Jawab :
Dana selalu menjadi permasalahan bagi perusahaan ketika ingin mengembangkan usaha.
Oleh karena itu, untuk mengatasinya, perusahaan butuh sumber pendanaan baru dan itu
bisa didapat ketika perusahaan sudah go public, atau menerbitkan saham untuk dijual.
Selain, memperoleh sumber dana baru, dengan menerbitkan saham, perusahaan juga akan
mendapat awareness dari media dan juga komunitas keuangan, sehingga citra perusahaan
pun jadi meningkat.
3. Untuk bisa mengontrol dan mengawasi saham yang dimiliki, kamu memang harus paham
terlebih dulu tentang indikator-indikatornya. Berikut ini indikator penting yang perlu
kamu ketahui dalam saham. Sebut dan jelaskan!
Jawab :
1) Earning Per Share (EPS): Rasio total pendapatan yang telah dibagi dengan
total saham investor.
2) Price/ Earning Ration (P/E): Rasio yang kamu bayarkan per rupiah
pendapatan perusahaan. Jika P/E saham di suatu perusahaan punya nilai yang
tinggi, maka berarti prospek saham akan bagus ke depannya. Namun, sebaliknya,
jika nilainya rendah maka ada 2 kemungkinan, perusahaan sedang dalam masalah,
atau harganya yang terlalu tinggi.
3) Price/ Book Ratio (P/B): Indikator ini didapat dengan membagi harga saham
dengan nilai book dari saham tersebut. Nilai book itu sendiri adalah nilai dari
ekuitas dibagi dengan jumlah saham yang ada.
4) Stochastic Oscillator adalah indikator analisis teknikal saham, yang sifatnya
adalah mengukur momentum. Sekali lagi, Stochastic adalah indikator momentum,
bukan indikator trend. Itulah sebabnya, indikator Stochastic sangat ampuh untuk
digunakan sebagai indikator Swing Trading. Yang strategi utamanya adalah Buy
Low, Sell High.
5) Moving Average Convergence-Divergence (MACD) adalah indikator yang
digunakan untuk mengukur dan mendeteksi trend. Itulah sebabnya, sinyal yang
dimunculkan antara Stochastic dan MACD sering kali berlawanan. Ketika MACD
baru muncul sinyal Buy, di Stochastic malah sudah muncul sinyal Sell. Begitu
juga sebaliknya. MACD tidak cocok digunakan untuk Swing Trading. Karena
MACD adalah indikator trend, yang lebih cocok digunakan untuk strategi
Position Trading dan Trend Following.
6) Moving Averages (MA) adalah indicator yang hampir digunakan semua orang
bahkan broker untuk melihat prediksi harga saham. Salah satu fungsi MA adalah
sebagai garis support dan resisten.