S1 2018 348642 Introduction PDF
S1 2018 348642 Introduction PDF
Kota
Yogyakarta
RIZKA PATRIA SARI
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
A. A. Latar Belakang
karena kegagalan sekresi insulin atau kerja insulin. Hiperglikemia yang kronis
dari berbagai organ seperti mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah
Federation (IDF) pada tahun 2017 prevalensi DM di dunia mencapai 424,9 juta
jiwa dan diperkirakan akan mencapai 628,6 juta jiwa pada tahun 2045. Indonesia
jumlah penderita DM mencapai 10,3 juta jiwa. Diperkirakan angka tersebut akan
terus mengalami kenaikan hingga mencapai 16,7 juta jiwa pada tahun 2045.
Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menyebutkan bahwa
2,1% pada tahun 2013. Propinsi Yogyakarta menempati posisi pertama dengan
1
Gambaran Penggunaan Pengobatan Alternatif-Komplementer pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD
Kota
Yogyakarta
RIZKA PATRIA SARI
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit DM antara lain gangguan pada
maupun kematian. Orang yang terkena DM mempunyai resiko dua puluh kali
lebih besar mengalami amputasi daripada orang yang tidak memiliki penyakit
penurunan kadar gula darah tetapi terapi obat tersebut seringkali menimbulkan
efek samping seperti penambahan berat badan, kelemahan, perut kembung, diare,
dan asidosis asam laktat pada pasien dengan gangguan ginjal (Devi et al., 2015).
tidak dapat menunda komplikasi yang progresif. Hal ini mendorong pasien untuk
mencari pengobatan yang lebih aman dan effisien salah satunya dengan
pengobatan alternatif. Orang dengan penyakit kronis dua sampai lima kali lebih
kedokteran konvensional.
dan desain studi yang dilakukan (Kim et al., 2011; Devi et al., 2015). Di
data dari Badan Pusat Statistik dalam Indikator Kesehatan Indonesia tahun 2014
penyakitnya. Hal ini juga didukung oleh upaya pemerintah dengan mengesahkan
gula darahnya dapat terkontrol dan menjadi lebih baik, menurunkan komplikasi
DM dan untuk melengkapi pengobatan yang saat ini dijalani (Leonel et al., 2010).
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yarney et al. (2013) menyebutkan bahwa
pengobatan alternatif yang belum diketahui bukti ilmiah dan efek sampingnya
belum terjamin.
B. B. Rumusan Masalah
C. C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
selanjutnya.
E. E. Keaslian Penelitian
melalui interview. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 76,1% pasien
hipoglikemia pada pengguna CAM. Usia, durasi DM, penyakit penyerta atau
Persamaan dengan penelitian ini terletak pada tema dan pendekatan yang
dilakukan. Perbedaan dengan penelitian ini adalah cara pengambilan data dan
lokasi penelitian.
adalah 38%. Faktor yang mempengaruhi adalah status pernikahan, durasi DM,
adalah cara pengumpulan data dan tema penelitian sedangkan perbedaan dengan
Gambaran Penggunaan Pengobatan Alternatif-Komplementer pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD
Kota
Yogyakarta
RIZKA PATRIA SARI
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
penelitian terletak pada tujuan penelitian, lokasi penelitian dan analisa data yang
digunakan.
Medicine use among Jordanian Patients with Diabetes”. Penelitian ini merupakan
penelitian dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini
terdapat 16,6% responden mengunakan pengobatan herbal dan bahan yang paling
sering digunakan adalah green tea. Persamaan dengan penelitian yang akan
penggunaan CAM pada pasien diabetes mellitus dan rancangan penelitian yang
pengambilan data dan lokasi penelitian. Pengambilan data pada penelitian yang
among patients with type 2 diabetes mellitus in the primary care setting: a cross-
menunjukkan prevalensi pengguna CAM adalah 62,5% dan didominasi oleh kaum
Persamaan dengan penelitian ini adalah tema dan responden yang di gunakan
sedangkan perbedaanya terletak pada cara pengambilan data dan teknik sampling.