Anda di halaman 1dari 7

MEMBANGUN BUDAYA QHSE

Membantu Pengertian
Role - Modeling
dan Keyakinan

Mengembangkan Memperkuat Melalui


Bakat dan Kemampuan Front Line Motivation
Role-Modeling
Tidak bisa mengelola QHSE dari
dalam kantor.
cth. Pemimpin Proyek harus turun ke
lapangan (inspeksi/supervisi/MWT) secara
terstruktur dan berkelanjutan.
Perilaku QHSE dilapangan
merupakan refleksi dari perilaku
QHSE pemimpin proyek.
cth. Apabila Pimpinan Proyek tidak peduli
maka pekerja juga tidak peduli.
Perubahan terkait QHSE hanya bisa
terjadi apabila para pekerja melihat
para pemimpinnya merubah
perilaku QHSEnya.
cth. Pimpinan Proyek apabila turun ke lapangan
dapat langsung memberikan koreksi terhadap
perilaku QHSE yang menyimpang.
Team yang solid dan memiliki
cita - cita yang sama akan
memudahkan penerapan QHSE
di lapangan.
cth. Dengan mengetahui keinginan pimpinan,
rasa kepedulian dan komitmen untuk menjaga
budaya QHSE tertanam di masing - masing
individu.
PENYEBAB TERJADINYA
Mengembangkan KEGAGALAN QHSE*)
Bakat dan Kemampuan Gagal Indentifikasi Bahaya
Tidak Menggunakan APD
22.2%
Pengaman Tidak Memadai
APD Tidak Memadai
23.8%
29.6% 28.6%

Alat Bantu Rusak


Salah Penempatan Pekerja Area Kerja Kecil/Terbatas 23.8%
25.9% 23.8%
Pekerja diwajibkan
untuk memiliki skill
TINDAKAN KONDISI
dan kompetensi Stress Komunikasi Kurang
untuk meminimalisir 8.9%
Kurangnya Supervisi
16%
Kurang Keahlian
kegagalan QHSE Kurang Pengetahuan 17.8% 34%
Standar Kerja Tidak Memadai
44.4%
18%

Berkurangnya Motivasi
Kurangnya Kepemimpinan
28.9%
32%
PERSONAL SYSTEM
*) SCAT Chart
Systematic Cause Analysis Technique
Lingkungan

Mengembangkan 3.3%
Metode

Bakat dan Kemampuan


18.1% PENYEBAB
Alat
TERJADINYA
6.3%
Pekerja diwajibkan
untuk memiliki skill
Bahan
KEGAGALAN
dan kompetensi 4.8%
untuk meminimalisir
kegagalan QHSE QHSE*)
Orang
67.6%

*) Summary Diagram Pareto Non Conformance Product PT. APG


MEMBERIKAN PENGERTIAN BAHWA:

QHSE Performance yang Baik Dapat Memberikan


Membantu
Dampak Positif Pada Motivasi Kerja
Pengertian dan
KINERJA BURUK KINERJA BAIK
Keyakinan
KETAKUTAN PERCAYA DIRI "Pekerja tahu apa yang
KEMARAHAN MERASA DIHARGAI diharapkan dari dirinya
KEBOSANAN BELAJAR DARI KESALAHAN sehingga ..."
RASA MALU HASRAT DAN KERJASAMA

Hidden Cost Pasti Ada Hubungannya Dalam Kejadian


Kegagalan QHSE
BIAYA LANGSUNG
Kompensasi Pekerja
Respon Darurat

BIAYA TIDAK LANGSUNG


Biaya Yang Berhubungan Dengan
Pekerja
-Hilang Waktu, Hilang Produktivitas
-Penyelidikan Insiden
-Komunikasi Internal
Pengeluaran Hukum
-Waktu Eksekusi
-Denda/Penalti
Penggantian/Perbaikan
-Tambahan Pelaksanaan Hukum
Biaya Asuransi
Reputasi
-Kehilangan Rekanan
Iceberg Theory -Kehilangan Calon Pekerja
-Kehilangan Market Share
-Kehilangan Hak Operasi
MENYENANGKAN KOLABORATIF INKLUSIF
Menghibur, atmosfer tanpa Penilaian berdasarkan Desain melibatkan sebanyak
ancaman perbaikan dari kinerja masa mungkin pekerja
Coaching untuk mendukung lalu Komunikasi proaktif kepada
pekerja yang berkinerja buruk Antar tim mendorong mereka yang terlibat
terciptanya kerjasama

Selain itu Reward dan Punishment juga memiliki peranan yang cukup penting dalam merubah budaya.
Memperkuat Melalui
Front Line Motivation
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai