ANAFILAKTIK
Halaman : 1- 5.
1/5
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
b. Infus Set;
c. I.V Cannula;
d. Gunting Plester;
e. Tensimeter;
f. Plester;
g. Kapas alkohol;
h. Bengkok;
i. Spuit Injeksi 3 ml;
j. Nasal kanule;
2. Bahan :
1. Betadin;
2. Alkohol;
3. Adrenalin;
4. Dipenhidramine;
5. Dexametason;
6. Aminophilin;
7. Oksigen;
2/5
tekanan sistole kurang dari 90-100 mmHg,
3/5
6.Diagram Alir
Pemeriksaan fisik ditemukan tanda-tanda syok :
a. KU gelisah ada penurunan kesadaran,
b. Pasien tampak kebiruan / sianosis,
c. Akral dingin, keringat berlebihan,
d. Vital sign abnormal (TD < 90/60 atau tak
terukur, nadi meningkat> 100 x/menit,
LAKUKAN TINDAKAN :
Pemberian infuse NaCl tetesan cepat
Pemberian injeksi aminopilin 5mg/Kg BB
perlahaan selama 5-10 menit, dilanjutkan
dengan dosis maintance 0,5-0,9 mg/kg
BB/jam dalam larutan NaCl 0,9% PULANG
Pemberian dependhidramine 10-20 mg
IM/IV
Pemberian 1 ampul Dexamethason IV
4/5
8. Unit terkait 1. UGD,
2. Poli Umum,
3. KIA,
4. Gigi,
5. Ponkesdes,
6. Puskesmas Pembantu.
Rekaman Historis
5/5