Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN MATLAB

MODUL
OPTIMASI KINETIKA DAN KESETIMBANGAN

SYAHRUL RAMADAN
3335170052
KLOTER B

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2018/2019
KASUS 6
t qt Diketahui : qe = 0.38 dan k = 0.001
60 0.10 gunakan data disamping dengan
120 0.25 menggunakan :
180 0.28 1. Orde 1 dan
240 0.30 2. Orde 2,
300 0.31
360 0.34 Bandingkan grafik dan jelaskan.
480 0.35
720 0.36
1140 0.38
1440 0.39
PENYELESAIAN MASALAH

KASUS 6
t qt Diketahui : qe = 0.38 dan k = 0.001
60 0.10 gunakan data disamping dengan
120 0.25 menggunakan :
180 0.28 1 Orde 1 dan
240 0.30 2 Orde 2,
300 0.31
360 0.34 Bandingkan grafik dan jelaskan.
480 0.35
720 0.36
1140 0.38
1440 0.39

Diketahui :
qe = 0.38
k = 0.001
Ditanya:
Mencari orde 1 dan orde 2 dan membandingkan grafik yang diperoleh.
Jawab :
1. Orde 1
𝑑𝑎𝑡
= 𝑘1 (𝑞𝑒 − 𝑞𝑡)
𝑑𝑡
𝑑𝑎𝑡
∫ = ∫ 𝑘1 𝑑𝑡
(𝑞𝑒 − 𝑞𝑡)
ln(𝑞𝑒 − 𝑞𝑡) = 𝑘1. 𝑡
(𝑞𝑒 − 𝑞𝑡)
𝑓=
exp 𝑘1. 𝑡
Maka, diperoleh formula matrik sebagai berikut :
2. Orde 2
𝑑𝑎𝑡
= 𝑘1 (𝑞𝑒 − 𝑞𝑡)2
𝑑𝑡
𝑑𝑎𝑡
∫ = ∫ 𝑘1 𝑑𝑡
(𝑞𝑒 − 𝑞𝑡)2
(𝑞𝑒 − 𝑞𝑡)
𝑓=
1 − 𝑘1. 𝑞𝑒. 𝑡
Maka, diperoleh formula matrik sebagai berikut :
Cara Penoperasian
Berikut ini adalah langkah langkah dalam dalam membuat sebuah algoritma untuk menghitung
persoalan dalam Optimasi kinetika dan kesetimbangan.
Langkah 1 : membuka program MATLAB (Matrix Laboratory) dengan cara klik icon
MATLAB pada Dekstop seperti gambar di bawah ini.

Langkah 2 : Tunggu hingga program MATLAB terbuka seperti gambar di bawah ini, setelah
program MATLAB terbuka, klik new script pada home bar untuk membuka jendela M-File
Langkah 3 : Setelah melakukan langkah ke-2 maka akan muncul lembar kerja M-File, dan
langsung diarahkan ke editor bar, seperti pada gambar berikut

Langkah 4 : Menyelesaikan kasus 6 orde2. Pertama, mencantumkan identitas diri seperti nama,
NPM, kloter dan keterangan tugas,Serta yang diketahui dalam soal pada 2 lembar kerja M-File.
Berikutnya adalah menuliskan formulasi yang telah didapat dari penyelesaian masalah ke
dalam lembar kerja M-File. Seperti pada gambar berikut.
Langkah 5 : Setelah semua selesai di cantumkan pada lembar M-File 2 lalu tekan Run pada
editor bar.
Langkah 6 : Setelah menekan tombol Run, maka akan muncul perintah untuk menyimpan
lembar kerja M-File tersebut,dengan format penamaan
[Matlab_Tugas(keberapa)(kloter)_Nama_Mfile]. Seperti pada gambar berikut .

Langkah 7 : Setelah melakukan langkah ke- 6 maka akan muncul penyelesaian soal nomor6
untuk menyelesaikan orde 1 dengan optimasi kinetika dan kesetimbangan beserta grafiknya,
dalam lembar kerja Command Window. Seperti pda gambar berikut.
Langkah 8 : Selanjutnya adalah menyelesaikan kasus nomor 6 orde 2. Pertama, mencantumkan
identitas diri seperti nama, NPM, kloter dan keterangan tugas,Serta yang diketahui dalam soal
pada lembar kerja M-File. Berikutnya adalah menuliskan formulasi yang telah didapat dari
penyelesaian masalah ke dalam lembar kerja M-File. Seperti pada gambar berikut.

Langkah 9 : Setelah semua selesai di cantumkan pada lembar M-File lalu tekan Run pada
editor bar.
Langkah 10 : Setelah menekan tombol Run, maka akan muncul perintah untuk menyimpan
lembar kerja M-File tersebut,dengan format penamaan
[Matlab_Tugas(keberapa)(kloter)_Nama_Mfile]. Seperti pada gambar berikut .
Langkah 11 : Setelah melakukan langkah ke- 10 maka akan muncul penyelesaian kasus 6 untuk
menyelesaikan orde 2 dengan penyelesaian optimasi kinetika dan kesetimbangan
dan beserta grafiknya dalam lembar kerja Command Window, seperti pda gambar berikut.
Langkah 12 : Menyimpan semua hasil pekerjaan berupa Mfile dan CW file, dengan cara klik ikon Save
pada setiap file. Dan member nama yang sesuai pada setiap file.
Langkah 13: Langkah terakhir adalah menconvert dokumen M-File kasus nomor 6 menjadi
PDF, dengan cara tekan Ctrl+P atau klik pada gambar beriktut - ubah Name menjadi PDF serta
sesuaikan ukuran kertas menjadi A4 lalu Klik OK.berikutnya adalah menyimpan semual file
tersebut sesuai dengan penamaan masing masing file.
Kesimpulan
Dari praktikum matlab modul Optimasi Kinetika dan kesetimbangan ini untuk menyelesaikan
optimasi kinetika dan keseimbangan orde 1 dan orde 2 serta membandingkan dan menjelaskan
grafik yang diperoleh dari dari program Matrix Laboratory pada kasus nomor 6 dan beserta
grafiknya. Maka diperoleh hasil grafik sebagai berikut.

Gambar 1. Grafik metode orde 1

Gambar 2. Grafik metode orde 2


Pada grafik orde 1 menunjukan titik-titik-nya mendekati garis grafik tersebut sedangkan pada
grafik orde 2 semua titik-titik nya menjahui grafik tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa
metode yang paling tepat antara orde 1 dan orde 2 untuk menyelesaikan penyelesaian kasus
diatas adalah menggunakan metode orde 1. Karena bedasarkan percobaan (grafik) dan data
(titik) yang diberikan, perhitungan teoritis yang hapir mendekati hasil yang mendekati adalah
orde 1 sementara perhitungan secara matlab sudah benar di kedua orde.

Anda mungkin juga menyukai