Anda di halaman 1dari 15

PERENCANAAN LALU LINTAS DAN TRANSPORTASI

KAPASITAS JALAN RAYA DEPAN SAKINAH

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 :

• SAFIRA N. SJADJA’AH 03111840000054

• ROBERT AURELIO N. 03111840000055

• M. HILKHAM RIZKUL U. 03111840000063

• JASON OSBORN T. 03111840000065

• YOLANDA NOVIETA 03111840000069

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Pertumbuhan masyarakat yang terjadi belakangan ini telah memengaruhi berbagai


hal terutama akibat aktivitas yang mereka lakukan. Salah satu aspek kegiatan yang tak
bisa lepas dari kehidupan masyarakat sekarang ini adalah bidang transportasi. Jalan yang
merupakan fasilitas pendukung transportasi mempunyai peran yang sangat penting baik
dalam pengembangan ekonomi maupun untuk kemajuan suatu daerah. Namun, seringkali
masih banyak kita temui permasalahan seperti kemacetan dan jalan berlubang.

Salah satu kawasan yang mengalami masalah lalu lintas adalah Jalan Arif
Rachman Hakim, Keputih, Surabaya. Titik yang menjadi tempat survey kami tepatnya
berada di depan supermarket Sakinah. Kawasan ini merupakan kawasan padat yang ada
dilingkunan kampus, sehingga masalah yang seringkali muncul adalah kemacetan. Untuk
mengatasi kemacetan tersebut maka diperlukan suatu solusi pengaturan lalu lintas,
sehingga tercipta kondisi lalulintas yang lancer dan nyaman.

1.2. Rumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang dapat ditarik suatu rumusan permasalahan yaitu

- Bagaimana cara mengetahui derajat kejenuhan dari Jalan Arif Rachman Hakim di depan
Sakinah?
- Bagaimana metode untuk mengetahui tingkat pelayanan dari Jalan Arif Rachman Hakim
di depan Sakinah?
- Bagaimana cara mengetahui kecepatan arus bebas dari Jalan Arif Rachman Hakim di
depan Sakinah?
- Bagaimana solusi dari derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan Jalan Arif Rachman
Hakim di depan Sakinah?

1.3. Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh adalah

- Untuk mengetahui derajat kejenuhan dari Jalan Arif Rachman Hakim di depan Sakinah
- Untuk mengetahui tingkat pelayanan dari Jalan Arif Rachman Hakim di depan Sakinah
- Untuk mengetahui kecepatan arus bebas dari Jalan Arif Rachman Hakim di depan
Sakinah
- Untuk mengetahui solusi dari derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan Jalan Arif
Rachman Hakim di depan Sakinah
BAB II

Pembahasan

2.1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Survey

Adapun lokasi pengambilan data untuk penelitian ini adalah Jalan Arif Rachman
Hakim lebih tepatnya berada di depan Supermarket Sakinah. Lokasi ini merupakan suatu
tempat yang sangat strategis dimana tempat ini merupakan pusat ekonomi dan berada
pada lingkungan kampus, seperti ITS, PENS, PPNS, dan Universitas Hang Tuah.

Untuk waktu pelaksanaannya dilaksanakan mulai jam 15.15-16.15 dilanjutkan


kembali jam 16.30-17.30.
2.2 Metode Pelaksanaan

Metode Perhitungan untuk menghitung banyak kendaraan serta side friction yang
ada dilakukan menggunakan aplikasi Multi Counter yang bisa didownload di smartphone.

Pelaksaan survey dilakukan oleh lima orang, dimana untuk tiap arahnya ada dua
orang surveyor dan satu orang lagi bertugas menghitung side friction yang ada pada titik
survey tersebut.

2.3. Perhitungan Volume Kendaraan dan Side Friction (SF)

Dari pengambilan data di lapangan diperoleh hasil berikut ini.

Tabel 2.1 Hasil Survey Lapangan

Jenis Kendaraan
Jam
Sepeda Angkutan Truk Truk Pejalan Exit
Mobil Pick-up Mini Bus Unmotorized Parkir
Motor Umum Kecil Besar Kaki Entry

15.15-15.30 832 252 9 1 5 4 1 22 16 17 227

15.30-15.45 938 150 15 1 5 2 0 7 8 8 225

15.45-16.00 1001 128 11 0 9 3 0 14 8 6 253

16.00-16.15 1023 148 9 0 12 2 1 41 18 6 259

16.30-16.45 925 117 7 1 7 2 0 12 5 5 289

16.45-17.00 888 130 8 1 4 0 0 18 4 8 269


17.00-17.15 1030 103 4 1 8 0 2 19 1 2 310

17.15-17.30 1101 118 3 0 8 2 1 15 3 2 272

Setaelah diperoleh data seperti tabel diatas. Lakukan perhitungan side friction
(SF) dan Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP). Sehingga akan diperoleh data sebagai
berikut.

Tabel 2.2 Hasil Survey Lapangan

Jenis SF Jumlah Kendaraan EMP


Jumlah Hour
SF
SF Kendaraan Volume
Pejalan Exit (total)
Unmotorized Parkir MC LV HV (smp) (smp/jam)
Kaki Entry
MC LV HV
0,4 0,5 1 0,7 0,25 1 1,3

8,8 8 17 158,9 192,7 832 258 14 208 258 18 484 0

2,8 4 8 157,5 172,3 938 156 17 235 156 22 413 0

5,6 4 6 177,1 192,7 1001 137 14 250 137 18 405 0

16,4 9 6 181,3 212,7 1023 160 12 256 160 16 431 1734


1617,5
4,8 2,5 5 202,3 214,6 925 125 9 231 125 12 368 1617

7,2 2 8 188,3 205,5 888 135 8 222 135 10 367 1572

7,6 0,5 2 217 227,1 1030 112 6 258 112 8 377 1544

6 1,5 2 190,4 199,9 1101 126 6 275 126 8 409 1522

Dari pengolahan data tersebut dapat dibuat grafik volume lalu lintas di jalan Arif
Rachman Hakim untuk tiap 15 menit.
Grafik 2.1 Jumlah tiap kendaraan per 15 menit

Jumlah Kendaraan (kendaraan)


1200

1000
Jumlah Kendaraan

800

600

400

200

0
15.15-16.15 16.30-17.30
Sepeda Motor 832 938 1001 1023 925 888 1030 1101
Mobil 252 150 128 148 117 130 103 118
Pick-up 9 15 11 9 7 8 4 3
Mini Bus 1 1 0 0 1 1 1 0
Angkutan Umum 5 5 9 12 7 4 8 8
Truk Kecil 4 2 3 2 2 0 0 2
Truk Besar 1 0 0 1 0 0 2 1

Grafik 2.2 Jumlah Kendaraan Setelah Dikategorikan Menjadi MC, LV, HV

Jumlah Kendaraan Berdasarkan Jenis (kendaraan)


1200

1000
Jumlah Kendaraan

800

600

400

200

0
15.15-16.15 16.30-17.30
MC 832 938 1001 1023 925 888 1030 1101
LV 258 156 137 160 125 135 112 126
HV 14 17 14 12 9 8 6 6
Grafik 2.3 Jumlah Kendaraan Tiap Kategori Dalam Satuan Mobil Penumpang

Jumlah Kendaraan Berdasarkan Jenis (smp)


300

250
Jumlah Kendaraan

200

150

100

50

0
15.15-16.15 16.30-17.30
MC 208 235 250 256 231 222 258 275
LV 258 156 137 160 125 135 112 126
HV 18 22 18 16 12 10 8 8

Grafik 2.4 Jumlah Kendaraan Total Dalam Satuan Mobil Penumpang

Jumlah Kendaraan (smp)


600

500
Jumlah Kendaraan

400

300

200

100

0
15.15-16.15 16.30-17.30
Jumlah Kendaraan (smp) 484 413 405 431 368 367 377 409

Selain diperoleh grafik diatas, diperoleh pula data lain seperti Kelas Hambatan
samping yang bisa ditentukan melalui tabel berikut.
Karena total SF hasil perhitungan mencapai 1617,5 maka jalan ini dikategorikan
sebagai kelas hambatan samping sangat tinggi.

2.4. Perhitungan Kapasitas, Degree of Saturation & Level of Service

Untuk penetapan kapasitas diperoleh dari tabel yang telah disediakan oleh MKJI.
Tabel tersebut adalah sebagai berikut.
Berdasar tabel tersebut diperoleh nilai C0=2900; FCL J=1; FCPA=1; FCHS=0,79;
FCUK=1 sehingga diperoleh nilai C=2291 smp/jam.

Perhitungan degree of saturation dapat dilakukan melalui rumus:

DS=V/C

Dimana:

V= Volume

C= Kapasitas

Menggunakan data pada tabel 1.2 dapat diketahui volume tiap jam. Maka hasil
tersebut dapat dinyatakan sebagai tabel berikut.

Tabel 2.3 Degree of Saturation

Jam DS

15.15-16.15 0,7567

15.30-16.45 0,705958

15.45-17.00 0,686229

16.00-17.15 0,673942

16.30-17.30 0,664208
Tingkat Pelayanan Karekteristik Lalu Lintas Nilai V/C ratio

Kondisi arus bebas dengan kecepatan tinggi, 0,00–0,20


A pengemudi dapat memilih kecepatan yang
diinginkan tanpa hambatan

Arus stabil, tetapi kecepatan operasi mulai 0,20–0,44


dibatasi oleh kondisi lalu lintas. Pengemudi
B
memiliki kebebasan yang cukup untuk
memilih kecepatan

Arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak 0,45–0,74


C kendaraan dikendalikan, pengemudi dibatasi
dalam memilih kecepatan

Arus mendekati tidak stabil, kecepatan 0,75–0,84


D
masih dikendalikan

Volume lalu lintas mendekati / berada pada 0,85–1,00


E kapasitas, arus tidak stabil, kecepatan
terkadang terhenti.

Arus yang dipaksakan atau macet, kecepatan > 1,00


rendah, volume dibawah kapasitas. Antrian
F
panjang dan terjadi hambatan-hambatan
yang besar

Setelah mengetahui nilai DS tiap waktu maka dapat ditentukan nilai Level of
Service sebagai berikut

Jam DS LOS

15.15-16.15 0,7567 D

15.30-16.45 0,705958 C

15.45-17.00 0,686229 C

16.00-17.15 0,673942 C

16.30-17.30 0,664208 C
2.5. Perhitungan Kecepatan Arus Bebas

Untuk mengukur kecepatan dapat diperoleh dari rumus berikut

Dan untuk menentukan nilainya dapat dilihat dari tabel-tabel berikut

Tabel Kecepatan Arus Dasar

Kecepatan arus bebas dasar (FVo) (km/jam


Tipe Jalan LV HV MC Rata2
6/2D atau 3/1UD 61 52 48 57
4/2D atau 3/1UD 57 50 47 55
4/2UD 53 46 43 51
2/2UD 44 40 40 42
Tabel Penyesuaian Lebar Lajur Efektif

Lebar lajur efektif (Wc) FVw


Tipe Jalan (m) (km/jam)
4/2D atau satu arah per lajur
3.00 -4
3.25 -2
3.50 0
3.75 2
4.00 4
per lajur
4/2UD 3.00 -4
3.25 -2
3.50 0
3.75 2
4.00 4
2/2UD total
5.00 -9.5
6.00 -3
7.00 0
8.00 3
9.00 4
10.00 6
11.00 7

Tabel Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (Bahu Jalan)

Faktor Penyesuaian
Type Kelas Hambatan Lebar Bahu Efektif Rata-rata Ws (m)
Jalan Samping (SFC) <0.5m 1m 1.5m >2m
Empat Sangat Rendah 1.02 1.03 1.03 1.04
lajur Rendah 0.98 1 1.02 1.03
terbagi Sedang 0.94 0.97 1 1.02
(4/2D) Tinggi 0.89 0.93 0.96 0.99
atau jalan Sangat Tinggi 0.84 0.88 0.92 0.96
Sangat Rendah 1.02 1.03 1.03 1.04
Empat Rendah 0.98 1 1.02 1.03
lajur tak Sedang 0.93 0.96 0.99 1.02
terbagi Tinggi 0.87 0.91 0.94 0.98
(4/2UD) Sangat Tinggi 0.8 0.86 0.9 0.95
Sangat Rendah 1 1.01 1.01 1.01
Dua Rendah 0.96 0.98 0.99 1
lajur tak Sedang 0.9 0.93 0.96 0.99
terbagi Tinggi 0.82 0.86 0.9 0.95
(2/2 UD) Sangat Tinggi 0.73 0.79 0.85 0.91
Tabel Faktor Penyesuaian Ukuran Kota

Ukuran Kota (juta penduduk) Faktor Penyesuaian


<0.1 0.9
0.1-0.5 0.93
0.5-1.0 0.95
1.0-3.0 1
>3.0 1.03

Dari tabel diatas maka diperoleh nilai kecepatan sebagai berikut


BABIII

Solusi

Berdasarkan apa yang telah dipaparkan dalam pembahasan, dapat ditarik beberapa solusi
yaitu:

1. Menutup jalan dari Arif Rachman Hakim ke Perumahan Dosen ITS supaya
mengurangi konflik yang menambah side friction
2. Memberi aturan yang tegas pada pengendara bermotor, khususnya mobil yang parker
sembarangan

Anda mungkin juga menyukai