B: Thank you.
B: Actually, I’m planning to buy an air conditioner, so could you please help me with that?
A: Sure, Sir. Could you please specify me the brand so that I can be more transparent with
the details?
B: I am using Daikin AC these days but I’m not satisfied with the service.
A: You should try the Sharp air conditioner. It’s already in high demand.
A: In Sharp air conditioner, you will get a two-year warranty. It also has five free services.
The installation is free. The maintenance is also taken care by the company.
B: That’s perfect.
B: In the bedroom.
A: Sure.
B: Could you please tell me the price of this air conditioner and the payment method?
A: It will cost you around $150 including the service tax. And you can pay either by card or
cash.
B: Okay.
Terjemahan:
B: Terima kasih.
A: AC Sharp memberikan garansi selama dua tahun di setiap pembeliannya. Selain itu, juga
ada lima layanan gratis. Proses pemasangan juga tidak dipungut biaya. Dan terakhir, biaya
perawatannya juga ditanggung oleh pihak perusahaan.
B: Sempurna.
B: Di kamar tidur.
A: Baik.
A: Harganya sekitar $150 termasuk pajak. Anda bisa membayar lewat kartu atau tunai.
B: Oke.
Coca-cola merupakan perusahaan minuman terbesar di dunia. Coca cola menjual empat dari
lima top minuman non alkohol sedunia, diantaranya: Cocacola, Diet coke, Sprite, dan Fanta.
Coca cola mempekerjakan 71.000 orang dilebih dari 200 negara. Coca cola kurang lebih
memproduksi 400 merk yang terdiri lebih dari 2600 produk minuman. Produk-produk coca
cola didistribusikan melalui restoran dan toko makanan, serta pemasok. Coca-Cola pertama
kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi
dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel
yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan
John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak
menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring
mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia. Dr. Pemberton menjual
ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di apotiknya dan mempromosikan produknya
dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-
cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892,
Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan
perusahaan Coca-Cola pada 1892. Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen
dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola.
Bendabenda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang
berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus,
lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam
dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan. Upaya
mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke,
bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah
Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong
penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan
akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama
dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada
tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.
III. DIVISI
Segmen Operasi perusahaan Coca-cola mencakup:
1. Afrika
Afrika merupakan sektor privat dengan jumlah karyawan terbesar yaitu 55.000 karyawan.
Pendapatan operasi dari coke pada divisi Afrika turun dari 4,8 % menjadi 4,6 % pada tahun
2006.
2. Asia Tenggara dan Timur dan Pasifik
Keuntungan divisi dari kesuksesan pada 2006 berasal dari Coca-Cola Zero pada penjualan di
Australia dan Thailand.
3. Uni Eropa
Divisi ini mengalami peningkatan pertumbuhan senilai 6 persen dari tahun 2005 ke tahun
2006. Faktor-faktor keberhasilan wilayah ini diraih dari kombinasi dari produk-produk baru,
pengemasan yang inovatif, dan kolaborasi dengan para konsumen.
4. America Latin
Tiga pasar terbesar Coke diantaranya ialah United States, Mexico, dan Brazil. Portofolio
minuman mendapatkan poin 7 persen pada tahun 2006 dimana perusahaan melihat pada
pengembangan garis produk. Fokus Coke di Amerika Latin ialah pada penambahan air, jus,
dan minuman olahraga.
5. Amerika Utara
Perusahaan telah mencapai keberhasilan dalam pengimplementasian produk “MyCoke
Rewards” yang melibatkan sekitar 3,5 juta subjek yang berpastisipasi, dimana lebih baik dari
1,5 juta penghargaan yang dinyatakan. Coke menerapkan uji pemasaran kopi/teh dimana
Coke menyalurkan via tekkknologi “Far Coast Brand” dimana merupakan konsep toko yang
pertama kali dibuka di Toronto, Kanada pada tahun 2006.
6. Asia Utara, Eurasia, dan Timur Tengah
Divisi ini pada tahun 2006 telah memproduksi 11 persen unit volum kasus meningkat untuk
Coke. Coke adalah penjual terbaik minuman non-alkohol di Rusia dengan 22 persen
pertumbuhan volum kasus pada tahun 2006.
7. Bottling Investment
Coke meningkatkan investasi pada bottling investment. Segmen ini memiliki kinerja yang
baik untuk Coke di tahun terakhir. Coke telah memfokuskan pada desain “road to market”
dan optimisasi pada infrastruktur operasi bottling di India.
KELEMAHAN PERUSAHAAN
1. Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan
pasar.
2. Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah ke sektor lain.
3. Bagan struktur organisasi yang tidak mencakup semua jabatan yang ada.
• Peluang Perusahaan
1. Meningkatnya gaya hidup beberapa konsumen akan softdrink
2. Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai daerah karena luasnya jaringan
3. Kerjasama dengan berbagai pihak
4. Pengembangan produk baru jenis makanan
5. Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat
• Ancaman Perusahaan
1. Banyak konsumen yang mulai meninggalkan minuman berkarbonasi
2. Di beberapa negara seperti India melarang penjualan coca-cola
3. Invasi AS ke Irak yang mempengaruhi penjualan coca-cola
4. Tingginya harga bahan mentah
5. Kesulitan mengatur seluruh anak perusahaan sedunia
VII. Kesimpulan
Sebagai merek yang umurnya sudah lebih dari satu abad, Coca Cola membutuhkan
penyegaran baru. Strategi pemasaran Coca Cola dinilai kuno, dengan inovasi dan ekspansi
yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar. Coca-Cola saat ini
membutuhkan penyegaran baru sehubungan dengan beberapa masalah yang dihadapinya.
Salah satunya adalah kelambatan Coca Cola menyesuaikan keinginan pasar yang mulai
meggemari minuman yang lebih sehat. Permasalahan yang dihadapi Coca Cola saat ini
adalah bertahan di tengah peralihan masyarakat dunia yang mulai meninggalkan minuman
berkarbonasi dan beralih ke jenis-jenis lain yang sedang ngetrend, seperti teh, jus, minuman
olahraga, dan air mineral.
Banyak yang harus dibenahi dalam strategi perencanaan dan pemasaran Coca Cola agar bisa
bersaing dengan perusahaan sejenis. Misalnya Pengembangan Pasar dimana perusahaan
memperkenalkan produk saat ini ke area geografis yang baru, Diversifikasi Konsentrik
dimana perusahaan menambah produk baru yang masih berkaitan dengan produk lama dan
Strategi Kepemimpinan Harga dimana perusahaan berusaha menjadi perusahaan yang
berbiaya rendah karena semakin tingginya tingkat persaingan.
Kekuatan merek sebaiknya ditunjang dengan promosi yang kontinuitas, ekspansi pasar, dan
inovasi produk yang terukur.
LAMPIRAN PRODUK
Brand Name: Coca-Cola
Drink Type: Soft DrinkAvailable in the following flavors: Cola, Cola Green Tea, Cola
Lemon, Cola Lemon Lime, Cola Lime, Cola Orange and Cola Raspberry.
New Coke (den nye og søtere
Cola’n som kom i 1985,
en av tidenes største flopper).