Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ENTERPRENEURE

WIRAUSAHA
"ANTROPUS (Angkringan Trotoar Kampus)"

Disusun Oleh :
Kelompok 6/7C Keperawatan

1. Dewi Rachmawati (201502087)


2. Farida Yuli A (201502091)
3. Inaha Rahma (201502095)
4. Nanda Azril (201502012)
5. Umi Ulva L (201502113)
6. Widdy Retno A (201502115)

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
TAHUN AJARAN 2018/2019
LAPORAN KEUANGAN
ANTROPUS
(ANGKRINGAN TROTOR KAMPUS)

Perencanaan Kegiatan
Pelaksanaan : 13 Oktober 2018
Berdiskusi mengenai apa saja menu yang akan kami tawarkan kepada
konsumen, alat-alat apa saja yang diperlukan untuk dibawa oleh anggota
kelompok serta bagaimana cara kami dalam strategi pemasaran.
1. Strategi pemasaran pertama dengan cara membuat brosur (brosur kami
publikasikan melalui Media Sosial)
2. Strategi pemasaran kedua melalui Word of Mouth atau promosi dari
mulut ke mulut (kami mencoba menginformasikan secara langsung
kepada teman-teman kampus maupun kos).

Pelaksanaan Kegiatan
1. H-1 Pelaksanaan Kegiatan
 Menginformasikan peminjaman alat-alat yang dibutuhkan mulai dari
meja, kursi, kompor gas dan sound.
 Membeli bahan-bahan yang akan dijual di angkringan, mulai dari
minuman, camilan, cup kopi dan es dll di Pasar.
 Menyusun datar menu yang akan kami tawarkan di angkringan.

2. Hari H Pelaksanaan Kegiatan


 Sekitar pukul 10.00 selesai mata kuliah kami mengkonfirmasi kembali
alat yang akan kami pinjam.
 Pukul 15.30 kami melakukan persipan di kos (merebus sayuran yang
digunakan untuk jualan nasi pecel)
 Pukul 16.30 kami membawa alat-alat dan bahan ke tempat kami akan
berjualan.
 Sekitar pukul 17.45 angkringan kami sudah dibuka.

Perhitungan Keuangan
1. Pemasukan
Modal anggota kelompok :
Iuran per @ Rp. 60.000,-
6 x Rp. 60.000,- = Rp. 360.000,-
2. Pengeluaran
No Nama Barang Harga
1 Minuman sachet Rp. 56.700,-
2 Cup es + sedotan Rp. 17.500,-
3 Kertas nasi + sendok Rp. 10.500,-
4 Cup kopi + tutup Rp. 28.000,-
5 Gula Rp. 10.500,-
6 Camilan rentengan Rp. 12.000,-
7 Gorengan Rp. 40.000,-
8 Rica-rica + sundukan Rp. 80.000,-
9 Es batu Rp. 10.000,-
10 Nasi jotos Rp. 25.000,-
Total Pengeluaran Rp. 289.700
3. Laba Angkringan
 Pendapatan Kotor : Rp. 585.000,-
Rp. 585.000,-
Rp. 289.700,-
 
Rp. 295.300,-
Hasil pendapatan, modal awal dikembalikan lagi ke anggota sebesar Rp.
60.000,- dan untuk laba penjualan dibagi kepada setiap anggota
kelompok.

Suka dan Duka yang dirasakan dalam menjalankan tugas


berwirausaha ini.
Pengalaman yang dapat kami peroleh dari tugas berwirausaha
ANTROPUS di Depan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun sangat banyak
sekali, kami merasa sangat senang dimana kami mengetahui dan menyadari
bagaimana rasanya mencari uang dengan keringat dan perjuangan sendiri,
kami harus memutar otak kami untuk menemukan strategi yang tepat dan
akurat untuk jualan kami, mengkalkulasi setiap apa yang akan kita jual agar
tidak menimbulkan rugi dan mendapatkan untung yang sesuai standart tidak
lebih dan tidak kurang. Saat itu kami berjualan pada Malam Minggu, kami
bingung berapa banyak jenis makanan dan minuman yang akan kami
dasarkan. Kami mencoba berkaca pada kelompok-kelompok sebelumnya
yang berjualan bukan pada Malam Minggu, banyak dagangan yang habis
yang mereka jual, kami pun tidak mau terpaku pada hari dimana kami
berjualan yaitu pada malam minggu, banyak orang yang bilang kalau
berjualan pada malam minggu itu pasti ramai, kami sangat berharap begitu
tapi kami juga tidak mau menutup kemungkinan angkringan kami tidak
ramai karena kami berfikir angkringan kami merupakan angkringan awam
dimana penjualnya mahasiswa dan pelanggan berasal dari teman-teman
kami sendiri. Pada malam minggu pasti banyak teman-teman kami yang kos
mau pulang kampung. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk
menjual dagangan kami.
Pembeli di angkringan kami silih berganti tapi mereka hanya membeli
lalu pergi, yang nongkrong di angkringan kami hanya teman-teman satu
kelas kami, dan kami merasa kalau agkringan kami termasuk sepi, tapi
ketika mulai larut malam ada sekitar 20 orang datang tiba-tiba mereka
merupakan teman dari anggota kelompok kami yang sangat populer
didesanya, kami tidak menyangka bahwa kami akan kedatangan tamu para
ksatria dari desa Tanjung wkwkw.... mereka semua memesan minuman tapi
sayangnya mereka datang terlampau malam jadi kami tidak bisa
memberikan ice pada mereka karena es batu kami telah habis yang tersisa
hanya minuman hangat saja, berkat mereka minuman kami terjual habis.
Kami sangat berterima kasih pada teman-teman semuanya yang telah
mampir ke angkringan kami baik yang kami kenal maupun tidak.
Kendala yang mungkin kami rasakan pada saat kami berjualan yaitu
angin yang sangat kencang, sehingga membuat tikar menjadi kotor dan sulit
di buka. Es batu yang habis sehingga kami harus mengecewakan pelanggan
yang ingin memesan ice. Nasi pecel tersisa dan ada sedikit sundukan ynag
juga tersisa tapi tak mengapa kami tak kecewa dengan begitu kami dapat
berbagi dengan teman-teman.
Itulah pengalaman yang kami rasakan, kami merasakan suatu
kekompakan didalam kelompok serta kekompakan diantar teman.
Terimakasih buat teman-teman yang telah membantu kelompok kami
berberes-beres, mengembalikan meja yang berat ketempatnya. Terimakasih
kepada teman-teman, keluarga, dosen yang memeriahkan angkringan kami
ANTROPUS sehingga tugas yang kami jalankan lancar.
Terima kasih kepada Bpk. Agustinus Kuswiaji, SE M.M dan Ibu Retno
Hendrayani, MM selaku dosen pengampu mata kulaih Enterpreneure yang
telah memberikan tugas yang sangat menarik pada kami sehingga kami
mendapatkan begitu banyak pengalaman.
Dokumentasi Angkringan
ANTROPUS

Anda mungkin juga menyukai