Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS BRAWIJAYA

NAMA : ANDIKA BAYHAKI AL RASYID SYAH


NIM : 175150300111008
MATERI : BAB I
TANGGAL : 14/09/2018
ASISTEN : DEO HERNANDO
FARID ADI WIJAYA S

BAB I

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX


1.1 Kebutuhan

Untuk dapat menjalankan modul ini, anda memerlukan sebuah


komputer dan installer sistem operasi Linux. Installer sistem operasi dapat
berupa live CD atau Live USB. Dalam praktikum ini tidak ada batasan
untuk distribusi sistem operasi apa yang ingin dipakai.

Sistem operasi boleh di-install langsung pada komputer (dualboot)


dan diperkenankan menggunakan virtualisasi.

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa mampu melakukan instalasi sistem operasi Linux.

2. Mahasiswa mampu memahami prinsip kerja booting, GRUB,


bootstrap.

1.3 Materi praktikum

Untuk kegiatan praktikum Bab 1, praktikan dapat mengunduh live CD


sistem operasi d yang diinginkan. Contoh untuk sistem operasi Ubuntu
dapat diunduh pada tautan berikut :
https://www.ubuntu.com/download/desktop.

Untuk mempermudah proses instalasi, disarankan menggunakan live


USB. Jika sistem operasi anda saat ini adalah windows, cara untuk
membuat live USB dapat dilihat dari tautan berikut :
https://tutorials.ubuntu.com/tutorial/tutorial-create-a-usb-stick-on-
windows#1

Setelah mendapatkan live CD distribusi sistem operasi linux yang


diinginkan, praktikan dapat langsung melakukan instalasi pada komputer
masing-masing. Contoh panduan instalasi dapat dilihar dari tautan berikut :

1
1. Ubuntu : https://help.ubuntu.com/lts/installation-guide/
2. Debian : https://www.debian.org/releases/jessie/installmanual
3. Arclinux : https://wiki.archlinux.org/index.php/installation_guide
4. Slackware : https://docs.slackware.com/slackware:install
1.4 Langkah-langkah Instalasi

1.

Pertama, siapkan sistem operasi Linux Ubuntu 18 (terserah versi


berapa) dan aplikasi bernama rufus yang digunakan untuk
menjadikan flashdisk sebagai bootable Linux Ubuntu dan 1 flashdisk
kosong.

2.

Selanjutnya, masuk kedalam menu Start di windows, lalu cari Disk


Management

3.
Selanjutnya, klik kanan harddisk mana yang akan di partisi ( cari
harddisk yang mempunyai ruang kosong banyak, dan jangan ambil
harddisk C), kemudian pilih Shrink Volume, lalu Enter the
ammount of space to shrink in MB pilih 20000 (20 Gb) lalu tekan
Shrink.

4.

Selanjutnya, Tancapkan flasdisk ke USB,Kemudian menuju ke


aplikasi Rufus. Tekan SELECT lalu pillih Sistem Operasi yang akan
di masukkan ke dalam Flashdisk (Ubuntu 18), lalu pilih Partition
scheme: MBR dan Target system: BIOS or UEFI, lalu pilih File
system: FAT32 (Default) dan Cluster size: 16 Kb, kemudian
centang Quick format dan Create exetended label and icon files,
lalu tekan START.

5.

Selanjutnya, tunggu proses Copying ISO files hingga selesai.

6.

Selanjutnya, cek isi flashdisk saat ini, dan cek apakah sudah terisi
seperti di gambar atau belum. jika belum maka ulangi proses diatas

7.
Setelah selesai melakukan proses di rufus, maka restart komputer
dan waktu proses menghidupkan kembali tekan F2 ( tergantung
laptopnya) untuk menuju BIOS ( Basic Input Output System)

8.

Selanjutnya, pilih Menu Boot


9.

Selanjutnya, ,Pindah flashdisk menjadi priority pertama dengan


menekan F5.

10.

Lalu, tekan F10 untuk Save dan Exit, kemudian tekan YES dan
laptop/pc akan merestart.

11.

Setelah direstart, akan muncul tampilan seperti di gambar, kemudian


pilih Install Ubuntu.

12.

Selanjutnya, pada menu Keyboard Layout, pilih bahasa yang anda


pahami (disini saya menggunakan bahasa inggris karena saya
lumayan paham bahasa inggris). kemudian tekan Continue

13.

Selanjutnya, pada menu Wireless pilih I dont want to connect to a


wifi network right now, karena pada pengisntalan Ubuntu ini tidak
memerlukan koneksi internet. Lalu tekan Continue

14.

Selanjutnya, pada menu Updates and Sofware pilih Normal


instalation

15.

Selanjutnya, pada menu Instalation type, pilh Something else,


pada tahap ini harus diperhatikan, karena jika memilih Erase Disk
and Install Ubuntu maka SELURUH HARDDISK AKAN
TERFORMAT DAN WINDOWS AKAN HILANG.

16.
Selanjutnya, pilih device Free Space (free space ini merupakan
partisian dari harddisk waktu di awal tadi yang bernilai 20 gb).
Kemudian double click pada Free Space.

17.

Selanjutnya, yang pertama masukan Size sebesar 18000 Mb (18


GB)kemudian pilih Type for new Patition : Logical dan Location for
the partition : Begining of this space kemudian untuk Use as pilih
Ext4 journalling file systems dan mount point : /. lalu tekan OK

18.

Yang kedua masukan Size sebesar sisanya tadi (2000 MB / 20GB)


kemudian pilih Type for new Patition : Primary dan Location for the
partition : Begining of this space kemudian untuk Use as swap
area. Lalu tekan OK.

19.
Setelah melakukan proses diatas, lalu pilih Install Now.

20.

Jika muncul pemberitahuan seperti ini, klik Continue

21.
Selanjutnya, pilih zona waktu dimana anda berada. Lalu pilih
Continue

22.

Selanjutnya, Isi data diri user dan password user , lalu pilih Continue
23.

Selanjutnya, proses instalasi akan berjalan, tunggu hingga selesai.

24.

Selanjutnya,muncul pemberitahuan Instalation Compelete, lalu pilih


Restart Now
25.

Pada proses restart, tekan tombol F12 (tergantung merk


laptop/pcnya) untuk memasuki Boot Manager, lalu cek apakah ada
boot untuk ubuntu, jika ada maka proses instalasi berhasil, lalu pilih
boot option menu ubuntu.

26.
Selanjutnya, pilih ubuntu

27.

Selanjutnya, masukan password untuk user.


28.

Dan masuk kedalam tampilan awal Sistem Operasi Ubuntu, Proses


mengintalan telah selesai dan siap untuk dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai