Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
a. pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri atau melalui
pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam satu Tahun Pajak atau Bagian
Tahun Pajak;
b. penghasilan yang merupakan objek pajak dan atau bukan objek pajak;
c. harta dan kewajiban;
d. pemotongan/ pemungutan pajak orang atau badan lain dalam 1 (satu) Masa
Pajak.
2. Pengusaha Kena Pajak
Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan
jumlah PPN dan PPnBM yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang :
a. pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran;
b. pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan
atau melalui pihak lain dalam satu masa pajak, yang ditentukan oleh ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
3. Pemotong/Pemungut Pajak
Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang
dipotong atau dipungut dan disetorkan. (07.23, 25 Agustus 2013 on Wikipedia dan
Posted on 2 November 2007 by omiyan).
1.4 PROSES PELAPORAN/PENYAMPAIAN DAN PEMBAYARAN SURAT
PEMBERITAHUAN (SPT)
1. Tata Cara Pelaporan/Penyampaian SPT
2
2) Batas waktu penyampaian:
o SPT Masa, paling lambat dua puluh hari setelah akhir Masa Pajak.
o SPT Tahunan, paling lambat tiga bulan setelah akhir Tahun Pajak.
o SPT yang disampaikan langsung ke KPP/KP4 diberikan bukti penerimaan. Dalam
hal SPT disampaikan melalui pos secara tercatat, bukti serta tanggal pengiriman
dianggap sebagai bukti penerimaan.
3
Penyampaian SPT melalui Jasa Ekspedisi atau kurir dimasukkan ke dalam amplop
tertutup yang telah ditempel Lembar Informasi yang berisi data tentang:
a. Nama WP
b. NPWP
c. Tahun Pajak
d. Status SPT (Nihil/KB/LB)
e. Jenis SPT (Normal/Pembetulan)
f. Perubahan Data (ada/Tidak Ada)
g. No Telepon
h. Pernyataan
i. Tanda Tangan WP
Format ada di Lampiran PER-26/PJ/2012
4. E-Filling melalui website DJP (www.pajak.go.id) atau jasa Penyedia ASP
Kita mengisi sendiri melalui media elektronik secara online ke website DJP. Untuk
lebih lengkapnya bisa dilihat di PER-26/PJ/2012
(Mengenal sanksi SPT, Posted on April 18, 2011 by aris aviantara)
2. Pembayaran Surat Pemberitahuan (SPT)
Menurut yang di poskan oleh Henry Truman 26 November 2012 Ketentuan Umum
Perpajakan, cara pembayaran SPT adalah:
1. Menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) melalui bank persepsi atau kantor pos persepsi.
SSP itu adalah formulir bukti pembayaran ( jika di bank kita mengenalnya sebagai slip)
yang terdiri atas 5 rangkap kertas. Untuk memperolehnya dapat anda unduh di
www.pajak.go.id di menu download -lainnya. Bank biasanya meminta SSP yang
berkarbon, jika WP mencetak dari website informasikan untuk membawa kertas karbon
sendiri. Ada pun bank persepsi adalah bank yang ditunjuk oleh pemerintah untuk
menerima pembayaran pajak. Berikut ini adalah ketentuan jika membayar dengan
menggunakan SSP.
Bank persepsi: SSP lembar ke-1 dan ke-3 yang didalamnya sudah tertera NTPN (Nomor
Transaksi Penerimaan Negara) dan NTB (Nomor Transaksi Bank).
o SSP baru dianggap sah jika sudah tercantum NTPN dan NTB (Pasal 2 ayat (5) PER
148/PJ/2007). tetapi utk beberapa Bank terkadang validasi NTPN diberikan di
lembaran tersendiri yang terpisah dari SSP.
o Untuk WP yang membayar PPh pasal 25, maka SSP yang didalamnya sudah tertera
NTPN tersebut dianggap sebagai pelaporan SPT Masa PPh Pasal 25, sehingga WP
tidak perlu lagi melaporkan SSP yang sudah diterakan NTPN tsb ke KPP tempat
WP terdaftar. (Pasal 4 ayat (1) PER 22/PJ/2008).
Kantor Pos Persepsi : SSP lembar ke-1 dan ke-3 yang yang didalamnya sudah tertera
NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan NTP (Nomor Transaksi Pos) (Pasal
2 ayat (5) PER 148/PJ/2007).
o Untuk WP yang membayar PPh pasal 25, maka SSP yang didalamnya sudah
tertera NTPN tersebut dianggap sebagai pelaporan SPT Masa PPh Pasal 25,
sehingga WP tidak perlu lagi melaporkan SSP yang sudah diterakan NTPN tsb
ke KPP tempat WP terdaftar. (Pasal 4 ayat (1) PER 22/PJ/2008).
Menurut yang di poskan oleh Haris dalam blognya pada tanggal 28 Apr 2011 Pukul 14:01 WIB
Untuk membayar seperti bisa melalui pos, atau bank persepsi yang telah ditunjuk oleh KPP
4
biasanya kalau untuk SPT massa menggunakan SSP bila dia pekerja bebas dibayar setiap bulan,
dan untuk wp bekerja sebagai pegewai tetap akan dibayarkan oleh pemberi kerja tiap bulan dan
WP OP hanya menghitung, membayar dan menyetorkan spt tahunan aja, dan untuk denda
keterlambatan dikenakan sanksi untuk wp sebesar Rp1.000.000,-.
5
Merupakan data Surat Pemberitahuan Wajib Pajak dalam bentuk elektronik yang dibuat
oleh Wajib Pajak dengan menggunakan aplikasi e-SPT yang disediakan oleh
Direktorat Jenderal Pajak.
Ayat (2) menyatakan bahwa “sanksi administrasi berupa denda diatas tidak dilakukan
terhadap”:
a. WP Orang Pribadi yang telah meninggal dunia;
b. WP Orang Pribadi yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas;
c. WP Orang Pribadi yg berstatus sebagai W N A yg tidak tinggal lagi di Indonesia;
d. BUT yang tidak melakukan kegiatan lagi di Indonesia;
e. WP Badan yg tidak melakukan usaha lagi tetapi belum bubar sesuai dengan
ketentuannya
f. Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi;
g. WP yang terkena bencana, yang ketentuannya diatur dengan Peraturan Menteri
Keuangan atau
h. WP lain yg diatur dengan atau berdasarkan PMK.
Yang dimaksud dengan WP lain tersebut pada huruf h berdasarkan PMK No.
186/PMK.03/2007 adalah WP yg tidak dapat menyampaikan SPT dalam jangka waktu yg
telah ditentukan karena keadaan antara lain :
a. kerusuhan massal;
6
b. kebakaran;
c. ledakan bom atau aksi terorisme;
d. perang antar suku; atau
e. kegagalan sistem komputer administrasi penerimaan negara atau perpajakan.
Penetapan WP tersebut dilakukan dengan Keputusan Dirjen Pajak.
7
Kasus I : Pengisian Formulir SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Tidak Mempunyai
Usaha/Pekerjaan Bebas
Davina Dewantoro adalah Wajib Pajak dalam negeri. Data mengenai diri Davina, penghasilan,
dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan diuraikan berikut ini:
a. NPWP : 04.512.202.2.504.000
b. Nama Wajib Pajak : Davina Dewantoro
c. Alamat tempat tinggal : Jl. Pedurungan Baru No. 27,
Semarang
d. Nomor telepon tempat tinggal : 024-601213
e. Kelurahan/Kecamatan : Pedurungan
£ Kota/kode pos :Tengah/Pedurungan
Semarang/50192
g. Pekerjaan : Pegawai tetap pada
Semarang
Universitas
h. Alamat tempat kerja : Jl. Arteri No. 100 Semarang
2. Penghasilan
a.Sebagai pegawai pada Universitas
•
SemarangGaji sebulan Rp2.300.000
Tunjangan-tunjangan sebulan Rp400.000
•
Honorarium dan imbalan lain Rp500.000
•
Tunjangan
sebulan hari raya tahun 2009 1 kali gaji pokok
•
Tanah tempat tinggal seluas 500 meter persegi, dibeli tahun 2002 senilai
Rp500.000.000.
Rumah tinggal seluas 200 meter persegi, selesai dibangun tahun 2003 senilai
Rp200.000.000.
8
Satu unit mobil Avansa diperoleh tahun 2009 senilai Rp160.000.000
Dua unit sepeda motor dibeli tahun 2006 masing-masing senilai Rp 10.000.000, dan
Rp12.000.000.
Deposito di Bank BNI senilai Rp50.000.000 dengan jangka waktu jatuh tempo 6 bulan,
bunga deposito 8% setahun, teranggal 1 Juni 2008.
4. Lain-lain
Penyelesaian