Transparency International
Transparency International
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Kelompok 5
Tingkat 2C
Dhiya Syifa Az-zahra P17320118096
Cicim Sugiman P17320118085
N Anjali Nur Amaniah P17320118102
Silda Septiani P17320118115
Syifa Nurul Hikmah P17320118095
Nadya Noer Basith P17320118114
Yunita Etikawati P17320118087
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Kerjasama Internasional Dalam Pemberantas Korupsi : Transparency
International” dengan baik dan tepat waktu. Adapun pembuatan makalah ini
dilakukan sebagai pemenuhan nilai tugas dari mata kuliah Pendidikan Budaya
Anti Korupsi. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan penulis khususnya.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.3 TUJUAN..........................................................................................................2
1.4 MANFAAT.......................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................3
BAB III............................................................................................................11
KESIMPULAN...............................................................................................11
3.1 SIMPULAN...................................................................................................11
3.2 SARAN...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
bekang kami dalam menyusun makalah ini sehingga kami dapat lebih
mendalami mengenai Transparency International
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari Transparency International ?
2. Untuk mengetahui bagaimana sejarah Transparency International ?
3. Untuk mengetahui bagaimana Transparency International Indonesia ?
4. Untuk mengetahui bagaimana strategi Transparency Internasional
Indonesia dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia ?
5. Untuk mengetahui apa saja faktor yang Mendorong Adopsi Strategi
Anti Korupsi Transparency International Indonesia ?
1.4 MANFAAT
1. Agar dapat mengetahui apa pengertian dari Transparency International ?
2. Agar dapat mengetahui bagaimana sejarah Transparency International?
3. Agar dapat mengetahui bagaimana Transparency International Indonesia?
4. Agar dapat mengetahui bagaimana strategi Transparency Internasional
Indonesia dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia ?
5. Agar dapat mengetahui apa saja faktor yang Mendorong Adopsi Strategi
Anti Korupsi Transparency International Indonesia ?
2
BAB II
KOSEP KERJASAMA INTERNASIONAL
3
Korupsi juga dapat diklasifikasikan menjadi tigatingkatan, yang
pertama adalah korupsi besar yang dilakukan pada tingakatan tertinggi
darisuatu pemerintahan yang mendistorsi kebijakan atau fungsi sentral dari
suatu negara, dalamtingkat ini, pemerintah dapat mengambil keuntungan
untuk dirinya sendiri dengan caramengorbankan hak-hak dari rakyat di
negaranya. Lalu yang kedua adalah tingkat korupsikecil, tingkatan ini
mengacu kepada penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan
yangdiberikan kepada pejabat-pejabat publik tingkat bawah dan menengah
yang setiap harimelayani dan berinteraksi langsung dengan masyarakat
yang biasanya dalam bentuk suap,kepolisian, rumah sakit, dan juga tempat
pelayanan publik lainnya. Dan yang ketiga adalahkorupsi tingkat politik,
korupsi pada tingkat ini merupakan bentuk korupsi yang
melakukanmanipulasi data atau kebijakan dari suatu lembaga negara yang
diberikan wewenang untuk mengambil keputusan dari suatu negara, hal
tersebut dilakukan untuk dapat mempertahankanposisi atau jabatannya
atau menerima pemasukan lain selain dari haknya sebagai pejabatnegara.
Transparency International dalam melakukan aksi-aksinya
mendapatkan bantuan dana dariberbagai donor, termasuk lembaga
pemerintahan (seperti AUSAID, USAID, pemerintahnegara Perancis,
pemerintah negara Jerman, dan lain sebagainnya), selain dari pemerintah
juga terdapat lembaga multilateral, yayasan (seperti Bill & Melinda Gates
Foundation,TIDES Foundation, dan lain-lain), sektor swasta (seperti Shell
International, SAP, SGS AG,dan lain-lain), serta bantuan dari individu.
Transparency International memiliki kebijakanuntuk menerima dana
ataupun bantuan-bantuan lainnya dari siapapun selama tidak mengganggu
kinerja dari Transparency International yang bersifat independen dan
mandiriataupun dapat mengganggu integritas serta reputasi baik dari
Transparency International. Transparency International juga secara
transparan memberikan laporan tahunannya tentangpemakaian bantuan
tersebut secarat terperinci, sehingga donator dan masyarakat luas
4
dapatmengetahui penggunaan dana tersebut.Sekarang ini, Transparency
International telah hadir di lebih dari 100 negara di dunia. Salahsatunya
adalah yang berada di Indonesia.
5
2.4 STRATEGI TRANSPARENCY INTERNASIONAL INDONESIA
DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
Perjuangan melawan korupsi merupakan agenda berat yang harus
dipikul bersama, dengan menyadari bahwa upaya melawan korupsi harus
dilakukan dari berbagai arah. Semua aspek masyarakat (civil society),
para pelaku bisnis, juga elit pemerintah harus ikut serta dalam
pembangunan pemerintahan yang bersih.Guna membangun Indonesia
yang bersih dari korupsi meskipun sebuah Negara mustahil untuk
terbebas dari korupsi, Transparency International Indonesia (TII)
membangun sebuah desain strategi pemberantasan korupsi.
Hal ini adalah upaya sebuah gerakan sosial anti korupsi yang
dilakukan sesuai dengan tujuan TII.Secara garis besar, gerakan sosial
antikorupsi adalah bentuk strategi TII dalam melawan korupsi. TII
berupaya melawan korupsi dari berbagai sektor dalam sebuah kerangka
gerakan sosial antikorupsi. Bentuknya, menurut “DH” sebagai Deputi
Sekjen, TII berusaha melakukan monitoring terhadap pemerintah maupun
sektor bisnis. Dan juga membentuk kesadaran masyarakat dengan
pelatihan dan workshop.
6
lingkungan pertemanan. Menurut snow dapat dilakukan dengan
melakukan penjaringan dari pintu ke pintu kepada teman dan
keluarga, memberikan selembaran terkait isu gerakan, membuat
petisi, dan memberi penyampaian mengenai kolektif ; penyebaran
informasi dan perekrutan antara lain dilakukan oleh promotor
gerakan kepada antar partisipan sepanjang baris jaringan (Snow dkk :
1980-790 dalam Arifianto, MH 2015)
3. Private mediated
7
karena cara tersebut dianggap kurang efektif dalam menjaring
partisipan
4. Public mediated
8
dan kekuasaan, dan perluasan dalam sebuah pemerintahan. (Mansyur
Semma: 2008: 41 dalam Arifianto, MH 2015) Untuk bisa
menyesuaikan strategi gerakan sosial antikorupsi dengankonteks
zaman, TII mengambil peluang tersebut dalam sebuah strategi
gerakan. Strategi yang dibangun oleh TII diatas merupakan hasil dari
sebuah penglihatan kondisi sosial masyarakatnya. Strategi tersebut
kini dibuat dalam bentuk yang kreatif dan membuat masyarakat agar
terlibat dalam sebuah gerakan yangmenyenangkan.
9
melawan korupsi dan sebagai refleksi kritis dari pengalaman yang
sebelumnya dengan penanganan kasus tapi masyarakatnya tidak
sadar. TII lebih memilih menyadarkanmasyarakat dan pemerintah
tentang bahaya korupsi agar masyarakat dan pemerintah tahu bahwa
dengan korupsi dapat menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi
seluruh elemen negara
10
BAB III
KESIMPULAN
3.1 SIMPULAN
Transparency internasional merupakan sebuah organisasi yang
memfokuskan diri untuk memberantas korupsi, memberantas segala
tindakan korupsi sehingga terciptalah dunia yang terlepas dari dampak
buruk tindakan-tindakan tersebut. Transparency Internasionalini di
dirikan pada tahun 1993 di Berlin, Jerman.Visi dan misi Transparency
Internasional ini menghentikan korupsi di dunia dan menerapkan
transparansi, akuntabilitas dan integritas di semua kalangan. Transparency
Internasional dalam melakukan aksi-aksinya mendapat bantuan dana dari
berbagai donor, termasuk lembaga pemerintahan seperti (AUSAID,
USAID, pemerintah Negara Perancis, Jerman, dll).
11
3.2 SARAN
Semoga dengan adanya makalah ini, pembaca dapat mengerti dan
memahami pentingnya memberantas korupsi. Khususnya untuk
mahasiswa, semoga dapat menambah wawasan mahasiswa dan membantu
memahaminya, untuk para dosen para pemerintah semoga tetap amanah
dan selalu menghindari tindakan-tindakan yang kurang baik
12
DAFTAR PUSTAKA
13