Pedoman Wawancara BK di Sekolah

1. Alat apa saja yang telah tersedia di sekolah ini untuk menyimpan data yang berhubungan
dengan bimbingan dan konseling?
2. Alat apa saja yang telah tersedia di sekolah ini untuk mengumpulkan data bimbingan dan
konseling?
3. Untuk mengola data bagi kepentingan bimbingan den konseling digunakan?
4. Apakah instrumen non-tes yang tersedia sudah pernah diuji cobakan?
5. Apakah sekolah anda menyediakan anggaran untuk pelkasanaan program bimbingan dan
konseling?
6. Jika ya, apakah anggaran tersebut memadai?
7. Di lihat dari jumlah siswa dan guru pembimbing, bagaimana keadaan guru pembimbing di
sekolah ini?
8. Selain guru pembimbing, siapa saja yang telah dilibatkan dalam pelaksanaan program
bimbingan dan konseling?
9. Bagaimana dukungan personel sekolah lain (selain guru pembimbing) dalam perencanaan
maupun pelaksanaan program bimbingan dan konseling?
10. Pengumpulan data dengan instrumen apa saja yan telah anda lakukan untuk kepentingan
layanan bimbingan dan konseling?
a. Tes inteligensi g. Angket siswa
b. Tes bakat h. Angket orang tua
c. Inventori minat i. Angket pengamatan guru
d. Tes kepribadian j. Angket sosiometri
e. Angket kebiasaan belajar k. ………………………….
f. Alat ungkap masalah (AUM)
11. Layanan informasi apa saja yang sudah diselenggarakan bagi siswa?
a. Cara belajar yang efektif dan efisien
b. Pendidikan (kurikulum)
c. Kelanjutan studi
d. Pekerjaan
e. Tata tertib sekolah
f. Penggunaan waktu luang
g. Kenakalan remaja/penyalahgunaan narkoba
h. Informasi diri
12. Apakah anda mengalami kesulitan menyelenggarakan informasi mana anda mengalami
kesulitan?
13. Dalam hal apakah kesulitan itu terjadi?
14. Apakah layanan konseling dapat diselenggarakan di sekolah ini?
15. Siapa (pihak mana) saja yang memberikasn layanan konseling?
16. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami dalam penyelenggaraan layanan konseling?
17. Apakah layanan rujukan (referaal) keluar sekolah pernah dilakukan untuk siswa-siswa di
sekolah ini?
18. Jika pernah, kemana saja layanan rujukan (referaal) itu pernah dilakukan?
19. Mengapa siswa tersebut dirujuk?
20. Apakah layanan kunjungan rumah pernah diselenggarakan?
21. Setelah layanan bimbingan dan konseling dilakukan apakah dilakukan evaluasi?
22. Setelah para siswa mendapat layanan bimbingan dan konseling, apakah perkembangannya
diikuti?