Anda di halaman 1dari 5

MACAM-MACAM METODE PENELITIAN

TUGAS

Oleh:

Faiz muizzuddin haq P2C019003

UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN


FAKULTAS PASCASARJANA
JURUSAN BIOTEKNOLOGI
PURWOKERTO
2019
A. METODE PENELITIAN
Penelitian (research) merupakan suatu proses penyelidikan yang
dilakukan secara aktif, tekun, dan sistematis, dimana tujuannya untuk
menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Pendapat lain
mengatakan bahwa definisi penelitian adalah suatu proses investigasi secara
sistematis dengan cara mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk
membangun fakta-fakta dan mencapai kesimpulan baru.Tujuan dari penelitian
adalah untuk menemukan atau mendapatkan suatu data untuk keperluan dan
tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian atau riset harus dilakukan secara
ilmiah berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:
 Rasional; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan dengan cara-cara
yang masuk akal atau rasional sehingga dapat dijangkau oleh nalar
manusia.

 Empiris; maksudnya adalah penelitian harus berdasarkan sumber


pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan indera manusia.
Dengan begitu, metode tersebut juga dapat diamati oleh orang lain.

 Sistematis; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan melalui


langkah-langkah tertentu yang sifatnya logis dan teratur sesuai dengan
sistem yang telah diatur sehingga dapat menjelaskan rangkaian sebab-
akibat suatu objek penelitian.
Metodologi penelitian terdiri dari kata “methodology” yang berarti ilmu
tentang jalan yang ditempuh untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran
yang telah ditetapkan sebelumnya (Hadi dan Haryono, 2005: 41). Adapun
yang dimaksud metode penelitian menurut Furchan (2004: 39) adalah strategi
umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan,
guna menjawab persoalan yang dihadapi. Sukardi (1983, 15-16) memaparkan
bahwa metode diartikan sebagai suatu kumpulan dari berbagai cara (yang
didasari oleh penalaran dan logika berfikir yang kuat) yang dipergunakan
untuk mendekati suatu masalah dengan tujuan untuk memperoleh pengertian-
pengertian yang lebih luas mengenai berbagai masalah. Prosedur diartikan
sebagai serangkaian petunjuk atau pedoman untuk memulai melaksanakan
sesuatu dan teknik diartikan sebagai suatu kumpulan dari prosedur atau
pengelompokkan dari berbagai cara untuk melakukan sesuatu.
Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti
kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional,
empiris, dan sistematis. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan
bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk memperoleh data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu proses
atau cara yang dipilih secara spesifik untuk menyelesaikan masalah yang diajukan
dalam sebuah riset. Sedangkan pengertian metodologi penelitian adalah suatu ilmu
yang menjelaskan bagaimana seharusnya sebuah penelitian dilakukan.
Penelitian Mengacu pada bentuk penelitian, tujuan, sifat masalah dan
pendekatannya ada empat jenis metode penelitian :
1. Metode Eksperimen (Mengujicobakan), adalah penelitian untuk menguji
apakah variabel-variabel eksperimen efektif atau tidak. Untuk menguji
efektif tidaknya harus digunakan variabel kontrol. Penelitian
eksperimenadalah untuk menguji hipotesis yang dirumuskan secara ketat.
Penelitian eksperimen biasanya dilakukan untuk bidang yang berssifat
eksak. Sedangkan untuk bidang sosaial bisanya digunakan metode survey
eksplanatory, metode deskriptif, dan historis.
2. Metode Verifikasi (Pengujiaan), yaitu untuk menguji seberapa jauh tujuan
yang sudaah digariskan itu tercapai atau sesuaai atau cocok ddengan
harapan atau teori yang sudah baku. Tujuan daari penelitian verifikasi
adalah untuk menguji teori-teori yang sudah ada guna menyususn teori
baru dan menciptakan pengetahuan-pengetahuan baru. Lebih
mutaakhirnya, metode verifikasi berkembang menjadi grounded research,
yaitu metode yang menyajikan suatu pendekatan baru, dengan data sebagai
sumber teori (teori berdasarkan data).
3. Metode Deskriptif (mendeskripsikan), yaitu metode yang digunakan
untuk mencari unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat suatu fenomena. Metode ini
dimulai dengan mengumpulkan data, mengaanalisis data dan
menginterprestasikannya. Metode deskriptif dalam pelaksanaannya
dilakukan melalui: teknik survey, studi kasus (bedakan dengan suatu
kasus), studi komparatif, studi tentang waktu dan gerak, analisis tingkah
laku, dan analisis dokumenter.
4. Metode Historis (merekonstruksi), yaitu suatu metode penelitian yang
meneliti sesuatu yang terjadi di masa lampau. Dalam penerapannya,
metode ini dapat dilakkan dengan suatu bentuk studi yang bersifat
komparatif-historis, yuridis, dan bibliografik. Penelitian historis bertujuan
untuk menemukan generaalisasi dan membuat rekontruksi masa lampau,
dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi serta
mensintesiskan bukti-bukti untuk enegakkan fakta-fakta dan bukti-bukti
guna memperoleh kesimpulan yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Furchan, 2004. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta :
Pustaka Belajar.
Amirul Hadi dan Haryono, 2005,, Metodologi Penelitian Pendidikan, Pustaka
Setia.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya.

Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai