JAWABAN
ATAS TANTANGAN MASA KINI
Hiperkes dan Keselamatan Kerja keberadaannya dapat diterima oleh berbagai pihak.
Antara lain kalangan dunia industri, kalangan perguruan tinggi maupun kalangan profesi
yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia diperusahaan, perbaikan kondisi
lingkungan kerja, penanganan peralatan dan mesin produksi dan upaya peningkatan
produktivitas. Hiperkes dan Keselamatan Kerja merupakan perpaduan antara ilmu medis,
teknik dan ilmu-ilmu yang lainnya. Hiperkes dan Keselamatan Kerja pada awalnya
merupakan singkatan dari Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, namun
seiring dengan perjalanan waktu maka Hiperkes dan Keselamatan Kerja merupakan suatu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan di dunia internasional bernama “ Occupational
Health and Safety (OHS) “, sehingga tenaga kerja yang bekerja ditempat kerja tersebut
terbebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Hiperkes daan Keselamatan Kerja merupakan kebutuhan dari dunia industry. Karena
faktor penyebab kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada dasarnya dapat dikendalikan dan
dihilangkan asalkan kita mampu untuk menerapkannya. Dampak dari kecelakan antara lain :
penderitaan bagi yang terkena musibah dan kerusakan harta benda bagi pemilik perusahaan
dan lain sebagainya.
Penerapan di tempat kerja memerlukan komitment dari pimpinan perusahaan,
dikarenakan pihak perusahaan harus menyediakan dana untuk melaksanakan program,
menyediakan personil yang memenuhi syarat dan menginvestasikan peralatan dan sarana
dalam rangka pencegahannya.disamping itu pemerintah sudah banyak mengeluarkan aturan
yang dapat dipakai untuk memacu pelaksanaan program Hiperkes daan Keselamatan Kerja di
tempat kerja.