Anda di halaman 1dari 13

Nama: Dimas Nur Rachman

NIM: 191910201003

Kelas: A

Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari kata tele dan komunikasi, tele artinya jauh,
sedangkan arti komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber ke
penerima termasuk percakapan antar manusia dengan medium udara. Kalau kita
ketahui bahwa komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber
pengetahuan ke pihak penerima, maka akan berhubungan dengan hal-hal yang
berkenaan dengan pengirimaan (sending), penerimaan (receiving) dan
pemrosesan (processing) dari informasi menggunakan perangkat listrik. Jadi kalau
kita gabungkan arti dari kata-kata telekomunikasi dapat diartikan sebagai sebuah
proses pengiriman, penerimaan dan pemrosesan informasi jarak jauh sampai
ketujuan dengan menggunakan perangkat listrik tepatnya elektronik, sehingga
kata telekomunikasi biasanya mengacu pada komunikasi elektronik jarak jauh

Perkembangan Teknologi sudah tidak asing lagi didengar, perkembangan


yang begitu cepat membuat banyaknya teknologi-teknologi canggih yang
bermunculan. Beberapa teknologi yang saat ini menarik minat masyarakat adalah
handphone, untuk bisa menggunakan handphone ke jaringan internet pasti
membutuhkan alat yang bernama satelit untuk bisa menghubungkan dari satu
individu ke individu lain maupun antarnegara.

Dengan munculnya kecanggihan teknologi dibidang telekomunikasi ini


membuat individu mampu bertatap wajah dengan individu atau bisa yang disebut
dengan video call. Tentu teknologi ini dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat diseluruh dunia, karena selain memudahkan setiap individu juga
menambah wawasan mengenai pengetahuan dan juga tentang negara lain

End Users

a. End user non pemograman, adalah pemakai (user) ini hanya


mempunyai pemahaman komputer yang sedikit atau sama sekali tidak memahami,
dan ia memakai software yang telah dibuat orang lain
b. User tingkat perintah, adalah pemakai (user) ini menggunakan
software tertulis yang telah tersedia
c. Programmer end user, adalah selain menggunakan software tertulis
dan 4GL, pemakai ini juga dapat menulis programnya sendiri dan menggunakan
bahasa programan
d. Personel pendukung fungsional, adalai pemakai ini ditugaskan di
unit fungsional perusahaan dan menangani komputer
e. Personel perndukung komputerisasi end-user, adalah spesialis
informasi ini ditugaskan di unit pelayanan informasi , namun membantu end user
dalam pengembangan sistem
f. Programen DP, adalah ia merupakan golongan programer khusus, yang
ditugaskan di pelayanan informasi yang diharapkan memberikan dukungan
kepada end-user

Node ( Latin nodus, 'simpul') adalah salah satu titik sambungan, titik
redistribusi, atau titik akhir komunikasi (beberapa terminal peralatan)

Connectivity adalah hubungan atau keterkaitan antara 2 titik atau lebih


dengan masa atau periode yang terjadi

Penomoran
Umum
Fungsi penomoran : agar user terminal bisa dihubungi, jadi pemberian
nomor berkaitan dengan :
Identifikasi user – terminal
Posisi atau alamat : sentral/host atau user
Permasalahan pada system penomoran telepon (PSTN dan ISDN) :
Jumlah keypad untuk penomoran hanya ada 10 ( dari 12 keypad standar,
yang 2 buah yaitu * dan # digunakan untuk yang berkaitan fitur), sehingga
jumlah user terminal mempengaruhi jumlah digit pada penomoran telepon.
Dasar Teknik Penomoran
• PenomoranTertutup
- Suatu nomor yang diberikan untuk semua jenis panggilan
• PenomoranTerbuka
Jenis panggilan membedakan penomoran
misal : panggilan Lokal , panggilan SLJJ Berbeda panggilan SLI
Telepon di Indonesia, USA : penomoran terbuka
E-mail : penomoran tertutup
Penomoran pelanggan dan layanan (service) :
o Latar belakang : penomoran merupakan sumber daya terbatas à perlu
pengaturan
o Tujuan : memberi alamat (nomor) yang unik (unique) di tingkat : lokal,
nasional maupun internasional
o Cakupan :
o Pelanggan tetap (fixed) : pelanggan biasa, PABX, pelayanan
khusus/darurat
o Pelanggan bergerak (mobile)
o Nomor pribadi (personal numbering) spt UPT (Universal Personal
Telecommunication)
o Nomor pelayanan IN (spt free phone, credit card calling, premium
call dll)

Beberapa Ketentuan/Policy
o Register sentral : min 16 digit (tdk tmsk prefix internasional)
o Analisis digit di neg asal : maks 7 digit
o Routing dlm wil penomoran : 4 digit pertama SN (= kode sentral)
Prosedur Pemanggilan
o Untuk Jaringan Tetap (PSTN/ISDN)
o Nomor Pelanggan
o Panggilan lokal
o Cat : Panggilan ke nomor layanan khusus/darurat lokal spt : gangguan,
polisi, pemadam kebakaran, ambulance dll : langsung menekan nomor layanan
tanpa prefix.
o Nomor darurat tidak dapat dipanggil secara SLJJ
o Panggilan SLJJ
o - Cara Pemilihan Jaringan :
o Dlm lingkungan multi penyelenggara, dimungkinkan pelanggan
memilih jaringan

Format dan Alokasi Penomoran


• Untuk penomoran pelanggan, prefix, kode wilayah, kode akses dll
digunakan angka 0,1 …. 9
• Angka 11, 12, …… 15 hanya untuk komunikasi antar operator dan
tujuan pengetesan
• “Angka” # dan * digunakan untuk layanan suplementer dan sub
address pada ISDN

Prefiks
Prefix Internasional : 00
• Prefix SLI : 00X
• X = 1 ... 8 menunj operator/penyelenggara jaringan SLI.
• Jika penyelenggara melebihi kapasitas, maka utk 10 penyelenggara
berikutnya menggunakan :
• 009X à X = 0,1 … 9
• Prefix Nasional : 0
• Prefix SLJJ : 01X
• X = 1 ... 9 menunj operator/penyeleng jaringan SLJJ.
• Jika penyelenggara melebihi kapasitas, maka digunakan :
• 010XY
• Kombinasi XY menunj penyelenggara SLJJ dimana X = 0,1 … 9 dan
Y = 1 … 9.
• (Cat : format XY ini digunakan bersama dg penyeleng VoIP)
• Prefix VoIP : 01XYZ
• XY = penyelenggara VoIP (dengan Y¹0)
• Z = jenis jasa, misal : Z=0 : samb jarak jauh nasional
• Z=1 : samb internasional
• Cat : XY harus dipilih yg blm digunakan prefix SLJJ
• Jika penyeleng VoIP melampaui kap, gunakan :
• 01X0YZ dimana X0Y = penyelenggara dan Z sama spt di atas

• Teknik Penomoran Terbuka


• Penetuan “Awalan” (Prefix)
– Awalan SLJJ (SLDD = Subscriber Long Distance Dialing)
Contoh : Indonesia dll : 0 sekarang 0 X ( X = kode operator )
USA dll : 1
– Awalan SLI
Contoh : Indonesia dll : 00X ( X = Operator)
USA dll : 11
– Fungsi Utama
• Bagi User : agar „ingat‟ bukan hubungan local
• Bagi network : penentuan ruting lebih cepat
– Penentuan Country Code
– Diatur oleh ITU :
– 1 digit contoh : USA = 1, Uni Soviet = 7
– 2 digit contoh : Indonesia = 62
– 3 digit untuk Negara-negara kecil
Penentuan Area Code
Teknik Dasar
• Penentuan area code secara random
– Misalkan di USA = area code terdiri dari 3 digit ( A B C )
A = angka 2 s.d. 9 = 8 nomor
B = 1 atau 0 = 2 nomor
C = angka 1 s.d. 0 = 10 nomor, jadi maks. 160 area code
Diberikan kepada :
a). Tiap Negara „bagian‟ kecil
b). Beberapa kota besar
Contoh di Australia (1991) : Area code 1 digit untuk tiap Negara
bagian

• Penentuan area code secara sistematis


Contoh di Indonesia
a. Penomoran dilakukan secara “significant – geografis “
b. Area code ABC atau AB
c. B digit : di tiap A digit terdapat B digit ( maksimum 10 )
Contoh untuk A = 2C digit : di tiap A dan B digit ( maksimum 10
)

Indonesia : jumlah area code maksimum : 8 x 10 x 10 untuk


hampir tiap Daerah tingkat II
a. C digit tiap A dan B digit (maksimum : di 10 )
1. Simplex
Simplex adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di
mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Metode transmisi ini berbeda dengan
metode full-duplex yang mampu mengirim sinyal dan menerima secara sekaligus
dalam satu waktu, atau half-duplex yang mampu mengirim sinyal dan menerima
sinyal meski tidak dalam satu waktu. Transmisi secara simplex terjadi di dalam
beberapa teknologi komunikasi, seperti siaran televisi atau siaran radio.
2. Half Duplex
Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat
ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-
sama. Contoh paling sederhana adalah walkie-talkie, di mana dua penggunanya
harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan melepaskan tombol tersebut
untuk mendengar. Ketika dua orang menggunakan walkie-talkie untuk
berkomunikasi pada satu waktu tertentu, hanya salah satu di antara mereka yang
dapat berbicara sementara pihak lainnya mendengar. Jika kedua-duanya mencoba
untuk berbicara secara serentak, kondisi “collision” (tabrakan) pun terjadi dan
kedua pengguna walkie-talkie tersebut tidak dapat saling mendengarkan apa yang
keduanya kirimkan. Contoh lain adalah Hub.
3. Full Duplex
Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan
mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan
umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu
topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan
komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti
cincin. Jenis topologi jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar
masing-masing komputer terkoneksi.

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya
topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial.

Topologi bus memakai kabel coaxial pada sepanjang node client dan
konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

3. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga dengna topologi bintang adalah topologi
jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch
untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering
digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.

4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang
banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses
pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

5. Topologi Tree

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi
bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi
antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.

6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana


karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer
memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling
berbagai data.

7. Topologi Linier

Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Topologi
ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor masing-masing
titik sambungan pada setiap komputer.

8. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan
membentu jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan
membentuk topologi hybrid.

Organisasi yang Mengatur Standar Sistem Telekomunikasi Standarisasi


dalam bidang telekomunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Sekarang
ini dikenal ada badan-badan atau organisasi yang menangani masalah standarisasi,
yaitu: standarisasi tingkat nasional, regional, dan internasional
Badan Standarisasi Telekomunikasi :
1. ITU (International Telecommunication Union)
ITU(International Telecommunication Union) adalah sebuah organisasi
internasional yang didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio
internasional dan telekomunikasi. ITU didirikan sebagai International Telegraph
Union di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Tujuan utamanya meliputi
standardisasi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian
rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan
panggilan telepon internasional. Fungsinya bagi telekomunikasi hampir sama
dengan fungsi UPU bagi layanan pos. Lembaga ini keberadaannya di bawah
naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dalam bahasa Inggris disebut: United
Nations Organization (UNO)). Kantor ITU secara tetap berada di Geneva (Swiss).
Badan-badan lain yang bernaung di bawah ITU, yaitu: Sekretariat Umum
(General Secretariat), yang tugasnya mengelola aspek aktivitas administrasi dan
ekonomi. ITU dibagi dalam 3 bagian yang bertanggung jawab atas masing-masing
bidang yaitu :
1. Telecommunication Standardization (ITU-T),
2. Radiocommunication (ITU-R),
3. Telecommunication Development (ITU-D).

2. ISO (International Standardization Organization)


Organisasi Internasional untuk Standardisasi, International Organization for
Standardization (ISO) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari
wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan
dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering
memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa yunani sos berarti sama (equal).
Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
· Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
Contoh :
· Standarisasi Protokol (ISO 7498)
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi
protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open
System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang
mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol
yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi
layer tersebut
3. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers.)
IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi
profesional utama untuk peningkatan teknologi. Sebelumnya, IEEE merupakan
kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers.
Di samping society, IEEE memiliki badan standard (Standard Association,
IEEE-SA). IEEE-SA memiliki wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan
substandard industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh
industri.
4. ANSI (American National Standards Institute)
ANSI (American National Standards Institute) adalah sebuah kelompok
yang mendefinisikan standar Amerika Serikat untuk industri pemrosesan
informasi. ANSI berpartisipasi dalam mendefinisikan standar protokol jaringan
dan merepresentasikan Amerika Serikat dalam hubungannya dengan badan-badan
penentu standar International lain
5. TIA (Telecommunications Industry Association)
Asosiasi Industri Telekomunikasi (TIA) adalah suatu organisasi terpisah
yang diakui oleh ANSI dan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Elektronika
(EIA). TIA dikenal terbaik untuk mengembangkan standard pemasangan kabel
menggunakan disain dan instalasi sistem pemasangan kabel yang ter-koordinasi.
Sehingga mampu untuk mendukung suatu cakupan aplikasi yang luas dan
memenuhi kebutuhan kecepatan yang tinggi pada masa kini dan mendatang.
Beberapa contoh standarisasi yang dikeluarkan oleh TIA :
· TIA-942 Telecommunications Infrastructure Standard for Data
Centers
· TIA-568-C (telecommunications cabling standards, used by nearly all
voice, video and data networks).
· TIA-569-B Commercial Building Standards for Telecommunications
Pathways and Spaces
· TIA-607-B (Commercial grounding - earthing - standards)
· TIA-598-C (Fiber optic color-coding)
· TIA-222-G Structural Standard for Antenna Supporting Structures
and Antennas
· TIA-602-A Data Transmission Systems and Equipment, which
standardized the common basic Hayes command set.
· TIA-102 - Land Mobile Communications for Public Safety
(APCO/P25)

6. IETF(Internet Engineering Task Force)


IETF adalah ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab
dalam mengatur dan menetapkan protocol- protocol standard yang digunakan di
internet.
7. ECMA (European Computer Manufacturers Association)
Sebelumnya dikenal sebagai ECMA (European Computer Manufacturers
Association) , lembaga ini merupakan perkumpulan orang eropa yang
mengeluarkan standar dalam sistem teknologi dan informasi. Ecma International
adalah lembaga yang mengeluarkan standarisasi dalam ECMAScript, sebuah
standard yang mengelola JavaScript.
8. FCC (Federal Communications Commission)
FCC adalah organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian.
Organisasi ini yang mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun
ke dalam negara Amerika Serikat.
9. W3C (World Wide Web Consortium)
World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja
untuk mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi
teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti
URL (Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan
HTML (HyperText Markup Language) dikembangkan dan diatur oleh badan ini.
Standard dari W3C (Konsorsium World Wide Web) XML,CGI,CSS,HTML5,dll
10. ETSI (Europian Telecommusication Standardization Institude)
ETSI(Europian Telecommusication Standardization Institude), tugas
utamanya adalah spesifikasi pokok radio seluler GSM.
11. ATSC (Advanced Television Systems Committee)
Merupakan lembaga yang menyetandarkan untuk kompresi video pada
CATV (Cable Television),
REVIEW EXERCISE

1. Telekomunikasi berasal dari kata tele dan komunikasi, tele artinya jauh,
sedangkan arti komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber ke
penerima termasuk percakapan antar manusia dengan medium udara. Kalau
kita ketahui bahwa komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber
pengetahuan ke pihak penerima, maka akan berhubungan dengan hal-hal
yang berkenaan dengan pengirimaan (sending), penerimaan (receiving) dan
pemrosesan (processing) dari informasi menggunakan perangkat listrik. Jadi
kalau kita gabungkan arti dari kata-kata telekomunikasi dapat diartikan
sebagai sebuah proses pengiriman, penerimaan dan pemrosesan informasi
jarak jauh sampai ketujuan dengan menggunakan perangkat listrik tepatnya
elektronik, sehingga kata telekomunikasi biasanya mengacu pada komunikasi
elektronik jarak jauh

2. End users
a. End user non pemograman, adalah pemakai (user) ini hanya mempunyai
pemahaman komputer yang sedikit atau sama sekali tidak memahami, dan ia
memakai software yang telah dibuat orang lain
b. User tingkat perintah, adalah pemakai (user) ini menggunakan software
tertulis yang telah tersedia
c. Programmer end user, adalah selain menggunakan software tertulis dan 4GL,
pemakai ini juga dapat menulis programnya sendiri dan menggunakan bahasa
programan
d. Personel pendukung fungsional, adalai pemakai ini ditugaskan di unit
fungsional perusahaan dan menangani komputer
e. Personel perndukung komputerisasi end-user, adalah spesialis informasi ini
ditugaskan di unit pelayanan informasi , namun membantu end user dalam
pengembangan sistem
f. Programen DP, adalah ia merupakan golongan programer khusus, yang
ditugaskan di pelayanan informasi yang diharapkan memberikan dukungan
kepada end-user
3. Fungsi node adalah membuat, mengirim, dan menerima informasi melalui
saluran komunikasi. Peran node adalah untuk mendukung jaringan dengan
menjaga salinan dari blockchain dan, dalam beberapa kasus, untuk
memproses transaksi
4. Connectivity adalah hubungan atau keterkaitan antara 2 titik atau lebih
dengan masa atau periode yang terjadi
5. Fase panggilan telepon
a. Pembentukan hubungan
b. Transfer data
c. Pembubaran (terminasi) hubungan
6. Ketika handset diangkat dari dudukannya, sebuah mekanisme (fisik + logik) –
fisik bisa disebabkan oleh sebuah per – menutup jalur (sirkuit) diantara
telepone dan switchboard pada Central Office (CO).Ketika handset
dikembalikan lagi pada dudukannya, “keadaan ini lah yang dinamakan
kondisi „on-hook‟ “, dan jalur telepon siap menerima incomming call.

Sebuah keadaan dimana sebuah line telepon mengijinkan proses dialling dan
proses transmisi dan melarang proses incomming call untuk dijawab, ini lah
yang yang disebut off-hook
7. Subcriber loop digunakan untuk menyambungkan layanan telepon rumah
maupun komersial pada perusahaan penyedia telepon pusat.
8. Fungsi battery ialah memberikan daya atau energi agar peralatan elektronik
dapat berfungsi dan Untuk menyimpan waktu pada Computer (time setting).

9. Address signaling
Setiap mesin pada internet memiliki identifikasi yang unik yang disebut IP
Address dimana IP merupakan singkatan dari Internet Protocol sebagai
bahasa yang diunakan komputer untuk berkomunkasi melalui internet. Pola
IP address adalah seperti:
216.27.61.137
Pola demikian (dotted decimal number) adalah untuk memudahkan manusia
mengingat, karena komputer berkomunikasi dalam bentuk biner. Alamat
diatas bila diubah kedalam bentuk biner menjadi:
11011000.00011011.00111101.10001001
Keempat angka dalam IP address disebut octet karena masing-masing angka
terdiri dari 8 posisi bila dilihat dari bentuk biner. Bila dijumlahkan seluruh
posisi didapatkan jumlah 32 sehingga IP address disebut 32-bit. Dikarenakan
tiap delapan posisi memilik dua keadaan berbeda (1 atau 0), maka jumlah
kemungkinan kombinasi per octet adalah 28 atau 256. Sehingga tiap octet
berisi nilai antara 0 dan 255. Kombinasi dari keempat octet menghasilkan 232
atau sejumlah 4.294.967.296 kemungkinan atau hampir 4,3 miliar. Tetapi ada
sejumlah IP address yang tidak boleh digunakan seperti 0.0.0.0 yang
disediakan untuk default network dan 255.255.255.255 yang digunakan
untukbroadcast. Octet digunakan utuk membuat kelas dari IP address yang
dapat digunakan untuk bisnis, pemerintahan atau jenis lainnya berdasarkan
ukuran dan kebutuhan. Octet dipisahkan menjadi dua bagian yang
disebut Net dan Host. Bagian Net selalu berisi octet pertama yang digunakan
untuk mengidentifikasi network, sedangkan Host (kadang-kadang disebut
node) yang merupakan bagian akhir dari octet mengidentifikasikan komputer
mana pada jaringan. Terdapat lima kelas dari IP address.
10.
Ground trunks dimanfaatkan untuk menghubungkan PABX / PBX ke CO . Jalur
tersebut dihubungkan dengan skala medium hingga melebihi skala besar
dalam bisnis Dalam hal ini CO menunggu PBAX mengirim sinyal untuk
dapat menghasilkan dial tone yang kemudian dikirim kepada pengguna akhir
. Direct Inward Dial Trunks saat ini digunakan bersama PBAX ataupun
dengan beberapa system hibrid seperti yang tersedia di pasaran . DID
dipergunakan untuk memberi akses langsung bagi penelepon dalam konteks
organisasi yang besar . E&M Trunks berfungsi sebagai penghubung multiple
PBAX yang terpisah – pisah dalam daerah cakupannya
luas Digunakan juga untuk meminimalkan ukuran dial tone yang berfungsi
untuk mengurangi hambatan dalam proses penyampaian pesan . Sedangakan
centrex adalah ekstensial dari CO dari trunk , digunakan oleh
perusahaan besar agar bisa dihubungi dengna satu nomor yang seragam dari
segala lokasi
11. Network Access Points (NAP).
Semua jaringan pada NAP, backbone dan router berbicara satu dengan
lainnya.Yang menarik pada proses ini adalah bahwa pesan dapat
meninggalkan satu komputer dan berjalan menyeberangi dunia melalui
beberapa jaringan yang berbeda dan tiba pada komputer lain dalam pecahan
detik
12. Network Access Points
13. Tandem switching consists of non-customer-facing switches that are
configured to route traffic amongst themselves
14. Grade service is The probability of a call's being blocked or delayed more
than a specified interval, expressed as a decimal fraction
15. Grade service:
16. Busy hour is the number of hours of call traffic there are during the busiest
hour of operation of a telephone system
17. Simpleks: satu arah
Half dupleks: dua arah bergantian
Full duplex: dua arah bersamaan
18. double seizure. an unwanted condition arising if a device is seized as a result
of a second call attempt arriving during an unguarded interval.
19. CPE switches (Customer Premises Equipment) dan Network switches
20. Bentuknya seperti bintang
• Yaitu alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi
pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan
ke concentrator ini
• Dua mekanisme, yaitu pengiriman secara broadcast dan langsung spesifik
21. Star network
Switch,router
22. Traffic relation
23. client

24. Destination Unreachable, merupakan pesan yang dikirimkan apabila paket


yang dikirimkan tidak sampai ke tujuan akibat jalurnya terputus. Time
Exceeded, merupakan pesan yang dikirimkan apabila field dalam TTL telah
mencapai nol atau habis tetapi peket belum sampai ke tujuan. Tiap kali paket
melewati router, nilai TTL dalam paket tersebut dikurangi satu. Parameter
Problem, merupakan paket yang dikirimkan apabila terdapat kesalahan
parameter pada header paket IP.
25. Klasifikasi QoS DD-WRT , Mendefiniskan prioritas QoS, Kuota
Bandwidth dan QoS, CaraKonfigurasiQoS KonsepDual-WANCara
Konfigurasi Dual-WAN
26. Intenasional: ISO (International Standards Organization)
Regional grup: SNI
Amerika: ANSI (American National Standards Institute), NIST (National
Institute of Standards and Technology), FIPS (Federal Information
Processing Standards)
27. POP3. Post Office Protocol version 3 adalah protokol yang digunakan untuk
mengambil email dari server email. Protokol ini sangat erat hubungannya
dengan protokol SMTP daimana protokol SMTP berguna untuk mengirim
email dari komputer pengirim ke komputer server penerima. Kemudian
penerima mengambil email yang dikirim dari server dengan menggunakan
protokol ini. Protokol ini dibuat karena desain dari sistem email yang
mengharuskan adaya server email yang menampung surat elektronik untuk
sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak.
POT : Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang
mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi
dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat
mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di
dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah
proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan
kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan
yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16-Bit (dua byte)
yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis
protokol transport apa yang digunakan, ke dalam Port TCP dan Port UDP.
Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum jumlah port untuk
setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.

Anda mungkin juga menyukai