Anda di halaman 1dari 4

ALGORTMA PERHITUNGAN HE

1. Menentukan Beban Panas HE


Menggunakan rumus
Qt = Q out - Q in
Q in = Σ ni.Cpi. (Tin - Tref)
Q out = Σ ni.Cpi. (Tout - Tref)
Dengan
ni = Laju alir mol masing masing komponen (kmol/jam)
Cpi = Kapasitas panas masing masing komponen (kJ/kmol K)
Qt = Beban panas total (kJ/jam)
Qin = Beban panas dibawa umpan masuk HE (kJ/jam)
Qout = Beban panas dibawa umpan keluar HE (kJ/jam)
Tin = Suhu umpan masuk HE (K)
Tout = Suhu umpan keluar HE (K)
Tref = Suhu referensi (298 K)

2. Menentukan Jenis Pemanas dan Menghitung Kebutuhan Pemanas

Qtotal
W =
Hfg

dengan
W = Massa peemanas yang dibutuhkan (kg/jam)
Qt = Beban panas total (kJ/jam)
Hfg = Panas pengembunan steam (kJ/kg)

3. Perhitungan Luas Transfer Panas


- Menentukan ΔT LMTD
dengan:
ΔT LMTD Suhu fluida dingin masuk (t1)
Suhu fluida dingin keluar (t2)
Suhu steam jenuh masuk (T1)
Suhu steam jenuh keluar (T2)

- Menentukan nilai range Ud berdasarkan tabel 8 Kern hal 840


- Menghitung luas transfer panas

Qtotal
A=
Ud · ΔT LMTD

dengan:
A = Luas tranfer panas (ft2)
Qt = Beban panas total (BTU/jam)
Ud = koefisien perpindahan panas (BTU/jam .ft2.oF)
ΔT LMTD = Perbedaan suhu rata-rata logaritmik (oF)

A > 200 ft2 maka menggunakan HE jenis shell and tube


A < 200 ft2 maka menggunakan HE jenis double pipe

4. Menghitung A terkoreksi dan Ud terkoreksi


Double Pipe Shell and Tube
Menentukan ukuran anulus dan inner pipe Menentukan ukuran tube dengan membaca
membaca data IPS, ID, OD, Sch no, ao, a't OD, ID, BWG, at", ao, ai, dan L
A terkoreksi= Lt x Nh x 2 x ao inner pipe
dengan Luas Perpindahan panas tiap tube (at)
Lt = Panjang pipa (ft) at = π . ODt . L
Nh = jumlah hairpin dengan
ao = luas permukaan bagian luar (ft2/ft) OD = outside diameter tube (ft)
L = panjang tube (ft)
Q
Ud terkoreksi =
A terkoreksi x ΔT LMTD Jumlah pipa (Nt)
A
Nt =
L . ao

dengan
Nt = jumlah tube
A = luas transfer panas (ft2)
L = panjang tube (ft)
ao = luas permukan luar tube (ft2/ft)

Menentukan jumlah tube terkoreksi


dari tabel 9 Kern hal 842

Menghitung A terkoreksi
A terkoreksi= at x Nt terkoreksi

dengan
at = luas perpindahan panas tiap tube (ft2)

Ud terkoreksi = Q
A terkoreksi ΔTlmtd

6. Menghitung Koefisien Hi, hio, ho dan Uc

- Menghitung fluks massa pipa anulus

Ws
Ga =
Ga =
as

dengan
Ws = massa fluida panas (lb/jam)
as = luas pipa (ft2)

- Menghitung diameter ekuivalen

(OD2 - ID2)
De =
ID
dengn
OD = outside diameter (in)
ID = inside diameter (in)

- Menentukan bilangan reynold


De . Ga
Re =
µ

- Menentukan nilai ho berdasarkan nilai Re menggunakan fig 28 Kern

- Fluks massa Inner pipe

Wp
Gp = lb/jam.ft2
ap

Wp = massa fluida dingin (lb/jam)


ap = luas pipa (ft2)

- Menghitung bilangan reynold


ID . Gp
Re =
µ

- Menentukan nilai hi dan hio

Dari Fig. 28 Kern, D.Q., hal. 838


1/ 3
k  J H  Cp    BTU/jam.ft2.oF
hi   
De  k 
ID
hio = hi BTU/jam.ft2.oF
OD

Menghitung Uc :
ho x hio
Uc = BTU/jam.ft2.oF
ho + hio

OD = outside diameter (in)


ID = Inside diameter (in)
µ campuran = viskositas cmpuran (lb/ft.jam)
K = Konduktivitas Thermal campuran (BTU/jam.ft.oF)
ρ campuran = densitas campuran (lb/ft3)
Cp = Kapasitas Panas (BTU/lb.oF)

Anda mungkin juga menyukai