No Standar Diagnosa Standar Luaran Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia Keperawatan Indonesia Keperawatan Indonesia (SIKI) (SLKI) 1 HIPERVOLEMIA Setelah dilakukan tindakan Label: Manajemen keperawatan selama … x … Hipervolemia Definisi: menit diharapkan dapat Observasi Peningkatan volume mengatasi masalah Periksa tanda dan gejala cairan intravaskuler, Hipervolemia dengan kriteria hipervolemia ( mis. ortopnea, interstisial dan/atau hasil: dispnea, edema, JVP/CVP intraseluler Label: Keseimbangan meningkat, refleks Cairan hepatojugular positif, suara Penyebab Asupan cairan menurun nafas tambahan) Gangguan (1) Identifikasi penyebab mekanisme Haluaran urin meningkat hipervolemia regulasi (5) Monitor status hemodinamik ( Kelebihan asupan Kelembapan membran mis. frekuensi jantung, cairan mukosa meningkat (5) tekanan darah, MAP, CVP, Kelebihan asupan Asupan makanan PAP, PCWP, CO, CI ) jika natrium meningkat (5) tersedia. Gangguan aliran Edema menuruna (5) Monitor intake dan output balik vena Tekanan darah membaik cairan Efek agen (5) Monitor tanda hemokonsetrasi farmakologis ( Denyut nadi radial (mis. kadar natrium, BUN, mis, membaik (5) hematokrit, berat jenis urine) kortikosteroid, Turgor kulit membaik (5) Monitor efek samping diuretik chlorpropamide, (mis. hipotensi ortortostatik, tolbutamide, hipovelemia, hipokalemia, vincristine, hiponatremia) tryptilinescar Monitor kecepatan infus bamazepine) secara ketat
Gejala Mayor Terapeutik
Subjektif Btasi asupan cairan dan Ortopnea garam Dispnea Tinggikan kepala tempat Paroxysmal tidur 30-400 nocturnal dyspnea (PND) Edukasi Objektif Ajarkan cara mengukur Edema anasarka dan mencatat asupan dan dan/atau edema haluaran cairan perifer Ajarkan cara membatasi Berat badan cairan meningkat dalam waktu singkat Kolaborasi Jugular Venous Kolaborasi pemberian Pressure (JVP) diuretik dan/atau Cental Kolaborasi penggantian Venous Pressure kehilangan kalium akibat (CVP) meningkat diuretik Refleks Kolaborasi pemberian hepatojugular continuous renal positif replacement therapy (CRRT), jika perlu Gejala Mayor Subjektif Label: Pemantauan Cairan (-) Observasi Objektif Monitor frekuensi dan Distensi vena kekuatan nadi jugularis Monitor frekuensi napas Terdengar suara Monitor tekanan darah napas tambahan Monitor berat badan Hepatomegali Monitor elastisitas atau Kadar Hb/Ht turgor kulit turun Monitor jumlah, warna Oliguria dan berat jenis urine Intake lebih Monitor kadar albumin banyak dari dan protein total output (balans Monitor intake dan output cairan positif) cairan Kongesti paru Identifikasi tanda-tanda hipervolemia ( mis. edema Kondisi Klinis Terkait perifer, berat badan 1. Penyakit ginjal : menurun dalam waktu gagal ginjal singkat, CVP meningkat) akut/kronis, sindrom nefrotik 2. Hipoalbuminemia Terapeutik 3. Gagal jantung Atur interval waktu kongestif pemantauan sesuai kondisi 4. Kelainan hormon pasien 5. Penyakit hati (mis. Dokumentasi hasil Sirosis, asites, kanker pemantauan hati ) 6. Penyakit vena perifer Edukasi ( mis. Varises vena, Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan trombus vena, Informasikan hasil plebitis ) pemantauan, jika perlu 7. Imobilitas