Anda di halaman 1dari 26

PENGARUH MOTIVASI, BIAYA PENDIDIKAN, DAN LAMA

PENDIDIKAN TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG UNTUK MENGIKUTI
PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

PROPOSAL

Diajukan Oleh:

CELA LUTFIANA
NPM. 171003622010594

ANINDYA KUSUMA RAHMADANI


NPM. 171003622010599

ENI NURHAYATI
NPM. 171003622010645

WAHYU MURTI
NPM 181003622010747

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan proposal
penelitian ini dengan baik. Proposal penelitian dengan berjudul “Pengaruh
Motivasi, Biaya Pendidikan, Dan Lama Pendidikan Terhadap Minat
Mahasiswa Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang Untuk
Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Ppak)” ini disusun dengan tujuan
untuk melengkapi tugas semester 5 untuk mata kuliah Metodologi Penelitian.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam proses penyusunan proposal penelitian ini khususnya kepada dosen
Metodologi Penelitian, yaitu bapak Drs. Agung Wibowo SE, Msi yang bersedia
membimbing dan mengarahkan kami dalam penyusunan proposal penelitian ini.
Demikian, proposal penelitian ini kami hadirkan dengan segala kelebihan dan
kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
proposal penelitian ini, sangat kami harapkan. Semoga proposal penelitian ini dapat
memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.

Semarang, 28 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 2
1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................................ 2
1.4.2 Manfaat Praktisi ................................................................................ 3
2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4
2.1 Telaah Teori ............................................................................................. 4
2.1.1 Motivasi ............................................................................................ 4
2.1.2 Biaya Pendidikan .............................................................................. 4
2.1.3 Lama Penddidikan ............................................................................. 4
2.1.4 Minat Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) ................................... 5
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 5
2.3 Kerangka dan Pengembangan Hipotesis Penelitian ................................. 6
2.3.1 Kerangka Penelitian .......................................................................... 6
2.3.2 Pengembangan Hipotesis Penelitian ................................................. 8
3. METODE PENELITIAN ................................................................................ 9
3.1 Populasi dan Sampel .............................................................................. 10
3.1.1 Populasi ........................................................................................... 10
3.1.2 Sampel ............................................................................................. 10
3.2 Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel ........................................ 10
3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 12
3.4 Pengujian Instrumen Penelitian .............................................................. 13
3.4.1 Uji Validitas .................................................................................... 13
3.4.2 Uji Reliabilitas ................................................................................ 13

iii
3.5 Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian ................................................. 14
3.5.1 Deskripsi ......................................................................................... 14
3.5.2 Analisis Hasil Penelitian ................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16
LAMPIRAN .......................................................................................................... 17

iv
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Keinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan gaji
yang lebih besar menjadi impian setiap orang di saat ini. Penting bagi seseorang
untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi agar dapat bersaing di dunia kerja
yang selalu mengalami peningkatan. Jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan
kerja tidak simbang menyebabkan persaingan mencari pekerjaan menjadi semakin
ketat dan kekahwatiran menjadi pengganguran menjadi motivasi sendiri bagi para
lulusan baru (Teguh, 2014). Saat ini kualitas pendidikan dan pengalaman kerja
sangat dibutuhkan seseorang untuk dapat bersaing mendapatkan pekerjaan yang
lebih baik.
Dalam upaya meningkatkan kualitas, keterampilan, dan daya saing khususnya
untuk lulusan Sarjana Akuntansi. Sarjana akuntansi dapat menempuh Pendidikan
Profesi Akuntansi (PPAk). Meningkatnya kualitas kemampuan individu dari
lulusan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) nantinya akan lebih di
perhitungankan dalam dunia kerja karena lebih profesional di bidang Akuntansi.
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan jenjang pendidikan
tambahan yang ditujukan bagi seseorang lulusan sarjana Akuntansi yang
mendapatkan gelar Akuntan. Surat Keputusan (SK) Mendiknas No. 179/U/2001
menyatakan bahwa lulusan sarjana akuntansi berkesempatan menempuh
pendidikan profesi akuntansi di perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Mereka yang telah menempuh Pendidikan
Profesi Akuntansi nantinya akan berhak menerima gelar profesi akuntan (Ak) dan
juga berpeluang meniti karir di sebagai akuntan publik.
Biaya pendidikan yang tidak sedikit dan lama waktu pendidikan yang ternyata
belum dapat mendorong laju kemauan mahasiswa lulusan sarjana akuntansi untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Melihat rendahnya minat
mahasiswa akuntansi untuk meningkatkan profesionalisme ditengah tingginya
kebutuhan dan tuntuan peningkatan pekerjaan. Maka diperlukan pengetahuan dari
dalam diri mahasiswa terhadap minat untuk mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk).

1
Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Motivasi, Biaya Pendidikan, dan Lama Pendidikan
Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Untuk
Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat
diindentifikasikan beberapa rumusan masalah, antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa Prodi Akuntansi
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang untuk mengikuti PPAk?
2. Bagaimana pengaruh biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa Prodi
Akuntasi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang untuk mengikuti PPAk?
3. Bagaimana pengaruh lama pendidikan terhadap minat mahasiswa Prodi
Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang untuk mengikuti PPAk?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengaruh motivasi terhadap minat mahasiswa Prodi Akuntansi
Universitas 17 Agustus 1945 Semarang untuk mengikuti PPAk.
2. Mengetahui pengaruh biaya pendidikan terhadap minat mahasiswa Prodi
Akuntasi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang untuk mengikuti PPAk.
3. Mengetahui pengaruh lama pendidikan terhadap minat mahasiswa Prodi
Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Semarang untuk mengikuti PPAk.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan
kepustakaan terutama di bidang profesi Akuntansi maupun sebagai acuan pada
penelitian di masa yang akan datang.

2
1.4.2 Manfaat Praktisi
Hasil dari penelitian ini diharapakan dapat menimbulkan kesan positif tentang
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) sehingga banyak yang terdorong untuk
mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

3
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Telaah Teori
2.1.1 Motivasi
Menurut Berelson dan Stener ( dalam Sofiah nur. 2003 : 14) mendefinisikan
motif sebagai suatu keadaan di dalam diri seseorang yang mendorong,
mengangtifkan atau menggerakkan, dan mengarahkan perilaku pada tujuan.
Sedangkan, menurut Koontz motivasi adalah istilah umum mencakup keseluruhan
dorongan, keinginan, kebutuhan, dan daya yang sejenis. Hal-hal yang yang
menyebabkan seseorang melakukan sesuatu berasal dari luar diri seseorang
disebut motivator.
Secara pengertian umum motivasi adalah suatu dorongan atau alasan yang
menjadi dasar semangat seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan
tertentu. Arti motivasi juga dapat didefinisikan sebagai semua hal yang
menimbulkan dorongan atau semangat di dalam diri seseorang untuk mengerjakan
sesuatu.
2.1.2 Biaya Pendidikan
Mulyadi (2000:8) biaya adalah pengorbanan ekonomis yang ukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai
tujuan tertentu. Definisis yang lain yang dikemukanaan oleh The Commite on Cost
Concept and Strandard of the American Accounting Association sebagaimana yang
dikutip dalam MAtz and Usry (1996: 19), yaitu “Biaya sebagaimana suatu niali
tukar, prasayarat atau pengorbanan yang dilakukan guna memperoleh manfaat”
Dalam akuntansi keuangan, prasyarat atau pengorbanan tersebut pada tanggal
perolehan dinyatakan dengan pengurangan kas atau aktiva hanya saaat ini atau
dimasa mendatang.
2.1.3 Lama Penddidikan
Masa studi adalah masa yang terjadwal yang harus ditempuh oleh mahasiswa
sesuai dengan rentang waktu yang dipersyaratkan. Batas waktu studi adalah batas
waktu maksimal yang diperkenankan untuk mahasiswa menyelesaikan studi. Di
dalam penelitian Yuneriya et al (2013), lama pendidikan adalah proses yang harus

4
dijalani oleh seorang mahasiswa intuk menempuh pendidikan profesi akuntansi dan
mendapatkan gerlar sebagai akuntan.
2.1.4 Minat Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)
Minat merupakan suatu dorongan atau keinginan terhadap hal dalam
seseorang tanpa adanya paksaan dari diri seorang tersebut, karena perasaan itu
timbul dengan sendirinya. Dikutip dari buku tahun 1990 milik Sardiman, ia
menyatakan bahwa minat akan terlihat dengan baik jika mereka bisa menemukan
objek yang disukai dengan tepat sasaran serta berkaitan langsung dengan keinginan
tersebut. Minat juga harus memiliki objek yang jelas untuk mempermudah kemana
arahnya seseorang harus bersikap dan menuju objek yang tepat.
Pendidikan profesi akuntansi adalah pendidikan lanjutan setelah selesai
menempuh pendidikan sarjana atau S1 jurusan akuntansi. Berdasarkan surat
keputusan mendiknan RI No. 179/U/2001 tentang penyelenggaraan PPAk. PPAk
bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dibidang profesi
akuntansi dan memberikan kompetensi keprofesiaan akuntansi. Mereka yang telah
menempuh Pendidikan Profesi Akuntansi nantinya berhak memperoleh sebutan
Profesi Akuntan (AK).
Jadi, minat pendidikan profesi akuntansi (PPAk) adalah suatu dorongan atau
kemauan seseorang untuk ingin melanjutkan pendidikan lanjutan seperti
pendidikan profesi akuntansi (PPAk), tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Untuk menghasilkan mendapatkan gelar sebagai Profesi Akuntansi (Ak).
2.2 Penelitian Terdahulu
Berbagai penelitian tentang minat mahasiswa mengikuti PPAk pernah
dilakukan pada mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Tengker dan
Morasa (2007) melakukan penelitian pada mahasiswa akuntansi FE Unsrat
Manado. Penelitian mereka menyebutkan bahwa motivasi karir mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk.
Penelitian Indrawati (2009) menyatakan bahwa motivasi kualitas, motivasi
karir, dan motivasi sosial secara signifikan mempengaruhi minat mahasiswa untuk
mengikuti PPAk. Sedangkan hanya motivasi ekonomi yang tidak secara signifikan
mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk.

5
Pada tahun 2011, Raharja menyatakan bahwa motivasi karir, motivasi
mencari ilmu, motivasi mengikuti USAP, berpengaruh positif terhadap minat
mahasiswa untuk mengikuti PPAk, sedangkan motivasi gelar, motivasi ekonomi,
dan biaya pendidikan tidak perpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk
mengikuti PPAk.
Di tahun 2012, Raminten melakukan penelitian pada mahasiswa program S1
akuntansi Universitas Semarang. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa motivasi
mencari ilmu, biaya pendidikan dan lama pendidikan tidak perpengaruh signifikan
terhadap minat. Sedangkan motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi ekonomi,
motivasi gelar, motivasi mengikuti USAP memiliki pengaruh terhadap minat
mengikuti pendidikan profesi akuntansi.
Pada tahun yang sama, Ayuningtyas dan Prihantini (2012) menyatakan bahwa
motivasi karir, motivasi mengikuti USAP,motivasi kualitas dan biaya pendidikan
tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.
Sedangkan motivasi mencari ilmu, motivasi ekonomi, motivasi gelar dan lama
pendidikan berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti
PPAk.
Lebih lanjut, Nurhayani (2012) meneliti mahasiswa jurusan akuntansi di tujuh
perguruan tinggi swasta di Medan. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan
bahwa secara simultan motivasi sosial, motivasi karir, motivasi ekonomi
berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengiuti PPAk.
Sedangkan secara parsial motivasi sosial, motivasi karir, dan motivasi ekonomi
berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk.

2.3 Kerangka dan Pengembangan Hipotesis Penelitian


2.3.1 Kerangka Penelitian

6
Variabel Independen Variabel Dependen

Pengaruh Motivasi
(X1) H1 +

H4 + H2 + Minat Mahasiswa Akuntansi


Pengaruh Biaya
Pendidikan (X2) Untuk Mengikuti PPAk (Y)

Pengaruh Lama H3 +
Pendidikan (X3)

7
2.3.2 Pengembangan Hipotesis Penelitian
Dalam pengembangan hipotesis ini pada dasarnya, hipotesis dirumuskan
untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel, yaitu variabel independen
dan variabel dependen (Arfan, 2010: 169). Donald dan Pamela (2006: 49) hipotesis
merupakan pengambilan pernyataan mengenai fenomena yang akan diamati dan
dinilai kebenarannya menggunakan pengujian empiris.
Analisis mengenai motivasi mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk) menunjukkan bahwa motivasi kemungkinan besar berperan
dalam menentukan minat seorang mahasiswa untuk mengikuti PPAk. PPAk penting
bagi mahasiswa jurusan akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 sebab PPAk dapat
memberikan kontribusi untuk menjadi seorang akuntan yang profesional.
Mengingat pentingnya PPAk bagi mahasiswa akuntansi maka diperlukan motivasi
dari dalam diri mahasiswa terhadap minat untuk mengikuti PPAk.
Motivasi merupakan suatu dorongan atau alasan yang menjadi dasar semangat
seseorang untuk melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Arti motivasi
juga dapat didefinisikan sebagai semua hal yang menimbulkan dorongan atau
semangat di dalam diri seseorang untuk mengerjakan sesuatu.
Berdasarkan uraian di atas dapat diajukan hipotesis pada penelitian ini sebagai
berikut:
H1 : Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap minat Mahasiswa
Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 untuk mengikuti PPAk.
Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan mahalnya biaya
pendidikan biasanya berpengaruh besar dan menjadi salah satu faktor penghalang
masuk terhadap pendidikan yang ingin mereka tempuh. Berbeda dengan
masyarakat yang berpenghasilan lebih besar, tidak menjadi masalah untuk
mahalnya biaya pendidikan.
Harus bekerja keras untuk membiayai pendidikan bagi mereka yang
berpenghasilan rendah, sebagai contoh mereka harus bekerja terlebih dahulu untuk
mengumpulkan biaya atau bahkan mereka bekerja dan juga melanjutkan
pendidikan. Untuk mereka yang melakukan dua hal sekaligus seperti bekerja dan

8
melanjutkan pendidikan, mereka harus mengatur waktu mereka dengan sebaik
mungkin, agar tidak terbentur dengan waktu yang sama.
Berdasarkan uraian di atas dapat diajukan hipotesis pada penelitian ini sebagai
berikut:
H2 : Biaya pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap minat
Mahasiswa Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 untuk mengikuti PPAk.
Untuk pendidikan S1 Akuntansi sudah cukup lama yaitu 4 tahun, paling cepat
3.5 tahun. Lamanya pendidikan sebagian sarjana ekonomi ini setelah selesai
menyelesaikan S1 mereka memilih untuk bekerja terlebih dahulu daripada langsung
melanjutkan pendidikan profesi akuntansi (PPAk), sebagian besar mereka takut
akan hal jika mereka tidak memiliki pekerjaan setelah pendidikan, karena waktu
pendidikan S1 sudah cukup lama 3.5 - 4 tahun apalagi ditambah pendidikan profesi
akuntansi (PPAk) ditempuh selama 1 - 1.5 tahun. Berbeda untuk mereka yang
bekerja dan juga pendidikan S1 Akuntansi, kemungkinan mereka akan langsung
melanjutkan pendidikan profesi akuntansi (PPAk) setelah menyelesaikan
pendidikan S1 Akuntansi.
Untuk mereka yang tidak bekerja sewaktu pendidikan S1 Akuntansi, mereka
bisa setalah menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi melanjutkan pendidikan
profesi akuntansi (PPAk) dengan bekerja sambil melanjutkan pendidikan profesi
akuntansi (PPAk) dihari sabtu dan minggu.
Berdasarkan uraian di atas dapat diajukan hipotesis pada penelitian ini sebagai
berikut:
H3 : Lama pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap minat
Mahasiswa Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 untuk mengikuti PPAk.
Dari semua uraian diatas tentang pengaruh motivasi, biaya pendidikan dan
lama pendidikan terhadap minat mahasiswa akuntansi Universitas 17 Agustus 1945
untuk mengikuti PPAk, dapat diajukan hipotesis pada penelitian ini sebagai berikut:
H4 : Motivasi, biaya pendidikan, dan lama pendidikan berpengaruh positif
signifikan terhadap minat Mahasiswa Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945
untuk mengikuti PPAk.
3. METODE PENELITIAN

9
3.1 Populasi dan Sampel
3.1.1 Populasi
Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik
kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok
objek yang lengkap dan jelas (Husaini Usman. 2006:181).
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi kelas karyawan
regular dan eksekutif S1 Universitas 17 Agustus 1945 angkatan 2017/2018.
Kelas regular : 50 Mahasiswa
Kelas Eksekutif : 50 Mahasiswa
Total Mahasiswa : 100 Mahasiswa
3.1.2 Sampel
Sampel adalah sebagian untuk diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi (Soekidjo. 2005 : 79).
Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Slovin :

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒)²

Dimana :
n : Ukuran Sampel
N: Jumlah Populasi
e²: Toleransi Presisi Ketetapan Rata-rata yang diharapkan tidak menyimpang dari
5%
100 100
𝑛= = = 80
1 + 100 (0.05)² 1.25

Jadi, masing-masing kelas 40 mahasiswa.

3.2 Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel

10
Ada dua variable yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Variabel Independen
Dalam penelitian ini yang menjadi variable independen adalah motivasi, biaya
pendidikan dan lama pendidikan.
a. Motivasi
Motivasi adalah suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk
memiliki dan meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan suatu hal dengan
baik dan benar.
Untuk menjadi seorang akuntan publik harus memiliki ilmu pengetahuan dalam
bidangnya, yang berhubungan dengan akuntansi. Maka dari itu mereka yang ingin
menjadi seorang akuntan publik harus memiliki motivasi yang tinggi untuk
mempelajari semua hal yang berhubungan dengan dengan akuntan publik, bahkan
harus melalui proses pendidikan lanjutan seperti pendidikan profesi akuntansi
(PPAk).
b. Biaya Pendidikan
Dengan mahalnya biaya pendidikan biasanya berpengaruh besar dan menjadi
salah satu faktor penghalang masuk terhadap pendidikan yang ingin mereka
tempuh, bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Berbeda dengan masyarakat
yang berpenghasilan lebih besar, tidak menjadi masalah untuk mahalnya biaya
pendidikan.
Salah satu universitas di Kota Semarang yaitu Universistas Stikubank
Semarang, biaya pendidikan lanjutan pendidikan profesi akuntansi (PPAk) sebesar
Rp. 9,500,000, biaya tersebut dapat diangsur selama 2 semester atau selama
pendidikan.
c. Lama Pendidikan
Lama Pendidikan adalah rentang waktu yang akan ditempuh selama pendidikan
berlangsung. Untuk lulus pendidikan S1 Akuntansi mereka harus menempuh waktu
yang cukup lama yatiu 3.5 – 4 tahun, dan rata-rata untuk lama pendidikan lanjutan
pendidikan profesi akuntansi (PPAk) ditempuh selama 1 - 1.5 tahun, hal ini yang
menjadi alasan mereka untuk bekerja terlebih dahulu sebelum melanjutkan
pendidikan profesi akuntansi (PPAk).

11
2. Variabel Dependen
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah minat mahasiswa
akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi akuntansi (PPAk). Minat merupakan
suatu dorongan atau keinginan terhadap hal dalam seseorang tanpa adanya paksaan
dari diri seorang tersebut, karena perasaan itu timbul dengan sendirinya. Sedangkan
pendidikan profesi akuntansi (PPAk) adalah pendidikan lanjutan setelah selesai
menempuh pendidikan sarjana atau S1 jurusan akuntansi, yang bertujuan untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dibidang profesi akuntansi dan
memberikan kompetensi keprofesiaan akuntansi. Mereka yang telah menempuh
Pendidikan Profesi Akuntansi nantinya berhak memperoleh sebutan Profesi
Akuntan (Ak).
Jadi, minat pendidikan profesi akuntansi (PPAk) adalah dorongan atau
keinginan seseorang untuk mengikuti pendidikan lanjutan setelah menempuh
sarjana atau S1 Akuntansi, untuk memiliki gelar sebagai Profesi Akuntansi (Ak).
3.3 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian merupakan faktor penting untuk
keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan
data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Jenis sumber data adalah
mengenai darimana data diperoleh dari sumber langsung (data primer), atau data
yang diperoleh dari sumber yang tidak langsung (data sekunder).
Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara untuk mengumpulkan
data. Dalam penelitian ini menggunakan metode data primer yang berupa kuesioner
(angket), yang merupakan pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia
ketahui (Arikunto. 2006:151).
Untuk menganalisis jawaban responden, diberi nilai dengan menggunakan
skala likert sebagai berikut :
Bobot nilai 1 : Sangat Tidak Setuju
Bobot nilai 2 : Tidak Setuju
Bobot nilai 3 : Setuju
Bobot nilai 4 : Sangat Setuju

12
3.4 Pengujian Instrumen Penelitian
3.4.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran dari suatu instrument yang bertujuan menguji
kevalidan instrument tersebut. Intrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data (mengukur) dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur (Sugiyono, 2015:121). Untuk menguji validitas instrument
penelitian dapat menggunakan teknik korelasi product moment dari pearson dengan
ketentuan jika nilai rhitung > nilai rtabel maka item pernyataan dinyatakan valid,
rumusnya yaitu:

𝑁𝛴𝑋𝑌− (𝛴𝑋)(𝛴𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{(𝑁𝛴𝑋²)−(𝛴𝑋²)}{(𝑁𝛴𝑌)−(𝛴𝑌²)}

Keterangan :
RXY : Koefisien korelasi antara X dan Y
N : Jumlah sampel
∑XY : Jumlah hasil kali nilai X dan Y
∑X : Jumlah nilai X
∑Y : Jumlah Y
∑X² : Jumlah nilai X²
∑Y² : Jumlah nilai Y²
(Husein Umar, 2011: 170)
Dengan kriteria pengujian apabila rhitung ≥ rtabel alpha = 0,05 maka alat ukur
tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila rhitung < rtabel maka alat ukur
tersebut tidak valid.
3.4.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas instrumen menunjukkan sejauh mana instrumen dapat
memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan
berulang-ulang. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus
cronbach’s alpha, dengan rumus berikut:
𝑘 𝛴𝜎²𝑏
𝑟11 = [ ] [1 ]
𝑘−1 𝜎²𝑡
Keterangan :

13
r11 : Koefisien reliabilitas cronbach alpha
k : jumlah item pertanyaan yang diuji
∑𝜎² : jumlah varian skor item
𝜎²𝑡 : varian skor-skor tes
(Husein Umar, 2011: 170)
Kriteria pengujian reliabilitas dengan nilai rtabel 0,6 adalah:
1) Jika rhitung > rtabel, maka alat ukur tersebut reliabel.
2) Jika rhitung < rtabel, maka alat ukur tidak reliabel.
3.5 Deskripsi dan Analisis Hasil Penelitian
3.5.1 Deskripsi
Deskripsi dari hasil penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, yaitu
statistic yang digunakan untuk menganilisis data dengan cara mendeskripsikan atau
memggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat yang berlaku untk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2011:1999).
3.5.2 Analisis Hasil Penelitian
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
penganggunatau residual memiliki distribusi normal. Metode yang dipakai adalah
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan Normal P-Plot. Distribusi data
dinyatakan normal apabila nilai p dari One Sample Kolmogorov-Smirnov Test >
0.05 dan sebaliknya. Jika nilai hasil uji K-S lebih besar dibandikan taraf signifikansi
0.05 maka data berdistribusi normal.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikonlinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Untuk mengetahui ada atau
tidaknya multikonlinearitas maka dapat dilohat dari nilai Varians Inflation Factor
(VIF). Bila angka VIF ada yang melebihi 10 dan nilai tolerance ≤ 0.10 berarti
terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2011).
b. Uji Heteroskedastisitas

14
Uji heteroskedastisitas bermaksud untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varian satu residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan uji heteroskedastisitas,
yaitu uji grafik plot, uji park, uji glejser, dan uji white. Apabila tidak ada pola yang
jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y dengan
itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011).
3. Uji Goodness Of Fit
Uji Goodness of fit atau uji kelayakaan model digunakan untuk mengukur
ketepatan fungsi regresi samoel dalam menaksir nilai actual. Secara statistik uji
Goodness of Fit dapat dilakukan melalui pengukuran nilai koefisien determeinasi,
nilai statistik F nilai statistik t. Menurut Ghozali (2011), perhitungan statistik
disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah
dimana Ho ditolak. Sebaliknya perhitungan statistik disebut tidak signifikan apabila
nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.
4. Uji Hipotesis
1. Untuk menjawab pertanyaan penelitian nomor satu yaitu bagaimana pengaruh
motivasi (X1) terhadap minat mengikuti PPAk (Y) menggunakan model
matematis regresi, kemudian membandingkan signikansi β1 dengan α = 0.05.
Jika signifikansi (β1 <α = 0.05) nilainya positif, maka H1 diterima Ho ditolak,
artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan dari X1 terhadap Y.
2. Untuk menjawab pertanyaan penelitian nomor dua yaitu bagaimana pengaruh
biaya pendidikan (X2) terhadap minat mengikuti PPAk (Y) menggunakan
model matematis regresi, kemudian membandingkan signikansi β2 dengan α =
0.05. Jika signifikansi (β2 <α = 0.05) nilainya positif, maka H1 diterima Ho
ditolak, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan dari X2 terhadap Y.
3. Untuk menjawab pertanyaan penelitian nomor tiga yaitu bagaimana pengaruh
lama pendidikan (X3) terhadap minat mengikuti PPAk (Y) menggunakan model
matematis regresi, kemudian membandingkan signikansi β3 dengan α = 0.05.
Jika signifikansi (β3 <α = 0.05) nilainya positif, maka H1 diterima Ho ditolak,
artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan dari X1 terhadap Y.

15
DAFTAR PUSTAKA

Sapitri, Zazuk dan Rizal Yaya. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Minat
Mahasiswa Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Akuntansi
dan Investasi. Vol 16 1 Januari (2015):49.
Apriantoni. 2011. Pengaruh Motivasi, Biaya Pendidikan, Dan Lama Pendidikan
Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi (PPAk)(Studi Empiris di Perguruan Tinggi Pekanbaru). Skripsi.
Pekanbaru: Universitas Islam Negri Sultan Syarief Kasim Riau.
Hadiprasetyo, Teguh. 2014. Pengaruh Motivasi, Persepsi Biaya Pendidikan, Dan
Persepsi Masa Studi Terhadap Minat Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas

16
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi
Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
Setyaningsih. Pita. 2016. Pengaruh Motivasi, Biaya Pendidikan, Dan Lama
Pendidikan Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi
di Universitas Muhammadiyah Surakarta). Naskah Publikasi. Surakarta :
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sarjana.com.Blog Pendidikan Indonesia. Pengertian Populasi, Sampel, Dan
Sampling Dalam Penelitian Menurut Para Ahli.
http://www.sarjanaku.com/2013/01/pengertian-populasi-sampel-dan-
sampling.html. Diakses Pada 31 Oktober 2019.
Hendryadi. Teori Online-References, Tutorials, and Discussion. Metode
Pengumpulan Data. https://teorionline.wordpress.com/service/metode-
pengumpulan-data/. Diakses pada 31 Oktober 2019.
Widisudharta. Metode Penelitian. https://widisudharta.weebly.com/metode-
penelitian-skripsi.html. Diakses pada 31 Oktober 2019.

LAMPIRAN
KUESIONER

PENGARUH MOTIVASI, BIAYA PENDIDIKAN DAN LAMA PENDIDIKAN


TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNIVESITAS 17
AGUSTUS 1945 SEMARANG UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN
PROFESI AKUNTANSI (PPAk)

Pendahuluan

17
Dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah metode penilitian kami, kami
mengharapkan bantuan dan partisipasi saudara/i untuk mengisi kuesioner ini sebaik-
baiknya.
Diharapkan saudara/i mengisi kuesioner ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Kami mengucapkan terimakasih atas kesediaan Saudara/i mengisi kuesioner ini.
INFORMASI RESPONDEN

NAMA :

NPM :

SEMESTER :

JENIS KELAMIN : Perempuan Laki-laki

Petunjuk Pengisian Kuesioner


Pengisian daftar pertanyaan dilakukan dengan memilih jawaban yang paling
sesuai dengan presepsi minat saudara/i terhadap survey minat mahasiswa mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).
Berilah tanda check list (√) pada salah satu kolom yang anda anggap tepat, dengan
butir-butir isian sebagai berikut:
Sangat Tidak
Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju
Setuju
STS TS S SS

1. Motivasi
Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) merupakan pendidikan tambahan bagi
seseorang lulusan sarjana akuntansi yang ingin mendapatkan gelar akuntan.
No Alasan Saya Mengikuti PPAk STS TS S SS
1 Untuk meningkatkan kesempatan promosi jabatan

Untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan


2
latar belakang pendidikan

18
Untuk mampu menyelesaikan beban pekerjaan
3
yang diberikan dengan baik
Untuk mendapatkan perlakuan profesional dari
4
atasan, rekan dan bawahan di lingkungan
pekerjaan meningkatkan
Untuk keahlian dalam
mengaplikasikan pengetahuan akuntansi untuk
5
memecahkan masalah-masalah riil dalam
kehidupan sehari-hari.
Untuk meningkatkan rasa profesionalisme dan
6
kebanggaan terhadap profesi akuntansi
Untuk meningkatkan rasa tanggung jawab
7 pekerjaan dalam kaitannya dengan klien, rekan
seprofesi dan masyarakat secara umum
Untuk meningkatkan kemampuan analitis,
8
pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah
Untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji
9
awal yang tinggi
Untuk memperoleh pekerjaan dengan fasilitas
10 yang memadai, seperti mobil dan rumah dinas

Untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan


11
gaji tambahan (di luar gaji pokok) yang tinggi
Untuk mendapatkan pekerjaan yang memberikan
12
kenaikan gaji setiap periode tertentu
Untuk meningkatkan pengetahuan dalam
13 akuntansi manajemen seperti penganggaran,
penilaian kinerja, dan sebagainya
Untuk meningkatkan pengetahuan perpajakan dan
14 pengaruhnya terhadap keputusan keuangan dan
manajerial
Untuk meningkatkan pengetahuan keahlian dalam
15
praktik audit

2. Biaya Pendidikan

19
Pada salah satu universitas swasta di Semarang, biaya pendidikan profesi
akuntansi dengan biaya per paket Rp 9,500,000 dapat di angsur selama 2 semester.
No Menurut Saya STS TS S SS
Biaya administrasi/registrasi PPAk relatif tidak
1
terjangkau
Saya dapat melunasi biaya SPP yang relatif cukup
2
terjangkau
Biaya perkuliahan PPAk per semester relatif tidak
3
terjangkau
Biaya perkuliahan untuk kelas pada malam hari
4
relatif terjangkau
Saya sanggup membayar biaya SPP (termasuk sks
5
perpaket didalamnya) pada tiap semester
Biaya pembelian buku dan peralatan relatif banyak
6
dan tidak terjangkau
Total pengeluaran yang berkenaan pada saat
7 penyelenggaraan PPAk relatif banyak dan
mahal

3. Lama Pendidikan
Pada salah satu universitas swasta di Semarang, peserta yang diterima di
program Profesi Akuntansi wajib menempuh 2 semester dengan waktu tempuh 8
bulan. Peserta harus sudah lulus Sarjana S1 Jurusan Akuntansi untuk mengikuti
Program Pendidikan Profesi Akuntansi tersebut.
No Menurut Saya STS TS S SS
Batas waktu maksimal dalam menempuh PPAk
1
relatif singkat

20
Waktu 8-12 bulan dalam menempuh PPAk
2
relatif tidak terlalu lama
3 Rentang masa studi di PPAk relatif terlalu panjang
Bukan hal yang mudah untuk dapat lulus
4
dalam Pendidikan Profesi Akuntansi

Waktu 8 bulan sudah relatif terlalu lama


5
untuk menjalani masa studi
Tingkat kesulitan untuk lulus dalam PPAk
6
relatif sulit

4. Minat Mengikuti PPAk


No Menurut Saya STS TS S SS
1 Saya tertarik dan berniat menekuni profesi
Saya berminat mengikuti PPAk karena
akuntansi
2 Pendidikan Profesi Akuntansi dapat membantu
perkembangan profesi akuntansi
Seandainya saya mengikuti PPAk maka saya
3 merasa semakin profesional dalam profesi
akuntansi
Saya tertarik mengikuti PPAk karena dapat
meningkatkan kemampuan analitis,
4
pengambilan keputusan, dan penyelesaian
masalah
Saya tertarik untuk mengikuti PPAk karena
5 PPAk dapat meningkatkan kualitas calon
akuntan
Saya ingin mengikuti PPAk karena dengan
mengikuti PPAk saya merasa bisa mendapatkan
6
pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang
pendidikan

21
Saya tertarik mengikuti PPAk karena dengan
7 mengikuti PPAk peluang kesuksesan karir
dalam profesi akuntansi akan meningkat
Saya tertarik untuk mengikuti PPAk karena
8 PPAk dapat membantu kesuksesan karir dalam
profesi akuntansi
Saya tertarik untuk mengikuti PPAk karena
PPAk merupakan sarana untuk mendapatkan
9
pekerjaan yang memberikan pembayaran
finansial yang besar
Saya ingin memperoleh gelar profesi akuntan
10 untuk melengkapi gelar sarjana ekonomi saya
nanti
Saya akan mengikuti Pendidikan Profesi
11
Akuntansi setelah studi Strata 1 (S1) selesai

22

Anda mungkin juga menyukai