Senjata Tradisional – Sejak zaman dahulu, senjata sudah di pergunakan oleh nenek moyang kita. Tentu saja
senjata yang di gunakan dahulu tidak sama dengan senjata yang di gunakan saat ini. Manusia dahulu, biasa
menggunakan kayu, batu , atau tulang binatang sebagai senjata.
Semakin lama, manusia menjadi lebih pandai untuk membuat senjata. Manusia mulai membuat senjata yang
berasal dari logam seperti besi, baja atau perunggu yang dahulunya masih menggunakan batu. Bentuk senjata
senjata tersebut pun sangat beragam.
Jika di lihat sepintas, sepertinya senjata memang terlihat mengerikan. Namun apabila senjata di gunakan
dengan tepat, senjata tersebut akan memberi banyak manfaat bagi manusia. Misalnya saja di gunakan untuk
berkebun, untuk membantu sehari hari atau sebagai peralatan rumah tangga.
Indonesia sebagai negara yang kaya akan adat budaya menjadikan semua itu semakin mempercantik bangsa
ini. Budaya yang indah, unik, dan terkadang tidak ada duanya di dunia ini. Salah satu yang memperkaya adat
budaya Indonesia adalah adanya senjata tradisional.
Indonesia memiliki beragam jenis senjata tradisional. Dari semua provinsi di Indonesia, hampir semuanya
memiliki senjata khas daerah masing- masing. Bahkan tidak jarang di satu provinsi ada dua, tiga atau bahkan
lebih senjata tradisional.
Senjata tradisional ini juga berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan dahulu
melawan bangsa asing dengan menggunakan senjata tradisional.
Terapang, Lampung
kawulala.blogspot.com
disiniaja.net
asyraafahmadi.com
disiniaja.net
disiniaja.net
Ada beberapa jenis senjata tradisional yang di gunakan oleh masyarakat Aceh. Yang paling terkenal adalah
Rencong. Rencong mempunyai bentuk seperti huruf L atau angka &. Panjang mata pisaunya mencapai 10
sampai 50 cm. Mata pisau dari rencong
ada yang melengkung- lengkung
seperti keris, tetapi lebih banyak yang
lurus seperti pedang.
Rencong sendiri bisa di bedakan menurut bentuknya juga, lho. Sebutan Rencong Meuncugek untuk rencong
yang ujung gagangnya melengkung. Rencong Meupucok, untuk rencong yang gagangnya terlihat kecil di
bagian bawah dan membesar di bagian atas.
gpswisataindonesia.wordpress.com
tradisikita.my.id
www.suarawajarfm.com
baabun.com
Jawa tengah memiliki senjata tradisional yang di sebut dengan keris. Senjata keris dapat menunjukkan
kedudukan sosial seseorang di masyarakat. Keris ini termasuk barang pusaka yang di keramatkan. Umumnya,
senjata ini di ukur pada bagian gagang
dan sarungnya.
Keris juga berfungsi untuk melengkapi pemakaian busana tradisional yang mereka kenakan. Setiap pria
umumnya mempunyai dua keris. Keris yang satu di gunakan sehari- hari dan yang satu untuk upacara resmi di
keraton. Senjata dari Jawa Tengah yang lain yaitu pedang, perisai, dan tombak.
Golok Ciomas, Banten
budayajawa.id
lenterahidup.net
disiniaja.net
Masyarakat Kalimantan Timur juga mempunyai senjata- senjata tradisional yang lain. Diantaranya yaitu, Keris
Buritkang, Anak Mandau, Bujak (senjata yang semacam tombak), beliung dan sumpitan.
Senjata Tradisional Yogyakarta
kawulala.blogspot.com
Senjata tradisional daerah Yogyakarta juga menggunakan keris. Senjata keris sangat di hormati dan di
keramatkan oleh masyarakat Yogyakarta. Senjata ini diberi gelar pula, seperti Kanjeng Kyai ageng Baru,
Kanjeng Kyai Agung, dan Kanjeng Kyai
Gadapatan. Pada sarung keris terdapat
ukiran- ukiran indah.
gpswisataindonesia.wordpress.com
Kalimantan Utara memiliki senjata tradisional yang sama dengan Kalimantan Timur. Yaitu senjata Mandau.
Karena memang Kalimantan Utara merupakan pecahan dari Kalimantan Timur.
Dohong
, Kalimantan Barat
disiniaja.net
adat-tradisional.blogspot.com
disiniaja.net
kerisku.id
Selain Tulup, masyarakat Nusa Tenggara Barat masih mempunyai senjata tradisional yang lainnya. Diantaranya
yaitu, keris, sempari, kelewang, dan golo.
gpswisataindonesia.com
Senjata senjata lain yang di miliki oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur diantaranya adalah Kabeala (Parang
Pingang) , Pisau, Kampak, Senapan Tumbuk, dan Parang.
Kalawai, Maluku
Sementara Parang , merupakan sebuah senjata yang menyerupai pisau namun ukurannya jauh lebih besar
daripada pisau namun lebih pendek ukurannya dari pedang. Senjata ini biasanya terbuat dari besi dengan
ukuran 90 cm sampai 100 cm yang mana ukurannya di sesuaikan dengan tinggi badan sang pemilik senjata.
Senjata ini di gunakan ketika menyerang lawan. Dan salawaku merupakan sebuah perisai yang berfungsi
sebagai alat untuk melindungi diri.
Salawaku biasanya di buat dari kayu dan di lapisi pernak pernik untuk hiasannya. Motif yang di gunakan pun
tidak sembarangan. Motif motif yang ada melambangkan suatu simbol keberanian sang pemilik. Motif motif
tersebut di buat dari kulit kerang laut.
Jika dahulunya parang salawaku di gunakan untuk berperang, saat ini parang salawaku di gunakan sebagai
pelengkap pakaian adat penari atau pakaian saat upacara perkawinan.
lenterahidup.net
Senjata ini di gunakan untuk berburu oleh masyarakat Papua pada umumnya. Namun, biasanya juga di gunakan
sebagai alat bantuan dalam perang.
Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Bugis, mempunyai senjata tradisional yang bernama badik dan biasa
di sebut dengan kawali. Senjata tersebut berguna untuk menusuk atau menikam lawan. Bagus hampir sama
dengan dengan tappi’ (keris). Perbedaan antara keduanya yaitu terletak da bentuk dan ruang lingkup
penggunaannya.
Badik pada umumnya mempunyai bentuk runcing pada ujungnya. Sedangkan pada bagian tengahnya agak
menjorok ke luar pada salah satu sisinya dan pada sisi lainnya yang datar. Sebaliknya, jika keris adalah
berbentuk runcing dan semakin pangkal semakin besar atau lebar. Senjata badik mempunyai tajam pada salah
satu sisinya saja, sedangkan keris kedua sisinya tajam.
Senjata tradisional Sulawesi Selatan yang lain yaitu Bessing, Alameng, Tapi’ (keris), Kanna (perisai), Waju
Rante (baju besi), pantu’ (tongkat), tado’ (jerat), dan katalang.
suka-suka.web.id
kerisku.id
Selain pasatimpo, masyarakat Sulawesi Tengah juga mempunyai senjata yang lainnya. Senjata senjata tersebut
adalah : tombak anjae atau surampa (merupakan tombak yang berbentuk trisula), parang (merupakan senjata
yang biasa di gunakan untuk berladang, bertani, maupun untuk berperang), pisau, dan sumpit.
Wamilo, Gorontalo
kerisku.id
Senjata tradisional dari rakyat gorontalo disebut dengan Wamilo. Senjata ini jika di lihat sekilas mirip dengan
golok, namun jika di lihat kembali bentuk dari ujung bilah wamilo berbentuk agak melengkung ke arah
bawah. Senjata ini berfungsi sebagai perlindungan diri ketika bekerja di hutan khususnya bagi para lelaki.
Selain Wamoli, rakyat Gorontalo juga mempunyai Sabele atau parang sebagai senjata tradisionalnya.
Karih, Minangkabau
lensapena.id
Masyarakat Minangkabau
memiliki senjata tradisional yang
di sebut dengan Karih. Karih ini
menyerupai keris atau belati
namun dengan uiran yang indah
pada bagian gagang dan sarung
karih tersebut. Keris ini di
letakkan di depan. Senjata lain
yang juga di gunakan oleh
masyarakat Minangkabau adalah
tombak, landing atau golok, parit
atau tombak yang berujung tiga,
pedang panjang, dan sumpitan.
Senjata senjata tersebut di
gunakan oleh para raja
Minangkabau sebagai
perlindungan dirinya.