06.01.02.ep.02 - Indikator Penilaian Kinerja Dan Hasil-Hasilnya

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN FAKFAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARAS
Jln. Pendidikan, Kampung Malakuli, Distrik Karas
e-mail : puskesmaskaras@yahoo.com

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA UKM DAN HASIL-HASILNYA

A. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL

Pencapaian Cakupan
Upaya Pelayanan Target Riil Rencana
2019 Satuan Total Target (dalam
No Kesehatan/Program/Variabel/Sub Analisa Hambatan Tindak
Sasaran Sasaran Sasaran satuan (%)
Variabel Program (%) Lanjut
sasaran)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)= 5x3 (7) (8) (9) (10) (11)

1. Upaya Promosi Kesehatan


1.1 Tatanan Sehat
1.1.1 Rumah Tangga Sehat 50 RT
yang memenuhi 10
Indikator PHBS
1.1.2 TTU yang memenuhi 6 50 TTU
indikator PHBS
(klasifikasi IV)
1.2 Intervensi/Penyuluhan
1.2.1 Kegiatan intervensi pada 100 Posyandu
Kelompok Rumah
Tangga
1.2.2 Kegiatan intervensi pada 100 Sekolah
Institusi Pendidikan
1.3 Pengembangan UKM
1.3.1 Posyandu PURI 75 Posyandu
(Purnama Mandiri)
1.4 Promosi Kesehatan
1.4.1 Promosi kesehatan 100 Puskesmas
untuk program prioritas & Jaringan
di dalam gedung
Puskesmas dan
jaringannya (Sasaran
masyarakat )
1.4.2 Promosi kesehatan 100 kali
untuk program prioritas
melalui pemberdayan
masyarakat di bidang
kesehatan ( kegiatan di
luar gedung
Puskesmas)
1.5 Program Pengembangan
1.5.1 Pembinaan tingkat 50 Posbindu
perkembangan
Posbindu PTM

2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1 Penyehatan Air
2.1.1 Pengawasan Sarana Air 20 SAB
Bersih ( SAB )
2.1.2 SAB yang memenuhi 50 SAB
syarat kesehatan
2.1.3 Rumah Tangga yang 70 RT
memiliki akses terhadap
SAB
2.2 Penyehatan Perumahan dan
Sanitasi Dasar
2.2.1 Rumah yang memenuhi 70 Rumah
syarat kesehatan
2.3 Pembinaan Tempat-Tempat
Umum
2.3.1 Pembinaan sarana TTU 50 TTU
2.3.2 TTU yang memenuhi 70 TTU
syarat kesehatan
2.4. Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) =
Pemberdayaan Masyarakat
2.4.1 Rumah Tangga memiliki 50 RT
Akses thd jamban sehat
2.4.2 Kampung yang sudah 50 Kampung
ODF
2.4.3 Jamban Sehat 50 Jamban
2.4.4 Pelaksanaan Kegiatan 50 Kampung
STBM di Puskesmas

3. Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak


dan Keluarga Berencana
3.1 Kesehatan Ibu
Pelayanan kesehatan 100 Ibu Hamil
untuk ibu hamil (K1)
Pelayanan kesehatan 100 Ibu Hamil
untuk ibu hamil (K4)
Pelayanan Persalinan 100 Orang
oleh tenaga kesehatan
(Pn)
Pelayanan Persalinan 100 Orang
oleh tenaga kesehatan di
fasilitas kesehatan
Pelayanan Nifas oleh 100 Orang
tenaga kesehatan (KF)
Penanganan komplikasi 100 Orang
kebidanan (PK)
3.2 Kesehatan Bayi
3.2.1 Pelayanan Kesehatan 100 Bayi
neonatus pertama ( KN1)
Pelayanan Kesehatan 100 Bayi
Neonatus 0 - 28 hari (KN
lengkap)
Penanganan komplikasi 100 Bayi
neonatus
Pelayanan kesehatan 100 Bayi
bayi 29 hari - 11 bulan
3.3 Kesehatan Anak Balita dan Anak
Pra Sekolah
3.3.1 Pelayanan kesehatan 100 Balita
anak balita (12 - 59
bulan)
Pelayanan kesehatan 100 Balita
balita (0 - 59 bulan)
Pelayanan kesehatan 100 Anak
Anak pra sekolah (60 -
72 bulan)
3.4 Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja
3.4.1 Sekolah setingkat SD/MI 100 Orang
yang melaksanakan
pemeriksaan
penjaringan kesehatan
3.4.2 Sekolah setingkat SMP 100 Orang
yang melaksanakan
pemeriksaan
penjaringan kesehatan
3.4.3 Sekolah setingkat SMA 100 Orang
yang melaksanakan
pemeriksaan
penjaringan kesehatan
3.4.4 Pelayanan kesehatan 100 Remaja
remaja (PKPR)
3.5 Pelayanan Keluarga Berencana
(KB)
3.5.1 KB aktif (Contraceptive 100 Ibu
Prevalence Rate/ CPR)
3.5.2 Peserta KB baru 100 Ibu
3.5.3 Akseptor KB Drop Out 100 Ibu
3.5.4 PUS dengan 4 T ber KB 100 PUS
3.5.5 KB pasca persalinan 100 Ibu

4. Upaya Pelayanan Gizi


4.1 Pelayanan Gizi Masyarakat
4.1.1 Pemberian kapsul 100 Bayi
vitamin A dosis tinggi
pada bayi umur 6-11
bulan
4.1.2 Pemberian kapsul 100 Balita
vitamin A dosis tinggi
pada balita umur 12-59
bulan 2 (dua) kali
setahun
4.1.3 Pemberian 90 tablet Besi 100 Bumil
pada ibu hamil
4.1.4 Pemberian Tablet 100 Rematri
Tambah Darah pada
Remaja Putri
4.2 Penanggulangan Gangguan Gizi
4.2.1 Pemberian PMT-P pada 100 Balita
balita kurus
4.2.2 bu Hamil KEK yang 100 Bumil
mendapat PMT-
Pemulihan
4.2.3 Balita gizi buruk 100 Balita
mendapat perawatan
sesuai standar
tatalaksana gizi buruk
4.3 Pemantauan Status Gizi
4.3.1 Penimbangan balita D/S Balita
4.3.2 Balita naik berat Balita
badannya (N/D)
4.3.3 Balita Bawah Garis Balita
Merah (BGM)
4.3.4 Rumah Tangga RT
mengkonsumsi garam
beryodium
4.3.5 Ibu Hamil Kurang Energi Bumil
Kronis (KEK)
4.3.6 Bayi usia 6 (enam ) Bayi
bulan mendapat ASI
Eksklusif
4.3.7 Bayi yang baru lahir Bayi
mendapat IMD (Inisiasi
Menyusu Dini )
4.3.8 Balita pendek (Stunting) Balita

5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit
5.1 Diare
5.1.1 Pelayanan Diare Balita Balita
5.1.2 Penggunaan oralit pada Balita
balita diare
5.1.3 Penggunaan Zinc pada Balita
balita diare
5.2 ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan
Atas)
5.2.1 Pemuan penderita Balita
Pneumonia balita
5.3 Kusta
5.3.1 Pemeriksaan kontak dari
kasus Kusta baru
5.3.2 Kasus Kusta yang
dilakukan PFS secara
rutin
5.3.3 RFT penderita Kusta
5.3.4 SD/ MI telah dilakukan
screening Kusta
5.4 Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
5.4.1 Semua kasus TB yang Kasus TB
ditemukan dan diobati
5.4.2 Penemuan terduga Suspek TB
kasus TB
5.4.3 Angka Keberhasilan Pasien TB
pengobatan semua
kasus TB ( Success
Rate/SR)
5.5 Pencegahan dan Penanggulangan
PMS dan HIV/AIDS
5.5.1 Anak sekolah (SMP dan Anak
SMA/sederajat) yang
sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS
5.5.2 Orang yang beresiko Orang
terinfeksi HIV
mendapatkan
pemeriksaan HIV
5.6 Demam Berdarah Dengue (DBD)
5.6.1 Angka Bebas Jentik Rumah
(ABJ)
5.6.2 Penderita DBD ditangani Penderita
5.6.3 PE kasus DBD Penderita
5.7 Malaria
5.7.1 Penderita Malaria yang Penderita
dilakukan pemeriksaan
SD
5.7.2 Penderita positif Malaria Penderita
yang diobati sesuai
standar (ACT)
5.7.3 Penderita positif Malaria Penderita
yang di follow up
5.8 Pelayanan Imunisasi
5.8 IDL (Imunisasi Dasar Bayi
Lengkap)
5.9 UCI Kampung Kampung
5.10 Imunisasi Lanjutan Baduta
Baduta ( usia 18 sd 24
bulan)
5.11 Imunisasi DT pada anak Anak
kelas 1 SD Sekolah
5.12 Imunisasi Campak pada Anak
anak kelas 1 SD Sekolah
5.13 Imunisasi TT pada anak Anak
SD kelas 2 dan 3 Sekolah
5.14 Imunisasi TT5 pada WUS WUS
(15-49 th)
5.15. Imunisasi TT2 plus Bumil
bumil (15-49 th)
5.16 Pemantauan suhu lemari Catatan
es vaksin
5.17 Ketersediaan catatan Catatan
stok vaksin
5.18 Laporan KIPI Zero Catatan
reporting / KIPI Non
serius
6.1 Pengamatan Penyakit
(Sureveillance Epidemiology)
6.1.1 Laporan STP yang tepat Laporan
waktu
6.1.2 Kelengkapan laporan Laporan
STP
6.1.3 Laporan C1 tepat waktu Laporan
6.1.4 Kelengkapan laporan C1 Laporan
6.1.5 Laporan W2 (mingguan) Laporan
yang tepat waktu
6.1.6 Kelengkapan laporan W2 Laporan
(mingguan)
6.1.7 Grafik Trend Mingguan N/T/T
Penyakit Potensial
Wabah
6.1.8 Kampung yang Laporan
mengalami KLB
ditanggulangi dalam
waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam

7.1 Pencegahan dan Pengendalian


Penyakit Tidak Menular
7.1.1 Kampung yang Kampung
melaksanakan kegiatan
Posbindu PTM
7.1.2 Sekolah yang ada di Sekolah
wilayah Puskesmas
melaksanakan KTR
7.1.3 Setiap warga negara Orang
Indonesia usia 15 - 59
tahun mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar
Intepretasi rata-rata kinerja program UKM esensial:
1. BAIK bila nilai rata-rata ≥ 91 %
2. CUKUP bila nilai rata-rata 81-90 %
3. RENDAH bila nilai rata-rata ≤ 80 %
B. INDIKATOR KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) PENGEMBANGAN

Pencapaian Cakupan
Upaya Pelayanan Target Riil Rencana
2019 Satuan Total Target (dalam
No Kesehatan/Program/Variabel/Sub Analisa Hambatan Tindak
Sasaran Sasaran Sasaran satuan (%)
Variabel Program (%) Lanjut
sasaran)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)= 5x3 (7) (8) (9) (10) (11)

1 UKM PENGEMBANGAN

1.1 Pelayanan Keperawatan


Kesehatan Masyarakat
(PERKESMAS)
1.1.1 Rasio Kunjungan KK
Rumah (RKR)
1.1.2 Individu dan Keluarga
keluarganya dari
keluarga rawan yang
mendapat keperawatan
kesehatan masyarakat
(Home care)
1.1.3 Kenaikan tingkat Keluarga
kemandirian keluarga
setelah pembinaan
1.2 Pelayanan Kesehatan Lansia
1.2.1 Setiap warga negara Lansia
Indonesia usia 60 tahun
ke atas mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar

Anda mungkin juga menyukai