Anda di halaman 1dari 7

404.

PERJANJIAN BARTER
Nomor : ...

(Tempat), ..... tanggal ........................


Menghadap kepada saya, ..........., Sarjana Hukum, Notaris di ......., dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan
akan disebutkan pada bagian akhir akta -
ini : ----------------------------------------------------
I. ............................. SH, Staff Pengawasan --- Barter perseroan terbatas PT. ................. ----------
Kantor Cabang ......., berkedudukan dan berkantor pusat --di ......., bertempat tinggal di ........ Menurut keterangannya dalam hal
ini bertindak ----------- berdasar kan atas kekuatan surat kuasa yang dibuat -------- secara di bawah tangan tertanggal
................ nomor: ............., bermeterai cukup yang sebuah ------- photo copynya setelah dicoco kkan dengan aslinya -----------
dilekatkan pada minuta akta ini, selaku kuasa ------------
dari dan sebagai demikian untuk dan atas nama: -----------
a. ................., Pemimpin perseroan terbatas -------- PT ................. Kantor Cabang Utama ......., ----- berkedudukan dan berkantor
pusat di ......., bertempat tinggal di ......., berdasarkan kekuatan ------- Surat Keputusan Pengangkatan Karyawan,
tertanggal --------
diperlihatkan kepada saya, Notaris; dan ------------------
b. ................., Wakil Pemimpin Pemasaran Dan ------- Barter perseroan terbatas PT ...............
Kantor Cabang Utama ......., berkedudukan dan ------------ berkantor pusat di ......., bertempa
tinggal di --------- berdasarkan kekuatan Surat Keputusan Pengangkatan -------
Karyawan, tertanggal ............................ Nomor: ..............., yang diperlihatkan kepada -----
saya, Pejabat; ------------------------------------------- dari dan oleh karena itu sah mewakili
untuk dan --------- atas nama Perseroan Terbatas PT ................... berkedudukan di Jakarta. ---------------------------------
-------------------- PIHAK PERTAMA -----------------------
II. .............., berumur .. tahun, wiraswasta, suami dari dan yang untuk melakukan tindakan
hukum tersebut-----di bawah ini seberapa perlu telah mendapat persetujuan ---
dari istrinya, yaitu .................., Ibu rumah tangga, kedua-duanya bertempat tinggal di Kotamadya
----------------------- PIHAK KEDUA ----------------------
Para penghadap telah saya, Notaris kenal. ----------------
Para penghadap untuk dirinya sendiri maupun bertindak ----
sebagaimana tersebut di atas, terlebih dahulu dengan ini menerangkan : ----------------------------
- bahwa penghadap Pihak Kedua tersebut, yang selanjutnya akan disebut DEBITUR, untuk keperluan Investasi telah memperoleh
fasilitas kredit dari perseroan terbatas PT --- pelaksanaanya dilakukan melalui Kantor Cabang ......., yang selanjutnya secara
singkat akan disebut BANK sampai sejumlah Rp ............ (............... rupiah), dan ---
Barter tersebut telah dilaksanakan dengan dibuatnya akta Perjanjian Barter yang dilakukan secara di bawah tangan di antara
kedua belah pihak, yaitu dengan akta tertanggal
- bahwa oleh karena itu, maka DEBITUR dengan ini ---------
menyatakan mengaku telah mempunyai utang karena pinjaman uang kepada BANK, yang dengan ini menyatakan menerima
pengakuan utang dari DEBITUR sampai sejumlah ------------- Rp ............ (............... rupiah) atau jumlah- ---- jumlah
lainnya dalam hal terjadi penambahan, pengurangan, perubahan atau pembaharuan utang yang bersangkutan ------- sebagaimana
yang akan ternyata dari rekening pinjaman
DEBITUR pada BANK. ---------------------------------------
Berkenaan dengan apa yang telah diuraikan itu antara -----
BANK disatu pihak dan DEBITUR dilain pihak telah dicapai -
permufakatan dan persetujuan untuk membuat suatu ---------
perjanjian kredit dengan memakai syarat-syarat dan -------
ketentuan-ketentuan sebagai berikut : --------------------
------------------------ PASAL 1. ------------------------
Bahwa seluruh syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan ------
yang telah ditetapkan dalam akta Perjanjian Kredit -------
yang telah dibuat secara di bawah tangan seperti apa -----
yang telah disebut di atas berlaku untuk perjanjian ini. -
------------------------ PASAL 2. ------------------------
Barter yang diberikan tersebut di atas hanya dapat -------
dipergunakan oleh Debitur untuk Pembelian Tanah. ---------
Apabila fasilitas Barter ini dipergunakan tidak sesuai ---
dengan keperluannya seperti yang tersebut di atas, maka --
BANK berhak secara sepihak untuk menghentikan perjanjian -
Barter ini, dan DEBITUR diwajibkan untuk membayar seluruh-
utangnya, berikut bunga, provisi, denda-denda dan --------
biaya-biaya lainnya dengan seketika dan sekaligus lunas --
dengan ketentuan bilamana DEBITUR tidak membayar, maka ---
BANK berhak untuk menjual atau memindahkan hal segala ----
sesuatu yang tersebut dalam pasal 11 akta ini, yaitu -----
dengan cara seperti tersebut dalam pasal 11 akta ini pula.
------------------------ PASAL 3. ------------------------
Terhadap Barter yang diberikan oleh BANK tersebut --------
DEBITUR dikenakan bunga uang sebesar 19% (sembilanbelas --
prosen) setahun atas dasar jumlah yang terutang (saldo ---
debet), bunga mana wajib dibayar pada tiap-tiap bulan ----
bersama-sama dengan pembayaran angsuran pokok sebagaimana-
yang diatur dalam pasal 5) di bawah ini, dan untuk pertama
kalinya pada tanggal .................................----
------------------------- PASAL 4. -----------------------
Untuk perjanjian Barter ini DEBITUR tidak dikenakan ------
provisi dari jumlah Barter tersebut di atas, sebagaimana -
yang telah ditetapkan oleh BANK sesuai dengan Surat ------
Perjanjian Barter Nomor: ..............., tertanggal -----
------------------------ PASAL 5. ------------------------
Pembayaran kembali Barter tersebut harus dilakukan oleh --
DEBITUR pada setiap bulan, yang terdiri dari angsuran ----
pokok dan bunga dalam jangka waktu 120 (seratus duapuluh)-
bulan, terhitung sejak Barter tersebut direalisir, yaitu -
pada tanggal .............................................
Sepanjang tingkat suku bunga adalah sama seperti ---------
ditetapkan dalam pasal 3) di atas, maka jumlah angsuran --
pokok bulanan yang wajib dibayar oleh DEBITUR kepada BANK-
adalah sebesar Rp .......... (.....................rupiah)
harus dibayar oleh DEBITUR kepada BANK selambat-lambatnya-
pada tanggal 14 (empatbelas) dari setiap bulan, dan untuk-
pertama kalinya pada tanggal empatbelas .............. ---
-satu dan lain sesuai dengan Daftar Angsuran KPPR --------
yang dibuat secara di bawah tangan dan telah diketahui ---
dan dipahami oleh masing-masing pihak. -------------------
Perubahan jumlah angsuran bulanan yang disebabkan --------
oleh perubahan suku bunga akan diberitahukan secara ------
tertulis oleh BANK kepada DEBITUR. -----------------------
------------------------ PASAL 6. ------------------------
Semua pembayaran-pembayaran baik utang pokok atau --------
bunga-bunganya harus dilakukan kepada dan di kantornya ---
BANK dengan menerima kwitansi atau tanda penerimaan ------
lainnya yang wajib diberikan oleh BANK. ------------------
Apabila DEBITUR tidak melunasi utangnya serta tidak ------
melakukan pembayaran bunga sesuai dengan waktu yang telah-
ditetapkan dengan BANK, sehingga harus dilakukan penagihan
oleh BANK, maka segala biaya-biaya termasuk upah yang ----
lazim bagi seorang kuasa atau pengacara guna menagih utang
tersebut, baik di dalam maupun di luar pengadilan serta --
biaya-biaya lainnya yang mungkin dikeluarkan oleh BANK ---
menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh DEBITUR. -------
------------------------ PASAL 7. ------------------------
Dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran kembali jumlah-
angsuran pokok berikut bunganya sebagaimana yang telah ---
ditetapkan dalam pasal 5) di atas, maka yang berhutang ---
wajib membayar denda keterlambatan sebesar 0,2% (nol koma-
dua prosen) dari jumlah angsuran yang tertunggak untuk ---
setiap hari keterlambatan. -------------------------------
Denda mana wajib dibayar dengan seketika dan secara ------
sekaligus bersama-sama dengan angsuran yang tertunggak, --
serta tidak dapat dirubah dengan suatu perjanjian apapun.-
------------------------ PASAL 8. ------------------------
DEBITUR harus memenuhi kewajibannya untuk membayar -------
pajak kepada pihak yang berwajib sebagaimana mestinya ----
dan kewajiban-kewajiban fiskal DEBITUR yang mungkin ------
masih belum dipenuhi wajib untuk diselesaikan lebih ------
dahulu. --------------------------------------------------
------------------------ PASAL 9. ------------------------
Menyimpang dari apa yang telah ditetapkan dalam pasal 5) -
tersebut di atas, mengenai cara pembayaran kembali utang -
tersebut, maka utang itu dapat ditagih oleh BANK ---------
seketika dan secara sekaligus, bilamana : ----------------
a. DEBITUR menurut pertimbangan BANK tidak atau ----------
tidak cukup memenuhi salah satu atau lebih syarat- -------
syarat dan kentuan-ketentuan yang dimaksud dalam ---------
perjanjian kredit ini ; ----------------------------------
b. DEBITUR dinyatakan pailit atau diperkenankan ----------
menunda pembayaran utang-utangnya, ditaruh di bawah ------
pengampuan atau karena sebab apapun juga tidak berhak ----
dan berkuasa lagi untuk mengurus dan menguasai harta -----
kekayaannya ; --------------------------------------------
c. Kekayaan DEBITUR baik seluruhnya maupun ---------------
sebagiannya disita oleh pihak/orang ketiga ; -------------
d. Kekayaan DEBITUR atau harta yang dijadikan ------------
jaminan dalam akta ini menjadi sedemikian kurangnya ------
sehingga tidak lagi merupakan jaminan yang cukup ---------
bagi utangnya DEBITUR kepada BANK, satu dan lain ---------
semata-mata menurut pertimbangan BANK sendiri ; ----------
e. Harta yang dijadikan jaminan dalam akta ini dijual ----
atau dialihkan haknya dengan cara apapun kepada ----------
pihak lain ; ---------------------------------------------
f. DEBITUR meninggal dunia kecuali jika para ahli --------
warisnya bersedia untuk memenuhi kewajiban YANG ----------
BERUTANG yang timbul berdasarkan perjanjian Barter ini.---
----------------------- PASAL 10. ------------------------
Atas perjanjian ini DEBITUR harus memberikan jaminan -----
kepada BANK berupa harta yang ditetapkan oleh BANK di ----
dalam Akta Perjanjian Barter ini. ------------------------
Jaminan tersebut akan diikat menurut peraturan serta -----
dengan cara yang dianggap perlu/baik oleh BANK, sedangkan-
semua biaya-biaya yang diperlukan untuk pengikatan jaminan
tersebut menjadi tanggungan dan harus dibayar oleh -------
DEBITUR. -------------------------------------------------
Surat-surat asli dari barang jaminan harus diserahkan dan-
disimpan oleh BANK. --------------------------------------
----------------------- PASAL 11. ------------------------
Untuk menjamin lebih jauh pembayaran sebagaimana mestinya-
segala sesuatu yang harus dibayar oleh DEBITUR -----------
kepada BANK, baik karena utang pokok, bunga-bunga, -------
provisi, denda-denda atau biaya-biaya lainnya yang timbul-
karena dibuatnya Akta Perjanjian Kredit ini atau yang ----
karena sebab apapun mungkin akan timbul maka DEBITUR -----
dengan Akta Surat Kuasa Untuk Membebankan Hak Tanggungan -
tertanggal hari ini, yang dibuat di hadapan saya, Notaris,
di bawah nomor 1, telah memberi jaminan berupa harta -----
yang akan disebut di bawah ini, yaitu : ------------------
Hak Milik, Sertipikat Nomor : ..................... ;-----
yang letak, batas-batas dan luas tanahnya diuraikan ------
dalam GAMBAR SITUASI tanggal .................... --------
nomor : ........, satu dan lain yang diperoleh DEBITUR----
berdasarkan pembelian demikian sesuai dengan akta --------
Jual Beli Nomor: ............., tertanggal .......... ----
selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah untuk semua wilayah ----
Kecamatan yang ada di .................. -----------------
- Demikian berikut segala sesuatu yang berada, berdiri,---
dan tertanam di atas tanah tersebut, baik yang sekarang---
telah ada maupun yang di kemudian hari akan didirikan ----
yang menurut sifatnya, tujuannya, hukum dan kebiasaan ----
merupakan barang-barang tetap tidak ada yang -------------
dikecualikan, setempat dikenal sebagai ...............----
Satu dan lain dengan memakai syarat-syarat dan -----------
ketentuan-ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam -----
Akta Kuasa Untuk memasang Hipotik tersebut di atas. ------
----------------------- PASAL 12. ------------------------
DEBITUR dengan ini menjamin kepada BANK, bahwa tanah dan -
bangunan yang dikuasakan untuk dipasang hipotik tersebut -
di atas, adalah benar-benar milik DEBITUR sendiri dan ----
tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan -
dan tidak terikat pada suatu utang lain, atau diberati ---
dengan beban-beban lain berupa apapun dan baik sekarang --
maupun di kemudian hari BANK tidak akan mendapat tuntutan-
dari pihak manapun yang menyatakan mempunyai hak terlebih-
dahulu atau turut mempunyai hak atasnya dan karenanya BANK
dibebaskan oleh DEBITUR dari pihak lain mengenai hal-hal -
tersebut. ------------------------------------------------
------------------------ PASAL 13. -----------------------
DEBITUR dengan ini menyatakan tidak berkeberatan bila ----
BANK menggadaikan kembali (herbelenen) Barter ini --------
kepada BANK SENTRAL (BANK INDONESIA) sesuai dengan -------
ketentuan yang berlaku. ----------------------------------
------------------------ PASAL 14. -----------------------
Selama kredit ini berlangsung DEBITUR wajib untuk --------
mengasuransikan bangunan yang dijadikan jaminan tersebut -
di atas terhadap bahaya kebakaran dan/atau bahaya-bahaya -
lainnya yang ditetapkan oleh BANK kepada Maskapai Asuransi
yang dianggap baik oleh BANK dan wajib menyebut BANK -----
sebagai pihak yang berhak menerima uang asuransi tersebut.
DEBITUR wajib pula menyerahkan kepada BANK semua asli ----
polis asuransi tersebut dan BANK berhak untuk ------------
mengasuransikan bangunan yang diseraknan itu apabila -----
DEBITUR lalai mentaati permintaan BANK mengenai hal ini, -
sedangkan premi-premi dari serta segala biaya-biaya yang -
berhubungan dengan asuransi tersebut wajib dibayar -------
sepenuhnya oleh DEBITUR. ---------------------------------
------------------------ PASAL 15. -----------------------
Kekuasaan-kekuasaan yang tecantum dalam Akta Kuasa Untuk -
Memasang Hipotik tersebut di atas, adalah merupakan bagian
terpenting dan syarat mutlak yang tidak dapat dipisahkan -
dari Akta Perjanjian Barter ini yang tanpa adanya kuasa- -
kuasa tersebut, Perjanjian Barter ini tidak akan diperbuat
dan karenanya kuasa-kuasa itupun diberikan dengan --------
melepaskan semua aturan-aturan yang ditetapkan dalam -----
Undang-Undang yang mengatur segala sebab dan dasar yang --
dapat mengakhiri suatu kuasa. ----------------------------
------------------------ PASAL 16. -----------------------
Perjanjian dalam akta ini berikut semua kekuasaan yang ---
diberikan oleh DEBITUR kepada BANK akan menjadi ----------
berakhir dengan sendirinya apabila DEBITUR telah ---------
membayar lunas seluruh utangnya yang timbul berdasarkan --
Akta Perjanjian Barter ini dan/atau karena sebab apapun. -
------------------------ PASAL 17. -----------------------
Pada saat BANK melaksanakan hak-hak dan hak-hak ----------
istimewanya yang timbul dari Perjanjian Barter menurut ---
akta ini, maka BANK berhak untuk menetapkan sendiri jumlah
tagihannya kepada DEBITUR baik karena utang pokok, -------
bunga-bunga, provisi, denda-denda dan biaya-biaya lainnya-
serta berhak untuk menggunakan hasil penjualan segala ----
sesuatu yang dijadikan jaminan tersebut di atas untuk ----
membayar jumlah yang telah ditetapkan oleh BANK itu. -----
DEBITUR dengan ini dan pada waktunya melepaskan hak ------
haknya untuk menyampaikan suatu keberatan terhadap -------
perhitungan BANK itu, demikian dengan tidak mengurangi ---
hak DEBITUR untuk setelah ia (DEBITUR) membayar seluruh --
utangnya kepada BANK, menuntut pembayaran kembali dari ---
BANK jumlah-jumlah yang ternyata telah kelebihan dibayar -
dan untuk pembayaran kelebihan tersebut DEBITUR tidak ----
berhak meminta ganti kerugian berupa apapun juga kepada --
BANK. ----------------------------------------------------
------------------------ PASAL 18. -----------------------
Biaya pembuatan akta ini dan grosse akta ini untuk BANK, -
selanjutnya biaya-biaya lainnya yang mungkin dikeluarkan -
sehubungan dengan dibuatnya Akta Perjanjian Barter ini ---
merupakan beban dan oleh karena itu harus dipikul dan ----
dibayar oleh DEBITUR. ------------------------------------
------------------------ PASAL 19. -----------------------
Hal-hal yang belum/tidak cukup diatur dalam Akta ---------
Perjanjian Barter ini akan diatur bersama kemudian. ------
BANK dan DEBITUR telah bersama-sama menyetujui untuk -----
apabila perlu melakukan perubahan-perubahan atas syarat- -
syarat akta perjanjian Barter ini untuk disesuaikan dengan
peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku. -------------
------------------------ PASAL 20. -----------------------
Akhirnya para penghadap bertindak sebagaimana tersebut ---
di atas menerangkan, bahwa mengenai hal ini dan segala ---
akibat-akibatnya memilih tempat tinggal yang sah dan -----
tidak berubah pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri -----
di ........ ----------------------------------------------
------------------- DEMIKIAN AKTA INI --------------------
Dibuat dan diresmikan sebagai minuta di ......., pada ----
hari, tanggal, bulan dan tahun seperti tersebut pada -----
bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh : --------------
1. .......................; dan --------------------------
2. .................................... ------------------
Kedua-duanya pegawai Kantor Notaris dan bertempat tinggal-
di ....... sebagai saksi-saksi. --------------------------
Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada --------
para penghadap dan para saksi, maka segera para penghadap,
para saksi dan saya, Notaris menandatanganinya. ----------
Dibuat dengan tanpa memakai renvooi. ---------------------
Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. ----
Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya. ------------

Notaris di .......,

(............ SH.)

Anda mungkin juga menyukai