Anda di halaman 1dari 1

Rea-Dickins noticed that except for a number of studies examining self- and peer-assessment

in promoting teaching and learning, relatively fewer studies have concentrated on


second/foreign language learners and adopted a learner and learning focus. Against this
backdrop, this paper reports on an exploratory study conducted to investigate what classroom
assessment practices EFL students experience, and how these assessment practices may cater
for their learning motivation, especially within the secondary school context of learning
English as a Foreign Language (EFL) in an Asian setting. It is expected that this paper
contributes to knowledge about students‟ classroom assessment experience in an EFL context
and how it can be effective in enhancing their learning motivation.

Rea-Dickins memperhatikan bahwa, kecuali untuk sejumlah studi yang menguji penilaian diri
dan teman sebaya dalam meningkatkan pengajaran dan pembelajaran, relatif lebih sedikit
studi telah berkonsentrasi pada para pelajar bahasa kedua / asing dan mengadopsi seorang
pelajar dan fokus belajar. Terhadap latar belakang ini, makalah ini melaporkan studi
eksplorasi yang dilakukan untuk menyelidiki apa praktik penilaian kelas yang dialami siswa
EFL, dan bagaimana praktik penilaian ini dapat memenuhi motivasi belajar mereka, terutama
dalam konteks sekolah menengah untuk belajar bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL)
dalam pengaturan Asia. Diharapkan bahwa makalah ini memberikan kontribusi untuk
pengetahuan tentang pengalaman penilaian kelas siswa dalam konteks EFL dan bagaimana
itu bisa efektif dalam meningkatkan motivasi belajar mereka.

Anda mungkin juga menyukai