Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN FAKFAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARAS
Jln Jln.Pendidikan, Distrik Karas e-mail: puskesmaskaras@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KARAS


NOMOR : 440/ADM/SK/……/ /2019

TENTANG :

PENINGKATAN KINERJA
DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UPAYA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS KARAS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan kinerja dalam pemberian pelayanan


kepada masyarakat yang berkualitas, merupakan kewajiban yang harus
dilakukan oleh puskesmas sebagai pelayan tehnis ;

b. bahwa Puskesmas sebagai ujung tombak dan sebagai tolok ukur


pelayanan masyarakat di bidang kesehatan, maka perlu upaya
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan upaya puskesmas ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a dan b, maka perlu


ditetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Karas tentang
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan upaya
puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang
Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2015 tentang Komisi
Akreditasi FKTP;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PENINGKATAN KINERJA DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN


UPAYA PUSKESMAS

Pertama : Peningkatan kinerja dilakukan berdasarkan hasil analisis evaluasi


kinerja dalam jangka waktu tertentu yang dapat dinilai berdasarkan hasil
kinerja, dimuat dalam lampiran yang merupakanbagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas Karas.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan /
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : KARAS
Padatanggal : Juli 2019

KEPALA PUSKESMAS KARAS,

BRAHIM
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Karas
Tentang : Peningkatan Kinerja Dalam Pengelolaan Dan Pelaksanaan Upaya Puskesmas
Tanggal : Juli 2019
Nomor :440/ADM/SK/…../VII/2019

INDIKATOR KINERJA DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UPAYA


KESEHATAN MASYARAKAT

TARGET INDIKATOR
NO JENIS KEGIATAN
(%) CAPAIAN
BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN
I. PROMOSI KESEHATAN

A . Promosi Kesahatan Dalam Gedung


Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling
1. (KIP/K) 45% 45%
Cakupan Penyuluhan Kelompok oleh petugas di
2. dalam gedung Puskesmas 100% 100%
3. Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS 100% 100%
B. Promosi Kesehatan Luar Gedung
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan
4.
Rumah Tangga 10% 10%
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui
5. Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat 10% 10%
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentasi
6.
Posyandu Purnama dan Mandiri 60% 60%
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
7. dilihat melalui Desa Siaga Aktif (untuk
Kabupaten)/RW siaga Aktif (untuk kota) . 50% 50%
8. Cakupan Pemberadayan Individu/Keluarga melalui
Kunjungan Rumah 80% 80%
II. KESEHATAN LINGKUNGAN
A . Penyehatan Air
1 Pengawasan Sarana Air Bersih 85% 85%
2 Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 67% 67%
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses
3 terhadap SAB 67% 67%
B. Penyehatan Makanan dan Minuman
4 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 95% 95%
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi
5 syarat kesehatan 75% 75%
C. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
6 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 60% 60%
D. Pembinaan Tempat-tempat Umum (TTU)
7 Pembinaan sarana tempat-tempat umum 90% 90%
Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat
8 kesehatan 85% 85%
E. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses
9 terhadap Jamban 72% 72%
Jumlah desa/kelurahan yang sudah ODF (Open
10 Defication Free) 20% 20%
11 Jumlah Jamban Sehat 80% 80%
12 Desa/Kelurahan STBM 35% 35%
BIDANG KESEHATAN KELUARGA
III. PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
A. Kesehatan Ibu
1 Cakupan Pelayanan Antenatal ke 1 (K1) 99% 99%
2 Cakupan Pelayanan Antenatal ke 4 (K4)) 72% 72%
3 Cakupan persalinan Nakes (PN) 80% 80%
4 Cakupan Kunjungan Nifas 1 (KF1) 70% 70%
5 Cakupan Kunjungan Nifas 3 (KF3) 70% 70%
6 Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri (PK) 70% 70%
B. Kesehatan Anak
Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sesuai
7 standar 65% 65%
8 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN-L) 60% 60%
Cakupan Penanganan Neonatal dengan Komplikasi
9 (KN) 20% 20%
10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 70% 70%
11 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 65% 65%
C. KB
12 Cakupan Peserta KB Aktif (CPR) 65% 65%
IV. PROGRAM GIZI
1 Presentasi Balita Ditimbang Berat Badannya (D/S) 77% 77%
2 Presentasi Balita Gizi Buruk yang Ditangani 100% 100%
3 Presentasi bayi dapat kapsul Vitamin A 80% 80%
4 Presentasi anak Balita mendapatan kapsul Vitamin A 80% 80%
5 Presentasi Bayi usia 0-6 bulan memdapat ASI Ekslusif 60% 60%
Presentasi Ibu Hamil mendapat Tablet Tambah Darah
6 (F3) 89% 89%
7 Presentasi Bayi dan Anak gakin dapat MP-ASI 100% 100%
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
V. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
A. Penanggulangan Diare
1 Penemuan penderita diare yang diobati di Puskesmas 10% 10%
2 Cakupan pelayanan diare 100% 100%
3 Angka penggunaan oralit 100% 100%
4 Angka penggunaan RL < 1% < 1%
5 proporsi penderita diare ang diberi tablet Zinc 100% 100%
B. Penanganaan ISPA
6 Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita 60% 60%
C. Penanggulangan Kusta
7 Penemuan penderita kusta baru (CDR) 100% 100%
8 RFT Rate penderita PB 95% 95%
9 RFT Rate penderita MB 90% 90%
D. TB Paru
10 Angka Penemuan Penderita TB Paru BTA Positif 70% 70%
Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA
11 Positif 85% 85%
12 Penderita TB yang ditawari tes HIV 100% 100%
E. Malaria
Penderita klinis malaria yang dilakukan pemeriksaan
20 sediaan darah (SD) 95% 95%
Penderita positif malaria yang diobati sesuai standar
21 (ACT) 95% 95%
22 Penderita positif malaria yang di follow up 40% 40%
23 Cakupan pemberian kelambu pada ibu hamil 70% 70%
cakupan pemberian kelambu pada bayi dengan
24 imunisasi dasar lengkap 90% 90%
F. Pencegahan dan penanggulangan filariasis
Cakupan penduduk yang mengikuti pengobatan
25 massal 90% 90%

G. Pelayanan Imunisasi
26 Imunisasi HB 0-7 hari pada bayi 85% 85%
27 Imunisasi BCG pada bayi 95% 95%
28 Imunisasi DPT/HB,Hib 1 pada bayi 95% 95%
29 Imunisasi DPT/HB,Hib 3 pada bayi 90% 90%
30 Imunisasi Campak pada bayi 90% 90%
31 UCI Desa 100% 100%
Usia Bayi 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar
32 lengkap 91% 91%
33 Pemberian Imunisasi Lanjutan DPT/HB,Hib 80%
34 Pemberian Imunisasi Lanjutan Campak
35 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 95% 95%
36 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD 95% 95%
37 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 dan 5 95% 95%
38 Imunisasi TT 2 + pada WUS (15-39 tahun) 85% 85%
39 Imunisasi TT 2 plus pada bumil (Screening TT) 85% 85%
40 Grafik pemantauan suhu lemari es (pagi dan sore) 100% 100%
41 Ketersediaan stock vaksin per antigen 100% 100%
H. Pengamatan Penyakit (Surveilens epidemiologi)
Desa/Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi
42
kurang dari 24 jam 100% 100%

Ditetapkan Di : FAKFAK
PadaTanggal : Juli 2019

KEPALA PUSKESMAS KARAS,

BRAHIM

Anda mungkin juga menyukai