PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberadaan ASN dalam pembangunan Nasional sangatlah penting, sehingga
pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur harus segera
dan wajib dilaksanakan untuk menjawab penilaian sumbang dari masyarakat terhadap
kualitas kinerja instansi publik, dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good
govermance), sehingga dunia usaha (corporate governance) dan masyarakat (civil
society) dapat terlayani dengan maksimal dan mampu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan sosial yang pada akhirnya akan meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan
Indonesia.
Pelayanan publik menurut UU Nomor 25 tahun 2009 merupakan kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atau jasa, barang,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil selama 1 tahun masa percobaan, dengan
mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional dan memiliki
karakter sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara prima sebagai
pelayan publik.
Fisioterapis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan fisioterapi pada unit pelayanan kesehatan. Pelayanan fisioterapi
adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok
untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang rentang kehidupan. Fisioterapis berkedudukan sebagai pelaksana teknis di
bidang pelayanan fisioterapi pada unit pelayanan kesehatan di lingkungan Departemen
Kesehatan dan instansi lain di luar Departemen Kesehatan seperti yang diatur dalam
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 04 Tahun 2004 tentang
Jabatan Fungsional Fisioterapis dan Angka Kreditnya.
RSUD Kabupaten Buton Selatan adalah salah satu Rumah Sakit milik
pemerintah Kelas D, sejak di buka tahun 2018 hingga saat ini belum ada kunjungan
pasien pada poli fisioterapi. Kunjungan pasien rendah terjadi karena realitas yang
berkembang bahwa banyak yang menganggap fisioterapi sama atau sejenis dengan
“tukang pijat” anggapan ini berkembang sebagai bentuk ketidaktahuan mereka tentang
fisioterapi. Sehingga menyebabkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat berobat
ke fisioterapi dan melakukan program fisioterapi kurang dan pasien lebih banyak
berobat tradisional.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan yang akan dicapai dalam Latsar ini adalah untuk membentuk ASN profesional
yang berkarater yaitu ASN yang karakternya dibeentuk oleh sikap dan perilaku
disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran
ASN dalam NKRI serta menguasai bidang tugasnya ssehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.Dengan nilai- nilai dasar ANEKA dalam menjalankan tugas sebagai ASN
antara lain:
1) Accountable dalam menjalankan tugas
b. Tujuan khusus
Terlaksananya promosi kesehatan sehingga tercapainya peningkatan pengetahuan
tentang fisioteapi dan layanan fisioterapi.
C. Manfaat
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai berikut:
1. Bagi Individu
Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
2. Bagi Unit Kerja
Membantu mengoptimalisasi proses pelayanan fisioterapi di poli fisioterapi serta
mewujudkan visi dan misi RSUD Kabupaten Buton Selatan.
3. Bagi Masyarakat
Membantu masyarakat mengetahui tentang pelayanan fisioterapi.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Kegiatan ini meliputi aktualisasi mata pelatihan untuk pembelajaran
agenda Sikap Bela Negara, aktualisasi mata pelatihan untuk pembelajaran agenda
kedudukan dan peran ASN dalam NKRI. Nilai-nilai dasar profesi ASN hanya terbatas
pada lima nilai dasar yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi serta mata pelatihan untuk agenda habituasi yang dilaksanakan di RSUD
Kabupaten Buton Selatan.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton Selatan didirikan pada
tanggal 2 Januari 2015 dengan alamat di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Laompo,
Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pendirian
rumah sakit berdasarkan SK ijin Operasional melalui Surat Keputusan Bupati Buton
Selatan Nomor : 12.A Tahun 2015. Untuk sementara RSUD Kabupaten Buton Selatan
memanfaatkan gedung sarana dan prasarana pada Rumah Sakit Batauga untuk
menjalankan pelayanan administrasi dan pelayanan kesehatan kepada pasien.
WHO merumuskan promosi kesehatan sebagai proses mengupayakan individu-
individu dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan faktor-
faktor yang mempengaruhi kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajak
kesehatannya.
Pemberian informasi melalui penyuluhan tentang fisioterapi sebagai bagian dari
promosi kesehatan fisioterapi akan meningkatkan pengetahuan pasien terhadap
fisioterapi berbanding lurus dengan peningkatan sikap dan motivasi pasien dalam
mendapatkan layanan fisioterapi, baik layanan preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif.
promosi kesehatan fisioterapi melalui media Audio Visual Aids dan media cetak yaitu
leaflet kesehatan .
Media Informasi video merupakan bahan informasi tampak dengar (audio visual)
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi. Dikatakan tampak
dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan
serentak yang digolongkan kedalam jenis media Audio Visual Aids (AVA) atau media
yang dapat dilihat dan didengar.
Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak
dimatikan/dijahit. Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi
dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah
dipahami.
a. Tempat Pelaksaanaan
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di RSUD Kabupaten Buton Selatan,
Sulawesi Tenggara di hari kerja, dan dilaksanakan di rumah pada saat hari libur
kerja.
b. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi direncanakan sesuai jadwal, yakni pada tanggal
11 November 2019 sampai 15 Desember 2019.