Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TUMOR WILLIAM

KELOMPOK 1 :

1. Dedy Pattihahuan
2. Toviliya Sipahelut
3. Claudia J Sumah
4. Voldy Kalay
5. Claudia Peletimu
6. Richardo Watunwotuk
7. Juan Tapar
8. Welhelmus Onaola

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

MALUKU

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah TUMOR
WILLIAM dengan baik. Kami sadar tugas ini tugas ini masih sangat jauh dari kata
kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Keperawatan Anak
II yang telah memberikan kami tugas ini sehinggga kami dapat mengetahui tentang
apa itu Tumor William.

Ambon, 25 Oktober 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tumor Wilms yang merupakan keganasan genitourianaria paling sering terjadi


pada anak-anak neoplasma embrional trifase yang merupakan hasil proliferasi dari
blastema, stroma dan thelium. Tumor ini merupakan 8% keganasan pada
anakanak dan menduduki peringkat kelima dari tumor pada anak-anak , setelah
tumor pada sentral nervus sistem, limfoma, neuroblastoma dan soft tissue
sarcoma. Namun, tumor ini adalah salah satu kanker penyebab utama kematian
pada anak. Insidens tumor ini hampir sama di setiap negara, oleh karena tidak ada
perbedaan ras, yaitu sekitar 2-5 kasus per 1 juta penduduk. Dan sekitar 500 kasus
baru dari tumor Wilms ditemukan tiap tahun di Amerika. Dari keseluruhan kasus
kanker pada anak 6% nya adalah tumor Wilms. Tumor Wilms paling sering terjadi
pada anak-anak dengan usia yang masih sangat muda dan jarang terjadi pada anak-
anak setelah umur 6 tahun. Tumor wilms ditemukan sama banyak pada kedua jenis
kelamin dan tidak ada predileksi bangsa atau ras.

2. Rumusan masalah

a. Definisi
b. Penyebab
c. Manifestasi klinik
d. Patoflow pada tumor wilms
e. Diagnosa pada tumor wilms
f. Pengobatan
g. Pencegahan
BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi
Tumor wilms adalah tumor padat intraabdomen yang paling sering dijumpai
pada anak. Tumor ini merupakan neoplasma embrional dari ginjal, biasanya
muncul sebagai massa asimtomatik di abdomen atas atau pinggang. Tumor
sering ditemukan saat orang tua memandikan atau mengenakan baju anaknya
atau saat dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak yang tampak
sehat. Tumor ini sering timbul pada usia antara 1 dan 3 tahun. Insiden tumor
wilms adalah 1 dalam 250.000, dan biasanya unilateral. Walaupun dapat timbul
di kedua ginjal (bilateral).

Tumor Wilms adalah tumor ganas embrional ginjal yang berasal dari
metanefros. Nama lain tumor ini adalah nefroblastoma atau embrioma renal.
Tumor ini pertama kali dilaporkan oleh Runce pada tahun 1814, tetapi nama
tumor "Wilms" berasal dari seorang ahli bedah (Max Wilms) yang
mengungkapkan gambaran klasik secara lengkap penyakit tersebut dalam tahun
1899.

Tumor wilms adalah tumor ginjal campuran ganas yang tumbuh dengan cepat,
terbentuk dari unsur embrional, biasanya mengenai anak-anak sebelum usia
lima tahun (kamus kedokteran dorland).
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor ginjal yang tumbuh dari sel
embrional primitive diginjal.Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak
yang berumur kurang dari 5 tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak yang
lebih besar atau orang dewasa. Tumor Wilms merupakan tumor ganas
intraabdomen yang tersering pada anak-anak

2. Etiologi

Penyebab tumor Wilms belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor
yang dapat meningkatkan risiko seorang anak untuk mengalami kondisi ini, yaitu:

 Faktor genetik. Jika seorang anggota keluarga memiliki riwayat tumor


Wilms, maka risiko seorang anak juga menderita tumor Wilms makin
tinggi.

 Kelainan bawaan (kongenital). Tumor Wilms berisiko tinggi dialami


oleh bayi atau anak yang memiliki kelainan bawaan sejak lahir,

 Aniridia, yaitu kondisi ketika bagian mata yang berwarna (iris) hilang
sebagian atau seluruhnya.

 Hipospadia, yaitu kondisi ketika lubang saluran kemih pada penis


tidak berada posisi yang seharusnya.

 Kriptorkismus, yaitu kondisi ketika testis tidak turun ke dalam


skrotum saat lahir.
 Hemihypertrophy, yaitu kondisi ketika salah satu bagian tubuh lebih
besar dibandingkan bagian tubuh lainnya.

 Memiliki penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit juga dapat


membuat anak berisiko mengalami tumor Wilms, meskipun
penyakitnya juga jarang terjadi.

 Sindrom WAGR, gabungan dari gejala anirida, kelainan pada kelamin


dan sistem kemih, serta retardasi mental.

 Sindrom Beckwith-Wiedemann, ditandai dengan berat bayi lahir di


atas rata-rata (>4 kg) dan pertumbuhan yang abnormal.

 Sindrom Denys-Drash, meliputi gabungan penyakit ginjal dan


kelainan pada testis.

3. Manifestasi Klinik

Gejala utama tumor Wilms adalah nyeri dan pembengkakan pada perut. Namun,
tumor Wilms juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti:

 Demam
 Rasa lelah dan lemas yang berlebihan
 Nafsu makan menurun
 Mual dan muntah
 Konstipasi
 Sesak napas
 Peningkatan tekanan darah
 Hematuria atau urine berdarah
 Pertumbuhan tubuh yang tidak seimbang

4. Komplikasi

Komplikasi tumor Wilms terjadi ketika tumor telah menyebar dan menyerang
organ lain dalam tubuh, seperti paru-paru, kelenjar getah bening, hati, tulang, atau
otak. Beberapa komplikasi yang mungkin dialami penderita tumor Wilms adalah:

 Gangguan fungsi ginjal, terutama bila tumor berada pada kedua ginjal.
 Gagal jantung.
 Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama tinggi badan.
5. Patoflow

6. Diagnosis

Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan


riwayat kesehatan dan gejala yang dialami pasien. Selanjutnya, dokter akan
melakukan pemeriksaan fisik guna mendeteksi keberadaan tumor dengan
menekan perut pasien. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan
menganjurkan pasien untuk menjalani beberapa tes penunjang, yaitu:

 Tes darah dan urine, untuk memeriksa fungsi ginjal dan hati pasien, serta
kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

 Tes pencitraan, untuk mendapatkan gambaran secara lebih detail


mengenai kondisi organ tubuh, terutama ginjal, serta mendeteksi
penyebaran sel
 Biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan tumor untuk melalui proses
analisis dan evaluasi di laboratorium.

Setelah dokter memastikan diagnosis, dokter akan menentukan stadium tumor


Wilms yang diderita oleh anak. Ada 5 stadium tumor Wilms yang Menunjukkan
tingkat keparahan tumor yang diderita, yaitu:

a. Stadium 1 – Tumor hanya berada di dalam satu ginjal dan dapat


disembuhkan melalui tindakan operasi.
b. Stadium 2 – Tumor telah menyebar hingga ke jaringan sekitar ginjal,
termasuk pembuluh darah. Pada stadium ini, tindakan operasi masih
menjadi pilihan untuk mengobati tumor Wilms.
c. Stadium 3 – Penyebaran tumor sudah meluas dan mulai mencapai
organ perut lainnya atau kelenjar getah bening.
d. Stadium 4 – Tumor telah menyebar ke organ lain yang letaknya jauh
dari ginjal, seperti paru-paru, tulang, atau otak.
e. Stadium 5 – Tumor telah menyerang kedua ginjal.

7. Pengobatan

Dokter akan menentukan langkah pengobatan tumor Wilms berdasarkan usia,


tingkat keparahan tumor, dan kesehatan anak secara keseluruhan. Ada tiga
metode pengobatan utama yang dapat dilakukan, yaitu:

1) Operasi pengangkatan ginjal (nefrektomi), yaitu prosedur pengangkatan,


baik sebagian, seluruh, atau kedua ginjal yang terdapat tumor. Pasien
yang kedua ginjalnya diangkat akan menjalani prosedur cuci darah
(hemodialisis) seumur hidupnya atau menjalani transplantasi ginjal jika
memperoleh ginjal dari donor. Operasi merupakan metode pengobatan
yang paling sering dilakukan untuk penderita tumor Wilms

2) Kemoterapi. Prosedur ini dilakukan jika ukuran tumor sudah cukup besar
atau tindakan operasi tidak mampu mengangkat seluruh sel kanker.
Kemoterapi akan menghancurkan sisa sel kanker. Terkadang, kemoterapi
juga dilakukan sebelum operasi untuk menyusutkan ukuran tumor.

3) Terapi radiasi (radioterapi), yaitu terapi pengobatan dengan


menggunakan pancaran sinar radiasi berfrekuensi tinggi yang diarahkan
ke bagian tubuh yang terinfeksi sel kanker. Terapi radiasi juga dapat
menjadi pilihan bagi pasien dengan kondisi tumor yang telah menyebar
ke organ tubuh lainnya.

Dokter akan memberikan obat kepada pasien untuk mengendalikan rasa nyeri,
mual, dan pencegahan terhadap infeksi. Pasien juga dianjurkan untuk melakukan
pemeriksaan secara berkala untuk mendeteksi jika sel kanker muncul kembali dan
mengevaluasi fungsi ginjal baru atau yang tersisa.

8. Pencegahan

Tumor Wilms tidak dapat dicegah. Namun apabila bayi lahir dengan kelainan
bawaan tertentu atau menderita sindrom yang terkait dengan tumor Wilms,
maka sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan USG secara berkala,
setidaknya setiap 3-4 bulan hingga anak berusia 8 tahun, agar tumor dapat
terdeteksi dan langkah pengobatan dapat dilakukan sejak dini.
DAFTAR PUSTAKA

Davidoff, AM. (2012). Wilms Tumor. Advances in Pediatrics, 59(1), pp. 247-
267.
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Wilms’ Tumor.
www.alodokter.com/tumor-wilms

Anda mungkin juga menyukai