net/publication/287911929
CITATIONS READS
0 935
1 author:
Fitri Amelia
Bandung Institute of Technology
1 PUBLICATION 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Fitri Amelia on 23 December 2015.
Abstrak
Membran telah dikenal luas saai ini terutama dalam proses pengolahan air. Membran dengan
tekanan ultra rendah telah banyak digunakan umumnya proses pemurnian air laut menjadi air tawar.
Adapun membran yang memiliki tekanan rendah 0,5 – 3 bar yaitu sistem ultrafiltrasi. Sementara,
yang paling selektif dari membran bertekanan rendah adalah membran reverse osmosis. Umumnya
sistem ultrafiltrasi dijadikan umpan untuk penggunaan membran reverse osmosis Membran reverse
osmosis (RO) disebut juga sebagai hyperfiltration karena hanya melewatkan molekul air di dalamnya.
Sistem Low Pressure Reverse Osmosis (LPRO) dikategorikan sebagai tekanan ultra rendah dengan
tekanan 5-10 bar digunakan untuk umpan air payau. Namun, sistem ini masih sangat rentan dengan
adanya fouling. Pencucian secara berkala menjadi tantangan sendiri bagi sistem ini. Aplikasi sistem
RO saat ini telah berkembang sampai pada skala rumah tangga dan industri yang menjadikannya
tetap ekonomis dengan instalasi membran melalui komponen sintetik yang lebih murah.
tidak berdasarkan hasil kesetimbangan fasa proses yang sistemnya lebih sederhana
yang menggunakan banyak energi. Selain sehingga konsumsi energinya pun menjadi
itu aplikasi teknologi membran juga dapat lebih efisien [8]. Berbagai kontaminan
dilakukan pada kondisi normal sehingga yang mulai beragam saat ini sangat
perubahan fasa dapat dihindari [8]. memungkinkan dan ekonomis sistem RO
lebih unggul dibandingkan dengan metode
pemurnian air yang lain [15].
Keunggulan proses reverse osmosis antara
lain pengoperasiannya dilakukan pada suhu
kamar, tanpa instalasi pembangkit uap,
mudah untuk memperbesar kapasitas, serta
pengoperasian alatnya relatif mudah [28].
Kelemahan membrane RO yang sangat
sensistif terhadap scaling, fouling, bahan
kimia, dan serangan biologis membuat
membrane ini tidak dapat langsung
dioperasikan pada umpan air laut. Dengan
kecenderungan fouling yang tinggi
membuat RO terus berkembang dan
membutuhkan pretreatmen yang kompleks.
Membran UF merupakan proses pre-
treatment yang sangat baik untuk sistem
RO sehingga dapat menjaga umur
membrane lebih lama dan operasi lebih
Gambar 5. Unit sistem RO dengan pre ekonomis [26].
treatment yang ektensif [4]
Tentu juga tidak melupakan aspek
lingkungan. Dimana bahan-bahan
5. Kesimpulan pembuatan material pembuatan membrane
juga lebih ramah lingkungan sehingga tidak
Aplikasi membran tekanan ultra rendah menimbulkan dampak lanjutan dari sistem
terus berkembang di masa yang akan membran sendiri maupun produsen [15].
datang dan dapat memberi kemudahan bagi Untuk itu membran harus terus
para pelaku industri maupun skala rumah dikembangkan dengan teknologi bersih nya
tangga. Sistem RO skala rumah tangga yang mampu menghasilkan limbah dalam
dapat secara efektif memisahkan berbagai jumlah sedikit, bisa diolah dan aman bagi
kontaminan baik organik, non organik, alam disekitarnya.
bakteri, virus, ion terlarut dan partikulat
[15].
Sistem RO saat ini dikenal sebagai
teknologi pengolahan air pada industri yang
membutuhkan pemisahan padatan terlarut
seperti desalinasi air laut, untuk
meningkatan rasa dan menghilangkan
kontaminan di dalam air. Sistem ini
menjadi teknologi desalinasi sekaligus
pemekatan air laut yang sangat ekonomis
[26].
Dengan pemanfaatan sistem RO skala
rumah tangga merupakan capaian dengan
Fitri Amelia, Membran Tekanan Ultra Rendah, 2015, 1-8 7