Jadwal
Jadwal
Jelaskan tentang proses proses permesinan yang Anda ketahui dan terangkan tentang hal hal
yang mempengaruhi hasilnya!
Beberapa proses permesinan yang umum digunakan antara lain:
1. Bubut (turning), di mana benda kerja berputar dan alat potong menyayat lapisan
material saat alat potong tersebut bergerak ke kiri (seperti pada gambar).
2. Cutting off, di mana benda kerja berputar dan alat potong bergerak radial ke dalam
untuk memotong benda kerja.
3. Slab milling, di mana alat potong berputar dan menyayat lapisan permukaan benda
kerja.
4. End milling, di mana alat potong berputar dan menyayat benda kerja ke arah dalam
sehingga menghasilkan kantong.
Variabel-variabel yang Memengaruhi Proses Permesinan
Variabel bebas antara lain:
Bahan alat potong.
Bentuk alat potong.
Bahan dan kondisi benda kerja.
Cutting speed, feed, dan depth of cut.
Cairan pendingin.
Karakteristik mesin.
Pencekaman benda kerja dan fixturing.
4. Karbida
Pahat karbida mempunyai sifat-sifat kekerasan yang tinggi pada berbagai tingkatan
suhu, konduktivitas termal yang tinggi serta modulus yang juga tinggi dan ketahanan
aus yang baik, sehingga alat potong yang terbuat dari karbida merupakan alat potong
yang efektif dan efisien. Pahat karbida memiliki kecepatan potong 3 sampai 5 kali lebih
cepat daripada kecepatan potong HSS. Kecepatan potong pahat karbida yang tidak
dilapisi berkisar antara 30 - 150 m/ menit dan 100 - 250 m/menit untuk karbida yang
dilapisi. Penambahan pelapis pada pahat karbida dimaksudkan untuk memperpanjang
umur pahat atau meningkatkan kecepatan potongnya.
Alat potong karbida dapat dibedakan menjadi karbida kelas bukan baja dan karbida
kelas baja. Karbida kelas bukan baja harus memiliki sifat lebih tahan terhadap aus
abrasif, sedangkan karbida kelas baja harus lebih tahan terhadap keausan kawah
(cratering) dan lebih tahan panas. Karbida kelas bukan baja digunakan untuk memotong
material-material bukan baja terutama besi tuang dan logam non ferro, sedangkan
karbida kelas baja digunakan untuk memotong material-material baja.
5. Keramik
Alat potong keramik merupakan bahan bukan logam yang keras, dan dapat
mempertahankan kekerasannya pada suhu tinggi, ketahanan aus abrasif dan aus kawah
yang sangat baik, konduktivitas termal rendah serta memiliki kecepatan potong yang
tinggi, yaitu sekitar 150 - 650 m/menit. Secara garis besar ada dua jenis material
keramik yang digunakan untuk alat potong, yaitu keramik berbasis aluminium oksida
(Al2O3) dan keramik berbasis silikon nitrida (Si3N4).
Pahat keramik sangat cocok untuk memotong besi tuang, baja yang keras, dan paduan-
paduan super. Meskipun alat potong keramik lebih keras daripada alat potong karbida,
tetapi alat potong keramik tidaklah efektif sebagai alat potong serba guna. Sifat
kegetasannya (brittle) yang tinggi merupakan kelemahan terbesar dari alat potong
keramik.
6. Cermet
Cermet merupakan material alat potong yang terutama terdiri dari partikel-partikel
keras berbasis titanium. Nama cermet sendiri berasal dari kata ceramic dan metal.
Keramik dikenal sebagai material yang tahan panas tapi getas atau rapuh, sedangkan
logam dikenal sebagai material yang ulet tapi tidak tahan panas. Cermet memiliki sifat
baik dari kedua material penyusun ini, yaitu tahan panas dan tidak getas (brittle).
Kecepatan potong pahat cermet berkisar antara 150 sampai 350 m/menit.
Cermet memiliki kinerja pemotongan yang terletak antara alat potong karbida dan alat
potong keramik. Cermet mempunyai kekuatan yang lebih besar daripada keramik. Oleh
karena itu, cermet dapat melaksanakan pemotongan terputus-putus dengan lebih baik.
8. Intan
Intan merupakan material yang paling keras. Alat potong intan merupakan kombinasi
alat potong yang paling keras dengan ketahanan aus yang superior. Umur mata
pemotong intan bisa sampai 50 hingga 100 kali umur mata pemotong yang terbuat dari
karbida. Kecepatan potong pahat intan berkisar antara 200 hingga 2000 m/menit.
Alat potong yang terbuat dari intan alam sangat cocok untuk finishing benda kerja yang
menghasilkan permukaan yang sangat halus dan toleransi yang presisi, seperti yang
diperlukan dalam pembuatan batu permata, lensa kontak, hard disc komputer dan
komponen kamera.
Jelaskan kekurangan dan kelebihan dari masing masing proses pengecoran logam !
Sand Casting,
jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. Jenis pengecoran ini paling
banyak dipakai karena ongkos produksinya murah dan dapat membuat benda coran
yang berkapasitas berton–ton.
Permanent Mold Casting
Advantage Permanent Mold Casting (keuntungan):
Produksi Tinggi
Cetakan dapat dipakai berulang kali
Dalam operasinya tidak diperlukan tenaga ahli
Ketelitian produk lebih baik daripada sand casting
Tidak memerlukan proses lanjutan
Disadvantage Permanent Mold Casting (kerugian):
Harga cetakan mahal
Perlu perhitungan yang tepat dalam mengerjakan cetakan
cetakan untuk satu macam produk
ukuran produk kecil dan sederhana
tidak dapat mengecor baja
Centrifugal Casting
jenis pengecoran dimana cetakan diputar bersamaan dengan penuangan logam cair
kedalam cetakan. Yang bertujuan agar logam cair tersebut terdorong oleh gaya
sentrifugal akibat berputarnya cetakan.
AdvantageAdvantage Centriugal Casting (kelebihan) :
Riser tidak diperlukan
Produk yang berlekuk-lekuk dapat diproses dengan kualitas permukaan baik
toleransi dimensi kecil
ketebalan benda kerja uniform
Disadvantage Centrifugal Casting (kekurangan) :
Harga peralatan mahal
Biaya maintenance mahal
Laju produksi rendah
One product in one mold
Gaya centrifugal besar
Die Casting
jenis pengecoran yang cetakannya terbuat dari logam. Sehingga cetakannya dapat
dipakai berulang-ulang. Biasanya logam yang dicor ialah logam non ferrous.
Advantage Die Casting (kelebihan) :
Ukuran dan bentuk benda sangat tepat
Jarang menggunakan proses finishing
Baik untuk produksi massal
Waste material rendah.
Disadvantage Die Casting (kekurangan) :
Harga mesin dan cetakan mahal
Bentuk benda kerja sederhana
Benda kerja harus segera dikeluarkan
Berat dan ukuran produk terbatas
Umur cetakan menurun
Blow Molding
Advantage of Injection Molding (kelebihan) :
Keakuratan dimensi tinggi
Kualitas permukaan baik
Siklus kerja pendek
Disadvantage of Injection Molding (kekurangan):
Harga mesin mahal
Ekonomis untuk produksi massal
Investment Casting
yaitu jenis pengecoran yang polanya terbuat dari lilin (wax), dan cetakannya terbuat
dari keramik. Contoh benda coran yang biasa menggunakan jenis pengecoran ini ialah
benda coran yang memiliki kepresisian yang tinggi misalnya rotor turbin.
Sebutkan perbedaan proses pendinginan pada proses pengelasan dan pendinginan pada proses
pengecoran!
Semua kejadian selama proses pendinginan dalam pengelasan hampir sama dengan
pendinginan dalam pengecoran perbedaannya adalah:
a. Kecepatan pendinginan dalam las lebih tinggi
b. Sumber panas dalam las bergerak lurus
c. Pencairan dan pembekuan dalam las terjadi secara terus menerus
d. Pembekuan logam las mulai dari dinding logam induk yang dapat dipersamakan
dengan dinding cetakan pada pengecoran, hanya saja dalam pengelasan, logam las
harus menjadi satu dengan logam induk, sedangkan dalam pengecoran harus terjadi
sebaliknya.