Anda di halaman 1dari 36

RENCANA KERJA

SEKOLAH DASAR NEGERI GUMPUENG


MESJID
KABUPATEN PIDIE

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PIDIE
SD NEGERI GUMPUENG MESJID
Alamat: Jalan Gumpueng Mesjid
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI COT KUTHANG
Alamat: Jln. Cot Kuthang

RENCANA
KERJA SEKOLAH
(RKS)

SD NEGERI GUMPUENG MESJID


TAHUN 2019

DISUSUN OLEH :
Ketua Komite Sekolah, Kepala SD Negeri Gumpueng Mesjid

MUHAMMAD ZA FAHMIL BASYAR, S.Pd.I


NIP.19820630 200701 1 001

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Pidie

_______IDHAMI,S.Sos,M.Si__________________
Pembina Utama Muda/IV/C
NIP.19710305 199403 1 003
DAFTAR ISI

Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.....................................................
B. Landasan Hukum .....................................................
C. Tujuan .................................................................
D. Manfaat ………………………………………………..
BAB II RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)
A. Analisis Lingkungan Strategis ............................
B. Kondisi Sekolah Saat Ini ........................................
C. Tantangan Nyata ....................................................
D. Kondisi Sekolah Masa Depan ......................................
1. Visi Sekolah .................................................
2. Misi Sekolah ……………………………....
3. Tujuan Sekolah ………………………….
4. Sasaran dan Indikator …………………
E. Program dan Penanggung Jawab Program ………
F. Kegiatan dan Jadwal Kegiatan ………………………….
G. Rencana Beaya Program …………………………………
H. Rencana Pendanaan Sekolah ……………………………
I. Penyesuaian Rencana Beaya dengan Sumber Pendanaan..
J. Monitoring Dan Evaluasi …………………
BAB III RECANA KERJA TAHUNAN (RKT)
A. Program/Kegiatan strategis Sekolah .......................
B. Program/Kegiatan Rutin Sekolah ................
C. Jadwal Rencana Kerja ................
D. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah ...............
1. Beaya Rutin/Reguler sekolah
2. Rencana Beaya dan Sumber Pendanaan
Program dan Kegiatan Rutin/Reguler ..............
3. Rencana Anggaran Sekolah .........

BAB IV PENUTUP
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mempersiapkan peserta didik menghadapi era globalisasi dan


berbagai kemungkinan perubahan yang kan terjadi pada abad XXI. SD Negeri
Gumpueng Mesjid menyusun rencana strategis untuk kurun waktu 2019-2022.
Rencana strategis ini diharapkan dapat dijadikan pedoman arah langkah policy maker
dan seluruh sumber daya manusia (SDM) SD Negeri Gumpueng Mesjid dalam
mengembangkan berbagai yang lebih operasional.

Sebagaimana diketahui bahwa tujuan SD Negeri Gumpueng Mesjid adalah


menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
berakhlaq mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota
masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

tMengacu pada tujuan pendidikan dasar dan tuntutan era globalisasi, SD


Negeri Gumpueng Mesjid akan selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan
secara menyeluruh, sehingga tamatan mampu bersaing dan berkiprah bukan saja
pada tingkat kabupaten tetapi juga di tingkat nasional.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyusun


rencana strategik ini, kami sampaikan penghargaan dan terimakasih.

Gumpueng Mesjid, 24 Juli 2019


Kepala Sekolah SDN Gumpueng Mesjid

FAHMIL BASYAR, S.Pd.I


NIP. 19820630 200701 1 001
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mutu pendidikan, bagi kalangan tertentu, diukur dari outputnya. Pendapat
tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena baik buruknya output pendidkan
sangat bergantung pada input dan proses.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah telah
melakukan penjaminan mutu. Berbagai regulasi telah ditetapkan oleh perintah
pusat dalam rangka penjaminan mutu pendidikan nasional diantaranya adalah
peraturan-peraturan menteri pendidikan nasional yang dijadikan dasar hukum
dari delapan standar pendidikan nasional. Delapan standar pendidikan nasional
yang dimaksud adalah standar kelulusan, standar isi, standar proses, standar
penilaian, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar pengelolaan, dan standar biaya.
Sebagai acuan mutu pendidikan nasional, delapan standar pendidikan
tersebut wajib dipenuhi oleh setiap satuan pendidikan. Pemenuhan standar
nasional pendidikan dapat dilakukan secara bertahap melalui perencanaan
strategis setiap tahun.
Dengan demikian, satuan pendidikan juga wajib melakukan penjaminan
mutu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di tingkat satuan
pendidikan. Salah satu kegiatan penjaminan mutu pendidikan yang dapat
dilakukan oleh satuan pendidikan adalah dengan melakukan evaluasi diri
terhadap pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan. Hasil dari evaluasi
diri ini dapat dijadikan acuan untuk menyusun program-program peningkatan
mutu.
Delapan standar pendidikan nasional belum dapat dilaksanakan secara
penuh di SD Negeri Gumpueng Mesjid terutama standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Pelaksanaan standar sarana dan
prasana terkendala oleh terbatasnya ruang praktik, sedang animo masyarakat
untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah ini cukup tinggi; pelaksanaan
standar pengelolaan terkendala oleh terbatasnya kemampuan manajerial dan
leadership kepala sekolah; dan pelaksanaan standar pembiayaan terkendala oleh
adanya kebijakan pendidikan gratis sehingga sumber pembiayaan pendidikan
bergantung pada BOS.
Untuk mengurangi kendala-kendala tersebut, maka SD Negeri Gumpueng
Mesjid menyusun program strategis yang dituang dalam Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) empat tahunan dan Rencana Kerja Tahunan yang dituangkan
dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah. Penyusunan rencana kerja sekolah
ini merupakan salah satu kegiatan penjaminan mutu di SD Gumpueng Mesjid yang
diawali dengan melakukan evaluasi diri sekolah.

A. LANDASAN HUKUM
Rencana strategik ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan
dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
4. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009;
5. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020.

B. TUJUAN
Rencana strategik ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
a. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh dimasa
lima tahun yang akan datang
b. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan
komitmen bersama seluruh komponen sekolah
c. Dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program
d. Diharapkan dapat memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk
pengembangan fisik maupun non fisik
e. Diharapkan dapat menggugah peran serta orangtua dan masyarakat dalam
upaya berinteraksi secara aktif dalam pengemabngan program sekolah
f. Dapat mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya untuk memberikan
pembinaan maupun kerjasamanya dalam program pengembangan sekolah

C. Manfaat
1. Sebagai Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam
mengembangkan mutu sekolah/madrasah;
2. Sebagai Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan sekolah/madrasah; serta
3. Sebagai Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya
pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah/madrasah

BAB II
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)

A. Kondisi Pendidikan Saat ini

1. Identifikasi tantangan nyata

Kondisi yang diharapkan 4 Besarnya


N0 Kondisi saat ini
tahun ke depan tantangan nyata
1. Pengembangan Kurikulum Pengembangan kurikulum
a. Kurikulum 50% a. Kurikulum 100% 50%
memenuhi SNP memenuhi SNP
( perangkat pembelajaran ( perangkat pembelajaran
belum disusun untuk sudah disusun untuk
kelas 1-3 semua mapel) kelas 1-3 semua mapel)

2. Pengembangan proses Pengembangan proses


pembelajaran pembelajaran
a. Proses pembelajaran a. Proses pembelajaran 50%
belum memenuhi SNP, sudah memenuhi SNP,
yaitu baru 50 % guru yaitu 100 % guru
melaksanakan melaksanakan
metode/pendekatan. metode/pendekatan.
(CTL) (CTL)

3. Pengembangan Kompetensi Pengembangan kompetensi


Lulusan Lulusan
a. Prestasi Akademik a. Prestasi Akademik SKBM: 20%
lulusan belum memenuhi lulusan sudah memenuhi NUAN : 0,33
SNP ( SKBM rata-rata 65 SNP ( SKBM rata-rata 85
% dan Rata-rata NUAN % dan Rata-rata NUAN
7,17 ) 7,50 )
b. Prestasi non akademis b. Prestasi non akademis 1 tingkat
sekolah masih rendah sekolah tinggi (rata-rata kejuaraan
(rata-rata mencapai juara mencapai juara I kejuaran
II kejuaran tingkat tingkat Kabupaten).
Kabupaten)

4. Pengembangan pendidik dan Pengembangan pendidik dan


tenaga kependidikan tenaga kependidikan
a. Pendidik dan tenaga a. Pendidik dan tenaga 25%
kependidikan terdapat kependidikan terdapat
75% memenuhi SNP 100% sudah memenuhi
SNP

5. Pengembangan prasarana dan Pengembangan prasarana dan


sarana sarana
a. Prasarana, sarana, media a. Prasarana, sarana, media 30%
pemebelajaran, bahan pemebelajaran, bahan
ajar, sumber belajar ajar, sumber belajar
terdapat rata – rata 50 % terdapat rata – rata 80 %
memenuhi SNP. memenuhi SNP.
b. Lingkungan sekolah b. Lingkungan sekolah 50%
belummemenuhi SNP, sudah memenuhi SNP,
yaitu 50% memenuhi yaitu 100% memenuhi
sebagai lingkungan sebagai lingkungan
wiyata mandala wiyata mandala

6 Pengembangan pengelolaan Pengembangan pengelolaan


a. 75% fungsi – fungsi a. 100% fungsi – fungsi 25%
pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah
memenuhi SNP memenuhi SNP.
.
7. Pengembangan pembiayaan Pengembangan pembiayaan
a. Pembiayaan masih rendah a. Pembiayaan memenuhi 77%
(Rp. 75.000,00) per bulan SNP (Rp. 150.000,00) per
per siswa atau 50 % bulan per siswa atau
100 %

8. Pengembangan penilaian Pengembangan penilaian


a. Guru dan sekolah 50 % a. Guru dan sekolah 100 % 50%
melaksanakan sistem melaksanakan sistem
penilaian sesuai dengan penilaian sesuai dengan
tuntutan kurikulum atau tuntutan kurikulum atau
SNP ( rata – rata masih SNP
dibawah SNP baik tingkat
kesulitan maupun moel –
model yang digunakan ).

2. Analisis SWOT

b. Analisis lingkungan strategis

1) Kondisi Sosial :
Kondisi ekonomi dan politik yang mantap, serta keamanan yang
kondusif akan menjamin terwujudnya kondisi sosial yang mantap pula.
Dengan mantapnya kondisi ekonomi dan politik serta kondusifnya
keamanan wilayah kecamatan Mutiara Timur pada khususnya dan
Kabupaten Pidie pada umumnya akan berdampak langsung pada kondisi
sosial masyarakat di wilayah kecamatan Mutiara Timur.
Stabilitas sosial yang mantap sangat dibutuhkan bagi berlangsungnya
proses pendidikan di suatu lembaga pendidikan (sekolah).
Stabilitas sosial yang mantap akan berpengaruh pada pembentukan
karakter sosial siswa seperti yang kita harapkan antara lain beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berbudi pekerti luhur.
Stabilitas sosial juga memungkinkan tumbuhnya benih-benih unggul bangsa
yang dapat dilahirkan melalui proses pendidikan di sekolah.

2) Kondisi ekonomi :
Dalam kurun waktu satu hingga lima tahun ke depan kondisi ekonomi
kecamatan Mutiara Timur di prediksikan akan mengalami perkembangan
yang positif.
Hal ini di sebabkan oleh kondisi perekonomian Kabupaten Pidie dan
wilayah Kabupaten di sekitar Kabupaten Lain yaitu Pidie jaya dan Aceh Besar
yang menunjukkan indikasi positif akan mengalami peningkatan.
Indikasi tersebut antara lain semakin membaiknya iklim investasi di
ketiga wilayah tersebut, ditandai dengan kerja sama di bidang pendidikan
dan Pariwisata, semua itu akan berdampak positif bagi perekonomian
wilayah kecamatan Mutiara khususnya dan pidie pada umumnya.

3) Kondisi Geografis:
Letak geografis kecamatan Mutiara Timur yang berdekatan dengan
wilayah Kecamatan Mutiara dan geulumpang Tiga , dan jalur perlintasan
menjadikan kecamatan Mutiara Timur sebagai wilayah penyangga industri
di ketiga wilayah kabupaten tersebut.
Sebagai wilayah penyangga tentu akan memperoleh manfaat positif
langsung maupun tidak langsung dari industrialisasi tersebut.
Dengan peningkatan perekonomian kecamatan Mutiara Timur pada
khususnya dan Pidie pada umumnya akan dapat meningkatkan Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie, sehingga pos anggaran pendidikan
dalam APBD Kabupaten empat tahun ke depan diharapkan dapat mencapai
20% sesuai ketentuan Undang-undang.
Dengan anggaran pendidikan sebesar 20% dalam APBD Kabupaten pidie,
maka peningkatan mutu pendidikan akan dapat dicapai.

4) Kondisi perpolitikan :
Kondisi politik kecamatan Mutiara Timur tidak bisa di pisahkan
dengan kondisi perpolitikan Kabupaten Pidie pada khususnya, Aceh pada
umumnya bahkan kondisi politik secara Nasional.
Dengan belajar dari pengalaman PILKADA langsung di Kabupaten
yang baru berlangsung dengan lancar dan aman, maka rakyat diharapkan
semakin dewasa dalam berdemokrasi serta menyikapi pilkada dan hasil
pilkada langsung yang akan berlangsung dalam kurun waktu lima tahun
mendatang.
Dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang kita bersama di
kabutapen , Propinsi akan menghadapi proses pilkada langsung untuk
memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, dan secara nasional akan
melaksanakan pemilu setiap lima tahun sekali.
Hal ini tentu akan mempengaruhi kondisi politik di wilayah kecamatan
Mutiara Timur pada khususnya.
Namun demikian hal tersebut diharapkan tidak akan berpengaruh negatif
baik langsung maupun tidak langsung.
Bahkan sebaliknya pelaksanaan pilkada langsung untuk memilih
Gubernur maupun pemilu untuk memilih anggota DPRD,DPR maupun MPR
dan Presiden-Wakil Presiden dapat kita jadikan wahana dan sarana
pembelajaran bagi para siswa dalam memahami dan mengerti demokrasi,
sehingga pada akhirnya lembaga pendidikan (sekolah) dapat menghasilkan
produk lulusan yang dapat menerapkan dan melaksanakan nilai-nilai
demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4) Kondisi Keamanan :
Kondisi keamanan suatu daerah ataupun negara di pengaruhi oleh
berbagai aspek diantaranya adalah aspek ekonomi dan aspek politik suatu
daerah atau negara.
Dengan adanya kondisi ekonomi dan politik yang mantap, akan
menyebabkan kondisi keamanan yang mantap dan kondusif.
Bertitik tolak dari kondisi keamanan kecamatan Mutiara Timur selama
pelaksanaan pemilu langsung tahun dan Pilkada langsung beberapa waktu
yang lalu tidak mengalami gangguan keamanan yang signifikan, maka satu
hingga lima tahun kedepan kondisi keamanan kecamatan Mutiara Timur
pada khususnya dan Kabupaten Pidie pada umumnya diharapkan akan
semakin kondusif.
Dengan kondisi keamanan yang kondusif maka memungkinkan
berlangsungnya proses pendidikan yang lancar tanpa gangguan keamanan
yang berarti.
Kondisi keamanan yang terjamin memungkinkan siswa dapat belajar
dengan tenang, serta dapat mengaktualisasikan kemampuan dan potensi
belajarnya dengan leluasa sehingga pada akhirnya bermuara pada raihan
prestasi di berbagai bidang.

6) Kondisi Budaya :
Kondisi penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani dan
islam sebagai agama yang paling banyak dianut oleh sebagian besar
penduduk, berpengaruh terhadap kon disi budaya di wilayah kecamatan
Mutiara Timur.
Masuknya industri ke wilayah Kabupaten Pidie pada umumnya dan
kecamatan Mutiara Timur pada khususnya membawa pengaruh terhadap
nilai-nilai budaya di kalangan masyarakat.
Pada kurun waktu satu hingga lima tahun kedepan, nilai-nilai budaya
tradisional dilatar belakangi oleh masyarakat agraris dan nilai-nilai budaya
islami serta nilai-nilai budaya yang baik lainya diharapkan dapat
dipertahankan dengan tetap bersikap terbuka terhadap nilai-nilai budaya
yang terbawa bersama dengan derasnya arus informasi dan industrialisasi.
Guna membekali para siswa agar mampu melakukan filtrasi terhadap
nilai-nilai budaya baru yang tidak baik, maka sekolah membekali siswa
dengan nilai-nilai budaya tradisional dan islami yang berakar pada budaya
yang berkembang di masyarakat melalui berbagai macam kegiatan
ekstrakurikuler baik di bidang seni tradisional, bidang keagamaan maupun
bidang olahraga.

7) Perkembangan IPTEK :
Membaiknya iklim investasi sebagai dampak membaiknya ekonomi
makro Indonesia, banyak menarik investor baik dalam maupun luar negeri
untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Pidie sebagai kawasan industri baru di Indonesia mulai merasakan
dampak tersebut.
Masuknya industrialisasi di Pidie membawa pengaruh positif baik
langsung maupun tidak langsung terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Pidie umumnya maupun kecamatan Mutiara Timur khususnya.
Industrialisasi di Pidie , merupakan tantangan yang harus di jawab oleh
kalangan pendidikan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang
handal.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi lulusan merupakan
syarat mutlak guna menyiapkan diri dalam persaingan merebut dunia kerja
pada industri-industri besar yang ada di kota.
Masuknya industri ke Pidie tentunya di ikuti dengan masuknya
teknologi, baik teknologi informasi misalnya internet, teknologi komunikasi
baik telepon kabel atau telepon seluler maupun teknologi di bidang lainya.
Demikian pula di kecamatan Mutiara Timur, ilmu pengetahuan dan
teknologi satu sampai dengan lima tahun kedepan akan semakin berkembang
pesat.
Kehadiran jaringan telepon seluler dari berbagai operator telepon seluler
mempercepat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kecamatan
Mutiara Timur.
Mudahnya sarana telekomunikasi di peroleh akan memudahkan
masyarakat termasuk siswa untuk mengakses berbagai informasi tentang
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Banyaknya warung internet di sekitar lingkungan sekolah perlu
diantisipasi dengan menyiapkan sedini mungkin para siswa untuk mengenal
dan menguasai teknologi informasi termasuk internet.
Berdasarkan kondisi tersebut, SD Negeri Gumpueng Mesjid telah
menyediakan sarana belajar guna membekali siswa agar memiliki
keunggulan dalam bidang IPTEK antara lain dengan fasilitas HP yang
berbasis belajar.

c. Peluang dan Tantangan


Berdasarkan kajian lingkungan strategis di atas dapat diidentifikasi peluang dan
tantangan yang dapat dijadikan acuan penyusunan program sebgai berikut.
Peluang Tantangan
Adanya komite sekolah yang siap Masih adanya respon negative dari
membantu sekolah baik material mayarakat terhadap program sekolah
maupun non material

d. Analisis kondisi internal sekolah


Analisis kondisi internal sekolah dilakukan melalui EDS mengacu pada
pemenuhan delapan Standar Pendidikan Nasional. Berdasarkan hasil EDS
dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal sekolah sebagai berikut.

No Standar /Aspek Kekuatan Kelemahan


1 Kompetensi Lulusan
2 Kurikulum
3 Proses Pembelajaran
4 Penilaian
5 Sarana dan Prasarana
6 Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
7 Pembeayaan
8 Penegelolaan
9 Pembinaan
Kesiswaan
10 Lingkungan dan
budaya sekolah

e. Rangkuman Profil Sekolah


No Katagori Program Rekomendasi Hasil Eds/Kesimpulan Profil Terpilih
1. Pengembangan 1. Mengadakan bimbingan materi UN secara
Kompetensi intensif
Lulusan 2. Mengadakan uji coba UN 4 kali
(akademik/non-
akademik)
2 Pengembangan
Kurikulum
3 Pengembangan
Proses
Pembelajaran
4 Pengemangan
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
5 Pengembangan
Sarana dan
Prasarana Sekolah
6 Pengembangan
Manajemen Sekolah
7 Pengembangan
Pembiayaan
Sekolah
8 Pengembangan
Penilaian
9 Pembinaan
Kesiswaan
10 Pengembangan
Lingkungan dan
Budaya sekolah

B. KONDISI SEKOLAH MASA DEPAN


1. Visi Sekolah
“Terwujudnya Iman dan Taqwa Serta Unggul Dalam Prestasi, Terampil Bekerja, juga
peran Aktif Di Masyarakat”.
Indikator:
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif;
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien;
3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif;
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan
kesanggupan kerja yang tinggi;
5. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir;
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh;
7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai;
8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik

2. Misi Sekolah
~ Mengembangkan sistem penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri Gumpueng Mesjid
yang berkualitas
~ membiasakan peserta ddidik hidup dengan mengusung nilai nilai karakter
~ Meningkatkan Sikap jujur , disiplin dan bertanggung jawab
~ Meningkatkan minat dan budaya baca
~ Menyiapkan peserta didik memiliki komitmen terwujudnya kebersihan dan perdamaian.
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif.
a. Mewujudkan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap,
mutakhir, dan berwawasan kedepan.
b. Mewujudkan perangkat pembelajaran silabus
c. Mewujudkan rencana pelaksanaan pembelajaran
d. Mewujudkan pelaksanaan pengembangan kurikulum muatan local

2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.


a. Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan
b. Mewujudkan pengembangan metode pembelajaran (proses) di sekolah
c. Mewujudkan pengembangan strategi pembelajaran

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif


a. Mewujudkan pengembangan kegiatan bidang akademik
b. Mewujudkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Mewujudkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
d. Mewujudkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Mewujudkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif
4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan
kerja yang tinggi
a. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan
tangguh.
b. Mewujudkan standar profesionalitas guru
c. Mewujudkan standar kompetensi tenaga TU
d. Mewujudkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan
TU

5. Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir


a. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan ke
depan
b. Mewujudkan pengembangan media pembelajaran
c. Mewujudkan pengembangan sarana pendidikan
d. Mewujudkan pengembangan prasarana
e. Mewujudkan sekolah sebagai wuyata mandala

6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh


a. Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Mewujudkan implementasi MBS
c. Mewujudkan pengembangan administrasi sekolah

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai


a. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
b. Mewujudkan jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Mewujudkan penggalangan dana dari berbagai sumber

8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik


a. Mewujudkan pengembangan perangkat model-model penilaian
pembelajaran yang otentik
b. Mewujudkan implementasi model evaluasi
c. Mewujudkan standar kurikulum muatan lokal

3. Tujuan Sekolah
Dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan tujuan yang akan dicapai sekolah
antara lain :
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif
a. Menghasilkan perangkat kurikulum satuan pendidikan yang lengkap,
mutakhir dan berwawasan ke depan
b. Menghasilkan silabus untuk kelas 1-6 semua mata pelajaran
c. Menghasilkan pemetaan SK, KD, Indikator, Aspek untuk kelas 7 – 9
semua mata pelajaran
d. Menghasilkan RPP untuk kelas 7 – 9 semua mata pelajaran
2. Terwujudnya proses pembelajaran yang efktif dan efisien
a. Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan
b. Menghasilkan medel pembelajaran dengan metode CTL, pendekatan
relajar tuntas dan pendekatan pembelajaran individual
c. Menghasilkan pengembangan strategi pembelajaran

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif


a. Menghasilkan pengembangan kegiatan bidang akademik
b. Menghasilkan kepramukaan yang menjadi suri tauladan
c. Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetetif
d. Menghasilkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif
e. Menghasilkan kemampuan KIR yang cerdas dan kompetitif

4. Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan


verja yang tinggi
a. Menghasilkan pengembangkan dan peningkatkan kopentensi tenaga
kependidikan
b. Menghasilkan standar profesionalitas guru
c. Menghailkan standar kopetensi tenaga TU
d. Menghasilkan standar monitoring dan evaluasi terhadap kineja guru dan
TU

5. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan


a. Menghasilkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir dan berwawasan
ke depan
b. Menghasilkan pengembangan media pembelajaran
c. Menghasilkan pengembangan sarana pendidikan
d. Menghasilkan pengembangan prasarana
e. Menghasilkan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala
6. Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh
a. Menghasilkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh
b. Menghasilkan implementasi MBS
c. Menghasilkan pengembangan administrasi sekolah

7. Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai


a. Menghasilkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil
b. Menghasilkan jalinan kerja dengan penyandang dana
c. Menghasilkan penggalangan dana dari berbagai sumber

8. Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik


a. Menghasilkan perangkat model-model penilaian pembelajaran yang
otentik
b. Menghasilkan implementasi model evaluasi
c. Menghasilkan standar kurikulum muatan lokal

C. Program Strategis/Program Kerja 4 tahun


No Sasaran Katagori/ Indikator Kegiatan Penanggungj
Program Pencapaian awab
1 Nilai rata- Katagori 1: Meningkatnya 1. Mengadaka
rata UN Pengembangan nilai rata-rata n bimbingan
matematika kompetensi UN sebesar UN
naik 1,50 lulusan. 1,50 dala 3 2. Mengadaka
dalam 3 Program: tahun n uji coba
tahun Peningkatan UN 4 kali
prestasi
lulusan bidang
akademik
Katagori 5 : Meningkatnya 1. Pelatihan
Peningktan kompetensi 3 kompetensi
Kompetensi guru profrsional
Guru matematika guru
matematika matematika
2. Pelatihan
pedagogic
guru
matematika
3. Pelatihan
pengembang
an media
pembelajara
n
matematika

Katagori 6: Rasio siswa Pengadaan


Peningkatan terhadap buku
standar sarana buku matematika
buku pelajaran pelajaran sebanyak 50
matematika matematika eksemplar
dengan rasio meningkat
1:1 menjadi 1:1
2

D. Kegiatan dan Jadwal Kegiatan


Th 1 Th 2 Th 3 Th 4
Program dan
No Sasaran 2013 2014 2015 2016
Kegiatan
Gj Gn Gj Gn Gj Gn Gj Gn
1 Nilai rata-rata Kategori:
UN untuk mata Pengembangan Pendidik
pelajaran dan Tenaga
matematika Kependidikan
naik Program:
sebesar 1,51 Peningkatan kompetensi
dalam kurun guru matematika
waktu 3 tahun Kegiatan
(2013-2016) 1. Meningkatkan kompe-
tensi pedagogik 3 guru
matematika kelas 8
dalam strategi
pembelajaran
PAKEM/CTL
2. Sosialisasi kepada orang
tua kelas 8 mengenai
pentingnya memberikan
dukungan belajar kepada
anak
3. Menyediakan modul
pembela-jaran matema-
tika kelas 8
4. Melengkapi buku sumber
mata pelajaran
matematika kelas 6
Ds Dst Dst
t

E. Rencana Biaya Program

Program/ Satuan 2013 2014 2015 ds


Kegiatan t
Jenis Harga Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
(ribuan satuan beaya satuan biaya satuan biaya
rupiah) (ribuan
rupiah
(ribua (ribuan
n rupiah
rupiah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kategori:
Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan: Peningkatan kompetensi guru matematika
Kegiatan
1. Meningkatkan JPS 150 10 1500 18 18180
kompe-tensi
pedagogik 3
guru
matematika
kelas 8 dalam
strategi
pembelajaran
PAKEM/CTL
2. Sosialisasi
kepada orang
tua kelas 8
mengenai
pentingnya
memberikan
dukungan
belajar kepada
anak
3. Menyediakan
modul
pembela-jaran
matema-tika
kelas 8
4. Melengkapi
buku sumber
mata pelajaran
matematika
kelas 6
Catatan: JPS = Jumlah Peserta.
Untuk tahun kedua dan seterusnya harga satuan ditambahkan dengan nilai inflasi 10%

F. Rencana Pendanaan Sekolah


2013/2014 2014/2015 dst
Total 4 Uang Bukan uang Uang Bukan uang dst
No Sumber Pendapatan
tahun Nilai Nilai
Bentuk Bentuk
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 BOS Paving 1000.000
2 BOS Buku
3 Komite sekolah
4 DAK

G. Penyesuaian Rencana Beaya dengan Sumber Pendanaan


(halamn 144)
Tahun Pelajaran 2013/2014
Program Rencana
Komite APBD APBD
Beaya BOS APBN
Sekolah Kab/Kot Prov
1. Pengembangan
Kompetensi lulusan.
1.1 Peningkatan prestasi
akdemik
2000.000 800.000 200.000
H. Monitoring Dan Evaluasi
1. Tim Monev
a. Ketua :.
b. Wakil Ketua :
c. Sekretaris :
d. Anggota

2. Kegiatan Monev
a. Rapat pembentukan tim
b. Pengembangan perangkat instrumen
c. Sosialisasi
d. Pelaksanaan
1) Pengambilan data
2) Analisas data
3) Kesimpulan data
e. Rencana tindak lanjut
f. Pelaporan
3. Komponen utama yang di Monev
a. Komponen kontek
1) Aspek Geografis
2) Aspek permintaan masyarakat akan pendidikan
3) Dukungan atau partisipasi mayarakat.
4) Aspirasi masyarakat pembiayaan

b. Komponen input
1) Aspek Program sekolah
2) Aspek Tenaga Pendidik dan kependidikan
3) Aspek siswa
4) Aspek kurikulum
5) Aspek sarana dan prasarana
6) Aspek pembiayaan manajemen dan kepemimpinan
c. Komponen proses
1) Aspek Pengelolaan Kelembagaan
2) Aspek Proses Belajar Mengajar
3) Aspek Proses Evaluasi
4) Aspek Proses Akuntabilitas
5) Aspek Kepemimpinan
6) Aspek sekolah
d. Komponen output
1) Aspek prestasi Akademik
2) Aspek prestasi non akademik
e. Komponen dampak
1) Aspek prestasi akademik
2) Aspek prestasi non akademik
3) Aspek kelembagaan
4) Aspek dukungan masyarakat

4. Jadwal pelaksanaan Mon


L. JADWAL PELAKSANAAN MONEV
WAKTU
No Jenis Monev Sasaran Pelaksana KET
06/07 07/08 08/09 09/10 10/11

1 Komponen Kontek:
a. Aspek Geografis Komite, KS, KS, Tim X X X X X
b. Aspek permintaan masyarakat akan pendidikan Guru
c. Dukungan atau partisipasi mayarakat.
d. Aspirasi masyarakat terhadap pendidikan

2. Komponen Input :
a. Aspek Program sekolah KS, Guru, KS, Tim X X X X X
b. Aspek Tenaga Pendidik dan kependidikan Siswa
c. Aspek siswa
d. Aspek kurikulum
e. Aspek sarana dan prasarana
f. Aspek pembiayaan

3. Komponen Proses
a. Aspek Pengelolaan Kelembagaan KS, Guru, KS, Tim X X X X X
b. Aspek Proses Belajar Mengajar Siswa
c. Aspek Proses Evaluasi
d. Aspek Proses Akuntabilitas
e. Aspek Kepemimpinan
f. Aspek lingkungan sekolah yang aman dan tertib

4. Komponen Out Put :


a. Aspek prestasi Akademik KS, Guru KS, Tim X X X X X
b. Aspek prestasi non akademik

5. Komponen Dampak :
a. Aspek prestasi akademik Komite, KS, X X X X X
b. Aspek prestasi non akademik Guru, Siswa KS, Tim
c. Aspek kelembagaan
d. Aspek dukungan masyarakat
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
(RKAS)
SD NEGERI GUMPUENG MESJID
TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020

LOGO
SEKOLAH

Alamat: Jalan ………………………………………………………………….


Kecamatan ……………………. Kabupaten ……………………… Prov. ……………………….
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah mendapat masukan dan pertimbangan Dewan Pendidik dan Komite Sekolah,
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Rencana Kerja Jangka Pendek)
SD ..................... disahkan dan diberlakukan pada Tahun Pelajaran .........../.............

Disahkan :
Pada tanggal :

Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

_________________ ______________________
NIP.

Mengetahui,

Kepala UPT Pendidikan Yayasan ……… (khusus swasta)


Kecamatan................ Ketua,

______________________ _____________________
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mempersiapkan peserta didik menghadapi era globalisasi dan


berbagai kemungkinan perubahan yang kan terjadi pada abad XXI. SD Negeri...
menyusun rencana strategis untuk kurun waktu 2013-2016. Rencana strategis ini
diharapkan dapat dijadikan pedoman arah langkah policy maker dan seluruh sumber
daya manusia (SDM) SD Negeri 1..... dalam mengembangkan berbagai yang lebih
operasional.

Sebagaimana diketahui bahwa tujuan SD Negeri .... adalah menghasilkan


lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; berakhlaq mulia;
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang
bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan mengikuti pendidikanlebih lanjut.

Mengacu pada tujuan pendidikan dasar dan tuntutan era global, SD Negeri ....
akan selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh,
sehingga tamatan mampu bersaing dan berkiprah bukan saja pada tingkat
kabupaten tetapi juga di tingkat nasional.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyusun


rencana stratejik ini, kami sampaikan penghargaan dan terimakasih.

........, 2013
Kepala Sekolah,

______________________
NIP.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mutu pendidikan, bagi kalangan tertentu, diukur dari outputnya. Pendapat
tersebut tidaklah sepenuhnya benar karena baik buruknya output pendidkan
sangat bergantung pada input dan proses.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah telah
melakukan penjaminan mutu. Berbagai regulasi telah ditetapkan oleh perintah
pusat dalam rangka penjaminan mutu pendidikan nasional diantaranya adalah
peraturan-peraturan menteri pendidikan nasional yang dijadikan dasar hukum
dari delapan standar pendidikan nasional. Delapan standar pendidikan nasional
yang dimaksud adalah standar kelulusan, standar isi, standar proses, standar
penilaian, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar pengelolaan, dan standar beaya.
Sebagai acuan mutu pendidikan nasional, delapan standar pendidikan
tersebut wajib dipenuhi oleh setiap satuan pendidikan. Pemenuhan standar
nasional pendidikan dapat dilakukan secara bertahap melalui perencanaan
strategis setiap tahun.
Dengan demikian, satuan pendidikan juga wajib melakukan penjaminan
mutu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di tingkat satuan
pendidikan. Salah satu kegiatan penjaminan mutu pendidikan yang dapat
dilakukan oleh satuan pendidikan adalah dengan melakukan evaluasi diri
terhadap pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan. Hasil dari evaluasi
diri ini dapat dijadikan acuan untuk menyusun program-program peningkatan
mutu.
Delapan standar pendidikan nasional belum dapat dilaksanakan secara
penuh di SD Negeri..., terutama standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, dan standar pembeayaan. Pelaksanaan standar sarana dan prasana
terkendala oleh terbatasnya jumlah ruang kelas, sedang animo masyarakat
untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah ini cukup tinggi; pelaksanaan
standar pengelolaan terkendala oleh terbatasnya kemampuan manajerila dan
leadership kepala sekolah; dan pelaksanaan standar pembeayaan terkendala
oleh adanya kebijakan pendidikan gratis sehingga sumber pembeayaan
pendidikan bergantung pada BOS saja.
Untuk mengurangi kendala-kendala tersebut, maka SD Negeri ... menyusun
program strategis yang dituangkan dalam Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) empat tahunan dan Rencana Kerja Tahunan yang dituangkan dalam
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah. Penyusunan rencana kerja sekolah ini
merupakan salah satu kegiatan penjaminan mutu di SD Negeri ....yang diawali
dengan melakuakn evaluasi diri sekolah.

B. LANDASAN HUKUM
Rencana Kerja dan Anggaran sekolah ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan
yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
2. PP 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan,Pasal 51
3. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Rencana Kerja Jangka Menegah (RKJM) SD Negeri… tahun 2013-2016

C. TUJUAN
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah ini disusun dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah/madrasah yang telahditetapkan
dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi danrisiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah/madrasah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku
sekolah/madrasah, antar sekolah/madrasah, DinasPendidikan
Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan antar waktu.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pelaporan dan pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah/madrasah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan
D. Manfaat
1. Pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan
sekolah/madrasah;
2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah/madrasah; serta
3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang
diperlukan untuk pengembangan sekolah/madrasah
BAB II
RENCANA KERJA TAHUNAN
SD NEGERI … TAHUN PELAJARAN 2013/2014

A. Program/Kegiatan Strategis

Sasaran Program Kegiatan Indikator Kinerja Penanggungjawab


(indicator)
Nilai rata-rata 1. Pengembangan 1. melaksanakan Terlaksananya Kepala sekolah
UASBN Kompetensi bimbingan mata bimbingan
matematika naik lulusan: pelajaran pelajaran
0,45 tahun Peningkatan matematika secara matematika secar
pelajaran Prestasi akademik intensif intensif
2013/2014 (nilai rata-rata 2. mengadakan Terlaksananya uji
UASBN ujicoba tes coba tes UASBN
matematika UASBN sebayak 4 sebanyak 4 kali
meningkat 0,45 kali
dari 6,55 menjadi
7,00 tahun
pelajaran
2013/2014)
5. Pengembangan 1.Pengiriman 3 3 orang guru
Pendidik dan orang guru matematika
tenaga matematika untuk mengikuti
kependidikan: mengikuti pelatihan guru
Peningkatan pelayihan guru matematika
kompetensi matematika
pedagogic guru 2. mengirim 3 3 orang guru
matematia orang guru matematika
dalam rangka matematika mengikuti diklat
meningkatkan mengikuti diklat pengembangan
nilai rata-rata pengembangan model-
UASBN model- modelpembelajaran
matematika modelpembelajaran
sebesar 0,45 dari
0,55 menjadi
7,00 tahun
pelajaran
2013/2014

B. Kegiatan Operasional

KATAGORI SASARAN KEGIATAN INDIKATOR PENAGGUNGJAWAB


KINERJA
Umum Terpenuhinya Pengadaan ATK dan Adanya ATK bahan Kepala
barang dan jasa bahan habis pakai habis pakai Sekolah dan
yang diperlukan Ketua Komite
sekolah untuk
mendukung
pelaksanaan 1. Pembayaran 1. Terbayarnya listrik
pendidikan/ langganan Sekolah ke PLN.
pembelajaran listrik ke PLN. 2. Terbayarnya
pada Tahun 2. Langganan telepon
2008/2009 telepon 3. Terbayarnya air ke
3. Pembayaran PDAM.
langganan
air ke PDAM.

dst Dst dst


Kesiswaan Penerimaan Rapat PSB Adanya rencana Kepala Sekolah dan
Siswa Baru (PSB) PSB guru kelas
Pelaksanaan PSB Adanya Laporan
pelaksanaan PSB
Kurikulum dan Terlaksanany Penyelenggaraan Terselenggaranya Kepalansekolah, guru
Kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kelas, dan guru mapel
Pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran yang
Yang mencakup: mencakup:
dengan bai
a. Tes Semesteran a. Tes Semesteran.
b. Pengawasan Ujian b. Pengawasan Ujian
c. Pembuatan Soal c. Pembuatan Soal
d. Pencetakan d. Pencetakan
Dokumen Dokumen Naskah
Naskah Ujian Ujian
e. Penyelenggaraan e. Penyelenggaraan
Ujian Ujian Sekolah
Sekolah f. Penyelenggaraan
f. Penyelenggaraan Ulangan Umum
Ulangan Umum Harian
Harian

C. Jadwal Rencana Kerja Tahunan Sekolah


No Sasaran Progran dan Bulan
Kegiatan
1 Rata-rata nilai 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
UASBN untuk
mata pelajaran Katagori 1. Pengembangan Kompetensi lulusan: Peningkatan Prestasi akademik (nilai
Matematika rata-rata UASBN matematika meningkat 0,45 dari 6,55 menjadi 7,00 tahun pelajaran
naik 2013/2014)
sebesar 0,45 Kegiatan:
tahun 1. melaksanakan
2013/2014 bimbingan mata
pelajaran
matematika secara
intensif
2. mengadakan
ujicoba tes
UASBN sebayak 4
kali
Katagori 5.Pengembangan Pendidik dan tenaga kependidikan: Peningkatan kompetensi
pedagogic guru matematia dalam rangka meningkatkan nilai rata-rata UASBN
matematika sebesar 0,45 dari 0,55 menjadi 7,00 tahun pelajaran 2013/2014
1.Pengiriman 3
orang guru
matematika untuk
mengikuti
pelayihan guru
matematika
2. mengirim 3
orang guru
matematika
mengikuti diklat
pengembangan
model-
modelpembelajaran
dst

D. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah


1. Rencana Beaya Operasional
2. Rencana Beaya dan Sumber Pendanaan Program

3. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RAKS)


BAB IV
PENUTUP

Dengan mengucap syukur alhamdulillah Rencana Kerja Sekolah (RKS)


Sekolah Menengah .................. telah tersusun.
Maksud disusunnya RKS ini adalah untuk dijadikan pedoman arah
pengembangan sekolah kedepan yang mencakup Rencana Kerja Jangka Menengah
(4 tahun) dan Rencana Kerja Tahunan yang memuat Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah.
Demikian atas sumbang saran dan kritik yang membangun selalu kami
harapkan untuk penyempurnaan penyusunan RKS kemudian.

Mengetahi, Menyetujui, Dibuat oleh,


Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah Tim Pengembang Sekolah,

______________________ _______________ ________________________


LAMPIRAN

4. Surat Keputusan (SK) tentang TPS


5. Profil Sekolah

Anda mungkin juga menyukai