Anda di halaman 1dari 1

ALUR TRANFUSI DARAH

1. Apabila ada pasien di rumah sakit yang membutuhkan transfusi darah, maka dokter
pemeriksa di rumah sakit akan informed consent ke pasien atau keluarga dan apabila
pasien/ keluarga setuju dokter akan membuat surat pengantar mengambil darah. Surat
pengantar itu berisikan: - Nama pasien - Nama rumah sakit – Nama dokter yang
membuat surat- Jenis komponen darah – Jumlahnya
2. Perawat rumah sakit akan mengambil sampel darah dan membantu mengarahkan
keluarga pasien ke Unit Transfusi Darah PMI.
3. Petugas PMI melakukan pemeriksaan sampel darah dan akan memutuskan apakah
permintaan dipenuhi atau tidak dan apakah diperlukan donor dari teman atau saudara
pasien atau tidak untuk mengganti darah tersebut.
4. Apabila petugas loket di PMI mengatakan bahwa stok darah yang dimaksud habis maka
keluarga harus mencari pendonor .
5. Apabila tersedia, maka tergantung jenis darah yang diminta. Pihak yang membutuhkan
darah diharuskan menunggu sampai proses uji saring dan pemisahan darah selesai. Proses
tersebut bisa sampai 4 jam. Pengambilan darah tersebut memerlukan biaya (service cost),
antara lain untuk keperluan: - Pengambilan darah donornya - Pemeriksaaan uji saring
darah, golongan darah - Pemisahan menjadi komponen darahnya
6. Apabila darah yang dibutuhkan WBC maka darah siap d ambil keluarga dan dibawa ke
RS dan apabila yang dibutuhkan PRC maka darah harus disimpan di PMI selama 24 jam

Anda mungkin juga menyukai