Anda di halaman 1dari 51

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

OPTIMALISASI PENANAMAN NILAI – NILAI RELIGIUS PADA SISWA


KELAS II SDN 1 CANDIGATAK, CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI

Disusun Oleh:

Nama : Ervina Wahyu Nurjanah, S.Pd.


NIP : 19920513 201902 2 002
Angkatan / No. Absensi : XXX / 13
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja : SDN I Candigatak
Coach : Dra. Siti Aminah Zuriah, M.M.
Mentor : Suparni Rahayu, S.Pd.

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH


KABUPATEN BOYOLALI BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR


PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

Judul : Optimalisasi Penanaman Nilai – Nilai Religius pada


Siswa Kelas II SDN 1 Candigatak, Cepogo, Kabupaten
Boyolali

Dinyatakan setuju untuk diseminarkan pada :


Hari : Kamis
Tanggal : 9 Mei 2019
Tempat : LPPKS Kabupaten Karanganyar

Karanganyar, 9 Mei 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Ervina Wahyu Nurjanah, S.Pd


NIP. 19920513 201902 2 002

Menyetujui :

Coach , Mentor

Dra Siti Aminah Zuriah, M.M Suparni Rahayu, S.Pd.


Widyaiswara Ahli Muda Kepala Sekolah
NIP. 19670118 199303 2 003 NIP. 19660529 198806 2 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Optimalisasi Penanaman Nilai – Nilai Religius pada


Siswa Kelas II SDN 1 Candigatak, Cepogo,
Kabupaten Boyolali
Nama Penyusun : Ervina Wahyu Nurjanah, S.Pd.
NIP : 19920513 201902 2 002
Unit Kerja : SDN 1 Candigatak
Telah diseminarkan

Di : Karanganyar
Hari/Tanggal : Jumat, 10 Mei 2019

Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Ervina Wahyu Nurjanah, S.Pd

NIP 19920513 201902 2 002

Coach, Mentor,

Dra Siti Aminah Zuriah, M.M Suparni Rahayu, S.Pd.


Widyaiswara Ahli Muda Kepala Sekolah
NIP. 19670118 199303 2 003 NIP. 19660529 198806 2 001

Narasumber

Ir. Hartono Irianto, M.Pi.


Widyaiswara Utama
NIP 19570827 198803 1 004

iii
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan


rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga
penulis mendapat kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan
aktualisasi ini yang berjudul “Optimalisasi Penanaman Nilai – Nilai
Religius pada Siswa Kelas II SDN 1 Candigatak, Cepogo, Kabupaten
Boyolali” dengan baik. Penulisan aktualisasi ini disusun dalam rangka
untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh surat keterangan
lulus Pelatihan Dasar CPNS.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang


telah membantu, mendukung, dan bekerjasama dalam pelaksanaan
program ini mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap
penyelesaiannya. Pihak-pihak tersebut adalah sebagai berikut ini.
1. Kepala BSDMD Provinsi Jawa Tengah yang telah menjamin mutu
pelatihan ini, sehingga seluruh peserta bisa mendapatkan ilmu
dengan baik.
2. Bapak Drs. Agus Santosa, selaku kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Boyolali yang telah
menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS ini sehingga
terlaksana dengan baik.
3. Bapak Darmanto, S.Pd. M.M., selaku kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kab. Boyolali
4. Ibu Suparni Rahayu, S.Pd sebagai mentor yang telah memberikan
arahan serta masukan.
5. Bapak Ir. Hartono, M.Pi, selaku narasumber yang kami nantikan
ilmu – ilmunya.
6. Ibu Dra. Siti Aminah Zuriah, M.M. selaku Coach yang selalu
membimbing dalam menyusun rancangan aktualisasi
7. Widyaiswara dan panitia yang telah membimbing penulis selama
diklat prajabatan.

iv
8. Teman-teman Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan XXX untuk
kebersamaan dan kerjasama yang terjalin selama masa prajabatan.
9. Keluarga yang selalu mendoakan penulis sehingga bisa mengikuti
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS ini dengan lancar.

Semoga rancangan aktualisasi ini memberikan manfaat dan


wawasan tambahan bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis
sendiri.

Boyolali, Mei 2019

Penulis

v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... iii
PRAKATA .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ............................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Identifikasi Isu ........................................................................... 2
C. Dampak jika Isu tidak Diselesaikan .......................................... 7
D. Rumusan Masalah .................................................................... 7
E. Tujuan ....................................................................................... 8
F. Manfaat...................................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Sikap Perilaku Bela Negara .................................................... 9
B. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN ................................................... 9
C. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI ............................... 12
BAB III DESKRIPSI UNIT ORGANISASI
A. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi .................................. 17
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat ................................................... 23
C. Role Model ................................................................................ 26
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan Kegiatan
dengan Nilai Dasar ANEKA ...................................................... 27
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi .................................................. 38
C. Antisipasi daan Strategi Menghadapi Kendala .......................... 39
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................. 41
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 42

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Isu ........................................................................ 3


Tabel 1.2 Analisis Isu dengan Metode APKL dan USG ......................... 6
Tabel 3.1 Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Tambahan Guru SDN
1 Candigatak .......................................................................................... 21
Tabel 3.2 Jumlah Siswa ....................................................................... 22
Tabel 4.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ......................................... 27
Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi di SDN 1 Candigatak ........ 38
Tabel 4.3 Antisipasi Menghadapi Kendala-kendala Aktualisasi ........... 39

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Gedung SDN 1 Candigatak ............................................... 17


Gambar 3.2 Struktur Organisasi ............................................................ 20

viii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan unsur penting
melaksanakan pemerintahan dan pembangunan di Negara Kesatuan
Republik Indonesia. ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. ASN
produk saat ini diharapkan mampu menjadi agen perubahan pada
pelayanan publik. ASN sebagai pelaksana kebijakan negara yang
digaji dengan uang rakyat harus menjadi pelayan publik dengan
sebaik – baiknya. Besarnya harapan yang diletakkan pada pundak
ASN, maka ASN harus dapat merealisasikan nilai – nilai dasar ASN
dalam menjalankan tugasnya pada masing – masing instansi.
Penerapan nilai – nilai dasar ASN ini diawali dengan pelaksanaan
aktualisasi pada masa Habituasi atau off campus Latihan Dasar
CPNS. Nilai-nilai dasar tersebut yaitu: akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA).

Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka


panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan
peradaban manusia. Pendidikan bukan hanya transfer ilmu
pengetahuan saja, tetapi juga seluruh aspek yang berguna bagi
kehidupannya. Sayangnya pendidikan di Indonesia saat ini masih
belum maksimal. Seperti halnya di SDN 1 Candigatak ini, banyak
fasilitas yang belum digunakan dengan semaksimal mungkin.
Kegiatan – kegiatan untuk siswa juga masih minim sekali. Sehingga,
hasil pendidikan belum maksimal juga. Masyarakat sekitar cenderung
lepas tangan dengan kondisi seperti ini. Mereka belum mau berperan
dalam kemajuan sekolah. Bahkan, beberapa diantara mereka justru
meninggalkan sekolah ini dan lebih mempercayakan pendidikan atas

1
anak – anak mereka ke madrasah ibtidaiyah swasta. Sehingga
semakin hari semakin menurun jumlah siswa di sekolah ini.

Permasalahan yang terjadi di atas memerlukan solusi


sesegera mungkin, agar sekolah dapat berperan maksimal dalam
memberikan pelayanan, dan memenuhi kebutuhan akan pendidikan
pada peserta didik, maka perlu membuat rancangan aktualisasi nilai
dasar ASN.

B. Identifikasi Isu
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, rencana
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di SDN 1 Candigatak
Cepogo sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) dan sesuai dengan peran dan kedudukan ASN. Maka
dapat diidentifikasi masalah-masalah di SDN 1 Candigatak Cepogo
Kabupaten Boyolali sebagai berikut :

1. Identifikasi Isu
Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi
berdasarkan sumber isu, aktor yang terlibat, peran masing-masing aktor
yang terlibat dan keterkaitan dengan mata pelatihan yang relevan, dan
kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada di SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali.

2
Tabel 1.1 Identifikasi isu

No Kondisi yang
Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
. Diharapkan

1. Kurang optimalnya Pelayanan Perpustakaan belum Perpustakaan


penggunaan publik dimanfaatkan dengan dikelola dengan
perpustakaan baik, belum baik, dimanfaatkan
sebagai sumber mempunyai petugas dengan baik dan
belajar siswa di SDN perpustakaan, ruang bisa menjadi
1 Candigatak Cepogo hanya dibuka pada sumber ilmu bagi
Kabupaten Boyolali hari – hari tertentu, siswa.
kadang perpustakaan
justru digunakan
untuk kegiatan tenis
meja.

2. Kurang optimalnya Pelayanan Pembacaan asmaul Banyak kegiatan


penanaman nilai – publik husna hanya saat keagamaan yang
nilai religious di SDN akan pelajaran Agama terlaksana agar
1 Candigatak Cepogo Islam, sholat menambah nilai –
Kabupaten Boyolali berjamaah hanya nilai religious yang
dilaksanakan oleh tertanam pada
siswa kelas 3 – 6, siswa sehingga
ekstrakurikuler qiro’ah dapat menambah
hanya untuk kelas 5, kepercayaan
penanaman nilai – nilai masyarakat
religious masih belum terhadap SDN 1
maksimal, masyarakat Candigatak
sekitar lebih percaya
dengan Madrasah
Ibtidaiyah dibanding
dengan sekolah
negeri.

3. Kurang optimalnya Manajemen Pembelajaran hanya Pembelajaran lebih


penggunaan media ASN menggunakan metode inovatif agar siswa
audio visual dalam ceramah yang lebih aktif dan
pembelajaran kelas II seringkali pembelajaran lebih
SDN 1 Candigatak menimbulkan mengena
Cepogo Kabupaten kebosanan pada siswa
Boyolali

4. Kurang optimalnya Manajemen Masyarakat cenderung Masyarat berperan


peran masyarakat ASN lepas tangan terhadap aktif agar sekolah
dalam pelaksaan keberlangsungan dan bisa lebih maju
sekolah di SDN 1 kemajuan sekolah
Candigatak Cepogo
Kabupaten Boyolali

3
No Kondisi yang
Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
. Diharapkan

5. Kurang optimalnya Pelayanan Lingkungan sekolah Sekolah menjadi


penanaman peduli Publik terlihat gersang karena sekolah hijau yang
lingkungan sekolah di kurangnya pohon dan asri dan teduh
SDN 1 Candigatak bunga – bunga
Cepogo Kabupaten
Boyolali

2. Penetapan Isu
Penetapan isu dilakukan dengan melalui analisis isu dengan
menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu
dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (Urgency,
Seriousness, Growth)

a. Analisa Kriteria Isu dengan APKL


1) Aktual, benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2) Problematik, isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
3) Kekhalayakan, isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
4) Kelayakan, isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
b. Analisa Kriteria Isu dengan USG
Isu tersebut kemudian dianalisis dengan matriks USG ((Urgency,
Seriousness, Growth)
1. Urgency, mendesak untuk dibahas dikaitkan dengan waktu.
2. Seriousness, seberapa serius dikaitkan dengan akibat yang
muncul bila penyebab isu tidak dipecahkan dan masalahnya
yang akan timbul akan serius dari masalah pokok.
3. Growth, seberapa akan berkembang dikaitkan dengan
kemungkinan masalah akan semakin memburuk bila dibiarkan.

4
Analisis isu ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan
menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan
melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Analisis
isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth). Identifikasi penentuan kelayakan isu
dilihat dari nilai APKL, sedangkan penentuan prioritas isu yang
akan dipecahkan dapat dilihat dari nilai USG yang dapat dilihat
pada tabel 1.2 berikut:

5
Tabel 1.2 Analisis Isu dengan Metode APKL dan USG

KRITERIA A KRITERIA B
NO SUMBER ISU
A P K L KET U S G Ʃ PERINGKAT

Kurang optimalnya penggunaan perpustakaan sebagai


Pelayanan
1. sumber belajar siswa di SDN 1 Candigatak Cepogo + + + + MS 5 4 4 13 III
publik
Kabupaten Boyolali
Pelayanan Kurang optimalnya penanaman nilai –nilai religious pada
2. + + + + MS 5 5 5 15 I
publik siswa di SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali
Kurang optimalnya penggunaan media audio visual dalam
Manajemen
3. pembelajaran kelas II SDN 1 Candigatak Cepogo + + + + MS 4 5 5 14 II
ASN
Kabupaten Boyolali
Manajemen Kurang optimalnya peran masyarakat dalam pelaksaan
4. + - - - TMS
ASN sekolah di SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali
Pelayanan Kurang optimalnya penanaman peduli lingkungan sekolah
5. + + + - TMS
Publik di SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali

KETERANGAN : SKALA LINKERT :


1. A = Aktual 5. U = Urgency 8. MS = Memenuhi Syarat 1 = Tidak U/S/G
2. P = Problematik 6. S = Seriousness 9. TMS = Tidak Memenuhi Syarat 2 = Kurang U/S/G
3. K = Khalayak 7. G = Growth 3 = Cukup U/S/G
4. L = Layak 4 = U/S/G
5 = SangatU/S/G

6
c. Penetapan isu yang dipilih
Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih
dan ditindaklanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan
dilakukan untuk mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu yang
terpilih adalah “Optimalisasi penanaman nilai - nilai religius pada
siswa kelas II SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali”.

C. Dampak Jika Isu tidak Di selesaikan


Dampak isu kurang optimalnya penanaman nilai - nilai religius pada
siswa kelas II SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali jika
tidak dilakukan upaya peningkatan adalah :
1. Rendahnya tingkat keimanan siswa
2. Kecenderungan siswa untuk berperilaku buruk
3. Karakter siswa yang kurang baik
4. Menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada sekolah
negeri dan lebih memilih sekolah swasta berbasis islam atau
madrasah ibtidaiyah.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran identifikasi isu dan isu di atas, rumusan
masalah dalam rancangan aktualisasi ini adalah

1. Bagaimana cara optimalisasi penanaman nilai - nilai religius pada


siswa kelas II di SDN 1 Candigatak Cepogo?
2. Bagaimana mengetahui keterkaitan antara kegiatan yang diusulkan
dengan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) yang mendasari kegiatan?
3. Bagaimana keterkaitan antara visi, misi, dan nilai organisasi dengan
hasil kegiatan dari isu yang diangkat?

7
E. Tujuan
Adapun tujuan dalam kegiatan aktualisasi ini adalah :
1. Mengoptimalkan penanaman nilai – nilai religious pada siswa kelas
II di SDN 1 Candigatak Cepogo.
2. Untuk mengetahui keterkaitan nilai dasar ANEKA dalam kegiatan
kegiatan pembelajaran
3. Untuk mengetahui keterkaitan antara visi, misi, dan nilai organisasi
dengan hasil kegiatan dari isu yang diangkat

F. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Peserta Latsar
a. Mampu mengoptimalkan penanaman nilai – nilai religius di SDN
1 Candigatak Cepogo khusunya kelas II
b. Meningkatkan pemahaman serta penerapan nilai dasar
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi sebagai landasan pendidik menjalankan kegiatan
pembelajaran.
c. Merubah pola fikir untuk lebih profesional, berkomitmen, beretika
dan berintegritas dalam bekerja.
d. Sebagai tempat belajar untuk mengemban tanggung jawab
penuh sebagai abdi negara pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
2. Unit kerja
a. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan SDN 1 Candigatak
Cepogo.
b. Meningkatkan kualitas SDM SDN 1 Candigatak Cepogo.
3. Stakeholder
Meningkatkan motivasi dan kualitas hasil belajar peserta didik yang
dapat dipertanggungjawabkan oleh masyarakat. Sehingga para
masyarakat lebih puas dengan pelayanan yang di berikan kepada
anaknya.

8
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Sikap Perilaku Bela Negara


Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam
menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 3, menyebutkan
bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”. Begitu pula dengan seorang Aparatur Sipil
Negara (ASN) sebagai bagian dari warga masyarakat tentu memiliki
hak dan kewajiban yang sama untuk melakukan bela Negara
sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara RI 1945 tersebut.
Seorang ASN harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar
ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di unit
kerja masing-masing. Peran ASN dalam memajukan bangsa dan
negara melalui pelayanan di masing-masing institusi merupakan salah
satu wujud dari bela negara.
Dengan melaksanakan kewajiban bela negara tersebut, merupakan
bukti dan proses bagi ASN untuk menunjukkan kesediaan mereka
dalam berbakti kepada Nusa dan Bangsa, serta kesadaran untuk
mengorbankan diri guna membela negara.

B. Nilai-nilai Dasar Profesi ASN


Didalam menjalankan tugasnya, seorang ASN dituntut untuk
mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat. Sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014, yaitu mencetak ASN dengan
mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter.

9
Oleh karena itu, seorang ASN harus mampu menginternalisasikan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). Harapannya karakter ASN
akan kuat, sehingga berkompeten dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Adapun nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai
berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Akuntabilitas seorang ASN dapat dikatakan terwujud
apabila dapat memenuhi indikator-indikator akuntabilitas. Nilai-nilai
dasar akuntabilitas meliputi :
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung Jawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
2. Nasionalisme
Nilai-nilai dasar Nasionalisme meliputi 45 butir – butir Pancasila :
a. Sila pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa, memuat 7 butir
b. Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradap, memuat 10 butir.
c. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia, memuat 7 butir.
d. Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, memuat 10
butir.
e. Sila Kelima : Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia, memuat 11
butir.

10
3. Etika Publik
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang ASN, melalui indikator sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepa, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen Mutu
Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang
harus diperhatikan, yaitu:
a. Efektivitas
b. Efisiensi
c. Inovasi
d. Orientasi mutu
e. Komitmen mutu

11
5. Anti Korupsi
Korupsi dikatakan sebagai kejahatan yang luar biasa karena
dampaknya yang luar biasa yaitu mampu merusak tatanan
kehidupan dalam ranah pribadi, keluarga, masyarakat maupun
ranah kehidupan yang lebih luas lagi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan pakar
telah melakukan identifikasi nilai-nilai dasar anti korupsi. Ada 9
(sembilan) nilai-nilai anti korupsi yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Jujur
b. Peduli
c. Mandiri
d. Disiplin
e. Tanggung Jawab
f. Kerja Keras
g. Sederhana
h. Berani
i. Adil

C. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


Untuk menciptakan Pegawai Negeri Sipil yang baik, maka
diundangkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian yang telah diubah menjadi Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. ASN memegang
peranan besar dalam kelaancaran pemerintahan dan pembangunan,
maka ASN memiliki peran dan kedudukan yang sangat penting dalam
berjalannya sistem pemerintahan serta pelayanan lembaga negara
kepada masyarakat. Kedudukan ASN dalam NKRI yaitu :
1. Pegawai ASN berkedudukan sebagai Aparatur Negara.
2. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh
Pimpinan Instansi Pemerintah serta harus bebas dari pengaruh
dan Intervensi semua Golongan dan Parpol.

12
3. Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai
politik.
4. Kedudukan ASN berada di Pusat, Daerah dan Luar Negeri,
namun demikian Pegawai ASN merupakan satu kesatuan.
Bagian Ketiga Peran Pasal 12 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, pegawai ASN
berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
pemerintahan dan penyelenggaraan pembangunan tugas umum
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Setiap kegiatan yang dilakukan ASN
pasti terdapat konsekuensi baik berupa penghargaan maupun sanksi,
semestinya sebagai ASN kita tidak boleh melalaikan kewajiban kita di
kantor. Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010
tentang Disiplin ASN dalam pasal 3 dijelaskan tentang kewajiban
selaku ASN sebagai berikut:
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan Pemerintah;
2. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada ASN
dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab;
4. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan martabat
ASN;
5. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri,
seseorang, dan/atau golongan;
6. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut
perintah harus dirahasiakan;
7. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk
kepentingan negara;

13
8. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui
ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan negara atau
Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil;
9. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja; Mencapai sasaran
kerja pegawai yang ditetapkan;
10. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara
dengan sebaik-baiknya;
11. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
12. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;
13. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan karier; dan
14. Menaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan
kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN
harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek
korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN meliputi
Manajemen ASN dan Manajemen PPPK. ASN diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki suatu jabatan
pemerintahan dan memilili nomor induk pegawai nasional.
Sementara itu, PPPK diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah untuk jangka waktu tertentu.

14
Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit.
Manajemen ASN meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan;
pengadaan; pangkat dan jabatan; pengembangan karier; pola
karier; promosi; mutasi; penilaian kinerja; penggajian dan
tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; jaminan pensiun
dan jaminan hari tua; dan perlindungan (LAN, Manajemen Aparatur
Sipil Negara, 2014).
2. Whole of Goverment (WoG)
Dalam pengertian dari Unite State Institute of Peace (USIP)
WoG ditekankan pada pengintegrasian upaya-upaya kementerian
atau lembaga pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan bersama.
WoG juga dipandang sebagai bentuk kerjasama antar seluruh
aktor, pemerintah dan sebaliknya. Pendekatan penyelenggaraan
pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan
publik.
Jenis pelayanan publik yang dikenal yang dapat didekati oleh
pendekatan WoG adalah :
a. Pelayanan yang bersifat administratif
Pelayanan publik yang menghasilkan berbagai produk dokumen
resmi yang dibutuhkan warga masyarakat. Dokumen yang
dihasilkan seperti KTP, surat kepemilikan, SIUP, ijin usaha, dll .
b. Pelayanan jasa
Pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa seperti
pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, perhubungan.
c. Pelayanan barang
Pelayanan yang menghasilkan baran.g misalnya jalan,
perumahan, listrik, air bersih, jaringan telepon.
d. Pelayanan regulatif

15
Pelayanan melalui penegakan hukuman dan peraturan
perundang-undangan maupun kebijakan yang mengatur sendi-
sendi kehidupan masyarakat
3. Pelayanan Publik
Pelayanan publik sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan
umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan
Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan
/atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dalam
UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Pelayanan Publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan Peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara Pelayanan Publik.
Sembilan prinsip pelayanan publik yang baik untuk
mewujudkan pelayanan prima adalah : partisipatif, transparan,
responsif, non diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien,
aksesibel, akuntabel, dan berkeadilan. Fundamen Pelayanan Publik
yaitu:
a. Pelayanan publik merupakan hak warga negara sebagai amanat
konstitusi.
b. Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak warga negara.
c. Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan untuk
mencapai hal-hal strategis untuk memajukan bangsa di masa
yang akan datang.
d. Pelayanan publik tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan warga negara tetapi juga untuk proteksi.

16
BAB III

DESKRIPSI UNIT ORGANISASI

A. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi


1. Profil Sekolah
Gambar 3.1 Gedung SDN 1 Candigatak

Sumber : SDN 1 Candigatak (2019)

Nama sekolah : SDN 1 Candigatak Cepogo


NPSN : 20309177
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : SD
SK Pendirian Sekolah : 421.2/013/VI/35/85
Tanggal SK Pendirian : 1 April 1985
Alamat : Dk. Candisari Ds. Candigatak
Kecamatan Cepogo Kabupaten
Boyolali
2. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
a. Visi Sekolah
“Terwujudnya manusia yang cerdas, terampil, berdasarkan iman
dan taqwa serta berbudi luhur”

17
b. Misi Sekolah
1) Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif, kepada
seluruh warga sekolah;
2) Mengoptimalkan pembelajaran secara pakem;
3) Menumbuh kembangkan penghayatan dan pengamalan
terhadap agama agar menjadi insan yang beriman dan
bertaqwa;
4) Menciptakan suasana yang kondusif kepada semua warga
sekolah;
5) Mengembangkan budaya komoetitif bagi siswa dalam upaya
peningkatan prestasi;
6) Mewujudkan prestasi yang bisa menjadi dambaan dan
kepercayaan masyarakat;
7) Membantu siswa agar mampu mengenali dirinya agar dapat
berkembang secara optimal.
c. Tujuan Sekolah
1. Tujuan Jangka Pendek
a. Terlaksananya pembelajaran PAKEM Kurikulum 2013 dan
karakter peserta didik.
b. 100 % tamatan diterima di SMP Negeri.
c. Terlaksananya KBM yang teratur sesuai PAKEM pada
kurikulum 2013.
d. Menjuarai even lomba tingkat kecamatan dan kabupaten.
e. Meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga
kependidikan.
2. Tujuan Jangka Menengah( sampai tahun 2018)
a. Terlaksanaya Kurikulum 2013 denganmenerapkan
teknologi terbatas dan karakter peserta didik.
b. 100 % tamatan diterima di SMP Negeri.
c. Tertatanya ruang Kepala Sekolah, Guru, Ruang Belajar,
Perpustakaan, dan UKS, serta tempat Ibadah (Mushola).
d. Tertatanya taman dan halaman sekolah dengan baik.

18
3. Tujuan Jangka Panjang
a. Terlaksananya model pengelolaan sekolah bernuansa
MBS dan menerapkan PAKEM berdasarkan Kurikulum
2013.
b. 100 % tamatan diterima di SMP Negeri/favorit.
c. Terlaksananya pelajaran mulok sekolah yang berkualitas
d. Terlaksananya kegiatan ektrakulikuler dengan baik
e. Tertatanya halaman dan taman sekolah yang serasi.
d. Nilai-nilai Organisasi
Sehubungan dengan belum adanya nilai – nilai di SDN 1
Candigatak Cepogo, maka saya mengambil nilai – nilai dari
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu :
1) Memiliki integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan.
2) Kreatif dan inovatif
Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan
hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
3) Inisiatif
Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.
4) Pembelajaran
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme.
5) Menjunjung meritrokasi
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan
bagi karyawan yang kompeten.
6) Terlibat aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
7) Tanpa pamrih
Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi.

19
e. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
SD NEGERI 1 GUBUG

Gambar 3.2 Struktur Organisasi

KEPALA SEKOLAH
NARASUMBER SUPARNI RAHAYU, S.Pd. KOMITE
NIP. 19660529 198806 2 001

GURU KELAS I GURU KELAS II


TRI WAHYUNI, S..Pd ERVINA WAHYU N, S.Pd
NIP. 19650317 198910 2 002 NIP. 19920513 201902 2 002

GURU KELAS III GURU KELAS IV


ABDUL MALIK KARIM A. SRI MULYATI
NIP. - NIP. 19760530 201406 2 003

GURU KELAS V GURU KELAS VI


ENDRIYANI SUSILOWATI., S.Pd.SD MISTO, S.Pd.I
NIP. 19800331 201406 2 006 NIP. 19740520 200701 1 017

GURU AGAMA GURU B. DAERAH GURU B. INGGRIS GURU PENJAS


NUR ARIFIN S..Pd. NURUL HIDAYATI, WIYONO
NIP. - S.Pd NIP. 19640616 198608 1 003
- NIP. -

BENDAHARA RUTIN PRAMUKA SARPRAS PENJAGA


ENDRIYANI S., S.Pd.SD ABDUL MALIK KARIM . WIYONO -
NIP. 19800331 201406 2 006 NIP. - NIP. 19640616 198608 1 003

SISWA

MASYARAKAT SEKITAR

Sumber: SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali (2019)

20
Tabel 3.1 Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Tambahan Guru

Pangkat Jumlah
Beban
Tugas Jam
No Nama / NIP Gol. Jabatan Kerja
Mengajar Mengajar
Ruang Perminggu
Guru

Kepala 18 jam
Suparni Rahayu, S.Pd Pembina
1 Sekolah 24 jam
19660529 198806 2 001 IV/a IV-VI
Guru PKn 6 jam
Wiyono Pembina Guru
2. I-VI 18 jam 24 jam
19640616 198608 1 003 IV/a Penjas

Tri Wahyuni, S.Pd Pembina Guru


3. I 26 jam 24 jam
19650317 198910 2 002 IV/a Kelas

Penata
Misto, S.Pd.I Guru
4. Muda VI 32 jam 24 jam
19740520 200701 1 017 Kelas
III/a
Endriyani Susilowati, Penata
S.Pd.SD Muda Guru
5. V 32 jam 24 jam
Kelas
19800331 201406 2 006 III/a
Pengatur
Sri Mulyati Guru
6. Muda IV 32 jam 24 jam
19760530 201406 2 003 Kelas
II/a
Ervina Wahyu Nurjanah, Penata
S.Pd Muda Guru
7. II 26 jam 24 jam
Kelas
19920513 201902 2 002 III/a
Nurul Hidayati, S.Pd Guru B.
8. - I-VI 12 jam 24 jam
- Inggris

Abdul Malik Karim


Amrullah Guru
9. - III 30 jam 24 jam
Kelas
-

10 Nur Arifin, S.Pd


- Guru PAI I-VI 18 jam 24 jam
. -
Sumber: SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali (2019)

21
f. Sarana prasarana dan Sumber Daya Lain
1) Sarana Prasarana
a. Lingkungan Sekolah
Luas Tanah : 1.378 m²

b. Data dan Kondisi Ruang Kelas


Kelas I : 1 Ruang Dengan Kondisi Baik
Kelas II : 1 Ruang Dengan Kondisi Baik
Kelas III : 1 Ruang Dengan Kondisi Baik
Kelas IV : 1 Ruang Dengan Kondisi Baik
Kelas V : 1 Ruang Dengan Kondisi Baik
Kelas VI : 1 Ruang Dengan Kondisi Baik

c. Data Bangunan dan Ruang Lainnya


1. Kantor Kepala Sekolah : 1 Ruang dengan kondisi baik
2. Ruang Guru : 1 Ruang dengan kondisi baik
3. Km/ WC : 3 Ruang dengan kondisi baik
4. Gudang : 1 Ruang dengan kondisi baik
5. Perpustakaan : 1 Ruang dengan kondisi baik
6. Mushola : 1 Ruang dengan kondisi baik
7. Rumah Dinas : 1 Bangunan dengan kondisi
baik

2) Sumber Daya Lain


Tabel 3.2 Jumlah siswa
Jumlah Siswa
No Kelas Jumlah Siswa
Beragama Islam
1. I. 6 6
2. II. 7 7
3. III. 10 10
4. IV. 10 10
5. V. 9 9
6. VI. 18 18
Sumber: SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali (2019)

22
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat
1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 11, tugas
Aparatur Sipil Negara adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Negara;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Sedangkan Kewajiban ASN adalah sebagai berikut:

a. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan
pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggungjawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun
di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
2. Jabatan Fungsional Guru
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009
menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab,
dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

23
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh
Pegawai Negeri Sipil
Guru adalah pendidik profesional yang menduduki jabatan
pelaksana teknis fungsional di bidang pembelajaran/bimbingan
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
3. Tugas Pokok dan Tugas Fungsional Guru Kelas
Tugas pokok guru sesuai Permendikbud 15 Tahun 2018 adalah :
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
a. Mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan
dan program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
b. Menyusun program tahunan dan semester sesuai dengan
bidang tugasnya masing-masing.
c. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau
rencana pelaksanaan pembimbingan sesuai standar proses.
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
a. Pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
atau Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB)
b. Kegiatan intrakulikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada tiga aspek
yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Membimbing dan melatih peserta didik

24
Membimbing dan melatih peserta didik fapat dilakukan oleh
pendidik melalui kegiatan kokurikuler dan ektrakurikuler.
5. Melaksanakan tugas tambahan melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru
Tugas guru dalam Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010
tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, diantaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional
k. Melaksanakan pengembangan diri
dll
Sesuai dengan SKP, tugas guru di sebutkan :
a. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran
b. Mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran
c. Menganalisis hasil pembelajaran
d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk dalam
tugas guru yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat
beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin D dan E Pasal 20
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

25
serta poin a, b, dan c Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.
C. Role model
Role Model merupakan suatu perilaku
seseorang yang tingkah lakunya bisa kita contoh.
Dalam kegiatan aktualisasi ini yang menjadi
peranan role model adalah Kepala SDN 1
Candigatak Cepogo yaitu Ibu Suparni Rahayu,
S.Pd. Dari peranan kepala sekolah beliau memiliki
sifat yang menggambarkan nilai ANEKA. Seperti
yang diketahui penulis, bahwa di dalam
keseharian, beliau layak dijadikan contoh dan panutan.
Sebagai sosok pemimpin, sifat yang ramah berhasil membawa
suasana ceria di dalam maupun di luar kantor. Sebagai manajemen di
sekolah, beliau telah berhasil mengkoordinasikan tugas dan fungsi
guru sebagai mana mestinya. Sebagai fasilitator beliau selalu
menjembatani baik guru, siswa maupun stakeholder untuk
melaksanakan kegiatan dengan penuh tanggung jawab. Sebagai
motivator, beliau tidak pernah lelah untuk menyemangati guru, untuk
tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam
dunia pendidikan. Sebagai ASN beliau melayani masyarakat dengan
baik.

26
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan Kegiatan


dengan Nilai Dasar ANEKA
1. Rancangan Kegiatan
Kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengaktualisasikan
nilai dasa Akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi di SDN 1 Candigatak Cepogo Kecamatan
Cepogo Kabupaten Boyolali adalah :
1. Melaksanakan kegiatan membaca Asmaul Husna setiap pagi
2. Melaksanakan kegiatan hafalan surat – surat pendek
3. Melaksanakan kegiatan belajar doa sehari - hari
4. Melaksanakan Kegiatan Semaan Iqro
5. Melaksanakan kegiatan Sholat Dhuha
6. Melaksanakan kegiatan mengenal kisah – kisah nabi
7. Melaksanakan kegiatan meneladani nilai religius melalui video

2. Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai Dasar ANEKA


Berikut keterkaitan kegiatan aktualisasi dengan nilai-nilai dasar
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi :

27
Tabel 4.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

N Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi Nilai-Nilai
Nilai Dasar ASN (ANEKA)
. Misi Organisasi Organisasi

1 Melaksanakan Siswa terbiasa Kegiatan Kegiatan ini


kegiatan membaca Asmaul membaca menguatkan
membaca Husna Asmaul Husna ini nilai organisasi
Asmaul Husna menguatkan Visi inisiatif yaitu
1. Mempersiapkan 1. Tersedianya  Komitmen mutu
setiap pagi SDN 1 untuk bertindak
lembar Asmaul Husna Lembar Asmaul Efektivitas : berhasil guna
Candigatak yaitu lebih
Husna
Terwujudnya
2. Berkonsultasi dengan 2. Adanya persetujuan  Etika Publik manusia yang
Kepala Sekolah terkait Kepala Sekolah Memelihara dan menjunjung tinggi cerdas, terampil,
kegiatan yang akan standar etika luhur (sopan santun) berdasarkan
dilaksanakan iman dan taqwa
serta berbudi
3. Membagikan lembar 3. Setiap siswa  Akuntailitas luhur
Asmaul Husna kepada mendapat lembar Adil : setiap siswa mendapat
masing – masing Asmaul Husna lembar asmaul husna yang sama Kegiatan
siswa tanpa membeda – mbedakan membaca
Asmaul Husna ini
juga
4. Memberikan 4. Siswa memahami  Komitmen Mutu
menguatkan Misi
penjelasan kepada arti, jumlah dan Orientasi mutu : memberikan
SDN 1
siswa tentang arti, pentingnya pelayanan yang terbaik
Candigatak
jumlah dan pentingnya membaca Asmaul
ketiga yaitu
membaca Asmaul Husna
menumbuh-
Husna

28
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

5. Membaca Asmaul 5. Siswa Fasih  Nasionalisme kembangkan


Husna secara membaca Asmaul Sila 1 Pancasila : menambah iman penghayatan dan
bersama – sama Husna dan taqwa pengamalan
6. Evaluasi 6. Lembar evaluasi  Anti korupsi terhadap agama
yang mampu Mempertanggungjawabkan agar menjadi
menggambarkan tindakan dan kinerjanya kepada insan yang
tingkat keberhasilan publik beriman dan
kegiatan bertaqwa

Portofolio : Lembar
Asmaul Husna, Foto
Kegiatan

2 Melaksanakan Siswa hafal surat – Kegiatan hafalan Kegiatan ini


kegiatan hafalan surat pendek surat – surat menguatkan
surat – surat pendek ini nilai organisasi
1. Memilih surat yang 1. Terpilihnya surat  Komitmen mutu
pendek menguatkan Visi terlibat aktif
akan dihafalkan pendek yang akan Efektivitas : berhasil guna
SDN 1 yaitu
dihafalkan
Candigatak yaitu keterlibatan
2. Berkonsultasi dengan 2. Adanya persetujuan  Etika Publik
Terwujudnya guru dalam
Kepala Sekolah terkait Kepala Sekolah Memelihara dan menjunjung tinggi
manusia yang kegiatan ini
kegiatan yang akan standar etika luhur (sopan santun)
cerdas, terampil, demi
dilaksanakan

29
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

3. Menuliskan surat 3. Siswa dapat melihat  Komitmen mutu berdasarkan keberhasilan


tersebut pada papan dengan jelas, surat Efisiensi waktu : guru menulis surat iman dan taqwa tujuan.
tulis yang akan sekali dan bisa dibaca seluruh serta berbudi
dihafalkan siswa sehingga menghemat waktu luhur
4. Memberikan 4. Siswa mengetahui  Anti korupsi
Kegiatan hafalan
penjelasan kepada surat yang akan Tanggung jawab : memberikan
surat – surat
siswa tentang surat dihafalkan dan garis penjelasan dengan penuh
pendek ini juga
yang akan dihafalkan besar makna surat tanggung jawab
menguatkan Misi
beserta garis besar tersebut
SDN 1
makna surat tersebut
Candigatak
5. Guru melafalkan surat 5. Siswa mendengar  Komitmen Mutu ketiga yaitu
pendek pelafalan surat Orientasi mutu : memberikan menumbuh-
pendek dengan pelayanan yang terbaik untuk kembangkan
jelas peserta didik penghayatan dan
6. Siswa menirukan dan 6. Terlaksananya  Nasionalisme pengamalan
mengulang – ualng kegiatan hafalan Sila 1 Pancasila : menambah iman terhadap agama
surat tersebut surat pendek dan taqwa agar menjadi
bersama – sama dengan fasih dan insan yang
sesuai tajwid beriman dan
7. Evaluasi 7. Lembar evaluasi  Akuntabilitas bertaqwa
yang mampu Mempertanggungjawabkan
menggambarkan tindakan dan kinerjanya kepada
tingkat keberhasilan publik
kegiatan

30
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

Portofolio : Foto Kegiatan

3 Melaksanakan Siswa mengetahui doa Kegiatan doa Kegiatan ini


kegiatan doa sehari – hari dan dapat sehari – hari ini menguatkan
sehari - hari melafalkannya sesuai menguatkan Visi nilai organisasi
waktunya SDN 1 tanpa pamrih
1. Memilih doa yang 1. Terpilihnya doa  Komitmen mutu Candigatak yaitu yaitu
akan dipelajari yang akan dipelajari Efektivitas : berhasil guna Terwujudnya mengajarkan
2. Lapor Kepala Sekolah 2. Adanya persetujuan  Etika Publik manusia yang ilmu yang
terkait kegiatan yang Kepala Sekolah Memelihara dan menjunjung tinggi cerdas, terampil, berguna untuk
akan dilaksanakan standar etika luhur (sopan santun) berdasarkan siswa tanpa
3. Menyampaikan doa 3. Siswa mengetahui  Anti korupsi iman dan taqwa mengharapkan
yang akan dipelajari doa yang akan Tanggung jawab : mengajarkan serta berbudi imbalan
dipelajari doa dengan penuh tanggungjawab luhur
4. Guru melafalkan doa, 4. Siswa mendegar  Nasionalisme
Kegiatan doa
siswa menirukan doa doa dan dapat Sila 1 Pancasila : menambah iman
sehari – hari ini
melafalkan doa dan taqwa
juga
5. Menyampaikan 5. Siswa paham waktu  Anti Korupsi menguatkan Misi
kepada siswa untuk untuk membaca doa Peduli : mengajarkan doa kepada SDN 1
membaca doa tersebut siswa sebagai bentuk kepedulian Candigatak
tersebut pada waktu guru kepada siswa keempat yaitu
yang tepat menciptakan
suasana yang

31
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

6. Evaluasi 6. Lembar evaluasi  Akuntabilitas kondusif kepada


yang mampu Mempertanggungjawabkan semua warga
menggambarkan tindakan dan kinerjanya kepada sekolah
tingkat keberhasilan publik
kegiatan

Portofolio : lembar doa


sehari – hari, foto
kegiatan
4 Melaksanaan Siswa lebih lancar Kegiatan Kegiatan ini
kegiatan Semaan membaca Iqro Semaan Iqro’ ini menguatkan
Iqro 1. Membuat rancangan 1. Tersedianya  Komitmen mutu menguatkan Visi nilai organisasi
kegiatan rancangan kegiatan Efektivitas : berhasil guna SDN 1 inisiatif yaitu
2. Berkonsultasi dengan 2. Adanya persetujuan  Etika Publik Candigatak yaitu menciptakan
Kepala Sekolah terkait Kepala Sekolah Memelihara dan menjunjung tinggi Terwujudnya kegiatan yang
kegiatan yang akan standar etika luhur (sopan santun) manusia yang sebelumnya
dilaksanakan cerdas, terampil, belum ada
3. Membagikan buku Iqro 3. Masing – masing  Anti Korupsi berdasarkan
kepada siswa siswa menerima Adil : memberikan buku Iqro iman dan taqwa
buku Iqro kepada siswa secara adil serta berbudi
4. Menjelaskan kepada 4. Siswa paham  Nasionalisme luhur
siswa pentingnya pentingnya belajar Sila 1 Pancasila : menambah iman
belajar membaca membaca Al Qur’an dan taqwa
AlQur’an

32
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

5. Memanggil siswa satu 5. Siswa dapat  Komitmen Mutu Kegiatan


persatu untuk membaca Al Quran Orientasi mutu : memberikan Semaan Iqro’ ini
membaca Iqro sesuai dengan baik dan pelayanan yang terbaik untuk juga
dengan benar peserta didik menguatkan Misi
kemampuannya SDN 1
6. Evaluasi 6. Lembar evaluasi  Akuntabilitas Candigatak
yang mampu Mempertanggungjawabkan ketujuh yaitu
menggambarkan tindakan dan kinerjanya kepada membantu siswa
tingkat keberhasilan publik agar mampu
kegiatan mengenali dirinya
agar dapat
Portofolio : buku Iqro’, berkembang
foto kegiatan secara optimal

5 Melaksanakan Siswa mengetahui Kegiatan sholat Kegiatan ini


kegiatan sholat gerakan dan bacaan dhuha ini menguatkan
dhuha sholat menguatkan Visi nilai organisasi
1. Membuat rancangan 1. Tersedianya  Komitmen mutu SDN 1 inisiatif yaitu
kegiatan rancangan kegiatan Efektivitas : berhasil guna Candigatak yaitu melahirkan
2. Lapor kepada Kepala 2. Adanya persetujuan  Etika Publik Terwujudnya kegiatan yang
Sekolah terkait Kepala Sekolah Memelihara dan menjunjung tinggi manusia yang sebelumnya
kegiatan yang akan standar etika luhur (sopan santun) cerdas, terampil, belum ada.
dilaksanakan berdasarkan
3. Membagikan lembar 3. Masing – masing  Komitmen mutu iman dan taqwa
bacaan sholat dhuha siswa mendapatkan Efisiensi waktu : setiap siswa serta berbudi

33
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

lembar bacaan mendapat lembar bacaan sholat luhur


sholat dhuha dhuha masing – masing sehingga
bisa efisiensi waktu Kegiatan sholat
4. Penjelasan manfaat 4. Siswa memahami  Anti korupsi dhuha ini juga
sholat dhuha manfaat sholat Peduli : mengajarkan sholat dhuha menguatkan Misi
dhuha kepada siswa sebagai bentuk SDN 1
kepedulian Candigatak
keenam yaitu
5. Pelaksanaan sholat 5. Siswa mendengar  Nasionalisme
dhuha secara bacaan sholat yang mewujudkan
Sila 1 Pancasila : menambah iman
bersama – sama kemudian akan prestasi yang
dan taqwa
dengan bacaan jahr lebih mudah untuk bisa menjadi
menghafalnya dambaan dan
kepercayaan
6. Pembacaan doa 6. Siswa mendengar  Nasionalisme
masyarakat
sholat dhuha secara doa sholat dhuha Sila 1 Pancasila : menambah iman
bersama – sama yang kemudian dan taqwa
dengan bacaan jahr akan lebih mudah
menghafalnya
7. Evaluasi 7. Lembar evaluasi  Akuntabilitas
yang mampu Mempertanggungjawabkan
menggambarkan kegiatan yang telah dilaksanakan
tingkat keberhasilan
kegiatan
Portofolio :
Lembar bacaan sholat
dhuha, foto kegiatan

34
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

6 Melaksanakan Siswa mengenal kisah Kegiatan Kegiatan ini


kegiatan – kisah nabi mengenal kisah menguatkan
mengenal kisah – 1. Membeli buku – buku 1. Tersedianya buku –  Komitmen mutu nabi ini nilai organisasi
kisah nabi kisah nabi buku kisah nabi Efektivitas : berhasil guna menguatkan Visi tanpa pamrih
2. Lapor kepada Kepala 2. Adanya persetujuan  Etika Publik SDN 1 yaitu berusaha
Sekolah terkait Kepala Sekolah Memelihara dan menjunjung tinggi Candigatak yaitu menyediakan
kegiatan yang akan standar etika luhur (sopan santun) Terwujudnya buku bacaan
dilaksanakan manusia yang dan mengajak
3. Menyediakan buku – 3. Tersedianya buku  Nasinalisme cerdas, terampil, siswa untuk
buku Kisah Nabi di Kisah Nabi di sudut Sila kedua Pancasila : berdasarkan membudayakan
sudut kelas kelas menyediakan buku secara adil iman dan taqwa membaca dan
4. Mengajak siswa 4. Siswa mengisi  Anti korupsi serta berbudi mengenal kisah
mengisi waktu luang waktu luang dengan Peduli : memberikan kegiatan yang luhur – kisah nabi
dengan membaca membaca buku positif kepada siswa sebagai tanpa
Kegiatan mengharap
buku Kisah Nabi Kisah Nabi bentuk kepedulian
mengenal kisah imbalan
5. Memberikan 5. Pemahaman siswa  Etika publik : Memberikan layanan
nabi ini juga
penguatan tentang tentang Kisah Nabi publik secara berdaya guna dan menguatkan Misi
Kisah Nabi yang telah dan hal – hal yang santun SDN 1
dibaca patut diteladani
Candigatak
6. Evaluasi 6. Lembar evaluasi  Akuntabilitas kelima yaitu
yang mampu Tanggungjawab : mengembangkan
menggambarkan mempertanggungjawabkan budaya kompetitif
tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan bagi siswa dalam
kegiatan
upaya

35
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

Portofolio : buku kisah – peningkatan


kisah nabi, foto kegiatan prestasi

7 Melaksanakan Siswa dapat Kegiatan Kegiatan ini


kegiatan meneladani nilai religius meneladani nilai menguatkan
meneladani nilai melalui video religius melalui nilai organisasi
religius melalui 1. Membuat rancangan 1. Tersedianya  Komitmen mutu video ini kreatif yaitu
video kegiatan rancangan kegiatan Efektivitas : berhasil guna menguatkan Visi melaksanakan
2. Lapor kepada Kepala 2. Adanya persetujuan  Etika Publik SDN 1 kegiatan
Sekolah terkait Kepala Sekolah Memelihara dan menjunjung tinggi Candigatak yaitu dengan
kegiatan yang akan standar etika luhur (sopan santun) Terwujudnya memanfaatkan
dilaksanakan manusia yang media
cerdas, terampil, pembelajaran
3. Memilih video yang 3. Tersedianya Video  Nasionalisme
berdasarkan yang
berbasis Ketuhanan yang tepat yang Sila 1 Pancasila : meningkatkan
iman dan taqwa sebelumnya
memuat sikap – iman dan taqwa
serta berbudi belum pernah
sikap terpuji
luhur dilaksanakan
4. Mempersiapkan 4. Tersedianya  Anti korupsi
peralatan yang peralatan yang Tanggung jawab Kegiatan
dibutuhkan dibutuhkan (Laptop, meneladani nilai
secukupnya LCD, Speaker) religius melalui
5. Bersama – sama 5. Terlaksananya  Nasionalisme video ini juga
melihat video tersebut pemutaran video Sila 1 : Ketuhanan menguatkan Misi

36
Penguatan
N Kontribusi
Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-
o Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan terhadap Visi
Nilai Dasar ASN (ANEKA) Nilai-Nilai
. Misi Organisasi
Organisasi

6. Memberikan 6. Pemahaman siswa  Etika publik SDN 1


penguatan dari cerita tentang nilai religius Menghargai komunikasi, konsultasi Candigatak
tersebut yang dapat dan kerjasama kedua yaitu
dilaksanakan pada mengoptimalkan
kehidupan sehari - pembelajaran
harinya secara pakem
7. Evaluasi 7. Lembar evaluasi  Akuntabilitas
yang mampu Tanggungjawab
menggambarkan
tingkat keberhasilan
kegiatan

Portofolio : foto kegiatan

37
B. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Tabel 4.2. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi di SDN 1 Candigatak Cepogo
M E I J U N I
N Bukti
Kegiatan
o Kegiatan

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
9
Melaksanakan kegiatan
1. membaca Asmaul Husna Foto
setiap pagi
Melaksanakan kegiatan
2. hafalan surat – surat Foto
pendek
Melaksanakan kegiatan
3. Foto
belajar doa sehari - hari
Melaksanakan Kegiatan
4. Foto
Semaan Iqro
Melaksanakan kegiatan
5. Foto
Sholat Dhuha
Melaksanakan kegiatan
6. mengenal kisah – kisah Foto
nabi
Melaksanakan kegiatan
7. meneladani nilai religius Foto
melalui video

Keterangan : Kegiatan 3 Kegiatan 6


Kegiatan 1 Kegiatan 4 Kegiatan 7
Kegiatan 2 Kegiatan 5

38
C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini tentunya dimungkinkan
terjadinya kendala-kendala yang berisiko menghambat kegiatan yang
telah direncanakan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu
diperlukan antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut,
sehingga dampak yang menghambat kegiatan tersebut dapat
diminimalisir. Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama
aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Antisipasi Menghadapi Kendala-kendala Aktualisasi
Antisipasi Strategi
No. Kegiatan Kendala menghadapi menghadapi
kendala kendala
1. Melaksanakan Pembacaan asmaul Asmaul husna Apabila epmbacaan
kegiatan husna dibaca separuh di asmaul husna tidak
membaca membutuhkan baca pada pagi hari dapat dilaksanakan
Asmaul Husna waktu kurang lebih dan sepatuhnya pada pagi hari,
setiap pagi 15 menit, sehingga lagi dibaca pada maka dilaksanakan
dapat mengurangi siang atau setelah pada siang atau
waktu selesai setelah selesai
17pembelajaran pembelajaran agar pembelajaran.
tidak banyak
mengurangi jam
pelajaran.

2. Melaksanakan Tingkat Penekanan kepada Menambah waktu


kegiatan hafalan penghafalan setiap siswa yang diluar jam pelajaran
surat – surat anak tidak sama kesulitan dalam kurang lebih 15
pendek menghafal surat – menit untuk
surat pendek menghafal surat
pendek bersama –
sama dan memberi
penekanan lebih
kepada siswa yang
tingkat hafalannya
rendah
3. Melaksanakan Siswa kesulitan Membimbing siswa Kuis doa saat
kegiatan belajar menghafal doa – untuk berdoa setiap sebelum pulang
doa sehari - doa karena tidak mengawali kegiatan
hari sering
mengucapkannya
4. Melaksanakan Siswa yang Memberikan Memberikan
Kegiatan menunggu giliran pengertian kepada kegiatan positif
Semaan Iqro biasanya ramai siswa untuk tidak untuk siswa. Misal
ramai menulis huruf
hijaiyah

39
Antisipasi Strategi
No. Kegiatan Kendala menghadapi menghadapi
kendala kendala
5. Melaksanakan Jam istirahat siswa Memberikan Sholat Dhuha
kegiatan Sholat terpotong penjelasan kepada dilaksanakan setiap
Dhuha siswa tentang 3 hari sekali.
pentingnya berlatih
gerakan dan
bacaan sholat serta
manfaat sholat
dhuha
6. Melaksanakan Rendahnya minat Berkoordinasi Pemutaran film
kegiatan baca siswa dengan guru PAI kisah – kisah Nabi
mengenal kisah untuk lebih sering
– kisah nabi menceritakan kisah
– kisah nabi
7. Sarana dan Berkoordinasi Melakukan
Melaksanakan prasarana yang dengan seluruh koordinasi dengan
kegiatan belum memadai organisasi di unit kepala sekolah
meneladani nilai kerja untuk pengadaan
religius melalui sarpras
video

40
BAB V

PENUTUP

A. Simpulan
Rancangan aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu
perwujudan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas, yang
diperoleh penulis selama mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XXX. Begitu juga dalam menjalankan
aktualisasi dan habituasi, selain mendasari pelaksanaan tugas pokok
nilai-nilai dasar ini juga senantiasa diaktualisasikan oleh penulis dalam
rangka mewujudkan visi dan misi SDN 1 Candigatak Cepogo
Kabupaten Boyolali. Kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan
selama 35 hari kerja yaitu mulai tanggal 12 Mei – 19 Juni 2019. Dalam
kegiatan aktualisasi ini terdapat 7 kegiatan sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan membaca Asmaul Husna setiap pagi
2. Melaksanakan kegiatan hafalan surat – surat pendek
3. Melaksanakan kegiatan belajar doa sehari - hari
4. Melaksanakan Kegiatan Semaan Iqro
5. Melaksanakan kegiatan Sholat Dhuha
6. Melaksanakan kegiatan mengenal kisah – kisah nabi
7. Melaksanakan kegiatan meneladani nilai religius melalui video

Melalui rancangan aktualisasi dan habituasi yang telah


diuraikan diatas, penulis berharap mampu mengimplementasikan nilai-
nilai dasar ANEKA sehingga penanaman nilai – nilai religius di Kelas II
SDN 1 Candigatak Cepogo Kabupaten Boyolali.

41
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN. Modul pelatihan


dasar callon CPNS. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment Modul


pelatihan dasar callon CPNS. Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan publik. Modul pelatihan


dasar callon CPNS. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas.


Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III.
Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul pendidikan dan


pelatihan prajabatan golongan I/II dan III. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul pendidikan dan


pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul pendidikan


dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul


pendidikandan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara.

42
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama Lengkap (dengan gelar) Ervina Wahyu Nurjanah, S.Pd


Formasi Jabatan Guru Kelas Ahli Pertama
NIP 19920513 201902 2 002
Tempat dan Tanggal lahir Boyolali, 13 Mei 1992
a. Dukuh Dawungsari
b. Kelurahan/Desa Kiringan
Alamat c. Kecamatan Boyolali
d. Kabupaten/Kota Boyolali
e. Provinsi Jawa Tengah
Nomor Telepon / HP 085647171556
e-mail ervinawahyun@gmail.com
Instasi Kantor SDN 1 Candigatak Cepogo
Kabupaten Boyolali
Alamat Kantor Candisari, Candigatak, Cepogo,
Boyolali. Kode Pos: 57362
Nomor Telepon Kantor -

B. Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah /
No Tingkat Tempat Jurusan Lulus
Perguruan Tinggi
1 SD SDN KIRINGAN 1 BOYOLALI - 2004
2 SMP SMPN 1 BOYOLALI BOYOLALI - 2007
3 SMA SMAN 1 BOYOLALI BOYOLALI IPS 2010
UNIVERSITAS
4 S-1 MUHAMMADIYAH BOYOLALI PGSD 2014
SURAKARTA

43

Anda mungkin juga menyukai