Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA


(RSIA SOERYA)

Tentang

KEBIJAKAN PASIEN JATUH


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA

NOMOR :

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA

Menimbang : a. Bahwa untuk menjaga kesesuaian visi dan misi Rumah sakit Ibu dan
Anak Soerya dengan setiap kegiatan dan pedoma kerja diperlukan
kebijakan khususnya dalam penyelnggaraan keselamtan pasien

b. bahwa dalam rangka beroperasionalnya Rumah Sakit Ibu dan Anak


Soerya diperlukan suatu kebijakan yang bertujuan untuk
meningkatkan keselamatan pasien;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf a dan b


perlu dibentuk Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pasien Jatuh di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Soerya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 153,
Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SOERYA TENTANG KEBIJAKAN PASIEN JATUH DI RUMAH
SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA.

Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Soerya tentang
Kebijakan Pasien Jatuh di Rumah Sakit Ibu dan Anak Soerya.

Kebijakan Pasien Jatuh di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas


Kedua : Airlangga sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Kebijakan Pasien Jatuh sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua


dipergunakan sebagai acuan bagi semua unit kerja di lingkungan
Ketiga : Rumah Sakit Ibu dan anak Soerya untuk meningkatkan keselamatan
pasien.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
Keempat : akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Sidoarjo
Pada tanggal
DIREKTUR,

dr.Novina aryanti,Sp.PK

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA SOERYA
NOMOR :
TANGGAL :

KEBIJAKAN PASIEN JATUH


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SOERYA

I. PENGKAJIAN PASIEN RISIKO JATUH


1.1 SK TIM KKP-RS
1.2 Pengkajian risiko jatuh untuk dewasa menggunakan skala Morse Fall Scale
1.3 Pengkajian risiko jatuh untuk anak-anak menggunakan skala Humpty Dumpty
1.4 Pengkajian risiko untuk pasien psikiatri menggunakan skala Edmonson
1.5 Pengkajian dilakukan secara berkesinambungan dengan mulai pasien masuk sampai
dengan pulang atau keluar Rumah Sakit
1.6 Pemasangan gelang kuning dan lambang risiko jatuh untuk kategori risiko tinggi dan
sangat tinggi (skor > 7) pada pasien dewasa, kategori risiko tinggi (skor > 12) pada
anak-anak dan kategori berisiko (skor > 90) pada pasien psikiatri
1.7 Gelang dilepas jika skor pada pasien risiko jatuh berkurang
1.8 Lambang risiko jatuh dibuka jika skor pada pasien risiko jatuh berkurang (Morse < 7,
Humpty Dumpty < 12 dan skala Edmonson < 90).

II. PEMANTAUAN PASIEN RISIKO JATUH


2.1 Assessment dilakukan pada saat penerimaan pasien awal dan melakukan assessment
ulang bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi dan pengobatan.
2.2 Untuk pasien dewasa menggunakan pengkajian dengan skala Morse Fall Scale.
2.3 Untuk pasien anak-anak menggunakan pengkajian skala Humpty Dumpty.
2.4 Untuk pasien neonatus menggunakan dikategorikan semua berisiko jatuh.
2.5 Untuk pasien psikiatri menggunakan pengkajian dengan skala Edmonson.
2.6 Gelang risiko jatuh (gelang warna kuning) dipasang pada pasien dengan skala risiko
tinggi dan sangat tinggi dengan skala Morse 8-13, dan > 14, skala > 12 skala Humpty
Dumpty, skala > 90 skala Edmonson.
2.7 Lambang risiko jatuh digunakan segitiga warna dasar kuning berisi gambar orang mau
jatuh berwarna hitam.

III. INTERVENSI PASIEN RISIKO JATUH


Membuat intervensi sesuai dengan skor risiko jatuh (intervensi risiko tinggi jatuh dan
intervensi risiko rendah jatuh).
IV. PENANGANAN PASIEN JATUH
4.1 Penanganan kejadian pasien jatuh secara keperawatan dan medis.
4.2 Membuat insiden report dan dilaporkan ke KKPRS.

DIREKTUR,

dr.Novina aryanti,Sp.PK

Anda mungkin juga menyukai