Anda di halaman 1dari 3

Soal yang belum dijawab

Suleska .
Pertanyaan .proses ontologi itu mewujudkan kajian teori
tentang wujud kakikat yang ada dan contoh nya ?

Jawab. ilmu yang mengkaji apa hakikat ilmu atau


pengetahuan ilmiah yang sering kali secara populer banyak
orang menyebutnya dengan ilmu pengetahuan, apa hakikat
kebenaran rasional atau kebenaran deduktif dan kenyataan
empiris yang tidak terlepas dari persepsi ilmu tentang apa dan
bagaimana. Ontologi ilmu membatasi diri pada ruang kajian
keilmuan yang dapat dipikirkan manusia secara rasional dan
bisa diamati melalui panca indera manusia. Sementara kajian
objek penelaahan yang berada dalam batas prapengalaman
(seperti penciptaan manusia) dan pasca-pengalaman (seperti
surga dan neraka) menjadi ontologi dari pengetahuan lainnya
di luar ilmu.
Aprilia
Pertanyaan .apakah yang ada itu termasuk tuhan ?
Jawab.iya,”iya” bukan berarti makna tuhan itu sendiri melain
kan segala sesuatu yang ada karena tuhan ,tuhan lah yang
menciptakan semua nya dengan sendiri yang bisa kita lihat
sekarang baik yang berwujud kecil,besar dll.alam ada karena
tuhan ,manusia ada karena tuhan ,langit bumi ada karena
tuhan,manusia bisa berpikir karena tuhan ,.

Janson
Pertanyaan.ilmu2 apa saja yang termasuk kaitan dengan
dengsn ontologi ?
Jawab.yang pertama ilmu epistemologi yang cabang ilmu
yang mengkaji bagaimana dan dengan sarana apakah kita
dapat memperoleh pengetahuan. Jika kita mengetahui batas-
batas pengetahuan, kita tidak akan mencoba untuk mengetahui
hal-hal yang pada akhirnya tidak dapat di ketahui.yang kedua
apa yang menjadi kajian dalam bidang ontologi ini adalah
berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan; untuk apa
pengetahuan yang berupa ilmu itu di pergunakan? Bagaimana
kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah
moral
Natalia
Pertanyaan.teori2 ilmu/pengetahuan ?\
Jawab. a. Realisme
Teori ini mempunyai pandangan realistis terhadap alam.
Pengetahuan menurut realisme adalah gambaran yang
sebenarnya dari apa yang ada di alam nyata (dari fakta atau
hakikat). Pengetahuan atau gambaran yang ada dalam akal
adalah dari yang asli yang ada diluar akal. Hal ini tidak
ubahnya seperti gambaran yang terdapat dalam sebuah foto.
Dengan demikian, relisme berpendapat bahwa pengetahuan
adalah benar dan tepat bila sesuai dengan kenyataan.
b. Idealisme
Ajaran idealisme menegaskan bahwa untuk mendapatkan
pengetahuan yang benar-benar sesuai dengan kenyataan
adalah mustahil. Pengetahuan adalah proses psikologis yang
bersifat subjektif. Oleh karena itu, pengetahuan bagi seorang
idealis hanya merupakan gambaran subjektif bukan gambaran
objektif tentang realitas. Subjektif dipandang sebagai suatu
yang mengetahui, yaitu dari orang yang membuat gambaran
tersebut. Karena itu, pengetahuan menurut teori ini tidak
menggambarkan hakikat kebenaran. Yang diberikan hanyalah
gambaran menurut pendapat atau pengelihatan orang yang
mengetahui.

Anda mungkin juga menyukai