201854665
Vol. 5, No. 4, September 2018, hlm. 381-388 p-ISSN: 2355-7699
Akreditasi KEMENRISTEKDIKTI, No. 51/E/KPT/2017 e-ISSN: 2528-6579
PEMBELAJARAN 3D SISTEM EKSKRESI MANUSIA BERBASIS VIRTUAL
REALITY DAN ANDROID
Dewi Agushinta R.1, Agung Satria2
1, 2
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Universitas Gunadarma
Email: 1dewiar@staff.gunadarma.ac.id, 2satria_agung14@yahoo.com
381
382 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. 5, No. 4, September 2018, hlm. 381-388
membahayakan tubuh. Proses pengeluaran zat-zat menampilkan pakaian secara 3 (tiga) dimensi pada
sisa dari dalam tubuh disebut “ekskresi” badan pembeli (Rizaldi, Kurniawati dan Angkoso,
(Firmansyah, 2006). 2018). Sayangnya perangkat yang digunakan pada
Pada sistem ekskresi manusia, ginjal berperan aplikasi ruang ganti secara virtual ini masih
sangat penting untuk membersihkan darah, menjaga memerlukan ruang yang cukup banyak, sebuah
jumlah dari mineral yang ada di dalamnya, serta perangkat kinect dan monitor atau layar besar perlu
menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan ditempatkan. Perbedaan yang terdapat pada sistem
membuangnya bersama dengan air dalam bentuk ekskresi manusia berbasis VR yang dibuat bahwa
urin (Budi, 2013). Ada banyak penyakit pada ginjal, aplikasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan
dan salah satunya yaitu batu ginjal yang sering smartphone, sebuah perangkat mobile yang handy.
dialami pada penderita penyakit ginjal.
Batu ginjal dapat disebabkan oleh banyaknya 2. LANDASAN TEORI
mineral dan benda-benda organik pada bagian ginjal.
Dalam pendidikan Sains mulai dari tingkat Sekolah Ginjal
Dasar (SD) seharusnya masyarakat sudah Ginjal merupakan organ ekskresi yang
diinformasikan pentingnya ginjal sebagai salah satu berbentuk mirip kacang dan organ ekskresi bagi
organ sistem ekskresi pada manusia beserta manusia. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal
pencegahan dan pengobatan penyakitnya, khususnya berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari
batu ginjal. Sayangnya, metode pembelajaran dalam darah dan membuangnya bersama dengan air dalam
penerapan belajar dan mengajar pada bidang Sains bentuk urin (Safitri et al, 2011).
yang sudah ada selama ini masih hanya berbentuk 2
(dua) dimensi seperti buku teks, VCD/ DVD, dan
website. Dengan adanya perkembangan pada Android
teknologi tersebut, teknologi Virtual Reality berbasis Android adalah sistem operasi untuk telepon
Android dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan
menjadi sebuah pembelajaran 3D sistem ekskresi platform terbuka bagi para pengembang untuk
manusia berbasis Virtual Reality dan Android. menciptakan aplikasi mereka sendiri dan digunakan
Kajian interaksi pengguna untuk navigasi oleh bermacam piranti (Ardisasmita, 2016).
aplikasi Prambanan dengan teknologi Virtual Reality
dan Android dilakukan, dan sudah berhasil
diimplementasikan dalam bentuk aplikasi Virtual Reality
Prambanan VR. Aplikasi ini bertujuan untuk Virtual Reality (realitas maya) atau VR adalah
mengatur pengunjung Candi Prambanan karena teknologi yang dibuat sehingga pengguna dapat
banyaknya pengunjung yang datang dan cukup berinteraksi dengan suatu lingkungan yang
rentannya bebatuan candi menjadi cepat aus atau disimulasikan oleh komputer (computer-simulated
terkikis. Aplikasi VR ini memecahsebar para environment) (Bahar, 2014).
pengunjung candi dengan navigasi berjalan di
tempat (Anggoro, 2018).
Aplikasi sistem ekskresi manusia berbasis VR Blender
ini dibuat dengan tujuan agar dapat membantu Blender adalah perangkat lunak sumber
pengajar dalam menyampaikan materi Sains terbuka grafik komputer 3D. Perangkat lunak ini
mengenai sistem ekskresi pada ginjal manusia digunakan untuk membuat film animasi, efek visual,
kepada pelajar. Selain menambah media model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan
pembelajaran pada Sains, hal ini dimaksudkan agar permainan video (Zaki et al, 2016).
para pelajar atau pengajar maupun masyarakat awam
dapat mengetahui pentingnya peran ginjal sebagai
salah satu organ sistem ekskresi pada manusia, Unity 3D
beserta pencegahan dan pengobatan pada penyakit Unity 3D adalah sebuah game developing
batu ginjal. Penulis menggunakan metode yang software, namun dalam tulisan ini digunakan untuk
mendukung keberhasilan aplikasi untuk membuat aplikasi Virtual Reality Android. Unity 3D
memvisualisasikan secara 3 (tiga) dimensi objek menggunakan sistem navigasi bebas dalam
bagian-bagian ginjal, melalui teknologi Virtual merangkai sebuah game (Roedavan, 2016).
Reality. Pelajar dan masyarakat awam dapat dengan
mudah mempelajari dan meningkatkan pemahaman 3. METODE PENELITIAN
materi sistem eksresi pada manusia khususnya untuk
organ ginjal dalam bentuk 3D dengan bantuan Metode penelitian yang digunakan adalah
teknologi Virtual Reality. pendekatan metode Software Development Life
Aplikasi ruang ganti virtual memberikan Cycle (SDLC) Waterfall. Dalam membuat aplikasi
kemudahan bagi para pembeli toko daring. Dengan ini terbagi menjadi ke dalam 5 (lima) tahap, yaitu :
menggunakan teknologi Augmented Reality dapat 1. Fase perencanaan, mengidentifikasi terbatasnya
media pembelajaran yang praktis bagi pelajar
Dewi Agushinta R. Dkk., Pembelajaran 3D Sistem Ekskresi Manusia … 383
ataupun pengajar dalam kegiatan proses belajar Rancangan Use Case Diagram
mengajar khususnya di bidang pendidikan
Sains pada penyampaian materi sistem ekskresi
pada manusia untuk organ ginjal.
2. Fase analisis, memecahkan masalah dalam
pembuatan aplikasi dan cara kerja aplikasi
dengan cara memelajari dan mengumpulkan
sumber-sumber data dan informasi tentang
sistem ekskresi manusia khususnya pada ginjal,
serta pembuatan aplikasi berbasis Virtual
Reality pada Android ini. Referensi yang
didapat melalui berbagai sumber. Beberapa
data (teks, gambar, audio, dan video) yang
diambil dan diolah bersumber beberapa Gambar 2. Use Case Diagram
kepustakaan, yaitu buku, jurnal, dan website.
Data yang diambil seputar materi pembelajaran Gambar 2 menunjukkan hubungan user dan
sistem ekskresi pada ginjal manusia, serta device dengan use case dihubungkan dengan garis
beberapa metode untuk mendukung pembuatan directed association, di mana garis directed
aplikasi. association berhubungan langsung dengan use case
3. Fase perancangan, bertujuan agar pengguna saat menjalankan aplikasi.
aplikasi ini nantinya dapat menggunakan
aplikasi ini dengan mudah, sehingga maksud Rancangan Activity Diagram
dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini dapat
Activity Diagram adalah representasi grafis
terpenuhi.
dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini
4. Fase implementasi, untuk pembuatan model 3D
digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan alur
dan pembuatan skrip program Blender dan
kerja operasional secara langkah demi langkah dari
Unity 3D untuk kegiatan workshop-nya.
komponen suatu sistem.
5. Fase uji coba, untuk mengetahui apakah
Pada Activity Diagram proses awal
aplikasi berbasis Virtual Reality ini berjalan
perancangan alur digambarkan dengan InitialState
baik dengan menggunakan beberapa
dan diakhiri dengan FinalState. Sedangkan objek
Smartphone Android yang memiliki fitur
yang ada yaitu aktivitas untuk menggambarkan
sensor Gyroscope.
tampilan yang ada pada aplikasi ini. Gambar 3
merupakan hubungan setiap aktivitas dihubungkan
Proses pada aplikasi yang akan dibuat
dengan transition dan memakai syncronization
singkatnya memiliki alur tahap penelitian pada
untuk membuat percabangan di dalam aplikasi ini.
Gambar 1.
Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi
dari suatu aplikasi multimedia. Dengan
menggunakan struktur navigasi yang tepat maka
suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu
pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam
pembuatan aplikasi ini jenis stuktur navigasi yang
digunakan adalah struktur navigasi hirarki.
Informasi pada halaman utama disebut parent dan Gambar 7. Objek Struktur Ginjal
informasi pada cabangnya disebut child.
3. Objek Nefron, terlihat di Gambar 8
untuk performa yang biasa saja dan sedikit Sangat Setuju dengan poin 4, S = Setuju dengan
mengalami lagging ketika menampilkan objek 3 poin 3, TS = Tidak Setuju dengan poin 2, dan STS =
(tiga) dimensi, dan di dalam scene quiz yaitu ketika Sangat Tidak Setuju dengan poin 1, seperti di Tabel
aplikasi ini dijalankan di smartphone VIVO Y55s. 2.
berkaitan dengan aplikasi yang dibuat yaitu 2 Aplikasi mudah untuk digunakan 12 8 0 0
Rk = (1)
Keterangan :
Rk = Rata-rata keseluruhan
ΣR = Jumlah rata-rata nilai
S = Jumlah soal (10)
Gambar 13. Pemasangan smartphone Virtual Reality
headset. Maka,
Rk = = 3,585
Setelah itu, setiap responden diminta untuk
menggunakan perangkat Virtual Reality headset
yang telah dipasangkan smartphone dengan cara Tabel 3 menunjukkan hasil penilaian yang
seperti pada Gambar 14. diberikan dari responden. Dari skala penilaian
dengan poin tertinggi = 4, didapatkan skala
keseluruhan seperti di Gambar 15.
Gambar 21.Video