Anda di halaman 1dari 15

35 Senjata Tradisional Indonesia 34 Provinsi

Senjata Tradisional – Sejak zaman dahulu, senjata sudah di pergunakan oleh nenek moyang kita. Tentu saja
senjata yang di gunakan dahulu tidak sama dengan senjata yang di gunakan saat ini. Manusia dahulu, biasa
menggunakan kayu, batu , atau tulang binatang sebagai senjata.

Semakin lama, manusia menjadi lebih pandai untuk membuat senjata. Manusia mulai membuat senjata yang
berasal dari logam seperti besi, baja atau perunggu yang dahulunya masih menggunakan batu. Bentuk senjata
senjata tersebut pun sangat beragam.

Jika di lihat sepintas, sepertinya senjata memang terlihat mengerikan. Namun apabila senjata di gunakan
dengan tepat, senjata tersebut akan memberi banyak manfaat bagi manusia. Misalnya saja di gunakan untuk
berkebun, untuk membantu sehari hari atau sebagai peralatan rumah tangga.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan adat budaya menjadikan semua itu semakin mempercantik bangsa
ini. Budaya yang indah, unik, dan terkadang tidak ada duanya di dunia ini. Salah satu yang memperkaya adat
budaya Indonesia adalah adanya senjata tradisional.

Indonesia memiliki beragam jenis senjata tradisional. Dari semua provinsi di Indonesia, hampir semuanya
memiliki senjata khas daerah masing- masing. Bahkan tidak jarang di satu provinsi ada dua, tiga atau bahkan
lebih senjata tradisional.

Senjata tradisional ini juga berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan dahulu
melawan bangsa asing dengan menggunakan senjata tradisional.

Terapang, Lampung

Senjata tradisional Lampung


yang paling populer adalah
Terapang. Terapang memiliki
bulu unik yang terbuat dari
kayu. Kayu tersebut di ukir
membentuk burung atau kepala
orang dan melambangkan
keberanian. Senjata khas
Lampung yang lainnya adalah
badik, keris, penduk, payan,
dan beladau.
Senjata Tradisional Bengkulu

Bengkulu mempunyai senjata tradisional


dengan nama Keris. Keris ini memiliki
panjang 13 jari dan berbentuk lurus. Keris di
gunakan para kepala adat dan hulu
balangnya pada saat perang, membela diri,
dan upacara adat. Keris ini di anggap
keramat dan pemberani bagi sang pemegang
nya. Senjata tradisional Bengkulu yang
lainnya adalah kuduk, radus, pedang kayu
nibung, kerambit dan badik.

Badik Tumbuk Lado, Kepulauan Riau

kawulala.blogspot.com

Kepulauan Riau mempunyai


senjata khas yang dinamakan Badik
Tumbuk Lado. Senjata ini
mempunyai bentuk seperti sebuah
belati dengan panjang 27 cm
sampai 29 cm. Serta mempunyai
lebar antara 3,5 cm sampai 4 cm.

Jika dulunya badik tumbuk lado di


gunakan untuk alat berburu dan
perlengkapan untuk melindungi diri
oleh para lelaki, namun sekarang
fungsi senjata tersebut hanya di
gunakan untuk pelengkap pakaian
adat yang biasa di gunakan dalam
upacara pernikahan atau acara
besar di Kepulauan Riau.
Badik Tumbuk Lada, Jambi

disiniaja.net

Jambi memiliki senjata tradisional yang di


sebut dengan Badik Tumbuk Lada. Senjata
tradisional ini berbentuk seperti keris dengan
bentuk lurus dan sedikit pendek.

Bagian kepala terbuat dari tanduk atau kayu.


Wilahan keris ini ada yang lurus atau
berlekuk. Pangkal sarung keris membentuk
bukan sabit. Jenis senjata tradisional dari
Jambi yang lainnya adalah tombak,
sumpitan, dan pedang.

senjata siwar panjang, Bangka Belitung

asyraafahmadi.com

Bangka Belitung mempunyai senjata


tradisional yang di sebut dengan
senjata siwar panjang. Senjata siwar
panjang menyerupai pedang
panjang. Bentuknya lurus dan
meruncing pada bagian ujungnya.
Gagang senjata ini menonjol pada
bagian ujung. Senjata ini memiliki
sarung yang berbentuk seperti
tongkat. Senjata ini dahulunya juga di gunakan sebagai senjata perang.

Senjata Tradisional Sumatra Selatan

disiniaja.net

Nama dari senjata tradisional Sumatera


Selatan adalah keris. Senjata ini memiliki
lekukan – lekukan dengan jumlah ganjil 7,
9, dan 13.Senjata daerah Sumatera Selatan
yang lainnya adalah trisula atau tombak
bermata tiga, tombak, pedang, badik, dan
siwar kecil.
Rencong, Aceh

disiniaja.net

Ada beberapa jenis senjata tradisional yang di gunakan oleh masyarakat Aceh. Yang paling terkenal adalah
Rencong. Rencong mempunyai bentuk seperti huruf L atau angka &. Panjang mata pisaunya mencapai 10
sampai 50 cm. Mata pisau dari rencong
ada yang melengkung- lengkung
seperti keris, tetapi lebih banyak yang
lurus seperti pedang.

Untuk rencong yang di gunakan raja,


mata pisaunya terbuat dari emas.
Sedangkan untuk rakyat biasa terbuat
dari kuningan atau besi putih. Ada
sarung rencong yang terbuat dari emas,
ada juga yang terbuat dari gading gajah
bahan terbuat dari tanduk kerbau.
Namun, pada umumnya, sarung
rencong terbuat dari kayu.

Rencong sendiri bisa di bedakan menurut bentuknya juga, lho. Sebutan Rencong Meuncugek untuk rencong
yang ujung gagangnya melengkung. Rencong Meupucok, untuk rencong yang gagangnya terlihat kecil di
bagian bawah dan membesar di bagian atas.

pedang Jenawi, Riau

Riau mempunyai senjata tradisional


yang di sebut dengan pedang
Jenawi. Pedang Jenawi di gunakan
oleh para panglima perang sebagai
senjata.

Pedang ini memiliki bentuk lurus


panjang dan terdapat tonjolan kecil
pada ujung pegangannya. Pedang
ini mencapai panjang satu meter.
Senjata lain bernama kelewang di
gunakan prajurit tempo dulu. Ada
pula badik tumbuk lada dan keris
ulu klindit. Badik tumbuk lada
berbentuk seperti keris, tetapi agak
pendek.
Karih, Sumatra Barat

gpswisataindonesia.wordpress.com

Sumatera Barat mempunyai senjata


tradisional yang di sebut dengan nama Karih.
Karih menyerupai keris atau belati dengan
ukiran yang indah pada bagian gagang dan
sarung. Keris ini di letakkan di depan.

Senjata lain yang juga di gunakan di


Sumatera Barat adalah tombak, landing atau
golok, piarit ( tombak berujung tiga) , pedang panjang, dan sumpitan. Senjata-senjata tersebut di gunakan oleh
raja – raja Minangkabau untuk menjaga dirinya.

Piso Gaja Dombak, Sumatra Utara

tradisikita.my.id

Sumatera Utara mempunyai senjata


tradisional yang di sebut Piso Gaja Dombak.
Senjata tersebut berbentuk seperti sebuah
pisau yang pada tangkai senjata nya
mempunyai ukiran penampang berbentuk
gajah. Senjata tersebut di gunakan oleh para
raja- raja Batak dahulunya. Senjata tersebut
di yakini mempunyai kekuatan supranatural.
Senjata tradisional tersebut di wariskan
dengan turun menurun.

Kujang, Jawa Barat

Jawa Barat mempunyai senjata


tradisional yang di sebut dengan
Kujang. Senjata Kujang ini memiliki
lekukan yang sangat indah. Pada
bagian mata, terdapat lubang- lubang
kecil berjumlah 1 sampai 5 buah
sebagai hiasan. Sarung kujang ini
terbuat dari semacam kain berwarna
hitam.

Senjata khas Jawa Barat lainnya


adalah panah kayu atau bambu,
tombak, keris kirompang, keris
kedongkol, bedok dan golok. Senjata-
senjata ini umumnya di gunakan untuk kegiatan sehari- hari.
Golok, Jakarta

www.suarawajarfm.com

Golok menjadi senjata tradisional


Jakarta, atau lebih tepatnya suku
Betawi. Senjata tradisional ini juga
biasa di gunakan sebagai pelengkap
asesoris pakaian adat selain menjadi
senjata tradisional.

Golok mempunyai dua bagian mata.


Pada satu bagiannya adalah bagian
dengan mata tajam sedang
bagian yang lainnya merupakan
bagian yang tidak tajam. Senjata ini
juga di lengkapi dengan kerangka
sebagai fungsi apabila golok tidak
di gunakan.

Senjata Tradisional Jawa Tengah

baabun.com

Jawa tengah memiliki senjata tradisional yang di sebut dengan keris. Senjata keris dapat menunjukkan
kedudukan sosial seseorang di masyarakat. Keris ini termasuk barang pusaka yang di keramatkan. Umumnya,
senjata ini di ukur pada bagian gagang
dan sarungnya.

Di Jawa Tengah, keris menjadi senjata


yang amat di hormati. Keris tidak
hanya sekadar senjata, namun juga
menjadi salah satu unsur budaya
penting. Secara simbolik, keris juga
melambangkan kedewasaan,
keperkasaan, dan kejantanan seorang
pria. Semua pria Jawa khususnya
kaum bangsawan, dahulunya selalu
memakai keris dalam menjalankan
tugas sehari- hari nya.

Keris juga berfungsi untuk melengkapi pemakaian busana tradisional yang mereka kenakan. Setiap pria
umumnya mempunyai dua keris. Keris yang satu di gunakan sehari- hari dan yang satu untuk upacara resmi di
keraton. Senjata dari Jawa Tengah yang lain yaitu pedang, perisai, dan tombak.
Golok Ciomas, Banten

budayajawa.id

Senjata tradisional masyarakat Banten sama


dengan yang di gunakan dengan masyarakat
Jawa Barat, yaitu senjata kujang dan karambit.
Namun ada satu golok yang terkenal di
wilayah Banten. Golok tersebut di kenal
dengan nama Golok Ciomas.

Ciomas adalah nama daerah yang berjarak


sekitar 20 km dari selatan Kota Serang. Golok
Ciomas di kenal memiliki banyak
keistimewaan, selain karena ketajamannya,
golok ciomas istimewa karena nilai mistis
yang terkandung di dalam nya. Pada zaman
penjajahan, para jawara Banten menggunakan golok tersebut untuk mengusir penjajah.

Senjata Tradisional Jawa Timur Clurit

lenterahidup.net

Senjata khas tradisional Jawa


Timur, biasa di sebut dengan
clurit. Clurit memiliki bentuk
melengkung seperti arit. Mata
clurit sangat runcing dan tajam
sehingga dalam penggunaannya
harus sangat hati- hati. Bagian
gagang clurit biasanya berbahan
kayu atau logam.

Mandau, Kalimantan Timur

disiniaja.net

Kalimantan Timur memiliki senjata tradisional yang


di sebut dengan Mandau. Senjata Mandau ini di beri
hiasan ukiran burung Enggang dan rambut manusia
yang di buat oleh orang yang ahli besi yang juga
mempunyai kekuatan gaib juga. Terdapat dua jenis
mandau, yakni Mandau Tampilan, yaitu mandau
yang di gunakan untuk perang dan di gunakan untuk upacara adat tertentu serta mandau di gunakan pula untuk
kegiatan sehari- hari.

Masyarakat Kalimantan Timur juga mempunyai senjata- senjata tradisional yang lain. Diantaranya yaitu, Keris
Buritkang, Anak Mandau, Bujak (senjata yang semacam tombak), beliung dan sumpitan.
Senjata Tradisional Yogyakarta

kawulala.blogspot.com

Senjata tradisional daerah Yogyakarta juga menggunakan keris. Senjata keris sangat di hormati dan di
keramatkan oleh masyarakat Yogyakarta. Senjata ini diberi gelar pula, seperti Kanjeng Kyai ageng Baru,
Kanjeng Kyai Agung, dan Kanjeng Kyai
Gadapatan. Pada sarung keris terdapat
ukiran- ukiran indah.

Senjata Tradisional Kalimantan Utara

gpswisataindonesia.wordpress.com

Kalimantan Utara memiliki senjata tradisional yang sama dengan Kalimantan Timur. Yaitu senjata Mandau.
Karena memang Kalimantan Utara merupakan pecahan dari Kalimantan Timur.

Dohong
, Kalimantan Barat

Nama dari senjata tradisional masyarakat


Kalimantan Barat khususnya masyarakat
Dayak Ngaju adalah Dohong. Dohong
mempunyai bentuk sebuah mata tombak
yang bisa juga berfungsi sebagai pisau.
Senjata ini dipercaya sebagai senjata yang
tertua.

Jika dulunya senjata ini di gunakan untuk


berperang, namun saat ini senjata Dohong di
gunakan sebagai alat untuk memotong tali
pusar dan juga di gunakan untuk
menyembelih hewan qurban. Saat ini, yang
bisa memiliki senjata Dohong ini hanyalah
ketua dari suku dasar sendiri atau seorang
pisur.

Mandau, Kalimantan Tengah

disiniaja.net

Senjata tradisional rakyat Kalimantan Tengah


adalah Mandau. Mandau ini semacam parang yang di
gunakan untuk perang dan mempertahankan
diri. Terdapat pula jenis mandau yang di gunakan
untuk keperluan sehari- hari. Bagian hulu mandau ini
biasanya di hiasi dengan ukiran dengan motif burung
Tinggang, yaitu sejenis burung Enggang, menurut
kepercayaan masyarakat Kalimantan Tengah, burung
Tinggang adalah penguasa alam semesta.

Masyarakat Kalimantan tengah juga memiliki senjata


tradisional yang lain. Senjata – senjata tersebut adalah lunduk sumpit, perisai, dan randu (senjata sejenis
tombak).

Senjata Tradisional Kalimantan Selatan

adat-tradisional.blogspot.com

Mandau dan keris adalah senjata tradisional dari


Kalimantan Selatan. Mandau berbentuk parang
dengan panjang setengah meter. Biasanya gagang
mandau di beri ukiran burung Enggang dengan
hiasan rambut manusia. Keris dari Kalimantan
selatan adalah keris yang berukuran sekitar 30 cm
dengan mata terbuat dari besi bercampur logam
lain.

Senjata – senjata tradisional masyarakat


Kalimantan Selatan yang lain adalah Bujak (senjata
semacam tombak), Beliung, dan Sumpitan.
Senjata Tradisional Bali

disiniaja.net

Masyarakat Bali mempunyai beberapa


senjata tradisonal. Diantara senjata –
senjata tersebut adalah Keris, Tombak,
Taji, Trisula, Panah, Tiuk, Caluk,
Kandik, Arit, Udud dan lain
sebagainya. Namun diantara
banyaknya senjata tradisional dari Bali,
senjata yang paling unik adalah senjata
keris Bali. Keris Bali memiliki ukiran
ukiran yang sangat unik pada setiap sisi
nya di bagian bilah, gagang, dan sarung
kerisnya.

Tulup, Nusa Tenggara Barat

kerisku.id

Masyarakat Nusa Tengara Barat


mempunyai senjata tradisional
yang di sebut dengan Tulup.
Senjata ini berasal dari suku
Sasak. Senjata Tulup ini biasa di
gunakan untuk berburu. Senjata
ini di buat dari kayu meranti yang
di lubangi pada kayunya. Pada
senjata ini di gunakan peluru yang
berasal dari potongan potongan
lidi ataupun pelepah pohon enau yang bentuknya menyerupai mata panah yang biasa di sebut dengan ancar.
Pada mata ancar ini, diolesi racun yang berasal dari getah pohon tatar.

Selain Tulup, masyarakat Nusa Tenggara Barat masih mempunyai senjata tradisional yang lainnya. Diantaranya
yaitu, keris, sempari, kelewang, dan golo.

Sundu Nusa Tenggara Timur

gpswisataindonesia.com

Senjata tradisional yang dimiliki oleh masyarakat


Nusa Tenggara Timur adalah Sundu. Sundu
merupakan senjata yang bentuknya menyerupai
keris. Senjata Sundu mempunyai bentuk yang lurus
dan bentuknya seperti sayap burung. Terdapat pula
motif pada sarung Sundu tersebut. Senjata ini di
anggap keramat oleh masyarakat setempat.

Senjata senjata lain yang di miliki oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur diantaranya adalah Kabeala (Parang
Pingang) , Pisau, Kampak, Senapan Tumbuk, dan Parang.
Kalawai, Maluku

Masyarakat Maluku mempunyai dua senjata


tradisional. Yaitu Kalawai dan Parang
Salawaku. Senjata Kalawai merupakan senjata
yang menyerupai Tombak namun memiliki mata
tiga yang mirip dengan trisula. Pada pegangan
Kalawai di buat dari buluh atau bisa juga dari
kayu. Bentuk kalawai juga lebih panjang daripada
bentuk tombak. Penggunaan kalawai sendiri biasa
di gunakan oleh Masyarakat Maluku di perairan entah untuk keperluan menggangap hewan di air atau yang
lainnya.

Sementara Parang , merupakan sebuah senjata yang menyerupai pisau namun ukurannya jauh lebih besar
daripada pisau namun lebih pendek ukurannya dari pedang. Senjata ini biasanya terbuat dari besi dengan
ukuran 90 cm sampai 100 cm yang mana ukurannya di sesuaikan dengan tinggi badan sang pemilik senjata.
Senjata ini di gunakan ketika menyerang lawan. Dan salawaku merupakan sebuah perisai yang berfungsi
sebagai alat untuk melindungi diri.

Salawaku biasanya di buat dari kayu dan di lapisi pernak pernik untuk hiasannya. Motif yang di gunakan pun
tidak sembarangan. Motif motif yang ada melambangkan suatu simbol keberanian sang pemilik. Motif motif
tersebut di buat dari kulit kerang laut.

Jika dahulunya parang salawaku di gunakan untuk berperang, saat ini parang salawaku di gunakan sebagai
pelengkap pakaian adat penari atau pakaian saat upacara perkawinan.

parang salawaku, Maluku Utara

Tidak jauh berbeda dengan Maluku,


Maluku Utara juga mempunyai senjata
tradisional yang bernama parang salawaku.
Karena memang dahulunya Maluku Utara
dengan Maluku masih satu provinsi.
Sehingga antara Maluku dengan Maluku
Utara memiliki senjata tradisional yang
sama pula.
Senjata Khas Daerah Papua

lenterahidup.net

Senjata tradisional yang di miliki masyarakat


Papua adalah senjata panah dan busur. Senjata
panah di buat dengan menggunakan bambu dan
mata tulang yang terbuat dari kangguru. Busur
panahnya di buat dari sebilah bambu.
Sementara busurnya di buat dari tali rotan.
Pada ujung mata panahnya diolesi dengan
racun sederhana yang di buat dari hasil getah
pohon sembaru yang berfungsi agar sasaran
yang terkena busur panah cepat untuk lumpuh
sesuai sasaran.

Senjata ini di gunakan untuk berburu oleh masyarakat Papua pada umumnya. Namun, biasanya juga di gunakan
sebagai alat bantuan dalam perang.

pisau belati, Papua Barat

Masyarakat Papua Barat mempunyai


senjata tradisional yang di sebut dengan
pisau belati atau pisau tusuk pisau belati
ini di buat dari tulang aki burung kasuari.
Pada hulu pisau belati dihiasi dengan
bulu bulu dari burung kasuari.

Selain itu, busur panah juga menjadi


senjata tradisional masyarakat Papua
Barat. Seperti hal nya senjata tradisional
masyarakat daerah papua, senjata
masyarakat papua barat yang ini juga
terbuat dari bambu dan di gunakan
sebagai ala perang.

pedang Bara Sangihe Sulawesi Utara

Masyarakat Sulawesi Utara mempunyai senjata


tradisional yang di sebut dengan pedang Bara
Sangihe. Senjata ini berasal dari suku Sangihe.
Senjata ini mempunyai bentuk yang mirip
dengan bentuk. Bentuk pegangan dari senjata
ini bercabang dan gagang dari senjata ini terbuat
dari kayu. Senjata ini dahulunya juga di
gunakan oleh Hengkeng U Nang, yaitu salah
satu pahlawan nasional yang lahir pada 1590
dan di kenal dengan orang yang ahli pedang.
Senjata Tradisional Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Bugis, mempunyai senjata tradisional yang bernama badik dan biasa
di sebut dengan kawali. Senjata tersebut berguna untuk menusuk atau menikam lawan. Bagus hampir sama
dengan dengan tappi’ (keris). Perbedaan antara keduanya yaitu terletak da bentuk dan ruang lingkup
penggunaannya.

Badik pada umumnya mempunyai bentuk runcing pada ujungnya. Sedangkan pada bagian tengahnya agak
menjorok ke luar pada salah satu sisinya dan pada sisi lainnya yang datar. Sebaliknya, jika keris adalah
berbentuk runcing dan semakin pangkal semakin besar atau lebar. Senjata badik mempunyai tajam pada salah
satu sisinya saja, sedangkan keris kedua sisinya tajam.

Senjata tradisional Sulawesi Selatan yang lain yaitu Bessing, Alameng, Tapi’ (keris), Kanna (perisai), Waju
Rante (baju besi), pantu’ (tongkat), tado’ (jerat), dan katalang.

Badik, Sulawesi Barat

Seperti hal nya Sulawesi Selatan, Sulawesi


barat juga mempunyai senjata tradisional
yang sama. Karena memang Sulawesi
Barat mulanya merupakan bagian dari
Sulawesi Selatan. Dan mayoritas
masyarakat di Sulawesi Barat merupakan
orang suku Bugis, jadi senjata
tradisionalnya pun tidak berbeda, yaitu
Badik.

Badik mempunyai berbagai macam jenis,


diantaranya Badik Lompo Battang, Badik
Luwu, Badik Raja, Badik Lagecong. Badi
sendiri di gunakan oleh masyarakat
Sulawesi Barat sebagai alat untuk berburu
dan untuk perlindunagn diri.
Senjata Tradisional Sulawesi Tenggara

suka-suka.web.id

Senjata tradisional dari rakyat Sulawesi


tenggara adalah Keris yang berlekuk-
lekuk. N bentuk manusia pada bagian
gagang pegangan. Untuk masyarakat
suku Buton, keris nya memiliki
keunikan yang terletak pada ornamen
dengan warna keemasan dan adanya
ukiran dengan Senjata tradisional khas
Sulawesi tenggara yang lainnya adalah
pedang. Baik keris maupun pedang
biasa di gunakan untuk berperang
dengan jarak yang dekat.

Selain keris dan pedang, senjata –


senjata tradisional masyarakat Sulawesi
tenggara lainnya adalah, tombak (di
gunakan untuk berperang jarak jauh), lembing (di gunakan untuk berperang jarak jauh), dan sumpitan (di
gunakan untuk berperang jarak jauh).

Pasatimpo, Sulawesi Tengah

kerisku.id

Senjata tradisional masyarakat Sulawesi


Tengah adalah Pasatimpo. Pasatimpo
merupakan senjata sejenis pedang dengan
bentuk hulu bengkok ke bawah dan
sarungnya di beri tali. Dahulunya, senjata
pasatimpo berfungsi sebagai alat untuk
memotong hewan, untuk melindungi, atau
untuk mencari kayu bakar. Namun sekarang
pasatimpo berfungsi sebagai pajangan atau
sebagai pelengkap pakaian adat
Sulawesi Tengah.

Selain pasatimpo, masyarakat Sulawesi Tengah juga mempunyai senjata yang lainnya. Senjata senjata tersebut
adalah : tombak anjae atau surampa (merupakan tombak yang berbentuk trisula), parang (merupakan senjata
yang biasa di gunakan untuk berladang, bertani, maupun untuk berperang), pisau, dan sumpit.

Wamilo, Gorontalo

kerisku.id

Senjata tradisional dari rakyat gorontalo disebut dengan Wamilo. Senjata ini jika di lihat sekilas mirip dengan
golok, namun jika di lihat kembali bentuk dari ujung bilah wamilo berbentuk agak melengkung ke arah
bawah. Senjata ini berfungsi sebagai perlindungan diri ketika bekerja di hutan khususnya bagi para lelaki.

Selain Wamoli, rakyat Gorontalo juga mempunyai Sabele atau parang sebagai senjata tradisionalnya.
Karih, Minangkabau

lensapena.id

Masyarakat Minangkabau
memiliki senjata tradisional yang
di sebut dengan Karih. Karih ini
menyerupai keris atau belati
namun dengan uiran yang indah
pada bagian gagang dan sarung
karih tersebut. Keris ini di
letakkan di depan. Senjata lain
yang juga di gunakan oleh
masyarakat Minangkabau adalah
tombak, landing atau golok, parit
atau tombak yang berujung tiga,
pedang panjang, dan sumpitan.
Senjata senjata tersebut di
gunakan oleh para raja
Minangkabau sebagai
perlindungan dirinya.

Anda mungkin juga menyukai