Anda di halaman 1dari 7

MODUL 05 OSILATOR LC DAN PEMBANGKIT GELOMBANG

NON SINUSOIDAL

Ryan Dritama (13217048)


Asisten: Zefanya Chandra (13216053)
Tanggal Percobaan: 6/11/2019
EL3109-Pratikum Elektronika 2
Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Abstrak
Pada modul 5 yang berjudul “Osilator LC” pratikan akan
mengamati rangkaian-rangkaian osilator umpan balik 2. STUDI PUSTAKA
induktor dan kapasitor(LC). Terdapat 3 rangkaian LC
yang akan diamati yaitu colpits, clapp, dan hartley, lalu 2.1 OSILATOR PENGUAT, INDUKTOR,
DAN KAPASITOR
mengamati pembangkit gelombang segitiga, serta ring oscilator.
Pratikan juga akan mengamati sensitivitas rangkaian Osilator dengan penguat, induktor dan kapasitor
terhadap perubahan suhu, merancang pembangkit gelombang pada dasarnya merupakan osilator yang
segitiga, dan memanfaatkan waktu tunda inverter untuk memanfaatkan rangkaian resonansi seri induktor
membangun suatu osilasi dan kapasitor (LC)[1]. Kapasitor dan induktor
ditempatkan pada rangkaian umpan balik untuk
Kata kunci : osilator, rangkaian, induktor, kapasitr, menjamin terjadinyan self resnans yang
penguatan berkelanjutan sehingga menghasilkan gelombang
sinusoidal yang periodik. 3 osilator LC yang
1. PENDAHULUAN terkenal adalah Colpitts, Clapp, dan hartley.
Pada modul ke lima ini akan diamati Untuk Osilator Collpits frekuensi resonansinya
rangkaian osilator yang menggunakan adalah
komponen induktr dan kapasitr, osilator
pembangkit gelombang segitiga, dan osilatoir
cincin. Rangkaian osilator menggunakan
rangkaian opamp yang menghasilkan
feedback positif. Untuk Osilator Clapps frekuensi resonansinya
adalah
Pada percobaan pertama akan diamati
Osilator dengan Resonator. Rngakai osilator yang
akan diujiakan antara laian, osilator , clapps, an
hartley
Untuk Osilator hartley frekuensi resonansinya
Pada percobaan selanjutnya adalah merancang adalah
suatu pembangkit gelombang segitiga sesuai
spesifikasi yang ada dengan memanfaatkan
operasional amplifier.
Pada percobaan terakhir akan diamati osilator
cincin yang memanfaatkan delay waktu dari
sjumlah n-ganji buah inverter.
Dengan dilakukannya percobaan ini
diharapkan pratikan mampu

b. Mengamati dan menganalisa rangkaian-


rangkaian osilator umpan balik induktor dan
kapasitor(LC) Gambar 2.1 3 rangkaian osilator LC
c. Merancang pembangkit gelobang segitiga
d. Mengamati dan memahami osilator cincin

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 1


2.2 PEMBANGKIT GELOMBANG SEGITIGA
Rangkaian pembangkit gelombang segitiga dibuat
dengan memanfaatkan komparator dengan
histeressis noninverting dan rangkaian integrator
menggunakan operasional amplifier 3. METODOLOGI

Alat alat yang digunakan :


1. Kit Praktikum Osilator Sinusoidal
2. Generator Sinyal
3. Osiloskop
4. Multimeter
5. Catu Daya Ter-regulasi (2 bh)
6. Kabel dan asesori pengukuran
.
7. Aerosol udara terkompresi
Gambar 2.2 rangkaian osilator pembangkit geloimbang 8. Breadboard
segitiga 9. Komponen pasif Resistor, dan kapasitor
10. Kabel AWG 22 11. Kabel dan asesori
Nilai frekuensi dan amplituda dapat ditentukan
pengukuran
dari persamaan berikut

3.1 OSILATOR DENGAN


RESONANTOR

Susun rangkaian 3
osilator LC seperti
pada gambar modul
Agar komparator berfungsidengan baik maka
nilai harus dipenuhi resistansi R2 > R1

2.3 OSILATOR CINCIN (RING


OSCILLATOR)

Osilator cincin dapat dibangun dengan sejumlah Hubungkan sinyal output


ke kanal osiloskop.
ganjil inverter CMOS dan penunda waktu yang Amati dan catat ampltuda
disusun dalam satu loop. Delay waktu dari
inverter dapat dimanfaatkan untuk membangun
osilator.

Gunakan udara
terkompresasi untuk
mendinginkan
komponen dari rangkaian
dan amati pengaruhnya
terhadap amplituda

Gambar 2.3 sejumlah ganjil rangkaian inverter


pembentuk osilator cincin

Osilator cincin biasanay beroperasi di frekuensi


tiinggi. Untuk memperendah frekuensi dapat
menghubungkan kapasitor pada simpulo output
inverter ke ground.
Frekuensi dapat dinyatakan sebagai berikut
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 2
3.2 PEMBANGKIR GELOMBANG SEGITIGA 4. HASIL DAN ANALISIS

4.1 OSILATOR DENGAN RESONATOR


Susunlah rangkaian
pembangkit -Rangkaian Colpitts
gelombang segitiga
sesuai rangkaian yang Prinsip kerja rangkiaian ini dengan rangkaian
telah dipersiapkan resonansi seri induktor dan kapasitor (LC).
Kapasitor dan induktor ditempatkan pada
rangkaian umpan balik untuk menjamin
terjadinyan self resonans yang berkelanjutan
sehingga menghasilkan gelombang sinusoidal
yang periodik.
-Percobaan rangkaian colpits
Amati sinyal
output pada kanal Rangakaian colpits, seperti rangkaian osilator
2 dan sinyal lainya, terdfiri dari rangkaian penguat yang
komparator pada
terhubung dengan sebuah feedback loop yang
kanal1
terdiri dari kompoonenrangkaian LC paralell
Percobaan tidak bisa dilaksanankan dikarenakan
adanya masalah pada kit pratikum sehingga
mengakibatkan tidak munculnya keluaran pada
osiloskop. Komponen yang paling mungkin
Putuskan rangkaian dan mengalami gangguan adalah lilitan induktornya.
berkan snyal input
geliombang segitiga
pada komprator dan
Pada hasil simulasi percobaan didapatkan hasil
amati kurva vtcnya sebagai berikut

3.3 OSILATOR CINCIN

Susun rangkaian
osilator dengan 3 buah
inverter. Amati sinyal
output pada osiloskop

Gambar 4.1 hasil simulasi Rangkaian Colpitts


Nilai amplituda yang diperoleh adalah 2.34 volt
dan frekuensi osilasinya kira2 10kHz. Bedasarkan
Hubungkan salah satu
teori nilai frekuensi osilasinya memenuhi
input nverter ke kanal persamaan
lain osilskop lakukan
pengamatan

Sehingga jika nilai-nilai kompone yang


bersesuaian dimasukkan nilai hitungannya adalah
Amati sinyal output 10.16kHz sehingga hasilnya mendekati
untuk 3 buah cmos, 5
pengamatan pada simulasi. Osilator ini dapat
buah, dan 7 buah
digunakan pada frekuensi tinggi dan
menghasilkan gelombang sinusoidal sempurna
karena menghasilkan kapasitansi yang rendah

-Osilator Clapp

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 3


Osilator clapp adalah rangkaian osilator yanng
terdiri dari kombinasi khususdari sebuah induktor
dan 3 buah kapasitor yang menentukan frekuensi
osilasinya. Rangkaian biasanya memiliki frekuensi
yang stabil
Percobaan tidak bisa dilaksanakan dikarenakan Gambar 4.3 hasil percobaan Rangkaian Hartley
adanya masalah pada kit pratikum sehingga
mengakibatkan tidak munculnya keluaran pada
osiloskop. Komponen yang paling mungkin Nilai ampltuda adalah 11.6 Volt dengan frekuensi
mengalami gangguan adalah lilitan induktornya. 200kHz

Pada hasil simulasi percobaan didapatkan hasil Sementara data pada simulasi
sebagai berikut

Gambar 4.4 hasil simulasi Rangkaian Hartley

Hasil data simulasi menunjukan Nilai ampltuda


Gambar 4.2 hasil simulasi Rangkaian clapps adalah 11.2 Volt dengan frekuensi 216kHz
Sementara itu frekuensi osilasinya menurut teori
adalah

Nilai amplituda yang diperoleh adalah 2.34 volt


dan frekuensi osilasinya kira2 9.903 kHz.
Bedasarkan teori nilai frekuensi osilasinya
memenuhi persamaan Sehingga f = 219kHz
Terlihat bahwa nilainya sudah cukup mendekati
hasil simulasi dan teori. Perbedaan nilai-nilai
diperoleh dapat disebabkan oleh beberapa faktor
yaitu ketidaksesuain nilai komponen, kapasitansi
Sehingga jika nilai-nilai komponen yang junction, dan adanyan resistansi beban transistor.
bersesuaian dimasukkan nilai hitungannya adalah Dari hasil yang terlihat dibandingkan dengan
10.3 kHz sehingga hasilnya mendekati kedua osilator sebelumnya rangkaian osilator
pengmatan pada simulasi. hartley beroperasi pada frekuensi yang jauh lebih
besar sehingga tidak cocok digunakan untuk
Syarat untuk menjadga ke stabilan, nilai C1 dan daerah frekuensi rendah. Selain itu salah satu
C2 harus jauh lebih besar dari C0 sehingga nilai keunikan rangkaian hartley adalah mampu
frekuensi lebih dipengaruhi oleh nilai LC0. menghasilka sinyal output dengan amplituda
Apabila kondisi ini tidak dipenuhi maka nilaii melebihi Vcc yang dicatu pada rangkaian (9Vp).
frekuensi osilasi yang dihasilkan akan menjadi
tidak stabil. Pada percobaan selanjutnya, setiap komponen
seperti kapasitor, induktor, dan transistor
-Osilator Hartley didinginkan dan dilihat bagaimana pengaruhnya
Sama sepert rangkaian osilator LC lainnya, nilai pada amplituda output. Terlihat bahwa tidak ada
frekeunsi osilasi dari rangkaian ini ditentukan perubahan yang signifikan dan amplituda baru
oleh tunning dari komponen induktor dan menurun 0.1-0.2 V pada saat hampir semua
kapasitor pada feedbacknya. komponen didinginkan. Hal ini menunjukan
bahwa rangkaian osilator ini sangatlah stabil dan
Pada percobaan diperoleh hasil pengamatan tiodak sensitif terhadap perubahan suhu dan
sebagai berikut memiliki resonansi. Karena kestabilan ini
rangkaian osilatr LC tak membutuhkan rangkaian
pembatas amplituda seperti osilator RC
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 4
4.2 PEMBANGKIT GELOMBANG SEGITIGA
Prinsip kerja dari rangkaian adalah dengan
memanfaat rankaian opamp komparator dengan
histerissis noninverting dan integrator paa suatu
loop tertutup. Pada output rangkaian integrator
adalah gelombang sigitiga periodek yang Gambar 4.7 hasil percobaan Rangkaian pembangkit
gelombang segitiga(komparator)
kemudian masuk menjadi input dari rangkaian
komparator. Pada rankaian komparator akan Dengan amplituda gelombang sinyal segitiga
dihasilkan gelombang segi empat, ketika nilai adalah 12 V dan gelombang segiempat 13.6 V
sinyal bergerak naik maka nilai amplituda dengan frekuensi masing-masing 806.5 Hz
gelombang segitiga adalah positif dan ketika nilai
Ketidak sesuaian nilai amplituda dan frekuensi
sinyal bergerak turun maka nilai amplituda
disebakan oleh ketidaksesuain nilai komponen,
gelombang segitiga adalah negatif. Gelombang
pengaruh resistansi perkabelan pada breadboard,
segiempat ini kemudian masuk menjadi input
dan adanya resistansi input dari op-amp yang
rangkaian integrator yang kemudian dintegralkan
dapat menggeser nilai frekuensi osilasi.
kembali menjadi gelombang segitiga. Desain yang
kami pilih adalah rangkaian yang menghasilkna Setelah itu rangkaian diputus dan akan diamati
amplituda 10 V dan frekuensi 1kHz. Bedasarkan keluaran dari rangkaian komparator dengan
hasil simulasi diperoleh hasil sebagai berikut masukan sinyal segitiga. Dari hasil pengamatan
kurva vtc diperoleh hasil sebagai berikut

Gambar 4.8 hasil kurva vtc


Gambar 4.5 hasil simulasi Rangkaian pembanbkit
gelombang segitiga
Dengan amplituda masing mainsg sinyal 13.875 V
dan frekuensi 903 Hz senilai dan frekuensi

Hasil percobaan diperoleh sebagai berikut

Gambar 4.9 hasil simulasi


Bentuk kurva sudah menyerupai hasil simulasi.
Nilai sinyal output akan bernilai positif ketika
slope dari gelombang sgitiga postif dan akan
bernilai negatif ketika slope dari gelombang
segitiga negatif

4.3 OSILATOR CINCIN


Gambar 4.6 hasil percobaan Rangkaian pembangkit
gelombang segitiga(integrator) Prinsip kerja Osilator cincin adalah dengan
memanfaatkan sejumlah ganjil inverter CMOS dan
penunda waktu yang disusun dalam satu loop.
Ketika nilai output dari suatu inverter bertransisi
dari low ke high atau sebaliknya terdapat semcam
delay waktu sehingga apabila sejumlah ganjil
inverter disusun sebagai loop tertutup maka

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 5


penundaan-penundaan waktu ini akan osilasi mendahului sinyal output sebesar 28.1 derajat dan
gelombang. hal ini dapat menunjukan adanya delay waktu
ketika terjadinya transisi sinyal dari low ke high
Pada percobaan pertama dibuat osilator cincin
atau sebaliknya.
dengan 3 buah inverter. Hasil simulasi
menunjukan hasil sebagai berikut Pada percobaan selanjutnya dibuat osilator cincin
dengan 5 buah nverter. Hasil somulasi
menunjukan hasil sebagai berikut

Gambar 4.10 hasil simulasi dengan 3 inverter Gambar 4.13 hasil simulasi dengan 5 inverter
Dihasilkan frekuensi sebesar 2.2 Vp dengan
Dihasilkan frekuensi sebesar 2.2 Vpp dengan frekuensi 4.496 GHz. Hasil percobaan diperoleh
frekuensi 7.99 GHz. Hasil percobaan diperoleh sebagai berikut
sebagai berikut

Gambar 4.11 hasil percobaan dengan 3 inverter

Diperoleh nilai amplituda 2.96 Vp dan frekuensi


10MHz. Hasil percobaan dan simulasi jauh bereda
kemungkinan disebabkan oleh fabrikasi nilai W/L
dalam komponen IC yang digunakan berbeda
denga nilain W/L pada masing-masing NMOS
dan PMOS yan digunakan pada simulasi. Lalu
diamati sinyal output inverter dan pada input
inverter sebelumnya Gambar 4.14 hasil percobaan dengan 5 inverter

Diperoleh nilai amplituda 2.96 Vp dan frekuensi


6.96MHz.
Pada percobaan terakhir dibuat osilator cincin
dengan 7 buah nverter. Hasil somulasi
menunjukan hasil sebagai berikut

Gambar 4.12 hasil percobaan dengan sinyal output dan


input

Nilai amplituda dan frekuensi kedua sinyal sama.


Terlihat bahwa gelombang sinyal oinput

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 6


- Pembangkit gelombang segitiga dapat
dibangun dengan menggunakan
rangkaian opamp komparator dan
integrator dengan memilih nilai resistor-
resitor dan kapasitor yang akan
menghasilkan amplituda dan frekuensi
yang memenuhi spesifikasi
- Waktu tunda dari transisi nilai inverter
Gambar 4.15 hasil simulasi dengan 7 inverter dapat dimanfaatkan untuk meembangun
Dihasilkan frekuensi sebesar 2.2 Vp dengan osilator cincin
frekuensi 3.3 GHz. Hasil percobaan diperoleh
sebagai berikut 6. DAFTAR PUSTAKA
[1] Hutabarat, Mervin. PETUNJUK PRAKTIKUM
PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL
DIGITAL .2019.

Gambar 4.16 hasil percobaan dengan 7 inverter


Diperoleh nilai amplituda 2.84 Vp dan frekuensi
5.495MHz. Hasil percobaan dan simulasi jauh
berbeda kemungkinan disebabkan oleh fabrikasi
nilai W/L dalam komponen IC yang digunakan
berbeda denga nilai W/L pada masing-masing
NMOS dan PMOS yan digunakan pada simulasi.
Lalu diamati sinyal output inverter dan pada
input inverter sebelumnya

Pada hasil percobaan terlihat semakin banyak nilai


inverter yang ditambahkan semakin kecil
frekuensi. Hal tersebut disebakan karena dengan
bertambahnya jumlah inverter, semakin besar
waktu tunda, yang menyebabkan semakin kecil
nilai frekuensinya. Selai itu, delay waktu tiap
inverter dapat diperbesar dengan
menghubungkan kapasitor dengan ground pada
output inverter.

5. KESIMPULAN
- Osilator dapat dibuat dengan rangkaian
resonansi induktor dan kapasitor (LC)
pada rangkaian umpan baliknya. balik LC
biasnya digunakan pada osilator yang
memiliki spesifikasi frekuensi tinggi
- Osilator LC tidak sensitif terhadap
perubahan temperature dan relatif lebih
stabil

Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB 7

Anda mungkin juga menyukai