a. Definisi perilaku individu pendukung ( anggota keluarga, orang terdekat atau teman dekat ) yang membatasi kapasitas atau kemampuanya dan kemampuan klien untuk secara efektif melakukan tugas penting untuk adaptasi keduamya terhadap masalah kesehatan. b. Batasan karakteristik 1) Penolakan 2) Mengadopsi gejala penyakit klien 3) Agresi 4) Agitasi 5) Ketergantungan klien 6) Depresi 7) Membelot 8) Tidak menghargai kebutuhan klien 9) Distorsi realitas tentang masalah kesehatan klien 10) Perilaku keluarga yang mengganggu kesejahteraan 11) Permusuhan 12) Gangguan kemampuan untuk menyusun kehidupan yang berarti 13) Gangguan individualisasi 14) Intoleransi 15) Mengabaikan kebutuhan dasar klien 16) Mengabaikan hubungan dengan anggota keluarga 17) Mengabaikan program pengobatan 18) Melakukan rutinitas tanpa mempedulikan kebutuhan klien 19) Hiperfokus pada klien dalam waktu lama 20) Gejala psikosomatis c. Faktor yang berhubungan 1) Hubungan keluarga ambivalen 2) Perasaan yang tidak diungkapkan secara kronis oleh individu pendukung 3) Perbedaan gaya koping antara individu pendukung dan klien 4) Gaya koping yang tidak sesuai diantara individu pendukung 5) Penanganan resistansi keluarga terhadap pengobatan yang tidak konsisten 2. Diagnosa kesiapan meningkatkan koping keluarga a. Definisi Suatu pola manajemen tugas adaptif oleh individu utama (anggota keluarga, orang terdekat atau sahabat) yang melibatkan tuntutan kesehatan klien yang dapat ditingkatkan. b. Batasan karakteristik 1. Mengungkapkan keinginan untuk mengetahui dampak krisis terhadap pertumbuhan 2. Mengungkapkan keinginan untuk memilih pengalaman yang mengoptimalkan kesejahteraan 3. Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan hubungan dengan orang lain yang mengalami situasi yang sama 4. Mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan gaya hidup 5. Mengungkapkan keinginan untuk mrningkatkan promosi kesehatan 3. Diagnosa ketidakefektifan perencanaan aktifitas a. Definisi Ketidakmampuan untuk menyiapkan satu set aktivitas yang pasti dalam waktu dan kondisi tertentu. b. Batasan karakteristik 1) Tidak ada rencana 2) Ansietas berlebihan tentang tugas yang dilakukan 3) Takut terhadap tugas yang dibebankan 4) Keterampilan organisasi kurang memadai 5) Kurang sumber daya 6) Pola kegagalan 7) Tujuan aktivitas tidak terpenuhi 8) Khawatir tentang tugas yang tidak terlaksana c. Faktor yang berhubungan 1) Perilaku menghindar ketika dihadapkan dengan usulan solusi 2) Hedonisme 3) Gangguan kemampuan memproses informasi 4) Kurang dukungan sosial 5) Persepsi terhadap peristiwa tidak realistis 6) Persepsi terhadap kompetensi diri tidak realistis d. Populasi beresiko 1) Riwayat penundaan