(RPP 1)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar, peserta didik dapat menyebutkan sikap terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Muhammad SAW.
2. Setelah mendengarkan penjelasan pendidik, peserta didik dapat menjelaskan sikap kasih
sayang dari kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW.
D. Materi Pembelajaran
Kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW
1. Jujur, kerja keras dan bertanggung jawab dalam mengembala kambing dan
berdagang.
2. Dipercaya dalam meletakkan hajar aswad ketempat semula.
E. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah
3. Tanyajawab
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Pendidik memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 15 mnt
dan berdoa bersama dengan khusu’.
2. Pendidik memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi,
dan tempat duduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khitmad.
G. Penilaian
1. Sikap Spritual dengan Observasi
Penilaian Sikap Spritual
Berdo'a
Toleransi
Keta'atan Berperilaku Sblm Jumlah
No Nama dalam Nilai
Beribadah Syukur dan Sdh Skor
Beribadah
Belajar
1.
2.
3.
Keterangan:
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar, peserta didik dapat menyebutkan sikap terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Muhammad SAW.
2. Setelah mendengarkan penjelasan pendidik, peserta didik dapat menjelaskan sikap kasih
sayang dari kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW.
D. Materi Pembelajaran
Kasih sayang Allah Subhanahu Wata’ala
Salah satu cara mengenal Allah adalah dengan mengenal nama-Nya.
Asmaul husna artinya nama-nama yang baik bagi Allah.
Asmaul husna berjumlah 99 nama.
Yang dipelajari disemester ini ada 2 yaitu
1. Ar-Rahmaan artinya Allah Maha Pengasih.
2. Ar-Rahiim artinya Allah Maha Penyayang.
E. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah
3. Tanyajawab
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Pendidik memulai pembelajaran dengan mengucapkan 10 mnt
G. Penilaian
1. Sikap Spritual dengan Observasi
Penilaian Sikap Spritual
Berdo'a
Toleransi
Keta'atan Berperilaku Sblm Jumlah
No Nama dalam Nilai
Beribadah Syukur dan Sdh Skor
Beribadah
Belajar
1.
2.
3.
Asmaul Husna
Nama Peserta Jml
No Melafalkan Mengartikan Nilai
Didik Skor
Ar-Rahmaan Ar-Rahiim Ar-Rahmaan Ar-Rahiim
1.
2.
3.
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
C. Tujuan Pelajaran
1. Dengan mendengarkan dan latihan peserta didik mampu melafalkan Basmallah dengan
benar dan lancar.
2. Dengan mendengarkan dan latihan peserta didik mampu melafalkan Q.S AL Fatihah ayat
1-7
3. Dengan mendengarkan dan latihan peserta didik mampu menghafalkan Q.S AL Fatihah
ayat 1-7
4. Melalui nyanyi tepuk Al Fatihah peserta didik mampu menyebutkan arti Al Fatihah
5. Melalui nyanyi tepuk Al Fatihah peserta didik mampu menyebutkan jumlah ayat dari Q.S
Al Fatihah
6. Melalui nyanyi tepuk Al Fatihah peserta didik mampu menyebutkan tempat turun ayat
D. Materi Pembelajaran
QS AL-FATIHAH
Surat Al-Fatihah adalah surat yang pertama dalam Al-Qur’an. Surat Al-Fatihah terdiri dari 7
ayat diturunkan di Mekah dan termasuk golongan surat Makiyah
1.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
2.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai di hari Pembalasan.
5.
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan
Hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
6.
Tunjukilah kami jalan yang lurus.
7.
(yaitu) jalan orang-orang yang Telah Engkau
beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan)
mereka yang sesat.
Q.S. al-Fatihah berisi pesan kasih sayang Allah Subhanahu Wata’Ala ,agar kita taat, dan
selalu memohon kepada Allah Subhanahu Wata’Ala
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama: Membaca Basmalah
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
kegiatan pembelajaran.
3. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khitmad.
6. Pendidik menyapa peserta didik dengan menanyakan
bagaimana perasaannya hari ini.
7. Pendidik mengajukan pertanyaan siapa yang sudah hafal
QS Al-Fatihah, dan meminta salah seorang untuk
menunjukkan hafalannya.
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran, manfa’at
mempelajari materi pembelajaran, kegiatan yang akan
dilakukan dan apa yang akan dinilai sewaktu proses
pembelajaran dan setelah pembelajaran berlangsung.
Kegiatan Inti: 1. Guru melafalkan dengan cara menghafal Q.S. al-Fātihah 45
dengan suara jelas ayat 1 s.d 2, diikuti seluruh peserta
didik dengan sungguh-sungguh, sesekali meminta salah
satu peserta didik untuk menghafalnya (lakukan sebanyak
2 sampai 3 kali).
2. Mengikuti langkah butir 1, diteruskan ayat 3 sampai ayat
4, ayat 5 sampai 6, dan ayat 7 dengan sungguh-sungguh.
3. Lakukan pola ayat 1 sampai 5, (lakukan sebanyak 2-3
kali).
4. Diteruskan pola ayat 6 sampai 7, (lakukan sebanyak 2-3
kali).
5. Pola terakhir ayat 1 s.d. 7 (satu surat utuh) diawali
gurunya, kemudian diikuti peserta didik (lakukan sebanyak
2-3 kali). Bila belum hafal juga,dapat diulangi melalui cara
yang sama dari langkah 1) s.d. 5). Bila sudah banyak yang
hafal secara individual, peserta didik mendemonstrasikan
hafalannya.
6. Pada kolom “sikapku”, guru menjelaskan bahwa peserta
didik secara mandiri hafal Q.S. al-Fātihah.
7. Pada kolom “ayo kerjakan” peserta didik secara
selanjutnya.
5. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
G. Penilaian
1. Sikap Spritual dengan Observasi
Penilaian Sikap Spritual
Berdo'a
Toleransi
Keta'atan Berperilaku Sblm Jumlah
No Nama dalam Nilai
Beribadah Syukur dan Sdh Skor
Beribadah
Belajar
1.
2.
3.
4.
QS Al-Fatihah Jml
No Nama Peserta Didik Nilai
1 2 3 4 5 6 7 Skor
1.
2.
3.
4.
Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Remedial
1) Departemen Agama RI. 2005. Alquran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama
RI.
2) Achmad Hasim dan Otong Jaelani. 2274. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SD/MI Kelas I Edisi Revisi/ Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3) Achmad Hasim dan Otong Jaelani..2274. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SD/MI Kelas I Edisi Revisi. /Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Cangkiang, Juli 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pelajaran
Pertemuan I
1. Siswa dapat meyebutkan 29 huruf hijaiyah dengan benar melalui media by desain
2. Siswa dapat mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah dengan benar melalui
bimbingang guru .
Pertemuan II
Siswa dapat mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat fathah melalui
bimbingan guru .
Pertemuan III
Siswa dapat mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat kasrah melalui
bimbingan guru .
Pertemuan IV
Siswa dapat mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat dammah melalui
bimbingan guru .
D. Materi Pembelajaran
a. Huruf-huruf hijaiyyah
Macam-macam Harakat
a. Fathah
Fathah ()فتحة = adalah harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecil
yang berada di atas suatu huruf Arab yang melambangkan fonem /a/. Secara harfiah,
fathah itu sendiri berarti membuka, layaknya membuka mulut saat mengucapkan
fonem /a/. Ketika suatu huruf diberi harakat fathah, maka huruf tersebut akan berbunyi
/-a/, contohnya huruf lam ( )لdiberi harakat fathah menjadi /la/ ()ل
b. Kasrah
Kasrah (= )كسرة adalah harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecil,
yang diletakkan di bawah suatu huruf arab, harakat kasrah melambangkan fonem /i/.
Secara harfiah, kasrah bermakna melanggar. Ketika suatu huruf diberi harakat kasrah,
maka huruf tersebut akan berbunyi /-i/, contohnya huruf lam ()ل diberi harakat
c. Damah
Dammah (= )ضمة adalah harakat yang berbentuk layaknya huruf wau ()و
yang diletakkan di atas suatu huruf arab (ُ ), harakat dammah melambangkan fonem
ُ ).
u/, contohnya huruf lam ( )لdiberi harakat dammah menjadi /lu/ (ل
E. Metode Pembelajaran
1. Demontrasi
2. Tanyajawab interaktif
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
benar-benar dikuasai.
5. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok,
kemudian diminta untuk melafalkan huruf hijaiyah secara
berkelompok dan kelompok yang lain mendengarkan dan
menanggapi. Guru memberi bimbingan dan penguatan.
6. Secara acak guru menunjuk peserta didik
mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah dengan
percaya diri di depan kelas. Guru memberikan penguatan
pelafalan huruf hijaiyyah secara lengkap.
7. Guru bertanya kepada siswa secara berkelompok tentang
jumlah huruf hijaiyah. Siswa dengan kelompoknya
bekerjasama berdiskusi menghitung jumlah huruf hijaiyah.
8. Wakil kelompok menyebutkan jumlah huruf hijaiyah dengan
percaya diri.
9. Guru membagikan kertas yang bertuliskan huruf hijaiyah
dengan bunyi bacaannya, dicampur secara acak,
10. Di bawah bimbingan guru (secara berkelompok atau
berpasangan) peserta didik dengan tertib saling mencari
pasangan masing-masing huruf dengan terlebih dahulu
melafalkan huruf yang akan dicari pasangannya.
11. Kelompok menyusun hasil kerja di papan tulis atau di atas
meja dengan rapi.
12. Guru dan bersama peserta didik memberikan appluese
dengan bertepuk tangan untuk kelompok yang paling cepat
dan benar ( mis : tepuk anak soleh, tepuk PPK dsb)
Penutup 1. Peserta didik membuat simpulan pembelajaran dibantu dan 10
dibimbing pendidik.
2. Melaksanakan refleksi proses dan materi pembelajaran
dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara acak.
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas secara individu, dan pesan moral.
Pertemuan kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
12. Pada kolom “ayo kerjakan” yang kedua, peserta didik secara
bergantian melafalkan huruf hijaiyyah.
Penutup 1. Peserta didik membuat simpulan pembelajaran dibantu dan 10
dibimbing pendidik.
2. Melaksanakan refleksi proses dan materi pembelajaran dengan
mengajukan beberapa pertanyaan secara acak.
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas secara individu, dan pesan moral.
4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya.
5. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.
G. Penilaian
H. Sikap Spritual dan sikap sosial.
Penilaian Sikap Spritual dan sosial dilakukan dengan melakukan observasi dan
mencatatnya dalam buku jurnal pengamatan sikap.
Nilai
Nama Catatan Karakter
Hari/ Utama Tindak
No Peserta Perilaku Operasional Hasil
Tanggal Karakter Lanjut
Didik
1.
2.
3.
4.
ض
ُ ش ص سُ ر ز ُذ خ د ث ج ُح ُا ب ت
ي
ُ ي ي ُن و ه ُم ك ل غ ف ُق ع
ُ ط ظ
Keterangan :
NO INDIKATOR PENILAIAN SKOR
1. Dilafalkan huruf dan harakat dengan baik dan benar 3
2. Dilafalkan huruf benar dan harakat salah 2
3. Dilafalkan huruf salah dan harakat benar 2
4. Dilafalkan huruf dan harakat tidak benar 1
Skor maksimal 30
Nilai = Jumlah skor x 100
30
Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaraan, diberikan pengembangan materi
dengan menambahkan harakat yang lain (fathatain, kasratain, dammatain dll).
Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti remedial. Lihat butir 7
sebelumnya. Guru memberikan contoh pelafalan kembali huruf hijaiyyah berharakat
(penilaian ikuti butir 5).
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
C. Tujuan Pelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan bukti adanya Allah Subhanahu Wata’Ala dengan
benar setelah mengamati gambar.
2. Peserta didik mampu menyebutkan bukti adanya Allah Subhanahu Wata’Ala dengan
benar setelah mengamati gambar.
3. Peserta didik mampu mengungkapkan bukti adanya Allah Subhanahu Wata’Ala dengan
benar setelah mengamati diri dan lingkungannya.
4. Peserta didik mampu menunjukkan bukti adanya Allah Subhanahu Wata’Ala dengan
benar setelah mengamati diri dan lingkungannya.
5. Peserta didik dapat meyakini Allah Subhanahu Wata’Ala ada dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari setelah mengamati diri dan lingkungannya.
D. Materi Pembelajaran
Kita wajib beriman kepada Allah Subhanahu Wata’Ala. Bukti Allah ada adalah
menciptakan alam semesta. Alam semesta diciptakan oleh Allah untuk manusia .
E. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab interaktif.
2. Ceramah
F. Langkah-langkah Pembelajaran
G. Penilaian
NO SOAL KUNCI
1. Manusia beribadah kepada ….
B
A. Allah B. Malaikat C. Rasul
2. Alam semesta bukti adanya ….
C
A. Malaikat B. Rasul C. Allah
3. Allah menciptakan alam semesta untuk ….
B
A. Iblis B. Manusia C. Malaikat
4. Perbuatan yang menunjukkan keimanan kepada Allah adalah
A. Mengerjakan shalat di awal waktu
A
B. Mengerjakan shalat di suruh saja
C. Mengerjakan shalat dengan malas
Keterangan :
NO INDIKATOR PENILAIAN SKOR
1. Disebutkan dengan benar 20
2. Disebutkan dengan salah 0
Skor maksimal 100
Pengayaan
Peserta didik diminta memilah dan menentukan gambar yang menunjukkan bukti ciptaan
Allah atau bukan, atau dengan menceritakan isi gambar tentang bukti adanya Allah
Subhanahu Wata’Ala Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan.
Remedial
Guru menjelaskan kembali materi Allah Subhanahu Wata’Ala itu ada. Guru melakukan
penilaian kembali (lihat butir 5) dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya
30 menit setelah jam pulang.
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
Kompetensi Dasar
1.4.Menerima keesaan Allah
Subhanahu Wata’Ala berdasarkan
pengamatan terhadap dirinyadan
makhluk ciptaan-Nya yang
dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah.
2.4 Menunjukkan perilaku percaya diri
sebagai implementasi dari
pemahaman keesaan Allah
C. Tujuan Pelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan keragaman anggota tubuh dengan benar setelah
mengamati gambar dan mengamati dirinya sendiri.
2. Peserta didik mampu menyebutkan manfaat keragaman anggota tubuh dengan benar
melalui tanya jawab.
3. Peserta didik mampu menyebutkan keragaman anggota keluarganya di rumah dengan
benar melalui tanya jawab.
4. Peserta didik mampu menyebutkan keragaman lingkungan sekolah dengan benar setelah
mengamati lingkungan disekitar sekolah.
5. Peserta didik mampu menunjukkan bukti keesaan Allah dengan benar melalui tanya
jawab.
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi dalam bentuk the educational diagnosis meeting, artinya peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas, dengan maksud saling mengoreksi pemahaman
mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh
pemahaman yang benar.
2. Ceramah.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
G. Penilaian
NO SOAL KUNCI
1. Manusia diciptakan oleh ….
A
A. Allah B. Malaikat C. Rasul
2. Mata berguna untuk ….
B
A. Mendengar B. Melihat C. Berbicara
3. Kaki berguna untuk ….
C
A. Melihat B. Memegang C. Berjalan
4. Anggota keluarga yang terdapat pada
gambar di samping adalah …
A. Ibu, Aku, Adik, Ayah
B. Nenek, kakek, ayah, abang
C. Kakek, ayah, abang, adik
5. Sesama anggota keluarga kita harus hidup ….
A. Menang sendiri
A
B. Pilih kasih
C. Saling menyayangi
6.
Keterangan:
No Indikator Skor
1. Dijelaskan dengan lancar dan benar 3
2. Dijelaskan dengan kurang lancar dan benar 2
3. Dijelaskan dengan kurang lancar dan tidak benar 2
Skor Maksimal 30
Nilai = Jumlah Skor x 100
30
Pengayaan
Peserta didik diminta memilah dan menentukan gambar yang menunjukkan bukti Allah
Maha Esa (tentang diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekolah), atau dengan
menceritakan isi gambar tentang bukti Allah Maha Esa. (lihat butir 6 sebelumnya).
Remedial
Guru menjelaskan kembali materi Allah Subhanahu Wata’Ala itu ada. Guru melakukan
penilaian kembali (lihat butir 5) dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya
30 menit setelah jam pulang.
H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Multimedia Interaktif/ CD Interaktif /Video, Poster Tulisan
2. Alat : Laptop, Infokus, Papan Tulis
3. Sumber Belajar
1) Achmad Hasim dan Otong Jaelani. 2277. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SD/MI Kelas I Edisi Revisi/ Buku Siswa. Jakarta: Kementerian
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
Kompetensi Dasar
1.11 Terbiasa bersuci sebelum -
beribadah
2.11 Menunjukkan perilaku bersih -
badan, pakaian, barang-barang,
dan tempat sebagai implementasi
pemahaman makna bersuci
C. Tujuan Pelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan arti bersuci dengan benar setelah mengamati
gambar dan membaca buku teks pelajaran.
2. Peserta didik mampu menyebutkan macam-macam bersuci dengan benar setelah
membaca buku teks pelajaran, tanya jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
3. Peserta didik mampu menjelaskan tatacara mandi dengan benar setelah melakukan
tanya jawab.
4. Peserta didik mampu menjelaskan tatacara istinja dengan benar setelah melakukan
Tanya jawab dan mendengarkan penjelasan pendidik.
5. Peserta didik mampu menyimulasikan tatacara mandi dengan benar melalui tanya
jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
6. Peserta didik mampu menyimulasikan tatacara istinja’ dengan benar melalui tanya
jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
7. Peserta didik mampu menyimulasikan tatacara bersih badan dengan benar melalui tanya
jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
8. Peserta didik mampu menyimulasikan tatacara bersih pakaian dengan benar melalui
tanya jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
9. Peserta didik mampu menyimulasikan tatacara bersih barang-barang dengan benar
melalui tanya jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
10. Peserta didik mampu berperilaku hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari, setelah
mengetahui tatacaranya .
D. Materi Pembelajaran
percaya diri.
3. Guru memberikan pertanyaan untuk ditanggapi peserta didik.
Misalnya,“Menurut kamu, gambar itu menceritakan apa?”
Setelah peserta didik menyampaikan pendapatnya, guru
menguatkan dengan memberikan penjelasan tambahan dan
penguatan yang dikemukakan peserta didik
tentang isi gambar tersebut, termasuk menjelaskan
pentingnya pola hidup bersih.
4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru terkait materi
ajar “arti bersuci dan macam-macam bersuci.”
5. Pada kolom “sikapku”, guru meminta peserta didik bersama-
sama mengucapkan “Aku harus bersihkan badan pakaian dan
tempat”.
6. Pada kolom “ayo kerjakan”, peserta didik bekerjasama
secara berpasangan (dengan teman sebangku) dan
mengemukakan jawaban atas perintah tugas secara
bergantian.
7. Jika memungkinkan, dapat juga dibentuk kelompok lima
orang untuk mendiskusikan perintah tersebut. Perwakilan
kelompok menyampaikan hasil diskusinya dengan percaya
diri.
8. Hasil diskusi disampaikan oleh juru bicara kelompok
masing-masing secara bergiliran.
9. Pada kolom “insya Allah aku bisa”, guru membimbing
peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’
atau ‘tidak’.
Penutup 1. Peserta didik membuat simpulan pembelajaran dibantu dan 10 mnt
dibimbing pendidik.
2. Melaksanakan refleksi proses dan materi pembelajaran
dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara acak.
3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
G. Penilaian
1. Sikap Spritual dan sikap sosial.
Penilaian Sikap Spritual dan sosial dilakukan dengan melakukan observasi dan
mencatatnya dalam buku jurnal pengamatan sikap.
Nilai
Nama Catatan Karakter
Hari/ Utama Tindak
No Peserta Perilaku Operasional Hasil
Tanggal Karakter Lanjut
Didik
1.
2.
3.
4.
Tatacara
Tatacara
Tatacara Tatacara bersih
No Nama Peserta Didik bersih Jumlah Nilai
mandi istinja’ barang-
pakaian
barang
1.
2.
3.
dst
Keterangan:
No Indikator Skor
1. Dijelaskan dengan lancar dan benar 3
2. Dijelaskan dengan kurang lancar dan benar 2
Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta mewarnai gambar tentang persiapan
mandi yang sudah disiapkan guru. Hasilnya, dinilai dan dicatat oleh guru sebagai data
perkembangan kemampuan peserta didik
Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti remedial. (lihat butir 4
sebelumnya).
I. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Multimedia Interaktif/ CD Interaktif /Video, Poster Tulisan
2. Alat : Laptop, Infokus, Papan Tulis
3. Sumber Belajar
1) Achmad Hasim dan Otong Jaelani. 2277. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SD/MI Kelas I Edisi Revisi/ Buku Siswa. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hal. 21-30.
2) Achmad Hasim dan Otong Jaelani..2277. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SD/MI Kelas I Edisi Revisi. /Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Hal. 33-44.
3) Lingkungan rumah.
4) Lingkungan sekolah.
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan nama nabi yang pertama dengan percaya diri, setelah
menyanyikan lagu “Nabi dan Rasul ”.
2. Peserta didik mampu menyebutkan sikap terpuji Nabi Adam AS dengan benar, dengan
mengamati gambar, tanyajawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
3. Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap keteladanan Nabi Adam AS dengan
percaya diri, setelah melakukan tanyajawab dan mendengarkan penjelasan pendidik.
4. Peserta didik mampu menceritakan kembali sikap terpuji Nabi Adam AS dengan percaya
diri, setelah mengetahuinya.
5. Peserta didik mampu menceritakan kembali kisah singkat keteladanan Nabi Adam AS
dengan percaya diri, setelah mengetahuinya.
D. Materi Pembelajaran
Nabi dan Rasul adalah utusan Allah Swt. Mereka mengajar akhlak mulia, agar manusia
hidup selamat dan bahagia di dunia dan akhirat.
Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama. Dia selalu taat kepada Allah Swt.
Dia bertobat ketika berbuat salah.
Perilaku terpuji nabi Adan yang dapat diteladani adalah:
1. Mengakui kesalahan.
2. Bertaubat apabila bersalah kepada Allah.
3. Minta ma’af apabila bersalah kepada manusia.
4. Memberi ma’af atas kesalahan orang lain.
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi dalam bentuk the educational diagnosis meeting, artinya peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas, dengan maksud saling mengoreksi pemahaman
G. Penilaian
1. Sikap Spritual dan sikap sosial.
N SKOR
SOAL KUNCI
O
1. Manusia pertama yang diciptakan Allah adalah….
A. Adam A 20
B. Nuh
C. Hud
2. 1. Menangis bila bersalah
2. Bertobat bila bersalah
3. Bermenung bila bersalah B 20
Perilaku nabi Adam ditunjukkan oleh nomor….
A. 1 B. 2 C. 3
Keteladanan dalam
No Nama Peserta Didik Penguasaan Materi kehidupan sehari- Jumlah Nilai
hari
1.
2.
3.
dst
Keterangan:
No Indikator Skor
1. Dijelaskan dengan lancar dan benar 3
2. Dijelaskan dengan kurang lancar dan benar 2
3. Dijelaskan dengan kurang lancar dan tidak benar 1
Skor Maksimal = 6 Nilai = Skor Perolehan x 100
Pengayaan :
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa kisah Nabi Ādam a.s. lengkap untuk menambah
penguasaan materi. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan).
Remedial :
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti remedial. Guru menjelaskan
kembali materi keteladanan Nabi Ādam a.s. dan melakukan penilaian kembali (lihat butir
5) dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis. Pelaksanaan remedial dilakukan pada
hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan nama nabi yang ke tiga dengan tepat, setelah
menyanyikan lagu “Nabi dan Rasul ”.
2. Peserta didik mampu menyebutkan sikap terpuji Nabi Nuh AS dengan percaya diri,
setelah mengamati gambar, tanya jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
3. Peserta didik mampu menyebutkan sikap kerja keras Nabi Nuh AS dengan percaya diri,
setelah mengamati gambar, Tanya jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
4. Peserta didik mampu menyebutkan sikap kerjasama Nabi Nuh AS dengan percaya diri,
setelah mengamati gambar, Tanya jawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
5. Peserta didik mampu menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Nuh AS dengan
percaya diri setelah mengetahuinya.
6. Peserta didik mampu menceritakan sikap terpuji Nabi Nuh AS dengan percaya diri dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Nabi dan Rasul adalah utusan Allah Swt. Mereka mengajar akhlak mulia, agar manusia
hidup selamat dan bahagia di dunia dan akhirat.
Nabi Nuh a.s. adalah utusan Allah. Ia taat kepada Allah Swt. Ia suka bekerja keras.
Perilaku terpuji nabi Nuh yang dapat diteladani adalah:
1. Suka bekerja keras.
2. Suka bekerjasama.
3. Tidak mudah putus asa.
4. Tabah dan Sabar.
G. Penilaian
1. Sikap Spritual dan sikap sosial.
Keteladanan dalam
No Nama Peserta Didik Penguasaan Materi kehidupan sehari- Jumlah Nilai
hari
1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan:
No Indikator Skor
1. Dijelaskan dengan lancar dan benar 3
2. Dijelaskan dengan kurang lancar dan benar 2
3. Dijelaskan dengan kurang lancar dan tidak benar 1
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal = 6
6
Pengayaan :
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa kisah Nabi Nuh a.s. lengkap untuk menambah
penguasaan materi. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan).
Remedial :
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti remedial. Guru menjelaskan
kembali materi keteladanan Nabi Nuh a.s. dan melakukan penilaian kembali (lihat butir 5)
dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari
dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 0204
SK.PLT.No.827/376/PK-2019
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan nama nabi yang keempat dengan percaya diri, setelah
menyanyikan lagu “Nabi dan Rasul ”,
2. Peserta didik mampu menyebutkan sikap terpuji Nabi Hud AS dengan baik dan benar,
setelah mengamati gambar, tanyajawab, dan mendengarkan penjelasan pendidik.
3. Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap sopan dan santun dari keteladanan Nabi
Hud AS dengan jujur, setelah mengamati gambar, tanyajawab, dan mendengarkan
penjelasan pendidik.
4. Peserta didik mampu menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Hud AS dengan
percaya diri setelah mengetahuinya.
5. Peserta didik mampu menceritakan sikap terpuji Nabi Hud AS dengan percaya diri dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Nabi dan Rasul adalah utusan Allah Swt. Mereka mengajar akhlak mulia, agar manusia
hidup selamat dan bahagia di dunia dan akhirat.
Nabi Hud a.s. adalah utusan Allah swt. Ia santun dan berbudi luhur.
Nabi Hud a.s. taat kepada Allah Swt.
E. Metode Pembelajaran
1. Diskusi dalam bentuk the educational diagnosis meeting, artinya peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas, dengan maksud saling mengoreksi pemahaman
G. Penilaian
1. Sikap Spritual dan sikap sosial.
Penilaian Sikap Spritual dan sosial dilakukan dengan melakukan observasi dan
mencatatnya dalam buku jurnal pengamatan sikap.
Nilai
Nama Catatan Karakter
Hari/ Utama Tindak
No Peserta Perilaku Operasional Hasil
Tanggal Karakter Lanjut
Didik
1.
2.
Keteladanan dalam
No Nama Peserta Didik Penguasaan Materi kehidupan sehari- Jumlah Nilai
hari
1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan:
No Indikator Skor
1. Dijelaskan dengan lancar dan benar 3
2. Dijelaskan dengan kurang lancar dan benar 2
3. Dijelaskan dengan kurang lancar dan tidak benar 1
Nilai = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal = 6
6
SOFIATI, S. Ag SOFIATI, S. Ag
Nip. 19720606 200801 2 004 Nip. 19720606 200801 2 004
SK.PLT.No.827/376/PK-2019