Anda di halaman 1dari 2

1.

HAK PAKAI
Hak pakai menurut pasal 41 ayat 1 UUPA adalah hak untuk menggunakan dan atau
memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh Negara atau tanah milik orang lain,
yang memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya
oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam perjanjian dengan pemilik
tanahnya yang bukan perjanjian sewa menyewa atau perjanjian pengolaha tanah, segala
sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwa dan ketentuan UUPA.
SUBYEK HAK PAKAI

 Warga Negara Indonesia


 Orang asing yang berkedudukan di Indonesia
 Badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia dan berkedudukan di
Indonesia
 Badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia
TERJADINYA HAK PAKAI

 Hak Pakai Atas Negara


Hak pakai ini diberikan dengan keputusan pemberian hak oleh Badan Pertanahan
Nasional. Hak pakai ini terjadi sejak keputusan pemberian hak pakai didaftarkan
kepada kepala Kantor pertanahan Kabupaten/kota setempat untuk dicatat dalam
buku tanah dan diterbitkan sertifikat sebagai tanda bukti
 Hak pakai atas tanah hak pengelolaan
Hak pakai ini diberikan dengan keputusan pemberian hak pakai oleh BPN berdasarkan
usul pemegang hak pakai. Hak pakai ini terjadi sejak keputusan pemberian hak pakai
didaftarkan kepada kepala Kantor pertanahan Kabupaten/kota setempat untuk
dicatat dalam buku tanah dan diterbitkan sertifikat sebagai tanda bukti
 Hak pakai atas tanah hak milik
Hak pakai ini terjadi dengan pemberian tanah oleh pemilik tanah dengan akta yang
dibuat PPAT. Akta PPAT ini wajib didaftarkan ke kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
setempat untuk dicatatkan dalam buku tanah.
HAPUSNYA HAK PAKAI

 berakhirnya jangka waktu sebagaimana ditetapkan dalam keputusan pemberian atau


perpanjangan atau dalam perjanjian pemberiannya
 dibatalkan oleh pejabat yang berwenang, pemegang hak pengelolaan atau pemilik
tanah sebelum jangka waktu berakhir
 dilepaskan secara sukarela oleh pemegang haknya sebelum jangka waktu berakhir
hak pakainya dicabut
 diterlantarkan
2. HAK SEWA UNTUK BANGUNAN
Seseorang atau suatu badan hukum mempunyai hak sewa atas tanah, apabila ia berhak
mempergunakan tanah milik orang lain untuk keperluan bangunan dengan membayar
kepada pemiliknya sejumlah uang sebagai sewa.

PEMEGANG HAK SEWA ATAS BANGUNAN

Anda mungkin juga menyukai