Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi Klinis

Pada diabetes melitus tipe 1, yang kebanyakan diderita oleh anak-anak ( diabetes melitus juvenil)
mempunyai gambaran lebih akut, lebih berat, tergantung insulin dengan kadar glukosa darah yang
labil. Penderita biasanya datang dengan ketoasidosis karena keterlambatan diagnosis. Mayoritas
penyandang DM tipe 1 menunjukan gambaran klinik yang seperti:

a. Hiperglikemia ( Kadar glukosa darah plasma >200mg/dl ).

b. Poliuria

Poliuria nokturnal seharusnya menimbulkan kecurigaan adanya DM tipe 1 pada anak.

c. Polidipsia

d. Poliphagia

e. Penurunan berat badan , Malaise atau kelemahan

f. Glikosuria (kehilangan glukosa dalam urine)

g. Ketonemia dan ketonuria

Penumpukan asam lemak keton dalam darah dan urine terjadi akibat katabolisme abnormal lemak
sebagai sumber energi. Ini dapat mengakibatkan asidosis dan koma.

h. Mata kabur

Hal ini disebabkan oleh gangguan lintas polibi (glukosa – sarbitol fruktasi) yang disebabkan karena
insufisiensi insulin. Akibat terdapat penimbunan sarbitol dari lensa, sehingga menyebabkan
pembentukan katarak.

i. Gejala-gejala lainnya dapat berupa muntah-muntah, nafas berbau aseton, nyeri atau kekakuan
abdomen dan gangguan kesadaran ( koma )

Perjalanan klinis DM tipe 1 terbagi atas:

1. Fase Inisial

Dimulai saat timbulnya gejala sampai dengan ditegakkan diagnosis. Fase ini sering didahului oleh
infeksi, goncangan emosi maupun trauma fisik.

2. Fase Penyembuhan

Fase setelah beberapa hari diberikan pengobatan. Keadaan akut penyakit ini telah teratasi dan sudah
terdapat sensitivitas jaringan terhadap insulin.

3. Fase Remisi (Honeymoon period)

Fase ini khas pada penyandang DM tipe 1. Pada saat ini, kebutuhan insulin menurun sehingga dapat
terjadi hipoglikemia bila insulin tidak disesuaikan. Bila dengan dosis insulin 0.1 IU/kg BB masih
menyebabkan hipoglikemia maka pemberian insulin harus dihentikan. Pada fase ini perlu observasi

1
dan pemeriksaan urin reduksi secara teratur untuk memantau keadaan penyakitnya. Fase ini
berlangsung selama beberapa minggu sampai beberapa bulan. Diperlukan penyuluhan pada
penyandang DM atau orangtua bahwa fase ini bukan berarti penyembuhan penyakitnya.

4. Fase Intensifikasi

Fase ini timbul 16-18 bulan setelah diagnosis ditegakan. Pada fase ini terjadi kekurangan insulin
endogen.

Mayer-Davis EJ, Kahkoska AR, Jefferies C, Dabelea D, Balde N, Gong CX. ISPAD clinical practice
consensus guidelines 2018: Definition, epidemiology, and classification of diabetes in children and
adolescents. Pediatric Diabetes 2018;19:7-19.

Anda mungkin juga menyukai