Pemanasan global sendiri memberikan dampak yang tidak hanya dirasakan oleh
manusia, tetapi juga dapat menyerang ekosistem secara sistematis, contohnya:
Suhu di bumi saat musim kemarau maupun musim dingin akan menjadi ekstrem.
Kenaikan suhu akan menyebabkan molekul-molekul air semakin cepat menguap dari
permukaan tanah, perubahan cuaca juga akan menjadi ekstrem yang akan berdampak
pada kerusakan atau bencana alam.
3.5 Perekonomian
Perubahan cuaca terutama pada suhu yang ekstrem akan memicu kegagalan panen yang
mengakibatkan akan terjadinya kurangnya pangan dan malnutrisi.
Dampak negatif dari efek ini yaitu tanaman-tanaman yang ada di bumi baik tanaman
pangan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan maupun tanaman kayu berpotensi lebih
besar akan terjadi gangguan dari serangan hama dan penyakit sehingga akan
menyebabkan kerugian baik dari perekonomian maupun tingkat produksinya.
Hujan asam adalah salah satu hujan yang dikategorikan atas sifatnya. Hujan asam
merupakan segala jenis hujan yang memiliki pH atau tingkat keasaman di bawah pH
normal, yaitu 5,6 hingga 6. Di Indonesia sendiri hujan memiliki pH rata- rata 6 dan
hujan asam memiliki pH dibawah angka tersebut. Hal ini memiliki arti bahwa keasaman
hujan ini disebabkan oleh kandungan gas Karbondioksida atau CO2 yang banyak.
Karbondioksida ini terdapat pada asap- asap atau gas- gas buangan lainnya yang sering
kita jumpai di wilayah perkotaan. Hujan asam ini memiliki sifat yang tidak baik karena
bisa merusak beberapa benda. Adapun mengenai dampak hujan asam ini akan kita
bahas di bawah ini.
Hujan asam memiliki berbagai dampak yang tidak baik bagi manusia maupun makhluk
hidup lainnya. Beberapa dampak dari hujan asam antara lain sebagai berikut:
Memudahkan manusia menjadi mudah terserang berbagai macam penyakit, khususnya
penyakit kulit
Hujan asam yang turun akan memberikan dampak yang khusus bagi manusia. Manusia
akan lebih rentan terhadap berbagai macam penyakit. Penyakit- penyakit yang mudah
menjangkit manusia ini khususnya berupa penyakit kulit. Hal ini karena kulit
merupakan bagian terluar yang paling berpotensi untuk bersentuhan langsung dengan
hujan asam yang turun. Kandungan zat- zat yang tidak baik akan menyebabkan
terjadinya penyakit kulit bagi manusia.
Memudahkan proses perkaratan pada logam, khususnya besi
Dampak hujan asam yang paling mudah terlihat oleh mata manusia adalah perkaratan
pada logam, khususnya pada besi yang paling mudah berkarat. Zat yang terkandung di
dalam hujan asam ini bisa dengan mudah membuat logam berkarat, khususnya yang
terkena hujan secara langsung. Maka dari itulah pagar- pagar besi lebih mudah berkarat
karena terkena hujan asam secara langsung.
Membuat jumlah ikan di laut menurun
Salah satu dampak dari hujan asam adalah menurunnya jumlah ikan di laut maupun di
sumber air lainnya yang terkena hujan asam secara langsung. Zat asam yang banyak
terkandung pada hujan asam akan menjadikan hewan- hewan yang ada di laut menjadi
mati dan bahkan tidak hanya ikan saja namun juga organisme air yang lainnya. Bagi
kita yang di darat mungkin bisa mengetahui hal ini apabila menemukan banyak bangkai
hewan yang mati di air.
Merusak lapisan lilin yang terdapat pada tumbuhan
Pernahkah Anda meraba daun pada tumbuhan? Ketika meraba dedaunan maka
terkadang kita akan merasakan suatu lapisan yang menutupi daun tersebut. Tumbuhan
hijau memiliki sebuah lapisan yang menyerupai lilin. Itulah mengapa ketika terkena
air daun tumbuhan tidak lantas lemas dan layu. Selain itu, masih banyak manfaat
lapisan lilin tersebut bagi tumbuhan. Nah, kehadiran hujan asam yang menimpa
tumbuhan secara langsung ternyata dapat dengan mudah merusak lapisan lilin pada
tumbuhan tersebut. Hal ini tentu bukanlah hal yang baik bagi tumbuhan.
Banyak nutrisi pada tumbuhan yang hilang
Selain lapisan lilin pada tumbuhan yang dapat rusak, nyatanya hujan asam juga dapat
menghilangkan nutrisi- nutrisi yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Kita tahu bahwa
tumbuhan memiliki kedudukan tertinggi dalam rantai makanan, yaitu sebagai produsen
atau pemroduksi makanan. Sebagai produsen tentu tumbuhan memiliki banyak sekali
nutrisi. Kehadiran hujan asam ini dapat menghilangkan nutrisi yang terkandung dalam
tumbuhan tersebut. Hilangnya nutrisi ini lama kelamaan akan membuat tumbuhan
tersebut menjadi mati.
Pertumbuhan akar tanaman menjadi lambat
Tidak hanya menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalam tumbuhan tersebut,
namun hujan asam juga akan membuat pertumbuhan akar tanaman menjadi lambat.
Hujan asam akan menghambat pertumbuhan pada tanaman sehingga tanaman akan
cenderung kerdil dan tidak sehat.
Meracuni air dan tumbuhan
Hujan asam memiliki kandungan yang berbeda dengan hujan biasa. Kandungan ini
bersifat negatif. Ketika hujan asam jatuh ke tanah atau mengenai tumbuhan langsung,
pada saat itulah kandungan hujan asam akan menempel pada tumbuhan. Manusia
mengonsumsi tumbuhan. Apabila konsumsi ini berlangsung dalam jangka waktu lama
maka lama kelamaan akan mengganggu kesehatan manusia, bahkan menyebabkan
kematian. Begitu pula apabila mengenai sumber air.
Itulah beberapa dampak yang bisa ditimbulkan oleh hujan asam, baik untuk tumbuhan,
binatang maupun manusia. semoga bermanfaat untuk kita semua.
5. Dampak naiknya permukaan lauut