Anda di halaman 1dari 4

OLEH :

ISMALDI ZAIN
NIM : 041044153
FAKULTAS FISHIP – S1 ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS TERBUKA
Tugas.3
Saudara berikut ni terdapat Tugas wajib 3 yang harus dikerjakan
1) Jelaskan pengertian budaya akademik!
2) Jelaskan tentang bagaimana apresiasi atau penghargaan Al-quran terhadap orang-
orang yang berilmu (berbudaya akademik)?
3) Bagaimana petunjuk Al-quran untuk meningkatkan etos kerja?
4) Jelaskan tentang arti penting sikap terbuka dan jujur sebagai bagian dari cara
meningkatkan etos kerja dan meraih keberhasilan!
5) Jelaskan tentang makna sikap adil dalam Islam!

Jawaban :
1. Pengertian Budaya Akademik
Budaya akademik dalam perspektif Islam adalah suatu tradisi atau kebiasaan yang
berkembang dalam dunia Islam menyangkut persoalan keilmuan. Budaya akademik
dalam Islam atau dalam bahasa yang lebih sederhana adalah tradisi ilmiah yang
dikembangkan Islam.

2. Apresiasi atau penghargaan Al-qur’an terhadap orang-orang yang berilmu


(berbudaya akademik) :
a. Wahyu Al-quran yang turun pada masa awal mendorong manusia untuk
memperoleh ilmu pengetahuan.
Dalam ayat-ayat yang pertama kali turun, yaitu surah ke-96 surah Al-Alaq ayat 1-5
tergambar jelas betapa kitab suci Al-Qur’an memberi perhatian yang sangat serius
kepada perkembangan ilmu pengetahuan. Pada surah ini Allah SWT memberi
petunjuk terkait dengan salah satu cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang
dalam redaksi ayat tersebut menggunakan redaksi ‘Iqra (bacalah). Ini merupakan
sebuah perintah yang bermakna membaca dengan melibatkan pemikiran dan
pemahaman, dan itulah kunci perkembangan ilmu pengetahuan dalam sepanjang
sejarah manusia.
b. Tugas Manusia sebagai khalifah Allah di Bumi akan sukses kalau memiliki ilmu
pengetahuan.
Suksesnya tugas kekhalifahan manusia di muka bumi tidak terlepas dari potensi
manusia dalam mengetahui dan memahami segala sesuatu yang bermanfaat bagi
kehidupannya. Potensi tersebut merupakan sumber dan cara mendapatkan ilmu
pengetahuan.
c. Muslim yang baik tidak pernah berhenti untuk menambah ilmu.
Di dalam Al-qur’an pada surah Thaha ayat 114 Allah SWT berfirman yang artinya
: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”.
Memohon bertambahnya ilmu pengetahuan merupakan bagian dari kebutuhan
hidup. Islam mengajarkan menuntut ilmu adalah salah satu bentuk ibadah yang
bernilai tinggi dan harus dilakukan setiap Muslim sepanjang hidupnya.
d. Orang yang berilmu akan dimuliakan oleh Allah SWT.
Perlu kita pahami bersama bahwa, kemuliaan dan kesuksesan hidup hanya milik
orang yang berilmu dan beriman. Iman tanpa ilmu maka tidak memperoleh
kemuliaan di sisi Allah SWT. Sebaliknya ilmu tanpa iman maka juga tidak
membawa manfaat bagi kehidupan manusia, khususnya di akhirat kelak.

3. Petunjuk Al-qur’an untuk meningkatkan etos kerja


a. Mengatur waktu dengan sebaik-baiknya.
Seorang Muslim dituntut untuk dapat mempergunakan waktu seefektif mungkin
dengan mengisi hal-hal yang baik, dan ini merupakan kunci sukses seseorang dalam
kehidupannya. Waktu adalah modal, yang tidak boleh disia-siakan dengan berlalu
begitu saja tanpa menghasilkan apapun yang bermanfaat.

b. Bekerja harus sesuai dengan bidangnya


Bekerja harus sesuai dengan bidang dan kompetensinya, agar memperoleh hasil
yang maksimal, dan tidak mendapatkan kegagalan.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Israa’ ayat 84 yang artinya : “Katakanlah:
tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih
mengetahui siapa yang lebih benar jalan-Nya.
Namun perlu kita garis bawahi bersama bahwa, etos kerja yang tinggi tidak boleh
menjadikan kita lupa kepada Allah SWT, dan lupa kepada Shalat dan zakatnya.

4. Arti penting sikap terbuka dan jujur sebagai bagian dari cara meningkatkan etos
kerja dan meraih keberhasilan.
Keberhasilan seseorang dilandasi oleh sikap terbuka dan jujur. Dengan sikap ini
seseorang akan terbuka dan tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan orang lain.
Jika seseorang tidak jujur dan terbuka maka energinya akan tersita untuk menutupi
ketidakjujurannya. Sifat jujur adalah salah satu sifat yang memang sebenarnya ada
dalam hati nurani setiap manusia.

5. Makna sikap adil dalam Islam.


Keterbukaan seseorang akan melahirkan sebuah sikap adil. Makna adil dalam Al-quran
bukan hanya dalam aspek hokum, melainkan dalam spektrum yang luas. Sikap adil di
samping kepada Allah SWT dan orang lain atau sesama makhluk, juga kepada diri
sendiri. Sikap adil yang dijelaskan dalam Al-Qur’an pada umumnya mengandung
berbagai spectrum makna, diantaranya :
- Adil dalam aspek akidah
- Adil dalam aspek syari’ah
- Adil dalam aspek akhlak

Sumber :
- Materi Sesi 7
- MKDU 4221/3sks Pendidikan Agama Islam

Anda mungkin juga menyukai