4 Masalah Utama Lansia

02 Juni 2016 18:00:25

By : Bebby Sekarsari
Lansia sering mengalami penurunan fungsi tubuh. (Flickr/DazBergman)

Bertambahnya usia akan membuat fungsi tubuh menurun. Hingga

memasuki usia lanjut, akan banyak penurunan fisik yang akan terjadi.
Selain karena bertambahnya usia, penurunan fisik juga bisa terjadi
akibat penyakit yang diderita. Akibatnya, aktivitas orang yang sudah
lanjut usia bisa terhambat.

Terdapat empat masalah utama yang umumnya dihadapi seseorang

saat mulai memasuki usia 50-an. Yaitu:

1. Waktu dan kualitas tidur yang berkurang

Sering kali lansia akan mengalami kesulitan tidur. Hal ini membuat
mereka tidak lagi memiliki kualitas tidur yang baik. Saat hal ini terjadi
terus menerus, maka kualitas hidupnya secara umumpun ikut menurun.
Itulah sebabnya, sebaiknya lansia mengatur waktu tidur agar tetap
memenuhi jam tidur ideal, yaitu tujuh hingga delapan jam sehari.

2. Asupan makan dan minum berkurang

Akibat berkurangnya nafsu makan, lansia menjadi sulit untuk diajak
makan. Selain itu, kondisi gigi lansia yang umumnya sudah tanggal juga
memengaruh asupan makan mereka. Padahal asupan gizi merupakan
hal yang cukup penting untuk memelihara kesehatan lansia.

3. Fungsi organ tubuh dan kemampuan fisik menurun

Banyak fungsi organ yang mulai menurun saat memasuki usia lanjut.
Salah satunya fungsi otot panggul yang berfungsi menahan urin.

4. Gangguan buang air

Gangguan ini umumnya berupa kebocoran urin atau inkontinensia yang
membuat seseorang tidak mampu menahan buang air kecil.

Meskipun bukan penyakit yang berbahaya, gangguan buang air bisa

membuat kualitas hidup lansia menurun. Hal ini membuat Unicharm
Indonesia memperkenalkan produk mereka untuk mengatasi gangguan
buang air ini. Mereka memperkenalkan produk popok celana dewasa
Lifree yang sesuai dengan kondisi tubuh lansia yang masih aktif.

Popok celana dewasa ini bisa mendukung aktivitas lansia agar mereka
tetap nyaman saat berkegiatan. "Hanya saja popok ini tidak berfungsi
sebagai pengganti fungsi toilet. Bagaimana pun lansia harus tetap ke
toilet saat ingin buang air kecil. Popok ini berfungsi agar lansia tak was-
was mengalami kebocoran urin saat beraktivitas," jelas Daisuke Negishi,
Brand Manager Lifree yang ditemui di Jakarta dalam acara jumpa pers
(2/6). Popok celana ini juga membuat lansia hidup lebih mandiri dan
tidak selalu bergantung pada orang lain, sehingga kualitas hidupnya pun
meningkat.