Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
10
Silahkan mempergunakan forum ini untuk mendiskusikan materi dalam inisiasi.
Assalamualaikum Wr. Wb
Yth Tutor dan rekan-rekan, berikut tanggapan saya:
Dalam memprediksi dan mengukur nilai dari pengaruh satu variabel (bebas/independent/
predictor) terhadap variabel lain (tak bebas/dependent/response) dapat digunakan analisis/uji
regresi. Analisis/uji regresi merupakan suatu kajian dari hubungan antara satu variabel, yaitu
variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau lebih variabel, yaitu
variabel yang menerangkan (the explanatory). Apabila variabel bebasnya hanya satu, maka
analisis regresinya disebut dengan regresi sederhana. Apabila variabel bebasnya lebih dari satu,
maka analisis regresinya dikenal dengan regresi linear berganda. Dikatakan berganda karena
terdapat beberapa variabel bebas yang mempengaruhi variabel tak bebas.
Analisis/uji regresi banyak digunakan dalam perhitungan hasil akhir untuk penulisan
karya ilmiah/penelitian. Hasil perhitungan analisis/uji regresi akan dimuat dalam kesimpulan
penelitian dan akan menentukan apakah penelitian yang sedang dilakukan berhasil atau tidak.
Analisis perhitungan pada uji regresi menyangkut beberapa perhitungan statistika seperti uji
signifikansi (uji-t, uji-F), anova dan penentuan hipotesis. Hasil dari analisis/ uji regresi berupa
suatu persamaan regresi. Persamaan regresi ini merupakan suatu fungsi prediksi variabel yang
mempengaruhi variabel lain.
1. Definisi
Regresi dalam pengertian moderen menurut Gujarati (2009) ialah sebagai kajian terhadap
ketergantungan satu variabel, yaitu variabel tergantung terhadap satu atau lebih variabel
lainnya atau yang disebut sebagai variabel – variabel eksplanatori dengan tujuan untuk
membuat estimasi dan / atau memprediksi rata – rata populasi atau nilai rata-rata variabel
tergantung dalam kaitannya dengan nilai – nilai yang sudah diketahui dari variabel
ekslanatorinya. Selanjutnya menurut Gujarati meski analisis regresi berkaitan dengan
ketergantungan atau dependensi satu variabel terhadap variabel – variabel lainnya hal
tersebut tidak harus menyiratkan sebab – akibat (causation).
Regresi linier mempunyai persamaan yang disebut sebagai persamaan regresi. Persamaan
regresi mengekspresikan hubungan linier antara variabel tergantung/variabel kriteria yang
diberi simbol Y dan salah satu atau lebih variabel bebas/prediktor yang diberi simbol X
jika hanya ada satu prediktor dan X1, X2 sampai dengan Xk, jika terdapat lebih dari satu
prediktor (Crammer & Howitt, 2006:139).
Persamaan regresi akan terlihat seperti di bawah ini:
Untuk persamaan regresi dimana Y merupakan nilai yang diprediksi, maka persamaannya
ialah:
Y = a + β1X1 (untuk regresi linier sederhana)
Y = a + β1X1 + β2X2 + … + βkXk (untuk regresi linier berganda)
Untuk persamaan regresi dimana Y merupakan nilai sebenarnya (observasi), maka
persamaan menyertakan kesalahan (error term / residual) akan menjadi:
Y = a + β1X1 + e (untuk regresi linier sederhana)
Y = a + β1X1 + β2X2 + … + βkXk + e (untuk regresi linier berganda)
Dimana:
X: merupakan nilai sebenarnya suatu kasus (data)
β: merupakan koefesien regresi jika hanya ada satu prediktor dan koefesien regresi parsial
jika terdapat lebih dari satu prediktor. Nilai ini juga mewakili mewakili koefesien regresi
baku (standardized) dan koefesien regresi tidak baku (unstandardized). Koefesien regresi
ini merupakan jumlah perubahan yang terjadi pada Y yang disebabkan oleh perubahan nilai
X. Untuk menghitung perubahan ini dapat dilakukan dengan cara mengkalikan nilai
prediktor sebenarnya (observasi) untuk kasus (data) tertentu dengan koefesien regresi
prediktor tersebut.
a: merupakan intercept yang merupakan nilai Y saat nilai prediktor sebesar nol.
Sedang garis regresi didefinisikan sebagai garis lurus yang ditarik dari titik – titik diagram
pencar (scattered diagram) dari nilai variabel tergantung dan variabel bebas sehingga garis
tersebut menggambarkan hubungan linier antara variabel-variabel tersebut. Jika nilai-nilai
ini merupakan garis regresi nilai baku maka garis ini sama dengan garis korelasi. Garis ini
disebut juga sebagai garis kecocokan yang sempurna dimana garis lurus tersebut berada
pada posisi terdekat pada titik-titik diagram pencar.
Garis ini dapat digambarkan dari nilai-nilai persamaan regresi dalam bentuk yang paling
sederhana yaitu:
Sumbu vertikal dari diagram pencar digunakan untuk menggambarkan nilai-nilai variabel
tergantung sedang sumbu horizontal menggambarkan nilai prediktor. Intercept merupakan
titik sumbu vertikal yang merupakan nilai variabel tergantung yang diprediksi saat nilai
prediktor atau variabel bebas sebesar nol. Nilai yang diprediksi akan sebesar akan sebesar
0 jika koefesien regresi baku digunakan.
Persamaannya ialah
Y = a + β1X1
Dengan:
Y= variabel tergantung / variabel kriteria a= intercept Y
β= kemiringan (slope)
X= variabel bebas
Garis regresi mempunyai 3 (tiga) kemungkinan yaitu: 1) hubungan linier positif, 2) hubungan
linier negatif, dan 3) tidak ada hubungan linier. Gambarnya seperti di bawah ini:
1) Hubungan Linier Positif
a. Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai
variabel bebas.
b. Menguji hipotesis karakteristik dependensi
c. Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas dengan didasarkan pada nilai variabel
bebas diluar jangkauan sampel.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk melakukan analisis/uji regresi linier
sederhana adalah sebagai berikut :
5. Regresi Ganda
Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan
bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih
variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi (dinaik-turunkan nilainya). Jadi analisis
regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2.
Y = a + b1X1 + b2X2
Maka dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, Analisis regresi linier sederhana adalah
hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y).
sedangkan regresi linier berganda jika variabel bebas lebih dari satu atau Analisis regresi
linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen
(X1, X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y)
Sumber:
http://jangkrik2011.blogspot.com/2013/05/regresi-linear-sederhana.html
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/3218126438990fa0771ddb555f70be
42.pdf
http://www.konsultanstatistik.com/2009/03/regresi-linear.html