Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

GAMBAR TEKNIK

Disusun Oleh :
Nama : Yogi Koswara
Kelas : Teknik Mesin

UNIVERSITAS KEBANGSAAN
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN AJARAN
2019/2020
Jenis - Jenis garis gambar teknik

Didalam menggambara teknik ada beberapa jenis garis yang semuanya memiliki maksud dan

arti sendiri – sendiri. Penggunaan setiap jenis garis yang dipilih harus sesuai dengan maksud

dan tujuannya.

Jenis – jenis garis yang dipakai dalam menggambar teknik ditentukan oleh gabungan bentuk

dan tebal garis, berdasarkan standart yang telah ditetapkan ada empat jenis garis :

* Garis nyata ( garis tidak terputus )

* Garis gores ( garis dengan motif putus – putus pendek )

* Garis bergores tunggal ( garis dengan goresan pendek di antara goresan panjang )

* Garis bergores ganda

Sedangkan berdasarkan tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan garis tipis dengan

perbandingan 1 : 0.5. Pada umumnya tebal untuk garis tebal adalah 0.5 mm atau 0.7 mm.
Dengan jarak minimum antara garis sejajar ( termasuk garis arsiran ), tidak boleh kurang dari

tiga kali tebal garis yang paling tebal.

Macam – macam garis dan penggunaanya

A. Garis tebal kontinu :

* Garis – garis nyata ( gambar )

* Garis – garis tepi

B. Tipis kontinu :

* Garis – garis berpotongan khayal

* Garis – garis ukur

* Garis – garis proyeksi

* Garis – garis penunjuk

* Garis – garis arsir

* Garis – garis nyata dari penampang yang diputar ditempat.

* Garis – garis sumbu pendek

C. Tipis kontinu bebas :

* Garis – garis batas dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya bukan

garis gores tipis.

D. Tipis kontinu dengan zig – zag :

* Garis – garis batas dari potongan sebagian atau bagian yang dipotong, bila batasnya bukan

garis gores tipis.

E. Garis gores tebal :

* Garis nyata terhalang

* Garis tepi terhalang

F. Garis gores tipis :

* Garis nyata terhalang


* Garis tepi terhalang

G. Garis bergores tipis yang berujung tebal :

* Garis bidang potong

H. Garis bergores tebal :

* Penunjukan permukaan yang diproses khusus

I. Garis bergores tipis :

* Bagian yang berdampingan

* Batas antara dua bagian yang bergerak

* Garis system

* Bentuk semula sebelum dibentuk

* Bagian benda yang berada di depan bidang potong

PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK & MACAM MACAM ALAT KEGUNAANNYA


Pengertian Gambar Teknik & Macam - macam Alat Kegunaannya.
Gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-
ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.
Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa normalisasi
atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International Organisation for
Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi. Di samping ISO
sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang
memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di
Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII.
suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu, perintah-perintah atau
informasi dari pembuat gambar (perencana) untuk disampaikan kepada pelaksana atau
pekerja di lapangan (bengkel) dalam bentuk gambar kerja yang dilengkapi dengan
keterangan-keterangan berupa kode-kode, simbol-simbol yang memiliki satu arti, satu
maksud, dan satu tujuan.
Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan mudah
dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-
teknik menggambar yang benar.
Macam - macam alat gambar :
Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan gambar teknik antara lain: kertas gambar, pensil,
mistar dan penggaris segitiga, jangka, rapidograph (dapat pula drawing pen), mistar sablon,
mal, busur derajat, dan meja gambar.

1. Kertas Gambar
Kertas gambar yang sering digunakan adalah kertas putih (kertas padalarang/kertas manila)
dan kertas kalkir. Kertas padalarang dan kertas manila adalah jenis kertas yang tidak tembus
cahaya, agak tebal, biasanya untuk membuat gambar dengan pensil dan kadang-kadang juga
dengan tinta. Adapun kertas kalkir adalah kertas yang tembus cahaya (transparan) biasanya
untuk membuat gambar dengan tinta yang merupakan proses lanjutan dari pembuatan gambar
dengan pensil untuk mempermudah dalam penggandaan (reproduksi).
Ukuran pokok dari kertas gambar adalah Ao (baca A nol) mempunyai luas 1 m2. Apabila
kertas Ao dibagi menjadi dua bagian sama besar kita dapatkan ukuran kertas yang lebih kecil
yaitu A1. Arti A1 adalah kertas Ao yang dibagi satu kali. Begitu seterusnya, apabila kertas
A1 dibagi menjadi dua sama besar menjadi kertas ukuran A2, Kertas A2 menjadi kertas A3,
kertas A3 menjadi kertas A4, kertas A4 menjadi kertas A5.

2. Pensil Gambar
Untuk menggambar teknik diperlukan pensil (potlot) yang berbeda untuk keperluan menulis,
baik kualitas maupun tingkat kekerasannya. Biasanya kekerasan pensil dicantumkan pada
salah satu ujungnya.

3. Mistar gambar Penggaris segitiga (segitiga set)


Mistar gambar mempunyai dua bagian, yaitu bagian mistar yang panjang disebut daun mistar,
dan bagian mistar yang pendek disebut kepala mistar. Sudut antara bagian daun dan bagian
kepala mistar sebesar 900 (siku-siku)
Penggaris segitiga adalah alat untuk menarik garis, mempunyai salah satu sudut 900 (siku-
siku). Sepasang penggaris segitiga siku-siku terdiri dari dua buah penggaris segitiga siku-
siku, yang satu bersudut 450 – 450 dan yang lainnya bersudut 600 – 300.
Pada sisi siku-siku penggaris segitiga diberi garis-garis skala ukuran. Salah satu sisi siku-
sikunya berskala ukuran milimeter dan pada sisi siku-siku yang lain berskala ukuran inchi.
Dengan demikian disamping dapat digunakan untuk menarik garis, penggaris segitiga dapat
berfungsi sebagai mistar ukur. Tetapi untuk menghasilkan pengukuran yang baik dianjurkan
menggunakan mistar ukur / mistar skala.
4. Jangka
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Biasanya jangka
ditempatkan dalam suatu kotak. Satu kotak jangka yang sederhana paling sedikit harus berisi:
sebuah jangka besar, sebuah alat penyambung untuk membuat lingkaran besar, sebuah jangka
orleon (jangka pegas) dan sebuah pena penggaris (trek pen). Untuk keperluan meninta bentuk
lingkaran biasanya jangka dilengkapi dengan ring (cincin) yang berfungsi untuk
menyambung atau mengganti mata pensil dengan rapido. Di samping kotak jangka yang
sederhana ada kotak jangka yang sedang dan kotak jangka yang lengkap.

5. Rapidograph
Untuk membuat gambar dengan tinta, dapat menggunakan pen tarik yang biasanya terletak
dalam kotak jangka. Akan tetapi hal ini tidak praktis karena tinta dapat menetes keluar dan
untuk membuat garis dengan ketebalan yang dikehendaki harus menyetel berkali-kali. Rapido
bersifat refill atau dapat diisi ulang jika tinta telah habis, oleh karena itu rapido perlu
dilengkapi dengan tinta gambar yang biasanya banyak dijual di toko .

6. Sablon ( Mall Huruf )


Untuk keseragaman dan kerapian dalam membuat tulisan digunakan sablon atau mal huruf
dan angka, sedangkan untuk membuat gambar lambang-lambang dan bentuk-bentuk
digunakan sablon atau mal bentuk..Adapun untuk menggambar macam-macam garis
lengkung (kurva) misalnya elips, parabola, dan hiperbola digunakan mal kurva.

7. Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau membagi sudut. Biasanya busur derajat
ini mempunyai garis-garis pembagi 00 sampai dengan 1800.

8. Meja gambar
Meja gambar terdiri dari dua bagian, yaitu papan gambar dan standar (rangka penyangga).
Standar atau rangka penyangga dapat diatur kemiringannya sesuai dengan kemiringan yang
dikehendaki oleh juru gambar.
Papan gambar terbuat dari kayu pinus, kayu linde, kayu lapis (plywood) atau hardboard.
Syarat-syarat papan gambar adalah harus mempunyai permukaan rata dan tepi yang lurus,
tidak melengkung, dan sambungan papannya harus rapat. Papan gambar yang sedrehana
dapat diletakkan di atas meja gambar biasa.

B. FUNGSI DAN PENGGUNAAN ALAT GAMBAR


1. Menempatlkan Kertas Gambar
2. Penggunaan Pensil
3. Penggunaan Jangka
4. Alat untuk Meninta Gambar
UKURAN KERTAS GAMBAR PADA GAMBAR TEKNIK
GAMBAR TEKNIK
Lembaga ISO Didirikan pada 23 Februari 1947, Lembaga ISO menetapkan standar-
standar industrial dan komersial dunia. ISO awalnya dibentuk GAMBAR TEKNIK
I 14 untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar
yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu
ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya.
Dalam dunia teknik, kertas gambar yang digunakan adalah tipe A yang mempunyai
ukuran panjang dan lebar yang sudah distandarisasi. Kertas gambar yang dipergunakan
mempunyai ukuran-ukuran yang telah dinormalisasikan. Ukuran yang paling banyak
dipergunakan adalah seri A. Seri A ini mempunyai ukuran standar yang dinyatakan dengan
membubuhkan 0 (nol) di belakang huruf A, dan ukuran-ukuran yang lebih kecil dengan
membubuhkan angka 1 hinggaangka 4. Ukuran standar, yaitu A0, mempunyai luas 1 meter
persegi, dengan perbandingan panjang terhadap lebar sebagai √2:1 .
Ukuran-ukuran berikutnya diperoleh dengan membagi dua ukuran yang mendahuluinya.
Misalnya ukuran A3mempunyai setengah ukuran A2, dan seterusnya.. Untuk membaca
ukuran kertas gambar pada sisi panjangnya diletakkan mendatar. Kecuali untuk kertas
ukuran A4, yang sisi panjangnya diletakkan vertikal.
Ukuran kertas gambar dari seri A dapat Sebagai acuan pokok kertas adalah tipe A0, kertas
A0 ini mempunyai panjang 1189 mm dan lebar 841 mm (1189x841). Untuk ukuran
turunannya, misal A1-A4 hanya menggunakan perbandingan sisi bujursangkar dengan
diagonalnya.
Pembagian Kertas
Untuk ukuran turunannya, misal A1-A5 hanya menggunakan perbandingan sisi
bujursangkar dengan diagonalnya.
Jika bujursangkar mempunyai sisi = x maka diagonalnya. Selanjutnya x dipakai sebagai
lebar kertas gambar dan y sebagai panjang kertas gambar.
Acuan Pokok
Untuk mendapatkan ukuran kertas gambar lainnya adalah dengan cara membagi dua
panjangnya, sehingga ukuran:
1) A1 adalah ½ dari A0.
2) A2 adalah ½ dari A1.
3) A3 adalah ½ dari A2.
4) A4 adalah ½ dari A3.
Tabel ukuran kertas pada gambar teknik
KERTAS X Y
A0 841 1189
A1 595 841
A2 420 594
A3 297 420
A4 210 297
A5 148 210
Garis tepi pada Kertas Gambar Teknik
garis tepi
batas garis tepi pada kertas gambar bisa diperjelas pada tabel dibawah, untuk bagian
gambar yang akan dijilid mempunyai jarak garis tepi sebesar 15 mm berlaku untuk semua
jenis kertas. kemudian untuk garis tepi C adalah 15 mm dan 10 mm, 15 mm untuk ukuran
kertas A0 dan A1 dan 10 mm untuk kertas lainnya.
tabel batas garis tepi

Anda mungkin juga menyukai