Makalah Tauhidullah 1 C
Makalah Tauhidullah 1 C
DISUSUN OLEH :
INTAN LARASATI (1910631050083)
NINDY PUJI NABILAH (1910631050154)
YOSY CANDRANINGSIH (1910631050117)
KELOMPOK 10
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan pengerjaan makalah yang berjudul “Tauhidullah : Menghayati
Keagungan dan Kemahakuasaan Allah SWT”. Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Agama Islam.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari para pembaca sehingga makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tauhid adalah pegangan pokok dan sangat menentukan bagi kehidupan manusia, karena tauhid
menjadi landasan bagi setiap amal yang dilakukan. Hanya amal yang dilandasi dengan tauhidullah,
menurut tuntunan Islam, yang akan menghantarkan manusia kepada kehidupan yang baik dan
kebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti.
Tauhidullah merupakan kekuatan tertingi dan terkokoh yang pernah menggerakan dan mengarahkan
kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya. Konsep percaya, yang sering digunakan untuk mengartikan
konsep iman atau aqidah harus diartikan mempertaruhkan, menyadarkan,dan mengarahkan segala
sesuatu hanya kepada Allah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dituliskan beberapa rumusan masalah diantaranya
:
1) Apa pengertian dari Tauhidullah?
2) Apa saja macam-macam dari Tauhidullah?
3) Bagaimana menerapkan tauhidullah dalam kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, penulisan makalah ini bertujuan untuk :
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tauhidullah
Tauhid adalah ilmu yang membahas tentang 'wujud Allah', tentang sifat sifat yang wajib
tetap ada padaNya, sifat sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya dan tentang sifat sifat yang wajib
dilenyapkan dari pada-Nya.
Asal makna tauhid, ialah meyakinkan, bahwa Allah adalah "satu". Tidak ada syarikat
bagiNya. Sebabnya dinamakan "Ilmu Tauhid", ialah karena bahagiannya yang terpenting,
menetapkan sifat "wahtlah" (satu) bagi Allah dalam zat-Nya dan dalam perbuatan-Nya
menciptakan alam seluruhnya dan bahwa Allah tempat kembali segala alam ini dan penghabisan
segala tujuan.
B. Macam-Macam Tauhidullah
2
Allah SWT berfirman:
ۗ َش ْيءٍ ا َ ْم ُه ُم ْالخ ِلقُ ْون
َ ا َ ْم ُخ ِلقُ ْوا ِم ْن َغي ِْر
"Atau apakah mereka tercipta tanpa asal-usul ataukah mereka yang menciptakan (diri
mereka sendiri)?"(QS. At-Tur 52: Ayat 35(
Makna ayat tersebut adalah bahwa mereka tidaklah diciptakan tanpa Pencipta, dan
tidak pula mereka menciptakan diri mereka sendiri. Karena itu dijelaskan bahwa yang
menciptakan mereka adalah Allah Swt.
c) Sesungguhnya keteraturan alam semesta ini adalah bukti kuat bahwa alam semesta
ini, memiliki Pencipta Yang Maha Esa. Dia adalah Allah Swt. Allah SWT berfirman:
َب ْالعلَ ِميْن
ِ ّٰللاِ َر ُ ِي ا َ ْۢ ْن ب ُْو ِركَ َم ْن فِى النَّا ِر َو َم ْن َح ْولَ َها ۗ َو
سبْحنَ ه َ فَلَ َّما َجا ٰٓ َءهَا نُ ْود
"Maka ketika dia tiba di sana (tempat api itu), dia diseru, Telah diberkahi orang-orang
yang berada di dekat api, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Maha Suci Allah,
Tuhan seluruh alam" (QS. An-Naml 27: Ayat 8(
"Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa
yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun
terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan?" (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 83)
3
Allah SWT berfirman:
"Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha
Pengasih, Maha Penyayang". (QS. Al-Baqarah 2 :Ayat 163(
Mengakui bahwa hanya Allah Swt. lah Tuhan yang berhak disembah, tidak ada
sekutu bagiNya. Dan ilah artinya adalah ma'luh maksudnya yang disembah dengan penuh
kecintaan dan pengagungan. Allah SWT berfirman:
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon
pertolongan".(QS. Al-Fatihah :1 Ayat 5(
"Allah )Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis
kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga) .Dijadikan-Nya kamu
berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia
Yang Maha Mendengar, Maha Melihat (". (QS. Asy-Syura 42 :Ayat 11(
4
Syirik merupakan dosa besar, bahkan derajatnya terletak di atas dosa-dosa besar
yang lain. Karena itu syirik merupakan hal yang paling berbahaya dan paling dikutuk oleh
Allah, bahkan syirik merupakan dosa yang tidak diampuni. Allah SWT berfirman:
ضل ً ًْۢل بَ ِع ْيدًا َ َّّٰللاَ ََل يَ ْغ ِف ُر ا َ ْن يُّ ْش َركَ بِ ٖه َو َي ْغ ِف ُر َما د ُْونَ ذلِكَ ِل َم ْن ي
َ ْشا ٰٓ ُء ۗ َو َم ْن يُّ ْش ِر ْك بِا هّٰللِ فَقَد
َ ض َّل ا َِّن ه
"Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu) dan
Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali ".
(QS. An-Nisa' 4 :Ayat 116(
5
Orang yang mencintai firman-firman Allah yaitu Al-Qur’an dan cinta kepada
Rasul Allah yaitu Muhammad SAW.
Orang yang merasa ringan dan senang hati beribadah kepada Allah SWT.
Orang yang akan cinta pula kepada orang-orang yang berbakti kepada Allah
dan benci kepada kaum kafir dan munafik.
6
Taubat hendaknya dilakukan dengan mengerjakan rukun-rukun taubat yaitu:
Berhenti dari maksiat
Menyesal atas dosa-dosa yang telah dikerjakan.
Berjanji dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi berbuat dosa.
Dalam hal dosa kepada orang lain, hendaknya ditambah dengan
menyelesaikan persoalan dengan orang lai yang bersangkutan.
7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasakan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Tauhid adalah ilmu yang
membahas tentang 'wujud Allah', tentang sifat sifat yang wajib tetap ada padaNya, sifat sifat yang
boleh disifatkan kepada-Nya dan tentang sifat sifat yang wajib dilenyapkan dari pada-Nya. Dengan
memahami pengertian dan macam-macam tauhid, sudah seharusnya kita menerapkan perilaku
tauhid dalam kehidupan sehari-hari agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap
Allah Swt.
B. Saran
Diharapkan dari pembahasan materi diatas, dapat menambah pengetahuan pembaca yang
lebih mendalam terhadap tauhidullah dan pembaca mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
8
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Abdul. 1999. Pelajaran Tauhid untuk Tingkat Lanjutan. Jakarta: Yayasan Al-Sofwa
Muhammad S, ed. 1997. Manusia dan Alam Semesta. Iran (qum): Penerbit Lentera
Abduh, M. 1963. Risalah Tauhid. Jakarta: PT. Bulan Bintang
http://rhandrazefta.blogspot.com/2016/10/perilaku-tauhid-dalam-kehidupan-sehari.html?m=1