PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ada banyak permasalahan yang berhubungan dengan kebutuhan pemenuhan rasa aman,
dimulai dari usia bayi, toddler, prasekolah, sekolah, remaja, dewasa dan lansia.
Kebutuhan rasa aman yaitu suatu keadaan bebas dari segala fisik dan psikologis
merupakan salah satu KDM yang harus dipenuhi, serta dipengaruhi dengan faktor lingkungan,
Karena lingkungan yang aman akan secara otomatis kebetuhan dasar manusia terpenuhi.
Seringkali terjadi hal kelainan terhadap klien yang berusia lanjut atau lansia dikarenakan
kurangnya perhatian terhadap klien. Untuk itu sebagai perawat memberi ASKEP (Asuhan
Keperawatan) kepada klien yang mengalami gangguan kebutuhan rasa aman haruslah benar-
benar diperhatikan agar kebutuhan klien terpenuhi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pendidikan kesehatan tentang kebutuhan rasa aman atau keselamatan?
2. Bagaimanakah pendidikan kesehatan tentang kebutuhan rasa nyaman?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendidikan Kesehatan
a. Pengertian pendidikan kesehatan
pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan. Sedangkan dalam keperawatan, pendidikan kesehatan
merupakan satu bentuk intervensi keperawatan yang mandiri untuk membantu klien baik
individu, kelompok, maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui
kegiatan pembelajaran, yang didalamnya perawat berperan sebagai perawat pendidik.
1. Aspek Kesehatan
Telah menjadi kesepakatan umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencakup empat aspek
pokok yaitu:
Promosi ( promotif )
Pencegahan ( preventif )
Penyembuhan ( kuratif )
Pemulihan ( rehabilitatif )
Promosi kesehatan seperti peningkatan gizi, kebiasaan hidup dan perbaikan sanitasi lingkungan.
Perlindungan khusus seperti adanya program imunisasi.
Diagnosis Dini dan Pengobatan Segera.
Pembatasan Cacat yaitu seperti kurangnya pengertian dan kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dan penyakit seringkali mengakibatkan masyarakat tidak melanjutkan pengobatannya
sampai tuntas, sedang pengobatan yang tidak sempurna dapat mengakibatkan orang yang ber
sangkutan menjadi cacat.
Rehabilitasi (pemulihan).
Pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarganya membantu pasien untuk dapat
berpatisipasi lebih baik dalam perawatan dan mengambil keputusan-keputusan
perawatan.Penyuluhan ini diberikan oleh berbagai staf rumah sakit. Penyuluhan diberikan pada
saat pasien betinteraksi dengan dokternya atau dengan perawat. Pihak lain memberikan
penyuluhan pada saat mereka memberikan layanan-layanan khusus, seperti rehabilitasi atau
terapi nutrisi, atau saat mempersiapkan pasien untuk pulang dan perawatan lanjutan. Oleh karena
banyaknya staf yang membantu menyuluh pasien dan keluarganya, maka staf rumah sakit perlu
mengkoordinasikan kegiatan mereka dan memfokuskan diri pada apa saja yang perlu dipelajari
pasien.
Salah satu cara meningkatkan kenyamanan adalah dengan mengajarkan pasien bagaimana cara
melakukan teknik relaksasi nafas dalam :
Letakkan tangan pada uluhati.
Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan, pertahankan bahu tetap rileks, dada bagian
atas tidak bergerak, dan biarkan rongga perut bergerak naik.
Keluarkan udara secara perlahan melalui mulut, dengan menguncupkan bibir.
Lakukan 3 – 4 kali.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keamanan adalah kondisi bebas dari cedera fisik dan psikologis (Potter & Perry, 2006).
Keselamatan adalah suatu keadaan seseorang atau lebih yang terhindar dari ancaman bahaya atau
kecelakaan. Pemenuhan kebutuhan keamanan dan keselamatan dilakukan untuk menjaga tubuh
bebas dari kecelakaan baik pada pasien, perawat, atau petugas lainnya yang bekerja untuk
pemenuhan kebutuhan tersebut.
Kenyamanan atau rasa nyaman adalah suatu keadaan dimana telah terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang meningkatkan
penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden (keadaan tentang
sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri).
B. Saran
Melalui makalah yang singkat ini penulis menyarankan kepada segenap pembaca agar
merujuk kepada sumber-sumber lain yang relevan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi. 2005. Konsep dasar Keperawatan. Jakarta : EGC
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik, Vol.1,E/4.
Jakarta : EGC
Taarwoto dan Wartonah.2010. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika
Share
COMMENTS
POPULAR POSTS
Post a Comment
Post a Comment
Powered by Blogger
TERUPDATE
VISIT PROFILE
Archive
Labels
Report Abuse
Artikel Terbaru
TUBUH SEHAT