Anda di halaman 1dari 8
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) KEGIATAN PERBAIKAN RUANG RAPAT/PERTEMUAN/GEDUNG SARANA PENUNJANG GEDUNG LAINNYA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN KABUPATEN MUARA ENIM DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN KABUPATEN MUARA ENIM TAHUN ANGGARAN 2019 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PERBAIKAN RUANG RAPAT/PERTEMUAN/GEDUNG SARANA PENUNJANG GEDUNG LAINNYA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN KABUPATEN MUARA ENIM Kabupaten Muara Enim Sumber Dana Pertanian Menu Kegiatan : Perbaikan ruang rapat/ pertemuan/ Bangunan Sarana Penunjang Gedung Lainnya Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim Instansi Pelaksana : Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim. A. LATAR BELAKANG Pembangunan merupakan sebuah program yang selalu dilakukan oleh setiap Negara, termasuk Indonesia, pembangunan itu senidiri diartikan sebagai upaya-upaya yang diarahkan untuk memperoleh taraf hidup yang lebih baik. Kualifikasi atau penggolongan suatu Negara sebagai Negara maju atau Negara berkembang dapat dilihat dari pembangunann yang telah dilakukan oleh Negara tersebut. Indonesia yang tergolong sebagai Negara berkembang dan merupakan negara agraris masih mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber perekonomian.Oleh Karena itu, Indonesia selalu_ mengupayakan pembangunan pertanian. Pembangunan pertanian merupakan sebuah proses sosial. Peran dari berbagai_pihak sangat dibutuhan dalam usaha pencapaian pembangunan pertanian seperti peran petani, pemerintah daerah, pemerintah pusat, lembaga-lembaga yang berkecimpung dalam dunia pertanian dan lain-lain, Salah satu lembaga yang memiliki peran sangat besar dalam pembangunan pertanian adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Petemakan Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan sebagai onganisasi Perangkat Daerah yang mengelola urusan wajib bidang pertanian dengan segala instrument-instrumen di dalamnya yang menjadi tolok ukur bagi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan yang diamanahkan melalui Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk mewujudkan tujyan tersebut, maka sangatlah dibutuhkan adanya sarana dan prasarana di lingkungan Satuan kerja yang memenuhi standarisasi serta dapat memberikan satu kenyamanan representatip khususnya pada saat melakukan koordinasi atau rapat-rapat yang bersipatr internal. Pelaksanaan kegiatan Perbaiakan ruang rapat/pertemuan/sarana enunjang gedung lainnya bertujyan untuk mewujudkan salah satu pelayanan terbaik terhadap pelaksanaan rangkaian keglatan yang bersipat koordinasi, sehingga dengan adanya ruangan pertemuan yang representatip ini diharapkan kinerja dari aparatur satuan kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim dapat meningkat B. TUJUAN Tujuan dari Kegiatan Perbaikan Ruang Rapal/ Pertemuan/ Bangunan Sarana Penunjang Gedung lainnya, antara lain sebagai berikut : a. Terpenuhinya sarana dan prasarana pendukung terutama untuk ruangan rapat/pertemuan dalam keperluan penyelenggaraan rapat-rapat koordinas| serta acara-acara yang bersipat internal. b. OUTPUT DAN OUTCOME — ; : Rincian Menu Kegiatan Target Output Gaeia Meningkatnya Perbalkan uang | kinerja Aparatur henurat ran | Rapat/Pertemuany oPpD Dinas Rapat/Pertemuan/ Bangunan J Bangunan Sarana | Tanaman 1 | Sarana, Perunjang Geaund | 10° | Penunjang —_ Gedung | Pangan, Pere, Henladire Lainnya Dinas Tanaman | Hortikultura dan | fee toe ae Pangan, Hortikultura dan | Peternakan a ‘ewnenlnare Peternakan Kabupaten | Kabupaten dal __| Muara Enim Muara Enim | C. PENERIMA MANFAAT Kriteria Penerima Manfaat dari Kegiatan ini adalahOrganisasi Perangkat Daerah Dinas ‘Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim. D, INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN Target | Dana (Rp) [| __Lokasi | Kegiaten | Volume | Satuan fd Perbaikan Ruang Rapat/Pertemuan/ | 1 Unit 300.000.000,- | Dinas Tanaman Bangunan Sarana | Pangan, Penunjang Hortikultura dan Gedung _Lainnya Peternakan Dinas = Tanaman Kabupaten Muara Pangan, Enim Hortikultura dan Peternakan | Kabupaten Muara | enim | F. ORGANISASI /INSTANSE PELAKSANA Organisasi/ Instansi Pelaksana adalah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim. G. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini sesuai dengan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 dilaksanakan dengan metode secara kontraktual. H. METODE PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONTRUKSI Metode pemilihan penyedia jasa pekerjaan Perbaikan BPP Pembangunan Gedung Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tanjung Agung Kecamatan Tanjung Agung Tahun Anggaran 2019, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan secara kontraktual oleh pihak ketiga, dengan metode pemilihan penyedia jasa konstruksi melalui pelelangan umum, cilaksanakan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Muara Enim untuk SKPD Dinas Tanaman Pangan , Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim dengan penjelasan singkat, meliputi : «Perusahaan pihak ketiga yang dibutuhkan dan bergerak dibidang Jasa Konstruksi dan pembangunan sebagai berikut : a. Bidang : Sipil b. Sub Bidang ; Jasa Pelaksana Kontruksi Gedung/Kantor (BG. 004/009). Perusahaan Konstruksi harus mempunyai kelengkapan dokumen administrasi : a. Sertifikasi Bidang Sipil Sub Bidang b. _Akte pendirian perusahaan dan perubahan Rekaman NPWP dan PKP yang masih berlaku d. Rekaman SIUJK, SITU dan TDP yang masih beriaku . Rekaman Tanda Keanggotaan Asosiasi Konstruksi Keablian yang diperlukan a. Pemimpin Perusahaan /Direktur adalah orang yang berpendidikan minimal SLTA yang sudah berpengalaman dibidangnya. b, Memiliki tenaga administrasi c. Memiliki tenaga dibidang keuangan 4. Memilik tenaga dibidang usaha dan jasa ©. Tenaga Teknis + Nama Paket Pekerjaan Perbaikan Ruang Rapat/Pertemuany Bangunan Sarana Penunjang Gedung Lainnva Dinas Tanaman Pangan, Hortkuttura dan Peternakan Kabupaten Muara EnimTahun Anggaran 2019. + Pemberi Tugas SKPD Dinas Tanaman Pangan, Hortikutura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim. * Ketentuan Sanksi Ketentuan sanksi akan diatur dalam surat Perjanjian Jasa Konstruksi (SPIK), I. PELAKSANAAN KEGIATAN Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Pelaksana Konstruksi dapat diuraiakan sebagai berikut : 1. Dalam pelaksanaan kegiatan Konstruksi ini sudah termasuk pemelinaraan. Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan dokumen pelelangan yang telah disusun oleh perencana konstruksi (gambar teknis dan spesifikasi teknis), dengan segala tambahan dan perubahannya pada saat penjelasan pekerjaan/aanwijzing pelelangan, serta ketentuan teknis (pedoman dan standar teknis yang dipersyaratkan).. 3. Pelaksanaan konstruksi dilakukan sesuai dengan kualitas masukan (bahan, tenaga, dan alat), kualitas proses (tata cara pelaksanaan pekerjaan), dan kualitas hasil pekerjaan, seperti yang tercantum dalam spesifikasi teknis. 4. Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan pengawasan dari penyedia jasa pengawasan konstruksi. 5. Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pelaksanaan kerja akan didahului dengan penandatangan Kontrak Kerja Pelaksanaan dan selanjutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan hingga berita acara serah terima pekerjaan yang dilanjutkan pemeriksaan pekerjaan oleh panitia penerima pekerjaan. ‘Semua administrasi pelaksanaan konstruksi dan pengawasan mengikuti ketentuan yang tercantum dalam Perpres 16 tahun 2018. 6. Pemeliharaan konstruksi adalah Konstruksi fisik, Dj tahap uji coba dan Pemeriksaan atas hasil pelaksanaan ‘alam masa pemelinaraan ini penyedia jasa konstruks! berkewatiban memperbaiki segala cacat atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama masa konstruksi. 7 Dalam masa pemelinaraan semua bahan yang digunakan, harus diuji coba sesuai fungsinya. Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan, maka harus diperbaiki sampai berfungsi dengan sempurna. 8. Masa pemeliharaan pekerjaan ini berlaku selama 8 (delapan) bulan terhitung sejak serah terima pertama pekerjaan konstruksi. ‘9. Keluaran akhir yang harus dihasilkan pada tahap ini adalah @. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen untuk pelaksanaan konstruksi; b. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi meliputi : 1. Gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan as build drawings. 2. Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat pelaksanaan konstruksi fisik. 3. Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan pelaksana konstruksi, pekerjaan Pengawasan oleh pengawas pekerjaan, beserta segala perubahan / addendumnya. 4. Laporan harian, mingguan, bulanan yang dibuat selama pelaksanaan konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi, serta laporan akhir pengawasan, dan laporan akhit Pengawasan berkala oleh pelaksana pengawasan. 5. Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan tambah/kurang, serah terima I dan Th, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara lain yang berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik. &. Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik. J. TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN KONSTRUKSI A Pelaksana konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pelaksanaan Konstruksi yang dilakuken sesuai Ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. 5 Pembiayaan, waktu penyelesaian Pekerjaan dan mutu bangunan yang diwujudkan. Hasil_karya_pembangunan yang dihasitkan harus telah memenuhi peraturan, standar, Jan pedoman teknis konstruks! pagar yang berlaku C. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Waktu pelaksanaan pekerjaan untuk kegiatan pembangunan ini selama 100 (Seratus hari) kalender, D. Spesifikasi Teknis Detail spesifikasi teknis kegiatan terlampir. E. Perkiraan Total Biaya Pekerjaan Berdasarkan Harga Perhitungan Sendiri ( HPS ) total biaya Pekerjaan sebesar Rp. 300.000.000,- ( Tiga ratus juta rupiah ), terdiri dari : Pekerjaan persiapan Pekerjaan tanah Pekerjaan pas. batu beton |. Pekerjaan beton bertulang Pekerjaan kusen, pintu dan jendela . Pekerjaan plafond dan rangka Pekerjaan instalasi listrik Pekerjaan cat |. Pekerjaan lantai 10. Pekerjaan sanitair SPN Anh eawnEe 1, Jadwal kegiatan secara terperinci : : Rp. 6.481.000,00,- 2 Rp. 5.267.765,50,- : Rp. 56.987.474,48,- : Rp. 132.030.698,36,- : Rp. 17.206.175,00,- Rp. 10.399.426,13,- +: Rp. 2.514,000,00,- : Rp. 9.402.697, 15,- Rp. 22.736.018,93,- : Rp. 9.702.734,80,- 2. Alokasi tenaga yang lengkap dengan tingkat keahliannya maupun jumlah tenaga untuk melaksanakan pekerjaan, serta harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas. 3. K ‘onsep Penanganan pekerjaan Perbalkan Ruang Repet/Pertemuan Bangunan Sarana Penunjang Gedung Lainnya Dians Dinas Tanaman Pangan, Hortkutura Kabupaten Muara Enim. L. PENUTUP Kerangka Acuan Kerja ini menjadi pedoman secara umum bagi pelaksane konstruksi dalam ‘melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang dipertukan hendaknya bisa dipersiapkan secara ‘matang agar pelaksanaan pekerjaan dapat selesai pada jadwal yang telah ditentukan dengan kualitas sesuai yang telah ditetapkan. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen Yadi sP Ulit Amri, SP NIP 19770708 200604 01 006 NIP. 19700703 199503 1 004 a Utama * 'NIP19591021 198903 1 004

Anda mungkin juga menyukai