KEPERAWATAN ANAK 1
…………
PENYUSUN:
KELOMPOK 13A
1. ISTIANAH
2. NURUL AINI MUSTHOFIA
3. FATHONI NUR HIDAYAT
PENYUSUN:
KELOMPOK 13B
1. ALFIN NI’MAH ROSYADA
2. MUHAMMAD ARIS
3. ERNAWATI
4. VIKA NIRMALA RAHMA
Assalamu’alaikumwr. wb.
Puji syukur, penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nyalah
penulis mampu menyusun modulpraktikum KeperawatanAnak1. Modul ini disusun sebagai
salah satu media pembelajaran mata ajarKeperawatanAnak 1.
Penyusunan buku ajar ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dan memberikan dukungan. Semoga segala bantuan dan kebaikan,
menjadi amal sholeh yang akan mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Penulis juga menyadari buku ajar ini masih belum sempurna, dengan kerendahan hati penulis
sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik yang membangun dari berbagai fihak
terutama dari Senior dan sejawat keperawatan demi perbaikan buku ajar ini. Penulis berharap
semoga modul ini dapat memberikan manfaat positif demi perkembangan keperawatan.
Akhir kata penulis memohon kepada Allah SWT agar selalu mendapatkan petunjuk dan
ridloNya, serta selalu berada di jalanNya.
Wassalamu’alaikumwr. wb.
Penulis
VISI
Program Studi Ners pada tahun 2034 sebagai pusat unggulan dalam pendidikan
keperawatan Gawat Darurat, bernilai islam dan mampu berkompetisi di tingkat ASIA
MISI
Halaman Judul.............................................................................................................. 1
Kata Pengantar............................................................................................................. 2
Visi dan misi prodi………………………………………………………………………………………………….. 3
Daftar Isi....................................................................................................................... 4
Tujuan Pembelajaran................................................................................................... 4
Pokok Bahasan.............................................................................................................. 4
Materi........................................................................................................................... 5
DaftarPustaka
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan pembelajaran mahasiswa diharapkan mampu melakukan penilaian status gizi
secara antropometri.
B. POKOK BAHASAN
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Indikasi dan kontraindikasi
4. Alat dan bahan/peralatan yang dibutuhkan
5. Prosedur pelaksanaan
C. MATERI
1. Definisi
Pengukuran antropometri adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui ukuran-ukuran fisik
seorang anak dengan menggunakan alat ukur tertentu. Dalam bidang ilmu gizi digunakan untuk
menilai status gizi . Ukuran yang sering digunakan adalah BB dan TB selain itu juga ukuran tubuh
lainnya seperti lingkar lengan atas, lapisan lema bawah kulit, tinggi lutut, lingkar perut, lingkar
pinggul. Ukuran antropometri tersebut dapat berdiri sendiri untuk menetukan status gizi berupa
indeks dengan membandingkan ukuran lainnya.
2. Tujuan
Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usianya melalui
pengukuran antropometri.
Untuk memberikan gambaran prevalensi status gizi yang berbeda
Sebagai dasar penilaian status gizi.
3. Indikasi / kontraindikasi
Indikasi : sebagai pemeriksaan dasar klien fisioterapi untuk tujuan diagnosis, progam
dan evaluasi tindakan terapi, terkait kondisi :
a. Keadaan patologis/patofisiologis
b. Impermen
c. Keterbatasan gerak
d. Keterbatasan fungsi
e. Keterbatasan partisipasi
f. Faktor resiko impermen
6 Modul Praktikum Keperawatan Anak 1
g. Kebutuhan peningkatan kesehatan, kebugaran dan wellness
Kontra indikasi :
a. Ketika anak di bawah 2 tahun diukur dalam keadaan rewel
b. Ketika anak di bawah 2 tahun diukur dalam keadaan tidur (Karena akan
membangunkannya)
4. Alat dan bahan/ Peralatan yang dibutuhkan
Timbangan
Meteran
Pita lila
Microtroice
Skinfold caliper
Alat ukur lutut
Kertas, alat tulis
5. Prosedur pelaksanaan
c. Interaksi
Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
Memperkenalkan diri
Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
Berikan kesempatan kllien atau keluarga untuk bertaya sebelum kegiatan
dimulai
Memulai tindakan dengan cara yang baik
Berikan privasi pada klien
d. Prosedur tindakan
Cara pengukuran berat badan anak adalah :
Jika anak atau bayi menggunakan pakaian yang cukup tebal lepaskan pakaian
tersebut terlebih dahulu. Apabila perlu, cukup pakaian dalam saja
Tidurkan bayi pada meja timbangan. Apabila menggunakan timbangan yang
digantungkan, masukkan anak terlebih dahulu dalam gendongan, lalu kaitkan
gendongan yang sudah ada si anak ke timbangan dengan hati-hati. Sedangkan
apabila dengan berdiri, ajak anak untuk berdiri diatas timbangan injak tanpa
dipegangi
Ketika menimbang berat badan bayi, tempatkan tangan petugas di atas tubuh
bayi (tidak menempel) untuk mencegah bayi jatuh saat menimbang
Tentukan lokasi lengan yang diukur. Proses pengukuran yaitu dilakukan pada
lengan bagian kiri, yaitu pada siku dan pertengahan pangkal lengan. Pemilihan
lengan tersebut dengan pertimbangan bahwa aktivitas lengan kiri lebih pasif
dibandingkan dengan lengan kanan sehingga ukurannya lebih stabil
Lingkarkan alat pengukur pada lengan bagian atas. Hindari penekanan pada
lengan yang diukur saat pengukuran
Tentukan besar lingkar lengan sesuai dengan angka yang tertera pada pita
pengukur
Catat hasil pada KMS
IMT adalah indeks massa tubuhuntuk anak umur 60-72 bulan, dihitung dengan rumus:
𝐵𝐸𝑅𝐴𝑇 𝐵𝐴𝐷𝐴𝑁(𝐵𝐵)
𝑇𝐼𝑁𝐺𝐺𝐼 𝐵𝐴𝐷𝐴𝑁 ×𝑇𝐼𝑁𝐺𝐺𝐼 𝐵𝐴𝐷𝐴𝑁 (𝑇𝐵2 )
Interpretasi:
a) Normal: -2 SD s/d +2 SD atau gizi baik
b) Kurus: -3 SD s/d <-2 SD atau gizi kurang
c) Kurus sekali: <-3 SD atau gizi buruk
d) Gemuk: > 2 SD s/d 3 SD atau gizi lebih
e) Gemuk sekali: > 3 SD atau obesitas