cani
MODUL I
SINGLE LINKED LIST DAN ARRAY
1.1 TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Mahasiswa mengetahui bagaimana mengimplementasikan array dalam
program.
2. Mahasiswa memahami dan mampu membuat single Linked List.
3. Mahasiswa dapat mengimplementasikan berbagai operasi yang terdapat pada
Linked List.
1.2 DASAR TEORI
1.2.1 Array
Array atau larik adalah suatu bentuk struktur data yang menampung suatu
data sejenis (bertipe data sama) yang diwakili oleh suatu nama variabel [1].
Deklarasi Array :
tipe_data nama_larik[index];
1. Array Satu Dimensi
Array satu dimensi merupakan kumpulan elemen yang terdiri atas satu baris.
Pendeklarasian suatu array harus diikuti oleh suatu indeks yang disediakan [1].
Deklarasi array :
nama_ tipe_data array[index];
2. Array Dua Dimensi
Array dua dimensi tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks
pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukkan kolom [1].
Deklarasi array :
tipe_data nama_array[index-1][index-2];
2. Array Dinamis
Array dinamis adalah array yang tidak mempunyai suatu jangkauan atau
ukuran yang tetap. Tetapi ketika program dijalankan maka memori untuk suatu
array dinamis dialokasikan ketika menugaskan suatu nilai kedua array [1].
Contoh deklarasi array :
static int dataktp [2][7][8][5];
10 20 30
2. Hasil Program
if(temp==null){
}
else if(temp.data==tail.data){
tail=current;
tail.next=null;
}
else{
current.next=temp.next;
temp=null;
}
}
size--;
}
link.removeFirst();
link.removeData(20);
link.display();
link1.display();
System.out.println("\nKubu Sasuke");
link.display();
System.out.println("\n\nKubu Naruto dan Sasuke
3. Hasil program
merupakan class main dimana class main adalah kelas yang akan dieksekusi
program. Script “Scanner scan = new Scanner (System.in);” berfungsi
untuk mendeklarasikan variabel “scan” agar menjadi variabel yang menyimpan
data baru.
int Batas;
Script “int Batas; ” merupakan pendekarasian suatu variabel yang
bernama “Batas” dengan tipe data “int”.
System.out.print("Masukkan Batas : ");
Batas = scan.nextInt();
Script “System.out.print("Masukkan Batas : ");” berfungsi untuk
menampilkan kalimat yang berada diantara tanda petik yaitu “Masukkan Batas
:”. Script “Batas = scan.nextInt();” berfungsi untuk menampung nilai dari
“scan.nextInt()” pada variabel “Batas” yang akan menjadi batas dari matriks.
int [][] array = new int [10][10];
int [][] Array = new int [10][10];
int [][] Hasil = new int [10][10];
Script “int [][] array = new int [10][10];” ini digunakan sebagai
cara untuk mendeklarasikan array dua dimensi, dimana tanda “[10][10]”
digunakan untuk menentukan nilai kolom dan baris sebuah matriks.
Script “int [][] Array = new int [10][10];” ini digunakan sebagai
cara untuk mendeklarasikan array dua dimensi, dimana tanda “[10][10]”
digunakan untuk menentukan nilai kolom dan baris sebuah matriks.
Script “int [][] Hasil = new int [10][10];” ini digunakan sebagai
cara untuk mendeklarasikan array dua dimensi, dimana tanda “[10][10]”
digunakan untuk menentukan nilai kolom dan baris sebuah matriks.
:");” berfungsi untuk menampilkan kalimat yang berada diantara tanda petik
yaitu “Masukkan Nilai Matriks A ke :” kemudian diikuti dengan nilai
variabel “i” dan “j”. Script “array[i][j]=scan.nextInt();”digunakan untuk
meng-input nilai dari variabel “array[i][j]”.
for(int i=0; i<Batas; i++){
for(int j=0; j<Batas; j++){
System.out.print("Masukkan Nilai Matriks B ke
["+i+"]["+j+"] :");
Array[i][j]=scan.nextInt();
}
}
Script “for(int i=0; i<Batas; i++){” dan script “for(int i=0;
:");” berfungsi untuk menampilkan kalimat yang berada diantara tanda petik
yaitu “Masukkan Nilai Matriks B ke :” kemudian diikuti dengan nilai
variabel “i” dan “j”. Script “Array[i][j]=scan.nextInt();”digunakan untuk
meng-input nilai dari variabel “Array[i][j]”.
System.out.println("Hasil Penjumlahan Matriks A dan B");
for(int i=0; i<Batas; i++){
for(int j=0; j<Batas; j++){
Hasil[i][j]=array[i][j]+Array[i][j];}
}
Script “System.out.println("Hasil Penjumlahan Matriks A dan
B");” berfungsi untuk menampilkan kalimat yang berada diantara tanda petik
yaitu “Hasil Penjumlahan Matriks A dan B”. Script “for(int i=0;
i<Batas; i++){” dan script “for(int i=0; i<Batas; i++){” digunakan
sebagai perulangan untuk variabel “Batas”. Script “Hasil[i][j] =
DAFTAR PUSTAKA
[6] Utama, Didit N, dan Riya Widayati. 2014. Algoritma dan Pemrograman
dengan Borland C++. Yogyakarta: Andi.