Anda di halaman 1dari 4

Lampiran : Keputusan Direktur RSU Dewi Sartika

Nomor : 043/KEP/RS-DS/X/2016
Tanggal : 09 Oktober 2016
Tentang : Panduan Kredensial dan Re – Kredensial Staf Profesional
Kesehatan Lainnya di RSU Dewi Sartika

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kegiatan pelayanan di Rumah Sakit memerlukan staf medis,
keperawatan dan tenaga kesehatan lain yang professional sehingga mutu
pelayanan sesuai yang diharapkan oleh pelanggan. Rumah Sakit harus
memastikan tenaga medis, keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya
memenuhi syarat untuk memberikan pelayanan dan pengobatan yang aman dan
efektif untuk pasien. Untuk mencegah kerugian atau risiko yang harus
ditanggung oleh RS, maka manajemen RS harus memiliki Untuk itu perlu
dilakukan verifikasi terhadap pendidikan, ijin praktik, pelatihan yang sesuai
bidangnya dan pengalaman pekerjaan yang sudah dilakukan. Dengan demikian
diperlukan suatu proses kredensialing bagi tenaga medis, keperawatan dan
tenaga kesehatan lainnya untuk menjamin kualitas pelayanan yang diberikan.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Sebagai pedoman pelaksanaan kredensialing tenaga medis, keperawatan
dan tenaga kesehatan lainnya
b. Tujuan Khusus
1) Terlaksananya proses kredensialing bagi tenaga medis, keperawatan
dan tenaga kesehatan lainnya
2) Terdokumentasinya persyaratan kredensialing (ijin praktik, pendidikan,
pelatihan dan pengalaman)
3) Terdapat bukti kredensialing
4) Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan kredensialing

3. Ruang lingkup dan tata urut


Ruang lingkup pedoman kredensialing staf professional kesehatan lainnya
dengan tata urut sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Proses Kredensialing
c. Bab III Penutup

1
BAB II
PROSES KREDENSIALING STAF PROFESIONAL
KESEHATAN LAINNYA

1. Pengertian
a. Kredensial adalah kegiatan untuk memperoleh, memverifikasi dan menilai
kualifikasi seorang praktisi medis, keperawatan dan tenaga kesehatan
lainnya untuk memberikan pelayanan kepada pasien di suatu RS.
b. Rekredensial adalah proses untuk memeriksa kualifikasi staf medis,
keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya secara berkala
c. Kredensial staf Apoteker, Asisten Apoteker, Analis, Ahli Gizi, dan Perekam
Medis adalah proses penilaian yang dilaksanakan dalam rangka seleksi dan
rekrutmen calon Staf Apoteker, Asisten Apoteker, Analis, Ahli Gizi, dan
Perekam Medis yang mengajukan lamaran ke RSU Dewi Sartika. Kredensial
ini bertujuan agar tercapainya peningkatan mutu pelayanan di RSU Dewi
Sartika melalui seleksi kompetensi Staf Apoteker, Asisten Apoteker, Analis,
Ahli Gizi, dan Perekam Medis yang akan menjalankan praktek keprofesian di
RSU Dewi Sartika.
2. Tata Laksana
a. Calon Staf Apoteker, Asisten Apoteker, Analis, Radiografer, Ahli Gizi, dan
Perekam Medis mengajukan permohonan secara tertulis kepada Direktur
RSU Dewi Sartika.
b. Surat permohonan dilengkapi dengan melampirkan :
1. Foto copy ijazah
2. Surat Tanda Registrasi Nasional (bagi Analis, Radiografer, Ahli Gizi, dan
Perekam Medis)
3. Surat Ijin Apoteker (SIPA) bagi Apoteker
4. Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) dan Surat
Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian (SIKTTK)
5. Curriculum Vitae
6. Sertifikat pelatihan sesuai profesinya
c. Penilaian kredensial terdiri dari 2 tahap
1. Tahap Pertama : Kelengkapan Berkas
a. Foto copy Ijazah
b. Surat Tanda Registrasi Nasional (bagi Analis, Radiografer, Ahli Gizi,
dan Perekam Medis).
c. Surat Ijin Praktek Apoteker (SIPA) bagi Apoteker
d. Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) dan
Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian (SIKTTK)
e. Curriculum Vitae
f. Sertifikat pelatihan sesuai profesinya

2
g. Kompetensi khusus yang dibuktikan dengan sertifikat sesuai
profesinya
2. Tahap Kedua : Wawancara dengan calon staf Apoteker, Asisten Apoteker,
Analis, Radiografer, Ahli Gizi, Fisioterapi, dan Perekam Medis.
2. Kompetensi Profesi: pengetahuan, keterampilan, dan perilaku profesional.
d. Pelaksanaan kredensial :
1. Tahap pertama dilakukan oleh kepala instalasi terkait yang telah
ditunjuk oleh Kepala Sub Bagian Penunjang Medik
2. Tempat pelaksanaan kredensial dilakukan oleh Komite
Keperawatan dan Kesehatan Lainnya.
3. Berdasarkan hasil penilaian rekomendasi dari tim kredensial staf
profesional kesehatan lainnya disampaiakn kepada Kepala Sub Bahian
Administrasi Umum RSU Dewi Sartika
4. Setelah staf profesional kesehatan lainnya (apoteker, asisten
apoteker, analis, radiografer, ahli gizi, dan perekam medis) diterima,
maka dilakukan orientasi
5. Orientasi dilakukan oleh Instalasi Tata Usaha dan Kepegawaian
secara umum dan masing-masing Instalasi/Unit yang terkait. Hasil
orientasi dan evaluasi Staf Apoteker, Asisten Apoteker, Analis,
Radiografer, Ahli Gizi, dan Perekam Medis orientasi umum disimpan di
file kepegawaian dan orientasi profesi disimpan dimasing-masing
Instalasi/Unit.
6. Surat penugasan diberikan kepada Staf Apoteker, Asisten
Apoteker, Analis, Radiografer, Ahli Gizi, Fisioterapi, dan Perekam Medis
dengan lampiran kewenangan Profesi.
7. Surat penugasan kewenangan profesi akan otomatis berakhir
apabila masa berlakunya Surat Tanda Registrasi Nasional (bagi Analis,
Radiografer, Ahli Gizi, dan Perekam Medis), Surat Ijin Praktek Apoteker
(SIPA) bagi Apoteker, Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis
Kefarmasian (STRTTK) dan Surat Izin Kerja Tenaga Teknis Kefarmasian
(SIKTTK) bagi Asisten Apoteker berakhir.

3
BAB III
PENUTUP
Demikian panduan pelaksanaan proses kredensialing tenaga medis,
keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya, untuk dijadikan arahan dan
dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Direktur RSU Dewi Sartika,

dr. H. Muh. Rinvil Amiruddin, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai